Demografi atau kependudukan merupakan : Studi Statistik Pupulasi manusia khususnya dg acuan : Ukuran dan kepadatan Distribusi, & Vital Statistik Defenisi Lain :
demografi merupakan studi mengenai
dinamika populasi manusia yang mencakup: Studi ukuran, struktur dan distribusi populasi, bagaimana populasi berubah sepanjang waktu yang disebabkan oleh kelahiran, kematian, migrasi, dan usia. Alat – Alat Demografi
Rate Rasio Proporsi Konstanta Rate
Angka (rate) merupakan banyaknya peristiwa
vital suatu penduduk dalam jangka waktu tertentu. Angka ada 2 (dua) macam: Angka kasar (crude rate), adalah pembagi jml penduduk lengkap Angka spesifik (specific rate) adalah pembagi kelompok penduduk tertentu. Rasio
Rasio adalah bilangan yang menyatakan nilai relatif
hasil perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan penyebut), tetapi pembilang bukan merupakan bagian dari penyebut. Contoh : Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia tahun 2000 (perbandingan jml penduduk laki-laki dengan jml penduduk perempuan) 101. Artinya terdapat 101 penduduk laki-laki diantara 100 penduduk perempuan. Proporsi Proporsi adalah bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan penyebut), tetapi pembilang merupakan bagian dari penyebut, biasanya dinyatakan dlm perseratus atau perseribu. Contoh : Proporsi penduduk Indonesia tinggal di daerah perkotaan (perbandingan jml penduduk tinggal di perkotaan dengan jml penduduk tinggal di perkotaan dan jml penduduk tinggal di perdesaan) pada tahun 2000 = 42,0 persen dari seluruh jml penduduk Indonesia. Konstanta
Konstanta merupakan bilangan tetap, misalnya 100,
1000 atau 100.000 yang berfungsi sebagai pengali untuk memperjelas hasil pengukuran. Konstanta biasanya dinyatakan dengan K. Contoh : IMR Indonesia mnrt SP 2000 = 0,047, kemudian dikalikan 1000 = 47; yg berarti dari setiap 1000 kelahiran hidup di Indonesia terjadi 47 kematian bayi. Ada tiga komponen dalam demografi Fertilitas Mortalitas dan migrasi. Fertilitas (konsep-konsep) Fertilitas merupakan hasil reproduksi yg nyata dari seorang atau sekelompok perempuan. Menyangkut banyaknya bayi dilahirkan hidup. Fecunditas adalah kemampuan biologis (potensi fisik) seorang atau sekelompok perempuan untuk melahirkan. Lahir hidup adalah kelahiran bayi tanpa memperhitungkan lama dalam kandungan pada saat dilahirkan menunjukkan tanda-tanda kehidupan : diantaranya: bernafas, jantung berdenyut, menangis. Lanjutan konsep
Lahir mati, kelahiran yang berumur paling sedikit 28
minggu dalam kandungan tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan Abortus, kematian janin dlm kandungan dg umur kandungan kurang dari 28 minggu (disengaja & tdk disengaja) Masa reproduksi, perempuan berumur 15-49 tahun atau usia subur Pengukuran Fertilitas Tahunan Tingkat Fertilitas kasar (CBR) Tingkat kelahiran/Fertilitas Umum (GFR) Tingkat Fertilitas Menurut Umur (ASFR) Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (BOSFR) Tingkat Fertilitas Kasar (CBR)
B CBR = .k Pm
CBR = Crude Birth Rate atau Tingkat
Kelahiran/Fertilitas Kasar B = Jumlah Kelahiran hidup dalam 1 tahun Pm = Jumlah Penduduk pertengahan tahun k = Bilangan Konstan (biasanya 1000) Tingkat Fertilitas Umum (GFR)
B GFR = Xk Pf (15-49)
GFR = General Fertility Rate atau TIngkat Fertilitas
Umum B = Jumlah Kelahiran hidup dalam 1 tahun P1(15-49) = Jumlah Penduduk perempuan umur 15- 49 tahun pada pertengahan tahun k = Bilangan Konstan (biasanya 1000) Tingkat Fertilitas Umum (ASFR)
Bi ASFR = Xk Pfi (15-49)
ASFR = AgeSpesific Fertility Rate atau TIngkat Fertilitas
Menurut Umur Bi = Jumlah Kelahiran bayi pada kelompok tertentu (i) Pfi = Jumlah perempuan kelompok umur (i) pada pertengahan tahun k = Bilangan Konstan (biasanya 1000) Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (BOSFR) Boi BOSFR = .k Pf (15-49)
Boi = Jumlah Kelahiran urutan ke i
Pf(15-49) = Jumlah perempuan kelompok umur 15-49 tahun pada pertengahan tahun k = Bilangan Konstan (biasanya 1000) Mortalitas
Mortalitas atau kematian (mati) merupakan
keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yg bisa terjadi setiap saat setelah dilahirkan hidup. Mati hanya bisa terjadi jika di didahului dengan kelahiran hidup. Angka Kematian Kasar
Seluruh kematian yang terjadi dalam setahun
X 1000 Jumlah populasi dipertengahan tahun Angka Kematian menurut kategori dan usia tertentu
Jumlah Kematian pada Individu yg berusia 45-54
X 1000 Jumlah populasi individu yang berusia 45-54 di pertengah tahun Migrasi Migrasi Masuk : masuknya penduduk ke suatu daerah dg tujuan menetap Migrasi Keluar : keluarnya penduduk dari suatu daerah asal ke suatu daerah tujuan untuk menetap Migrasi Neto : selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar Migrasi Bruto : jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar Migrasi semasa hidup : migrasi berdasarkan tempat kelahiran Migrasi risen : migrasi berdasarkan tempat tinggal lima tahun yang lalu Urbanisasi : persentase penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan Urbanisasi : pemindahan & kepindahan penduduk dari suatu daerah lain untuk menetap di wilayag RI guna kepentingan negara Ukuran – ukuran dalam migrasi adalah sebagi berikut Angka Urbanisasi (Urbanization Rate = UR) adalah persentase penduduk yg tinggal di wilayah perkotaan Rasio penduduk perkotaan dg penduduk perdesaan (ratio of urban-rural population = Ru/r) Pola Migrasi:
Tinggi pada penduduk usia produktif;
Memperoleh pekerjaan lebih baik; Memperoleh pendidikan lebih baik; Lebih tinggi utk laki-laki; merupakan indikasi bahwa laki-laki lebih mobil daripada perempuan. Adapun faktor pendukung terjadinya migrasi yaitu: Makin berkurangnya sumber daya alam; Menyempitnya lapangan pekerjaan; Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi; Tidak cocok dg adat/budaya/kepercayaan tempat asal; Pekerjaan atau perkawinan; Bencana alam. Sekian