Anda di halaman 1dari 6

Penegakan Diagnosis dan Interpretasi

Pemeriksaan Fisik Pneumotoraks


Diagnosis pneumothorax ditegakkan melalui
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang. Anamnesis terutama untuk mencari
etiologi apakah pneumothorax termasuk spontan atau
traumatik, pemeriksaan fisik terutama pemeriksaan
toraks, dan pemeriksaan penunjang berupa radiografi
konvensional sampai CT scan.
Anamnesis
Pada penumothorax spontan primer, gejala yang ditemukan adalah
nyeri dada tipe pleuritik (nyeri seperti ditusuk yang terlokalisir)
onset mendadak, dengan atau tanpa sesak napas. Beberapa pasien
juga mengeluhkan nyeri pada ujung bahu. Biasanya gejala minimal
atau bahkan tidak ada gejala, berbeda dengan pneumothorax
sekunder di mana gejala sesak napas sangat dominan. Perburukan
gejala pada pneumothorax spontan jarang terjadi kecuali terjadi
hematopneumothorax atau terdapat etiologi lain.
Pada pneumothorax traumatik gejala awal dapat muncul nyeri
dada, sesak napas, ansietas. Pada pneumothorax traumatik tahap
lanjut, dapat terjadi penurunan kesadaran.
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan fisik dilakukan secara menyeluruh. Beberapa tanda yang
mungkin ditemukan pada kasus pneumothorax pada pemeriksaan fisik
generalis, yaitu:
• Takipnea
• Takikardia
• Nadi lemah dan cepat, akral dingin
• Hipotensi
• Distensi vena jugular (mungkin tidak terlihat jika hipotensi berat)
• Deviasi trakea menjauhi sisi cedera
• Sianosis
• Diaforesis (berkeringat dingin)
Pemeriksaan Fisik Toraks
• Pemeriksaan fisik toraks yang mungkin ditemukan pada
pneumothorax:
• Inspeksi: Pergerakan dinding dada menurun atau tertinggal di salah
satu sisi
• Palpasi : Penurunan atau tidak ada fremitus
• Perkusi : Hipersonor
• Auskultasi: Penurunan bunyi nafas atau tidak ada sama sekali pada
sisi dada yang mengalami pneumothorax
• Pada pneumothorax tension: hemitoraks dengan pneumothorax lebih
besar dibandingkan sisi kontralateral, trakea terdorong ke sisi
kontralateral, sela iga melebar
-Tschoop JM, Bintcliffe O, Astoul P, Canalis E, Driese P, Janssen J, et
al. ERS task force statement: diagnosis and treatment of primary
spontaneous pneumothorax. Eur Respir J 2015; 46: p. 323-330
-Sharma A dan Jindal P. Principles of diagnosis and management of
traumatic pneumothorax. Journal of Emergencies, Trauma and Shock
2008; 1: p. 35-39
-Jain DG, Gosavi SN, Jain DD. Understanding and managing tension
pneumothorax. JIACM 2008;9(1): p.42-50

Anda mungkin juga menyukai