Anda di halaman 1dari 42

MANAJEMEN LAKTASI

Oleh :
dr. Herlangga Pramaditya,
SpOG
APA ITU ASI ???
Makanan alamiah berupa
cairan dengan kandungan gizi
yang cukup sesuai dengan
kebutuhan bayi, sehingga bayi
tumbuh dan berkembang
dengan baik.
Bentuk luar payudara

a
a : korpus mammae
c
b b : areola
c : papilla mammae

Perinasia - Th. 2005


Bermacam bentuk puting susu

Papilla mammae:
Normal Pendek muara pengeluaran
susu, terdiri dari
jaringan erektil, dan
ujung saraf sensoris.

Panjang Terbenam/Terbalik

Bentuk-bentuk Puting Susu


Perinasia - Th. 2005
Anatomi kelenjar susu
Sekelompok alveolus
Penampang Melintang Payudara bersatu  lobulus,
beberapa lobulus
bergabung  15-20
lobus
Alveolus
Duktus (saluran)
Sinus Laktiferus (penampungan)
Duktulus berkumpul
 duktus laktiferus
Puting Susu
Areola
 sinus laktiferus
 muara (papilla).

Perinasia - Th. 2005


APA SAJA KANDUNGAN ASI

 Mengandung zat gizi yang dibutuhkan untuk


pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan
anak.

 Mengandung zat anti infeksi terutama untuk


infeksi saluran pencernaan.

 Mengandung zat kekebalan tubuh, sehingga


bayi tidak mudah sakit.
Apa itu ASI Eksklusif ?
Bayi sejak lahir usia 0
– 6 bulan hanya diberi
ASI saja tidak diberi
makanan ataupun
minuman tambahan
apapun.
MENGAPA ASI EKSKLUSIF ?
 Kapasitas lambung bayi baru lahir terbatas hanya
mampu menampung cairan 10 – 20 ml ( 2 – 4
sendok teh ).
 ASI saja dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi baru
lahir sampai berumur 6 bulan.
 Selama 6 bulan tidak memerlukan cairan selain ASI.

 Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif lebih cepat


bisa tengkurap, merangkak, berdiri, berjalan dan
berbicara.
Bagaimana memulai dan mencapai
pemberian ASI Eksklusif ?

 Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran atau


IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
 Menyusui secara eksklusif  6 Bulan
 Menyusui kapanpun bayi menginginkan
 Mengeluarkan ASI dg memompa atau memerah dg
tangan, disaat tidak bersama bayi  Ibu Bekerja
(wanita karir)
 Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.
ASI makanan terbaik bagi bayi
Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan
bayi.
Mengandung zat kekebalan tubuh
Melindungi bayi dari alergi
Aman dan terjamin kebersihannya
Membantu memperbaiki refleks
menghisap, menelan dan bernafas bayi.
KEUNTUNGAN PEMBERIAN ASI

Keunggulan ASI
 Mudah dicerna
 Mengandung zat gizi yang berguna untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi
 Mengandung zat kekebalan untuk melindungi
bayi dari penyakit atau infeksi
 Aman dan bersih
 Tidak mudah basi
 Menghindari bayi dari diare
 Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
 Mengoptimalkan pertumbuhan rahang bayi
Tanda- tanda bayi mendapat ASI yang
cukup

 BAK sebanyak 6-8 kali/hari


 Peningkatan BB rata-rata 500 gr/bulan
 Bayi menetek kurang lebih 8-12
kali/hari
 Bayi tampak sehat,warnakulit,turgor
baik dan bayi cukup aktif.
KEUNTUNGAN PEMBERIAN ASI
 Bagi ibu, dapat mengurangi
perdarahan setelah melahirkan.
 Dapat membantu mempercepat
pemulihan kesehatan ibu setelah
melahirkan
 Dapat menunda kehamilan
berikutnya ( KB alamiah )
TIPS MEMPERBANYAK ASI
 Susuilah bayi segera setelah lahir
 Sering menyusui bayi atau memerah ASI
 Kosongkan payudara stlh bayi selesai
menyusu
 Hindari memberikan makanan dan minuman
tambahan lain krn dapat mengurangi daya
isap
 Tidurlah sekurang – kurangnya 8 jam sehari.
TIPS MEMPERBANYAK ASI
 Ibu harus dalam keadaan tenang
 Minumlah 8 – 12 gelas air setiap hari.
 Minuman hangat, akan merangsang
kelancaran ASI bagi ibu menyusui.
 Makanan yg dpt memperbanyak ASI :
daun katuk, bunga/buah pepaya, bayam,
jambu air, semangka, labu siam
reflek oksitosin
Faktor yang mempengaruhi reflek oksitosin

 Menghambat reflek oksitosin:


1. rasa khawatir
2. rasa sakit
3. kurang percaya diri
 Membantu reflek oksitosin:
1. suara bayi
2. melihat bayi
3. rangsangan puting susu
Mekanisme mengisap pada bayi
1. Refleks menangkap ( rooting )
Sentuhan pada bibir, bayi membuka mulut
dan menangkap puting susu.
2. Refleks mengisap
Puting dalam mulut bayi: langit-langit/
palatum molle tersentuh, bayi mengisap.
Areola masuk, lidah menekan sinus
laktiferus ASI terperas keluar.
3. Refleks menelan
Peri
nasi
a-
Th.
2005
Mekanisme mengisap pada bayi
Mekanisme mengisap
dot dan areola:
berbeda,  bingung
puting.

Tidak benar bahwa


kurang mengeluarkan
tenaga

Perinasia - Th. 2005


Posisi Lidah saat menyusu

Peri
nasi
a-
Posisi Benar Th.
2005
Posisi Lidah saat menyusu

Peri
nasi
a-
Posisi Salah Th.
2005
Peri
nasi
a-
Th.
2005
Gerakan memijat Payudara

Peri
nasi
a-
Th.
2005
Tanda reflek oksitosin

 ASI menetes pada payudara yang lain bila


bayi menetek
 Rasa kram pada rahim (kontraksi) saat
menyusui bayinya
 Isapan pelan dan dalam serta menelan
menunjukkan ASI mengalir kedalam mulut
bayi.
bahaya pemberian susu botol
 diare
 batuk berulang
 Pilek
 alergi
 Ruam kulit
 sakit perut
 asthma
 Sembelit
 muntah
Kerugian pemberian susu botol
 Botol susu sulit dibersihkan dan mudah tercemar bakteri
 Tidak mengandung zat kekebalan

 Mahal

 Perlu peralatan banyak

 Resiko besar terjadi alergi


Masalah-masalah yang sering terjadi
pada ibu menyusui

1. Puting susu lecet

Penyebab:
a. Kesalahan dalam tehnik menyusui
b. Terdapat infeksi candida pada mulut bayi
c. Akibat dari pemakaian sabun krim atau zat
iritan lainnya untuk mencuci putting susu
Penatalaksanaan
a. Bayi disusukan terlebih dahulu pada puting
yang normal atau yang lecetnya sedikit
b. Untuk puting yang sakit atau lecet dianjurkan
untuk mengurangi frekwensi dan lamanya
menyusui
c. Setiap habis menyusui bekas asi tidak perlu
dibersihkan cukup dianginkan sebentar agar
kering dengan sendirinya
d. Jangan menggunakan sabun, alkohol atau zat
iritan yang lain untuk membersikan putting
e. Menyusui lebih sering 8-12 kali dalam 24 jam
sehingga payudara tidak terlalu penuh dan
bayi tidak terlalu lapar
2. Payudara bengkak( engorgement )

Penyebab:
a. ASI tidak disusukan dengan adekuat
b. Terlambat menyusukan dini
c. Perlekatan yang kurang baik
d. Pembatasan waktu menyusui
Gejala: sakit,putting susu kencang , kulit mengkilat
,ibu merasa demam , nyeri pada payudara
Penatalaksanaan
a. Masase payudara dan ASI diperas dengan
tangan sebelum menyusui
b. Bisa dilakukan kompres hangat untuk
memperlancar aliran darah payudara
c. Menyusui lebih sering untuk memperlancar
aliran asi dan menurunkan tegangan
payudara
d. Lakukan perawatan payudara post partum
secara teratur
e. Susukan bayi tanpa jadwal
3. Mastitis

Mastitis adalah radang pada payudara


Penyebab:
a. Payudara bengkak yang tidak disusukan secara
adekuat akhirnya menjadi mastitis
b. Putting lecet akanmemudahkan kuman masuk
dan terjadinya payudara bengkak
c. BH yang terlalu ketat yang menyebabkan
segmental engorgement, bila tidak disusukan
dengan adekuat dapat menyebabkan mastitis
Gejala:
a.Bengkak, nyeri seluruh payudara atau
nyeri lokal
b.Kemerahan pada seluruh payudara
atau lokal
c.Payudara keras dan berbenjol-benjol
d.Badan terasa panas
Penatalaksanaan
a. Menyusui tetap diteruskan
b. Pakai baju atau bh yang tidak terlalu
ketat
c. Istirahat yang cukup dan makan
makanan bergizi
d. Banyak minum air urang lebih 2 liter
perhari
4. Ibu bekerja
a. Sebelum ibu berangkat bekerja bayi harus
disusui
b. Selanjutnya ASI diperas dan disimpan untuk
diberikan pada bayi selama ibu bekerja
c. Bila mungkin ibu pulang untuk menyusui
ditengah hari
d. Bayi disusui lebih sering setelah ibu pulang
kerja
e. Tidak bekerja terlalu cepat setelah melahirkan ,
tunggu 1-2 bulan untuk meyakinkan lancarnya
asi dan masalah awal menyusui telah teratasi
BAGAIMANA CARA
MENYIMPAN ASI PERAH ??
 Mengeluarkan ASI sebaiknya menggunakan pompa
listrik atau sistem 3 jari
 ASI yg telah diperah disimpan di dalam botol2 kecil
yg sudah disterilkan.
 Ketahanan ASI :
 ASI yg disimpandi rumah di tempat sejuk akan tahan 6 - 8
jam.
 ASI yg disimpan di dalam termos berisi es batu akan tahan
24 jam
 ASI yg disimpan di lemari es tahan 3 x 24 jam
 ASI yg disimpan di freezer akan tahan 2 minggu.
PERAN KELUARGA DALAM MENDUKUNG
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
 Dukungan keluarga untuk pemberian ASI Ekslusif
selama 6 bln
 Keluarga
perlu diberi pengertian bahwa ASI &
menyusui paling baik untuk bayi
 Ibu
menyusui perlu diingatkan untuk makan
makanan bergizi & cukup istirahat.
 Ibu
menyusui perlu diingatkan untuk menyimpan
ASI di rmh, saat ibu bekerja.
 Ciptakan suasana rmh yg tenang & nyaman
Kelompok pendukung asi
 kelompok ibu hamil dan Ibu yang memiliki bayi usia
dibawah dua tahun
 memiliki tujuan yang sama

 bertemu secara rutin

 saling menceritakan kesulitan, keberhasilan, informasi


dan ide berkaitan dengan situasi yang dihadapi
 mencapai tujuan keberhasilan menyusui.
Tujuan kp asi
 berhasil melaksanakan pemberian air susu ibu (ASI)
secara optimal :
 inisiasi
menyusu dini (IMD)
 ASI Eksklusif 6 bulan
 meneruskan pemberian ASI hingga 2 tahun atau lebih dengan
makanan pendamping yang bergizi.
Anggota KP ASI
 Ibu hamil
 Ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dan 7- 24
bulan .
 Suami atau anggota keluarga lain dari seorang ibu
hamil / menyusui
 Perempuan yang belum hamil tapi sudah
berkeinginan untuk menyusui bayinya suatu saat
 Tenaga kesehatan yang ingin belajar dari dan berbagi
informasi dengan para ibu hamil/ menyusui
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai