Probability Sampling
Yaitu sampling area digunakan jika sumber data atau populasi sangat luas
misalnya penduduk suatu propinsi, kabupaten, atau karyawan
perusahaan yang tersebar di seluruh provinsi. Untuk
menentukan mana yang dijadikan sampelnya, maka wilayah populasi
terlebih dahulu ditetapkan secara random, dan menentukan jumlah
sample yang digunakan pada masing-masing daerah tersebut dengan
menggunakan teknik proporsional stratified random sampling mengingat
jumlahnya yang bisa saja berbeda. Contoh :
• Peneliti ingin mengetahui tingkat efektivitas proses belajar mengajar di
tingkat SMK. Populasi penelitian adalah siswa SMK seluruh Indonesia.
Karena jumlahnya sangat banyak dan terbagi dalam berbagai provinsi,
maka penentuan sampelnya dilakukan dalam tahapan sebagai berikut :
Tahap Pertama adalah menentukan sample daerah. Misalnya ditentukan secara acak 10 Provinsi yang
akan dijadikan daerah sampel.
Probability
•• Setiap anggota populasi mempunyai peluang sama untuk
dipilih menjadi anggota sampel, hasil penelitian dijadikan ukuran
untuk mengestimasi populasi (melakukan generalisasi)
Non Probability
•• Setiap anggota populasi tidak mempunyai peluang sama untuk
dipilih menjadi anggota sampel, hasil penelitian tidak untuk
melakukan generalisasi
Probability Sampling:
• Teknik sampling dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah
(kuota) yang dinginkan tercapai berdasarkan pertimbangan tertentu.
• Cth. Jumlah yang diinginkan adalah 500 maka kita tidak akan berhenti sebelum
angka 500 tersebut dipenuhi.
c. Sampling Aksidental
• Teknik sampling berdasarkan faktor spontanitas. Artinya siapa
saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti maka
orang tersebut dapat dijadikan sampel
• Peneliti ingin mengetahui minat siswa untuk mengunjungi
perpustakaan. Untuk pengambilan sampel, peneliti
memberikan angket kepada para pengunjung perpustakaan
dan dijadikan sebagai sampel.
d. Sampling Purposive
e. Sampling Jenuh
• Teknik sampling jika semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel. Hal ini dilakukan jika jumlah populasi kurang dari 30.
• Jika terdapat 28 orang yang terseleksi sebagai peserta pertukaran
pelajar ke Swiss, maka dalam hal ini, jumlah responden kurang dari 30
orang sehingga semua populasi dapat dijadikan sampel
f. Snowball Sampling
Latar belakang
Pada dasarnya latar belakang menjelaskan apa sebab penelitian
dilakukan. Akan tetapi dianjurkan, pembahasannya disertai dengan
hasil penelitian terkait yang telah dilakukan sendiri maupun oleh
peneliti lain.
Selanjutnya dapat dikemukakan perbedaan penelitian ini dengan
penelitian yang lain.
Selanjutnya dapat dikemukakan perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang lain.
Eksperimen
Penelitian Survai
• Penelitian survai selalu dikaitkan dengan sampel, sehingga penelitian
survai (survey research) juga disebut sampel survai.
• Misalnya, untuk mempelajari kadar pencemaran sungai dan perilaku
penympangan seksual pada mahasiswa diambil sampel yang selalu
merupakan bagian yang sangat kecil dari air sungai dan para
mahasiswa yang ingin dipelajari.
Penelitian Partisipan