Anda di halaman 1dari 11

Inisiasi

Inisiasi44

Sistematika dalam Penulisan


Karya Ilmiah dan Penulisan
Daftar Pustaka

STUDI MANDIRI DAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN


Prinsip-Prinsip Organisasi
Karya Ilmiah
• Kejelasan

• Koherensi

• Keterpaduan isi

• Ketepatan informasi
Organisasi Umum Karya Ilmiah

• Pembukaan • Abstrak
• Penutup • Kata pengantar
• Judul Halaman
• Daftar tabel
• Halaman persetujuan
• Daftar Gambar
• Pengakuan
• Kandungan
Organisasi Isi Karya Ilmiah

• Pembukaan • Penutupan

• Tinjauan • Referensi
Literatur/Kajian Pustaka
• Daftar Riwayat Hidup
• Subjek dan lokasi
penelitian • Indeks

• Diskusi • Lampiran

• Kesimpulan
Penjelasan Organisasi Isi
Karya Ilmiah (1)
• Abstrak: memuat IMRAD, ditulis dalam 200-300 kata

• Introduction: menggambarkan isu/topik yang diteliti, ditulis


maksimal tiga kalimat saja

• Methodology: menggambarkan metode penelitian, subjek


dan lokasi penelitian, instrumen pengumpulan data, dan alat
analisa data

• Results and Discussion: menggambarkan temuan-temuan


utama dari penelitian yang dilakukan sebagai hasil analisa
berikut simpulan dan rekomendasi dari penelitian yang
dilakukan
Penjelasan Organisasi Isi
Karya Ilmiah (2)
• Pembukaan:

1. Menyajikan isu/topik yang (akan) diteliti

2. Menyajikan argumen tentang kelayakan topik


untuk diteliti berdasarkan temuan-temuan dari
penelitian terdahulu

3. Menyampaikan rencana penelitian

• Tinjauan Literatur/Kajian Pustaka


Penjelasan Organisasi Isi
Karya Ilmiah (3)
• Tinjauan Literatur/Kajian Pustaka: menyajikan
poin-poin utama yang relevan dengan topik, judul, dan
rumusan masalah

• Subjek dan lokasi penelitian (atau sumber data):


menggambarkan secara terperinci tentang “siapa” yang
diteliti (misal: guru, siswa, orang tua, kepala sekolah,
koordinator program, penulis buku). Nama “subjek”
dapat diganti dengan “sumber data” seandainya
pengumpulan data “tidak melibatkan orang” (misal:
analisa soal, analisa bahan ajar, analisa dokumen
resmi)
Penjelasan Organisasi Isi
Karya Ilmiah (4)
• Diskusi: merupakan bagian lanjutan dari “Temuan”.
Jika di dalam Temuan hanya menyajikan informasi
yang diperoleh melalui proses pengumpulan data,
dalam Diskusi menyajikan “hasil interpretasi” peneliti
terhadap temuan dan “pembahasannya” berdasarkan
hasil temuan penelitian terdahulu.

• Kesimpulan: menyajikan intisari dari penelitian yang


dilakukan, biasanya tidak lagi menyajikan data
maupun sitasi namun boleh menyajikan ringkasan
temuan penelitian yang dilakukan.
Sitasi Vs Referensi: Penjelasan (1)
• Sitasi: merupakan kutipan yang berasal dari daftar pustaka
rujukan baik yang bersifat kutipan langsung (direct citation),
ringkasan (summary), maupun parafrase (paraphrases).

• Referensi: merupakan daftar sumber-sumber ilmiah dari yang


digunakan dalam penulisan karya ilmiah seorang peneliti,
lazimnya ditulis sebagai bab terpisah.

• Perlu diingat: dalam sebuah karya ilmiah sumber yang disitasi


harus tercantum pada daftar referensi. Juga sebaliknya, sumber
yang ditulis dalam daftar referensi harus ada dalam sitasi pada
karya ilmiah.
Sitasi Vs Referensi: Penjelasan (2)
• Kutipan langsung (direct citation): hanya dilakukan pada
sumber yang hanya memuat tiga baris dan ditulis pada
rangkaian tulis peneliti. Jika lebih dari tiga baris, maka ditulis
terpisah dengan penulisan indentasi (menjorok) dan satu spasi.
Ringkasan.

• Ringkasan (summary): teknik menulis sitasi dengan cara


menuliskan dengan versi pendek dari sumber referensi asli.

• Parafrase (paraphrases): teknik menulis sitasi yang sangat


disarankan di mana isi dari sumber asli ditulis ulang dengan
menggunakan bahasa penulis dengan tetap setia dengan isi dan
makna aslinya.
Terima kasih
Selamat membaca Inisiasi berikutnya…

Anda mungkin juga menyukai