Anda di halaman 1dari 16

Tinjauan,

Evaluasi, dan
Kendali Strategi

Fradila Ayu Nabila


180810301069
Karakteristik Evaluasi Strategi

Evaluasi strategi sangat penting untuk kesejahteraan organisasi; evaluasi tepat waktu dapat
memberitahu manajemen akan masalah atau potensi masalah sebelum situasi menjadi kritis.
Tiga aktivitas dasar evaluasi strategi :
a. Memeriksa ‘underlying base’ strategi perusahaan
b. Mengambil tindakan korektif untuk memastikan kinerja sesuai dengan rencana
c. Membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil aktual

Richard Rumelt menemukan empat kriteria yang dapat digunakan untuk mengevaluasi strategi :
1. Konsisten (consistency)
2. Konsonan (consonance)
3. Kelayakan (feasibility)
4. Keuntungan (advantage)
Proses Mengevaluasi Strategi

• Evaluasi strategi harus menjadikan pertanyaan manajerial tentang harapan dan asumsi,
harus memicu review terhadap tujuan dan nilai-nilai, dan harus merangsang kreativitas
dalam menghasilkan alternatif dan merumuskan kriteria evaluasi.
• Kegiatan evaluasi strategi harus dilakukan secara berkelanjutan, bukan di akhir periode
waktu tertentu atau hanya setelah terjadi masalah sehingga memungkinkan kemajuan
dimonitor secara efektif
• Manajer dan karyawan perusahaan harus terus-menerus menyadari kemajuan yang dibuat
untuk mencapai tujuan perusahaan.
• Tindakan korektif yang tepat harus segera diambil jika diperlukan.
• Tindakan korektif yang tepat ditentukan dengan melibatkan anggota organisasi.
Mengukur Kinerja Organisasi

Kegiatan pengukuran kinerja organisasi meliputi:


1. Membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil aktual,
2. Menyelidiki penyimpangan dari rencana,
3. Mengevaluasi kinerja individual, dan
4. Memeriksa kemajuan yang telah dibuat untuk mencapai tujuan yang telah
Tindakan korektif perlu dilakukan perusahaan gagal membuat progres yang memuaskan
dalam mencapai tujuan jangka panjang maupun tujuan tahunan yang telah ditetapkan.
Mengukur Kinerja Organisasi

Kriteria kuantitatif yang biasa digunakan untuk mengevaluasi


strategi adalah rasio finansial:

Masalah terkait penggunaan kriteria kuantitatif : 1. Return on investment (ROI)

a. Kriteria kuantitatif cocok untuk tujuan tahunan daripada 2. Return on equity (ROE)

tujuan jangka panjang 3. Profit Margin

b. Metode perhitungan yang berbeda dapat memberikan hasil 4. Market Share

yang berbeda 5. Debt to equity

c. Intuitive judgement hampir selalu terlibat dalam 6. Earnings per share

menentukan kriteria kuantitatif 7. Sales growth


8. Asset growth
Black Background for Business 6
Mengukur Kinerja Organisasi

Kriteria kualitatif :
(1) Faktor Manusia
• Absensi dan turnover
• Tingkat kualitas dan kuantitas produksi
• Kepuasan karyawan.
(2) Pemasaran
(3) Keuangan/Akuntansi
(4) R&D
(5) Sistem Informasi Manajemen.
Mengambil Tindakan Korektif

Mengambil tindakan korektif bukan berarti membuang strategi saat ini atau memformulasikan strategi baru. Hasil
evaluasi strategi dapat mengarahkan pada perubahan formulasi strategi, implementasi strategi, formulasi &
implementasi strategi, atau tidak ada perubahan sama sekali. Tindakan korektif harus menempatkan organisasi
dalam posisi yang lebih baik untuk memanfaatkan kekuatan internal; mengambil keuntungan dari peluang eksternal;
menghindari, mengurangi, atau memitigasi ancaman eksternal , dan untuk memperbaiki kelemahan internal.
Tindakan korektif harus :
(a) Memiliki horison waktu yang tepat & jumlah risiko yang wajar,
(b) Konsisten secara internal
(c) Bertanggung jawab secara sosial
Balance Scorecard

Pendekatan Balanced Scorecard terhadap evaluasi strategi bertujuan untuk


menyeimbangkan beberapa perusahaan yang menggunakan BSC.

Alat untuk evaluasi strategi terdiri dari 4 perspective :


1. Financial performance (Kinerja keuangan)
2. Customer knowledge (Pengetahuan pelanggan)
3. Internal business processes (Proses bisnis internal)
4. Learning & growth (Pembelajaran & pertumbuhan)
Balance Scorecard

Pendekatan Balanced Scorecard terhadap evaluasi strategi bertujuan untuk menyeimbangkan :


Balance Scorecard

Beberapa perusahaan yang menggunakan BSC :


Sumber Informasi Evaluasi Strategi Terpublikasi

Sejumlah publikasi akan membantu dalam melakukan evaluasi suatu strategi perusahaan.
Atribut dalam kriteria evaluasi oleh Fortune terdiri dari :
1. People Management (Manajemen Manusia)
2. Innovativeness (Inovasi)
3. Quality of product or services (Kualitas produk atau jasa)
4. Financial soundness (Keuangan yang sehat)
5. Social responsibility (Tanggunjawab sosial)
6. Use of corporate access (Penggunaan akses perusahaan)
7. Long term investment (Investasi jangka panjang)
8. Quality of management (Kualitas manajemen)
Sumber Informasi Evaluasi Strategi Terpublikasi
Karakteristik Sistem Evaluasi Efektif Audit

Definisi Audit oleh American Accounting Association


1. Economical (Ekonomis)
(AAA):
2. Meaningful (Berguna)
“Suatu proses sistematis untuk mendapatkan dan
3. Timely information (Informasi tepat waktu)
mengevaluasi bukti-bukti mengenai pernyataan tentang
4. Provide a true picture of what is happening
aksi dan peristiwa ekonomi, untuk selanjutnya
(Menyediakan gambaran yang benar tentang apa
memastikan tingkat korespondensi (kesesuaian) antara
yang terjadi)
pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah
5. Should not dominate decisions (Tidak
ditetapkan, dan kemudian mengkomunikasikan hasilnya
mendominasi keputusan)
kepada pengguna yang tertarik.”
Tantangan Abad ke-21 dalam Manajemen
Strategik

Isu Seni atau Ilmu


Pengetahuan

Pendekatan dari Atas-


Isu yang Terlihat dan
ke-Bawah atau dari
Tersembunyi
Bawah-ke-Atas
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai