Anda di halaman 1dari 17

LARUTA

N FASA
Kirana Fayruz/260110200030
Salsabil Ghaliya/260110200032
Audry Rahma D/260110200034
Natashya Parameswari/260110200036
Alya Puteri/260110200040
Husna Muharram/260110200042
TUJUAN
1. Membuat campuran fisik zat aktif-koformer
2. Menentukan kelarutan fasa terhadap campuran fisik
yang telah dibuat dengan berbagai perbandingan
fraksi mol
3. Mengetahui perbandingan atau jumlah koformer
untuk membentuk kokristal sehingga meningkatkan
kelarutan suatu zat aktif
PRINSIP
1. Modifikasi Bahan Aktif Farmasi
Suatu pembaruan yang dilakukan dengan harapan akan mendapatkan hasil yang dapat
memperbaiki masalah yang dimiliki suatu bahan aktif farmasi tanpa mengubah efek
farmakologi bahan aktif tersebut. (Muchtaridi et al., 2016).
2. Upaya Peningkatan Kelarutan
Proses modifikasi ukuran partikel, kokristalisasi, dan teknologi preparasi partikel.
(Rachmania et al., 2017).
3. Dispersi Padat
Produk padat yang setidaknya terdiri dari dua komponen yang berbeda. Umumnya
matriks bersifat hidrofilik dan hidrofobik. (Dhirendra et al., 2009).
4. Kokristalisasi
Proses pembuatan kokristal yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan bahan aktif
farmasi. (Destiani dan Shafira, 2018).
DATA ABSORBANSI
Konsentrasi (ppm) Absorbansi (rata- Persamaan
rata)
2 0,2

4 0,324

6 0,415 y = 0,0588x +
0,081
8 0,56

10 0,67
KURVA BAKU
TABEL KELARUTAN
Perbandinga Massa zat Massa Massa Absorbansi Fp Kelarutan
n aktif Zat Aktif Koformer
Equimolar teoritis (mg) (mg)
(Zat aktif : (mg)
koformer)
10,3 mg
1:1 100 98 0,567 10 0,082653
mg⁄mL
20,6 mg 0,090816
1:2 100 98 0,615 10
mg/mL
1:3 100 98 31,1 mg 0,650 10 0,09677 mg/mL
1:4 100 98 41,44 mg 0,735 10 0,111225
mg/mL
PERHITUNGAN
Perhitungan Kemurnian

Kemurnian Zat aktif: 98%


Massa Zat aktif Sebenarnya : 98/100 x Massa Teoritis
M = 98/100 x 100
M = 98 mg

Perhitungan Mol Zat Aktif

Mol = gr/Mr
Mol = 0,098/1155,3
Mol = 0,00008483
PERHITUNGAN
Perbandingan 1:1
Mol zat aktif = 0,00008483
Maka mol koformer= 1 x mol zat aktif = 1x 0,00008483 mol = 0,00008483
nK= gr koformer/ Mr koformer
0,00008483= gr koformer/ 122,12
Gram koformer = 0,00008483 x 122,12 = 0,0103594396 gram
Maka koformer yang ditimbang = 10,3 mg

Perhitungan Kelarutan
y = mx + b
y = 0,0588x + 0,081
0,567 = 0,0588x + 0,081
x = (0,567-0,081)/0,0588
x = 8,265306 x FP
x = 82,65306 ppm (μ⁄ml)
x = 0,082653 (mg⁄ml)
PERHITUNGAN
Perbandingan mol 1:2

Mol zat aktif = 0,00008483


Zat aktif : koformer = 1 : 2 = 0,00008483 : 0,000169

nKoformer=grKoformer/MrKoformer
0,000169 = gr Koformer/122,12
Gram Koformer = 0,0206 gram = 20,6 mg

Perhitungan Kelarutan
y = 0,0588x + 0,081
0,615 = 0,0588x + 0,081
x = 9,081632 x fp
x = 9,081632 x 10
x = 90,81632 ppm
x = 0,09081632 mg/mL
PERHITUNGAN
PERHITUNGAN
Perbandingan 1:4
Mol zat aktif = 0,00008483
Mr Koformer = 122,12

Perhitungan Mol Koformer


nK= 4 x 0,00008483 = 0,00033931
Mol = gr/Mr
0,00033931 = gr/122,12
mK = 0,04143603 gram = 41,44 mg

Perhitungan Kelarutan
y = 0,0588x + 0,081
0,735 = 0,0588x + 0,081
0,652 = 0,0588x = 11,12 x FP
X = 111,2 ppm
x = 0,111225 mg/mL
PERHITUNGAN
Perbandingan 1:5
Mol zat aktif = 0,00008483
Maka mol koformer= 1 x mol zat aktif = 5x 0,00008483 mol = 0,00042415
nK= gr koformer/ Mr koformer
0,00042415= gr koformer/ 122,12
Gram koformer =0,00042415 x 122,12 = 0,0517971 gram
Maka koformer yang ditimbang = 51,8 mg

Perhitungan Kelarutan
y = mx + b
y = 0,0588x + 0,081
0,765 = 0,0588x + 0,081
x = (0,765-0,081)/0,0588
x = 11,632 x FP
x = 116,32 ppm (μ⁄ml)
x = 0,116 (mg⁄ml)
KURVA
KELARUTAN
PEMBAHASAN
Pada praktikum ini dilakukan pembuatan campuran antara zat aktif dan koformer dengan tujuan
meningkatkan kelarutan. Digunakan zat aktif yaitu kalsium atorvastatin dan koformer isonikotinamid. Mula-
mula semua bahan ditimbang sesuai dengan perbandingan yang diinginkan, yaitu 1:1, 1:2,1:3,1:4, dan 1:5.
Setelah itu keduanya dicampur dan diukur absorbansinya. Absorbansi yang didapatkan berbanding lurus dengan
konsentrasi zat. Kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan yang telah didapatkan dari
pembuatan kurva absorbansi zat aktif sehingga didapatkan hasil kelarutan yaitu y = 0,0588x + 0,081 dan
didapatkan kelarutan yaitu:
- Perbandingan 1:1 = 0,082653 mg⁄mL
- Perbandingan 1:2 = 0,090816 mg/mL
- Perbandingan 1:3 = 0,09677 mg/mL
- Perbandingan 1:4 = 0,111225 mg/mL
- Perbandingan 1:5 = 0,116 mg⁄mL
Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa semakin banyak koformer yang ditambahkan, semakin besar pula
kelarutan suatu zat.
KESIMPULA
N1. Telah dibuat campuran fisik zat aktif-
koformer.
2. Semakin tinggi konsentrasi koformer,
semakin tinggi pula tingkat kelarutannya.
3. Kelarutan kalsium atorvastatin tertinggi
adalah perbandingan 1:5 dengan massa
koformer 51,8 gram dan kelarutan 0,116
mg/mL.
DAFTAR PUSTAKA
Destiani, D, P., dan Shafira. 2018. Kokristalisasi Metode Solvent Evaporation dan
Drygrinding.
Jurnal Farmaka. Vol 16 (3).
Dhirendra, K., Lewis, S., Udupa, N. and Atin, K. 2009. Solid Dispersion : Review. Pak. J.
Pharm. Sci.,
Vol 22 (2) : 234-246.
Muchtaridi, Ramadhani, S., Permatasari, D., Sopyan, I. 2016. Ko-Kristal: Teknik
Pembuatan
Ko-Kristal. Farmaka. Vol. 14 (4): 98-115.
Rachmania et al. 2017. Alchemy. Jurnal Penelitian Kimia. Vol. 13 (1): 52 – 65
THA
NK
YOU

Anda mungkin juga menyukai