1.1.4.03.078 Ghirah Dalam Agama (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
1.1.4.03.078 Ghirah Dalam Agama (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
• Definisi
• Dalil-dalilnya
• Sikap Apatis
• Dampak Hilangnya Ghirah
• Manusia Paling Tinggi Ghirahnya
• Contoh ghirah: nasionalisme positif dan ghirah
terhadap keluarga
• Ghirah karena Allah
Definisi
ك بِ َما ِلذ
َ م ير م نِ اب ى يس ِ
َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ َ َ ُل
ع و ود او د ِ
ان س ِ
ل ى ل
َ ع يل ِ
ائ رس ِ
إ ي ِ
ن ب ن ِ
م وا ر ف
َ ك
َ ين ِ
ذ َّ
ل ا ن ِ
ع
س َما َكانُوا ئ
ْ ِاه ْو َن َع ْن ُم ْن َك ٍر َف َعلُوهُ لَبَ َ) َكانُوا اَل َيَتن78( ص ْوا َوَكانُوا َي ْعتَ ُدو َن َ َع
َ
ت لَ ُه ْم م دَّ َق ا م س ئ بَل وا ر ف ك
َ ين ِ
ْ َ َ َ ْ ُ َ َ َ ْ َ َ َ ْ ُ ْ ) َت َرى َكثِ ًيرا79( َي ْف َعلُو َن
ِ ذ َّ
ل ا ن و َّ
ل و ت ي مه ن مِ
)80( اب ُه ْم َخالِ ُدو َن ِ ط اللَّهُ َعلَْي ِه ْم َوِفي ال َْع َذ
َ س ُه ْم أَ ْن َس ِخ
ُ أَْن ُف
Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud dan Isa putra
Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui
batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka
perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. Kamu
melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir
(musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri
mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam
siksaan. (5:78-80)
Awal Kehancuran Bani Israil
الر ُج َل،
َّ ى ق
َ ل
ْ ي ل ج الر
َّ نَ ا ك
َ ، يل ِائر س
ْ ِإ ي ِ
ن ب ى ل
َ ع
َ ص ق
ْ الن
َّ ل خَ د
َ ا م ل َ َو
َّ أ َّ
ن ِ
إ
َُُ َ َ َ ُ َ َ
ك ،ثُ َّم َي ْل َقاهُ ِم َن َ ل ِ
صنَ ُع ،فَِإنَّهُ اَل يَ ُّ َ
ل ح ع َما تَ ْ ول :يَا َه َذا ،اتَّ ِق اللَّهَ َو َد ْ َفَي ُق ُ
ك ِ
ل ذ
َ وا ل
ُ ع ف
َ ا مَّ ل
َ فَ ،ه د ي ِ
ع ق
َ و ه يب رِ ش و ه ل
َ يِ
َك أ ن
َ و كُ ي نْ َ
أ ك ِلذَ ه ع ن م ي اَلف
َ ، ِ
د الْغَ
َ َ ُ َ َ َُ َ َ ُ ََْ ُُ َ َ
ين َك َف ُروا ِم ْن َ َ ذال{ :لُ ِعن الَّ ِ َ ق
َ م
َّ ث
ُ "، ضٍ ع ِ م ِ
ه ضِ
ب الل ُ َ َ ْ ْ َ ْ
ب ب ع ب وب ل
ُ ق
ُ هَّ ض َر َ َ
اس ُقو َن} ان َداو َد و ِعيسى اب ِن مريم} إِلَى َقولِ ِه {فَ ِ بنِي إِسرائِيل َعلَى لِس ِ
ْ ُ َ َ ْ َ َْ َ َ َ َْ َ
وف َولََت ْن َه ُو َّن َع ِن الَ « :كاَّل واللَّ ِه لَتأْمر َّن بِالْمعر ِ [المائدة ، ]81 :ثُ َّم قَ َ
َ َ ُ ُ َ ُْ
ْح ِّق أَطْ ًرا، ل ا ى ل
َ ع ه َّ
نر ط
ُ ْ
أ تَلو ، مِ ِ
الَّ
ظ ال يِ د
َ ي ى ل
َ ع َّ
ن ال ُْم ْن َك ِرَ ،ولَتَأْ ُخ ُذ
َ َ ُ َ ُ َ َ َ
ص ًراْح ِّق قَ ْ ص ُرنَّهُ َعلَى ال َ »ولََت ْق َُ
Sesungguhnya kekurangan yang mulamula dialami oleh kaum Bani Israil ialah
bilamana seorang lelaki bertemu dengan lelaki lain (dari kalangan mereka), maka
ia berkata kepadanya, "Hai kamu, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah
dosa yang kamu lakukan itu, sesungguhnya perbuatan itu tidak halal bagimu."
Kemudian bila ia menjumpainya pada keesokan harinya, maka hal tersebut
tidak mencegahnya untuk menjadi teman makan, teman minum, dan teman
duduknya. Setelah mereka melakukan hal tersebut, maka Allah memecahbelah
hati mereka; sebagian dari mereka bertentangan dengan sebagian yang lain.
Kemudian Rasulullah Saw. membacakan firmanNya: “Telah dilaknati orang
orang kafir dari Bani Israil melalui lisan Daud dan Isa putra Maryam.” (Al
Maidah: 78) sampai dengan firmanNya: “orang-orang yang fasik.” (AlMaidah:
81). Kemudian Rasulullah Saw. bersabda: Tidak, demi Allah, kamu harus amar
ma'ruf dan nahi munkar, dan kamu harus mencegah perbuatan orang yang
zalim, membujuknya untuk mengikuti jalan yang benar atau kamu paksa dia
untuk mengikuti jalan yang benar. (HR. Bukhari)
Dalil Lain
• Jadi,
– barangsiapa melihat kesalahan kemudian membencinya dengan hati, ia
seperti orang yang tidak melihatnya, namun jika ia tidak mampu
mengingkarinya dengan lidah dan tangannya.
– barangsiapa tidak melihat kesalahan kemudian merestuinya, ia seperti orang
yang melihatnya dan mampu mengingkarinya namun tidak mengingkarinya
• Merestui kesalahan-kesalahan termasuk hal-hal diharamkan yang
paling buruk dan menyebabkan pengingkaran dengan hati tidak
dapat dilaksanakan padahal pengingkaran dengan hati merupakan
kewajiban bagi setiap Muslim dan tidak gugur dari siapa pun dalam
semua kondisi
• Ini didukung hadits riwayat Abu Hurairah
Riwayat Abu Hurairah
، َواللَّهُ أَ ْغَي ُر ِمنِّي،ُ َواللَّ ِه أَل َنَا أَ ْغَي ُر ِم ْنه،أََت ْع َجبُو َن ِم ْن غَْي َرِة َس ْع ٍد
ش َما ظَ َه َر ِم ْن َها َوَما بَطَ َن ِ وِمن أَج ِل غَيرِة اللَّ ِه ح َّرم ال َفو
اح
َ َ َ َ َْ ْ ْ َ
“Apakah kalian kagum dengan ghirahnya Sa’ad?
Demi Allah, aku benar-benar lebih memiliki ghirah
darinya, dan Allah lebih memiliki ghirah dariku.
Oleh karena ghirah Allah itu, diharamkanlah
berbagai tindakan keji baik yang nampak maupun
yang tersembunyi.” (HR. Bukhari-Muslim)
Nasionalisme
• Bagian dari ghirah terhadap bangsa dan tanah air
yang mayoritasny Muslim ini adalah kita cinta
tanah air kita
• Kita yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa
mengabaikan sejengkal tanah milik seorang
muslim yang terjajah itu adalah tindak kriminal
yang tidak akan terampuni, sampai kita mau
berbuat dan bisa mengembalikan
kemerdekaannya, atau menghancurkan para
perampasnya
Ghirah terhadap Keluarga