Anda di halaman 1dari 2

38. 1.

Adanya perlindungan juga pengakuan terhadap Hak Asasi Manusia


Terdapat sebuah bentuk dari perlindungan yang dimana akan berbentuk sebuah pengakuan
terhadap Hak Asasi Manusia atau yang disebut dengan HAM.

2. Ada sistem ketatanegaraan


Sistem ketatanegaraan adalah sebuah sistem kelembagaan yang mengatur urusan – urusan
kenegaraan. Di Indonesia, kita mengenal beberapa lembaga tinggi negara seperti Majelis
Permusyawarahan Rahkyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, dan lembaga kepresidenan.

3. Memiliki sistem peradilan yang bebas serta tidak memihak


Memiliki sebuah bentuk dari sistem peradilan yang terdapat pada negara tersebut dengan
keadaan yang dimana bebas dan juga tidak akan melakukan pemihakan terhadap berbagai
macam pihak yang ada.

4. Adanya supremasi hokum


Supremasi hukum adalah dimana hukum bisa dijadikan patokan atau aturan dalam segala
bidang. meskipun begitu, kekuatan hukum tersebut tidak bisa digunakan dengan semena –
mena. Seberapapun kekuatan hukum, hukum hanya bisa dijatuhkan kepada yang salah.
Aturan dalam menjatuhkan hukum pun harus ditaati dengan benar.

5. Terdapat peradilan pidana dan perdata


Di Indonesia, kita mengenal ada dua macam peradilan. Peradilan tersebut adalah peradilan
pidana yang menyangkut pelanggaran kepentingan orang banyak dan peradilan perdata
yang membahasa masalah antara orang perorangan. Dalam hukum perdata, Indonesia
membahas beberapa masalah yang berhubungan dengan hukum perdata, antara lain hukum
tentang diri seseorang, hukum keluarga, hukum kekayaan, dan hukum waris.

39. Beberapa syarat peraturan agar bisa disebut hukum :

1. Memiliki Sanksi dan Hukuman bagi pelanggar.

2. Memiliki Dasar hukum dan Pasal Pasal.

3. Tersusun secara sistematis dan mendasar sesuai ketentuan yang ada.


40. 1. Sebagai Puncak Perjuangan Bangsa Indonesia

Indonesia yang telah berjuang mati matian mulai dari kedatangan belanda sampai pada
penjajahan jepang akhirnya pada saat proklamasi perjuangan itu mencapai puncaknya.Segala
tumpah darah para pahlawan terbayar ketika Indonesia berhasil memproklamasikan diri
sebagai sebuah negara merdeka.

Namun peristiwa ini tidak berarti sebagai titik akhir perjuangan bangsa Indonesia tetapi
malah titik awal perjuangan Indonesia membangun negeri yang telah merdeka dari
penjajahan.
2.Menjadi Pernyataan De Facto 

Proklamasi pada tanggal 17 Agustus menjadi pengakuan kepada dunia luar negeri bahwa
Indonesia terlah menyatakan diri sebagai negara yang merdeka. Setelah pengakuan de facto
akan muncul pengakuan de jure yang merupakan lanjutan dari efek pengakuan de facto
karena pengakuan de jure adalah pengakuan dari negara lain bahwa Indonesia telah merdeka.

Secara de facto Indonesia merdeka sejak 17 Agustus 1945

Secara de jure Indonesia merdeka sejak 18 November 1946 ketika Mesir mengakui
kemerdekaan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai