MP 2 Bab 4 Green Marketing
MP 2 Bab 4 Green Marketing
PEMASARAN HIJAU
(GREEN MARKETING)
Leni Susanti, BIBM. Hons, M. Si
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
OUTLINE
1. Evolusi dan perkembangan konsep green
marketing
2. Mengapa perusahaan harus go green?
3. Alat-alat green marketing
4. Strategi green marketing
5. Implementasi strategi green marketing
Evolusi dan perkembangan konsep green
marketing
• Green marketing pada intinya
menggambarkan pemasaran suatu produk
yang didasarkan pada kinerja lingkungan.
• Didefinisikan sebagai respons pemasaran
terhadap pengaruh lingkungan yang berasal
dari perancangan, produksi, pengemasan,
pelabelan, penggunaan dan pembuangan
barang dan jasa
Tahap green marketing
1. green marketing dimulai pada dekade akhir tahun
1980-an ketika konsep green marketing pertama
kali diperkenalkan dan didiskusikan dalam bidang
industri
2. 1990-an ketika green marketing mulai mengalami
reaksi yang tidak menyenangkan
3. Awal tahun 2000 banyak produk green marketing
mengalami perkembangan dan memperoleh
kepercayaan dari konsumen, seiring dengan
penerapan teknologi
Mengapa perusahaan harus mengaplikasikan
green marketing?
• Pemahaman mengenai motivasi perusahaan dan
tekanan untuk menerapkan green marketing di
seluruh aktivitas organisasi
• Perusahaan yang menerapkan pendekatan
enviropreneurial strategic lebih melihat adanya
perubahan orientasi ke konsep green, sebagai peluang
bagi perusahaan untuk mengembangkan produk dan
teknologi yang inovatif dalam memuaskan kebutuhan
konsumen, yang akhirnya lebih menghasilkan
keunggulan kompetitif daripada melihat perubahan
sebagai hambatan bagi perusahaan yang menuntut
perlunya modifikasi pada tindakan sebelumnya
Tekanan eksternal yang mendorong
perusahaan menjadi go green
1. Pemuasan permintaan konsumen
2. Reaksi terhadap tindakan go green
3. Permintaan dari saluran atau pemasok untuk
memodifikasi input
Tekanan internal yang mendorong
perusahaan menjadi go green
1. Biaya
2. Filosofi
Alat alat green marketing
• Eco-label, eco-brand dan iklan bertemakan
lingkungan diidentifikasi sebagai alat green
marketing yang dapat meningkatkan
pengetahuan konsumen mengenai produk
ramah lingkungan (Rahbar dan Wahid, 2011)
Eco-label
• Eco-label merupakan alat yang digunakan
konsumen untuk memfasilitasi pengambilan
keputusan dalam memilih produk ramah
lingkungan dan memungkinkan konsumen
untuk mengetahui cara suatu produk dibuat
Eco-brand
• Merupakan nama, simbol atau desain produk
yang tidak berbahaya bagi lingkungan
Iklan bertemakan lingkungan
Strategi green marketing
1. Lean green strategy
• cocok diterapkan oleh perusahaan yang
memiliki ukuran segmen green market yang
rendah dan kemampuan diferensiasi konsep
green marketing yang rendah
• fokus perusahaan: penghematan biaya dan
peningkatan efisiensi melalui aktivitas pro-
lingkungan untuk menciptakan keunggulan
kompetitif dalam hal biaya rendah
2. Defensive green strategy
• cocok diterapkan oleh perusahaan yang memiliki
ukuran segmen green market yang tinggi dan
kemampuan diferensiasi konsep green yang
rendah
• perusahaan cenderung menggunakan strategi ini
sebagai ukuran pencegahan yaitu terhadap suatu
krisis atau respons terhadap tindakan pesaing
• perusahaan berusaha memperbaiki citra merk
dan mengurangi bahaya, mengakui bahwa
segmen green market itu penting
• perusahaan akan melakukan tindakan seperti
mensponsori beberapa acara dan program
bertema ramah lingkungan.
3. Shaded green strategy
• cocok diterapkan oleh perusahaan yang
memiliki ukuran segmen green market yang
rendah dan kemampuan diferensiasi konsep
green yang tinggi
• Berinvestasi pada proses ramah lingkungan
yang bersifat jangka panjang dan tersistem
yang mensyaratkan komitmen besar pada
aspek finansial dan nonfinansial
• Berfokus pada mempromosikan manfaat
berwujud yang diberikan kepada pelanggan
secara langsung dan menjual produknya
melalui saluran utama
4. Extreme green strategy
• cocok diterapkan oleh perusahaan yang
memiliki ukuran segmen green market
yang tinggi dan kemampuan diferensiasi
konsep green yang tinggi
• Isu lingkungan seluruhnya diintegrasikan
dalam proses bisnis dan daur hidup
produk
• Praktek green mencakup pendekatan
penerapan harga daur hidup, manajemen
kualitas total hijau, dan pemanufakturan
yang ramah lingkungan
Implementasi strategi green marketing