Anda di halaman 1dari 27

DWI YS

HARGA DIRI
PENGERTIAN HARGA DIRI
Harga diri adalah salah satu dimensi dari
konsep diri.
Harga diri adalah proses evaluasi yang
ditujukan indivu pada diri sendiri.
evaluasi menggambarkan penilaian individu
tentang dirinya sendiri, menunjukan
penghargaan dan pengakuan atau tidak,
menunjukkan sejauh mana individu merasa
mampu, sukses dan berharga.
Secara singkat harga diri diartikan
sebagai penilaian terhadap diri tentang
keberhargaan diri yang di ekspresikan
melalui sikap-sikap yang dianut individu
CIRI-CIRI HARGA DIRI

 Harga diri seseorang tergantung


bagaimana dia menilai tentang dirinya
dimana hal ini akan mempengaruhi
perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
 Penilaian individu ini diungkapkan
dalam sikap-sikap yang dapat bersifat
tinggi dan negatif.
CIRI HARGA DIRI TINGGI
 Harga diri yang tinggi akan membangkitkan rasa
percaya diri, penghargaan diri, rasa yakin akan
kemampuan diri, rasa berguna serta rasa bahwa
kehadirannya diperlukan didalam dunia ini.
Contoh :
seorang perawat yang memiliki harga diri
yang cukup tinggi, dia akan yakin dapat
mencapai prestasi yang dia dan orang lain
harapkan. Pada gilirannya,keyakinan itu
akan memotivasi perawat tersebut untuk
sungguh-sungguh mencapai apa yang
diinginkan
KARAKTERISTIK ORANG YANG MEMILIKI HARGA DIRI YANG
TINGGI

Menurut Clemes dan Bean (2001) :
 Bangga dengan hasil kerjanya

 Bertindak mandiri

 Mudah menerima tanggung jawab

 Mengatasi masalah dengan baik

 Menanggapi tantangan baru dengan antusiasme

 Merasa sanggup mempengaruhi orang lain

 Menunjukkan jangkauan perasaan dan emosi yang luas


MANFAAT DARI DIMILIKINYA HARGA DIRI YANG TINGGI
(BRANDEN, 1999)

 Individu akan semakin kuat


Dalam menghadapi penderitaan hidup,
semakin tabah, dan semakin tahan dalam
menghadapi tekanan kehidupan, serta
tidak mudah menyerah dan putus asa.
 Individu semakin kreatif dalam bekerja
 Individu semakin ambisius, tidak hanya
dalam karier dan urusan financial, tetapi dalam
hal-hal yang ditemui dalam kehidupan baik
secara emosional, kreatif maupun spiritual.
 Individu akan memilki harapan yang besar
dalam membangun hubungan yang baik dan
konstruktif.
 Individu akan semakin hormat dan bijak
dalam memperlakukan orang lain, karena tidak
memandang orang lain sebagai ancaman.
CIRI HARGA DIRI RENDAH
 Cenderung merasa bahwa dirinya
tidak mampu dan tidak berharga.
 Cenderung untuk tidak berani
mencari tantangan-tantangan baru
dalam hidupnya, lebih senang
menghadapi hal-hal yang sudah
dikenal baik serta menyenangi hal-
hal yang tidak penuh dengan tuntutan,
 Cenderung tidak merasa yakin akan
pemikiran-pemikiran serta perasaan
yang dimilikinya,
 Cenderung takut menghadapai
respon dari orang lain, tidak mampu
membina komunikasi yang baik dan
cenderung merasa hidupnya tidak
bahagia.
Pada orang yang memiliki harga diri rendah
muncul perilaku rendah.
Tidak mampu dan tidak berharga,
kompensasi
tindakan lain yang seolah-olah berharga.
Misal :
Mencari pengakuan dan perhatian dengan cara
berkelahi, membuat keributan demi
mendapatkan pengakuan dari lingkungan.
KARAKTERISTIK HARGA DIRI YANG RENDAH
MENURUT CLEMES DAN BEAN (2001)

 Menghindari situasi yang dapat mencetuskan kecemasan


 Merendahkan bakat dirinya
 Merasa tak ada seorangpun yang menghargainya
 Menyalahkan orang lain atas kelemahannya sendiri
 Mudah dipengaruhi oleh orang lain
 Bersikap defensif dan mudah frustrasi
 Merasa tidak berdaya
 Menunjukkan jangkauan perasaan dan emosi yang sempit
AKIBAT HARGA DIRI YANG NEGATIF
 Mudah merasa cemas, stress, merasa kesepian
dan mudah terjangkit depresi
 Dapat menyebabkan masalah dengan teman baik
dan social
 Dapat merusak secara serius, akademik dan
penampilan kerja
 Membuat peningkatkan penggunaan obat-obat
dan alkohol
ASPEK HARGA DIRI

Reasoner (1982), mengemukakan aspek-


aspek harga diri sebagai berikut:
 Sense of Securuty, yaitu sejauh mana

seseorang merasa aman dalam bertingkah


laku karena mengetahui apa yang
diharapkan oleh orang lain dan tidak takut
disalahkan.
 Sense of Identity, yaitu
Kesadaran tentang sejauh mana potensi,
kemampuan dan keberartian tentang
dirinya sendiri.
 Sense of Belongeng, yaitu
Perasaan yang muncul karena merasa
sebagai bagian dari kelompoknya,
merasa penting dan dibutuhkan oleh
orang lain, dan merasa dirinya dierima
oleh kelompoknya
 Sense of Purpose, yaitu keyakinan
individu bahwa dirinya akan berhasil
mencapai tujuan yang diinginkannya,
merasa memiliki motivasi.
 Sense of Personal Competence, yaitu
kesadaran individu bahwa dia dapat
mengatasi segala tantangan dan masalah
yang dihadapi dengan kemampuan,
usaha, serta caranya sendiri
KOMPONEN HARGA DIRI

Perasaan Diterima “Felling Of Belonging”


 Dirinya bagian dari suatu kelompok dan

 Dirinya diterima seperti dihargai oleh anggota

kelompoknya.
 Kelompok : keluarga, teman sebaya atau

kelompok tertentu.
 Perasaan Mampu “Felling Of
Competence”
Perasaan dan keyakinan individu akan
kemampuan yang ada pada dirinya sendiri
dalam mecapai suatu hasil yang diharapkan
misalnya perasaan seseorang pada saat
mengalami keberhasilan atau kegagalan.
Perasaan Berharga “Felling Of Worth”
Perasaan dimana individu merasa
dirinya berharga atau tidak, dimana
perasaan ini banyak dipengaruhi oleh
pengalaman yang lalu. sering kali
ditampilkan dari pernyataan yang
sifatnya pribadi seperti pintar, sopan,
baik dan lain sebagainya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI

Pengalaman
Pengalaman merupakan suatu bentuk
emosi, perasan, tindakan dan kejadian
yang pernah dialami individu yang
dirasakan bermakna dan meninggalkan
kesan dalam hidup individu
Pola Asuh
Pola asuh merupakan sikap orang tua
dalam berinteraksi dengan anak,
meliputi ; aturan-aturan, hadiah
maupun hukuman, cara orangtua
menunjukkan otoritasnya dan cara
orangtua memberikan perhatiannya
serta tanggapan terhadap anaknya.
Lingkungan
Lingkungan memberikan dampak
besar kepada remaja melalui hubungan
yang baik antara remaja dengan
orangtua, teman sebaya dan
lingkungan sekitar sehingga
menumbuhkan rasa aman dan nyaman
dalam penerimaan sosial dan harga
dirinya.
Sosial Ekonomi
Sosial ekonomi merupakan suatu
yang mendasari perbuatan untuk
memenuhi dorongan sosial
(Pergaulan) yang memerlukan
dukungan finansial yang
berpengaruh pada kebutuhan hidup
sehari-hari
Penghargaan dan Penerimaan
Harga diri seseorang dipengaruhi oleh
orang yang dianggap penting dalam
kehidupan individu. Orangtua dan
keluarga merupakan contoh dari orang-
orang yang signifikan. Keluarga
merupakan lingkungan tempat
interaksi yang pertama kali terjadi
dalam kehidupan seseorang
Kelas Sosial dan Kesuksesan.
Dilihat dari pekerjaan, pendapatan dan
tempat tinggal. Individu yang memiliki
pekerjaan yang lebih bergengsi, pendapatan
yang lebih tinggi dan tinggal dirumah yang
lebih besar dan mewah dipandang lebih
sukses dimata masyarakat dan menerima
keuntungan material dan budaya. Hal ini
akan menyebabkan individu dengan kelas
sosial yang tinggi meyakini bahwa diri
mereka lebih berharga dari orang lain.
 Nilai dan Inspirasi Individu dalam
Menginterpretasi Pengalaman.Kesuksesan yang
diterima oleh individu tidak mempengaruhi harga
diri secara langsung melainkan disaring terlebih
dahulu melalui tujuan dan nilai yang dipegang oleh
individu.
 Cara Individu dalam Menghadapi Devaluasi.
Individu dapat meminimalisasi ancaman berupa
evaluasi negatif yang datang dari luar dirinya.
Mereka dapat menolak hak dari orang lain yang
memberikan penilaian negatif terhadap diri mereka

Anda mungkin juga menyukai