Anda di halaman 1dari 12

DWI YOGYO S

ELEKTRO CONVULSIVE TERAPI/ECT


(TERAPI KEJANG LISTRIK)
PENGERTIAN :

Jenis Pengobatan somatik yang menggunakan arus


listrik pada otak melalui elektroda yg di tempatkan
bilateral /unilateral yg menimbulkan kejang Grang
mall
Diharapkan efek terapeutik tercapai
Jenis ECT :
1. Konvensional : Tanpa anastesi

- Diberikan S.A 0,25 mg, IM Pra tindakan


2. ECT Menggunakan Monitor : dengan
Premedikasi dan anastesi.
-Premedikasi : SA, 0,5 – 1 mg/kgBB. Pra Tindk.
- Anestesi : Diprivan/Perntotal 1-2mg/Kg BB
Intra vena
Keuntungan :
- Kejang yang timbul dikurangi
- Menghilangkan komplikasi
- mempersempit kontra indikasi
- Pasien tdk menolak ECT ulangan --- Pasien dibaut
tidak sadar
MEKANISME KERJA ECT

Menghasilkan perubahan bio kimia otak,


peningkatan nor epineprin & serotonin yang
berefek mirip anti depresan

EFEK SAMPING
1. Kehilangan memori, sifatnya sementara

2. Dislokasi/fraktur akibbat kejang


INDIKASI ECT

1. Gg. Afektif tipe depresi dgn bunuh diri/ menolak


makan
2. Gg. Skizoprenia akut/ tipe kataton
3. Gg. Tipe afektif tipe mania
4. Gg. Paranoid, neurosis cemas hebat, obsesi
konfulsive yg kurang bereaksi thdp. Obat
5. Di A.S. Neurosis histerik, delerium, epilepsi
psikomotorik yg kejang ½ sehingga kejang tuntas
KONTRA INDIKASI ECT

a. Absolut :
1. Tumor cerebri
2. Penyakit otak lain
3. Glomerulus nepritis
4. Pasien sedang dalam terapi vaksin
5. Otitis media kronik /OMK
B. RELATIF
1. Usia lanjut
2. Kehamilan trimester I dan terakhir
3. Penyakit cardiovaskuler ; Hipertensi,
aneurisma aorta, Trombosis coroner, Pasca
bedah jantung
4. Penyakit sal. Nafas
5. Penyekit Sendi/ Osteoporosis
EFEK SAMPING
1. Aritmia jantung
2. Apnea berkepanjangan
3. Reaksi alergi terhadap obat premedikasi

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


4. Inform concent
5. Alat –alat yg diperlukan : Tempat Tidur alas papan,
Alat ECT lengkap, Kasa basah pelapis elektroda, alat
pengganjal gigi
Tabung O2 lengkap, Suction, Alat suntik
dan obat-obatan untuk kondisi darurat
Tindakan Perawatan :
1. Tahap persiapan :

a. Pemeriksaan fisik pasien secara


menyeluruh ; TTV, EKG, Rongent torak,
EEG, CT Scan
b. Jelaskan pada klien puasa minimal 6 Jam
c. Penjelasan tentang pemberian premed.
d. Tdk memakai gigi palsu, ikat pinggang.
e. jumlah tenaga yg akan membantu 3-4 org.
2. Pelaksanaan :
a. pasien ditidurkan telentang tanpa bantal
b. Bantalan gigi dipasang dimulut, dagu ,
bahu, pinggul, lutut ditahan fleksibel agar
tak terjadi fraktur / dislokasi
c. Lapisi pelipis kanan dan kiri dgn kasa basah,
tempat elektroda, Besaran waktu, aliran
listrik di stel o/psikiater
d. Sesaat setelah aliran listrik terjadi kejang tonik
dan klonik, timbul apnea setelah itu bernafas
normal kembali
e. Bila pernafasan kembali lama , perlu
diberikan O2 & tindk. Lain yg dibutuhkan
3. Observasi pasca ECT
a. Tetaplah berada disamping pasien
b. Posisi kepala dimiringkan mencegah aspirasi
c. Monitor TTV

Pemberian ECT :
1. Satu seri pemberian sampai 6 – 12 kali,
kadang sampai 20 kali
2. Interval pemberian 2 – 3 x/minggu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai