Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR

AKUNTANSI

ARISTO TATAG STAQUF


BUKHORI HIRO FAJAR AL AMARU
 PENGERTIAN

• Berdasarkan AAA (American Accounting Association), akuntansi merupakan suatu


proses dalam mengidentifikasi, mengukur, juga melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya suatu penilaian dan juga pengambilan keputusan yang jelas serta
tegas bagi mereka yang menggunakan data atau informasi tersebut.
• Secara umum akuntansi itu merupakan seni dalam mengukur, berkomunikasi serta juga
menginterpretasikan aktivitas/kegiatan keuangan. Secara luas, akuntansi juga dapat
dikenal juga sebagai bahasa bisnis.
TUJUAN AKUNTASI

• Akuntansi ini memiliki tujuan yakni untuk menyiapkan sebuah laporan keuangan yang
bersifat akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para atasan (manjer) atau siapapun
(pemegang saham, kreditur atau pemilik) yang membutuhkan, dalam pengambil
kebijakan serta juga kepentingan lainnya. Pencatat harian yang terlibat dalam proses
tersebut dikenal dengan sebutan pembukuan.
KONSEP DASAR AKUNTANSI
• Entitas Bisnis (Entity Theory)
Pada konsep ini, perlakuan akuntansi terhadap suatu perusahaan atau bisnis harus berbeda
dengan si pemilik entitas. Kepemilikan aset serta kewajiban antara pemilik dan juga
perusahaan itu tidak boleh disamakan.
• Pengukuran Uang (Money Measurement Concept)
Uang adalah suatu alat ukur yang paling umum serta dianggap paling tepat dalam mencatat
aktivitas ekonomi. Penyajian akuntansi dengan landasan moneter ialah sebagai tolok ukur
terbaik dalam menjadikan komunikasi informasi ekonomi dari pembuat ke penerima
informasi laporan tersebut lebih obyektif. Laporan akuntansi yang diperlihatkan dengan
satuan moneter negara setempat ini juga berfungsi ialah sebagai dasar pengambilan
keputusan dengan berdasarkan kondisi saat ini dibandingkan dengan tujuan-tujuan
perusahaan.
• Kelangsungan Usaha (Going Concern)
Daklam Konsep ini mempercayai adanya statement bahwa sebuah perusahaan tersebut
diandaikan terus berjalan dalam waktu yang tidak ditentukan. Implikasi dari sebuah
pemahaman konsep kelangsungan usaha merupakan suatu kondisi bangkrut menjadi sesuatu
yang aneh dilihat dari sudut pandang konsep ini.
• Kos
Konsep ini paling banyak digunakan pada saat perusahaan hendak menentukan nilai jual
sebuah aset serta juga mendapatkan laba dari transaksi tersebut. Karena besarnya laba tersebut
harus diukur dengan secara pasti dan juga meminimalisir subyektivitas pemberi nilai, maka
digunakanlah konsep kos.
• Dua Aspek Akuntansi
Konsep dua aspek akuntansi ini memetakan tiap-tiap transaksi kealam dua aspek. Hubungannya
kepada penerimaan atas manfaat serta pemberian atas manfaat. Sebagai contoh, pada saat
perusahaan baru saja membeli aset baru misalnya berupa mesin produksi, aset tersebut
mempunyai dua aspek.
Aspek pertama ialah pada saat mesin bisa memproduksi barang atau jasa yang akan dijual serta
menghasilkan sejumlah uang yang disebut dengan sebutan pendapatan perusahaan. Sedangkan
pada aspek kedua dari aset ini ialah pada saat mesin tersebut melahirkan kewajiban pembayaran
bagi perusahaan yang membeli aset tersebut kepada supplier mesin.
• Periode Akuntansi
Sebuah bisnis memang diproyeksikan akan dapat terus berjalan sampai pada batas waktu
tidak ditentukan, bukan berarti konsep waktu tersebut tidak penting dalam urusan akuntansi.
Konsep waktu ini akan tetap digunakan untuk dapat mengetahui hasil operasi sebuah
perusahaan (yang setelah itu disajikan dalam bentuk laporan posisi keuangan).
Pencatatan seperti ini biasanya dibuat dengan berperiode biasanya dengan waktu 1 tahun .
Itulah mengapa, dalam akuntansi itu juga dikenal adanya laporan tahunan serta laporan
keuangan. Tanpa periode waktu, akuntansi tersebut tidak bisa dijadikan ialah sebagai media
penilaian atas kinerja dari sebuah bisnis dan kita tidak dapat menilai apakah yang sudah
dikerjakan sudah mencapai goals/target atau belum tercapai.
• Perbandingan (Matching Concept)
Konsep ini memberikan sebuah pemahaman bahwa beban diakui pada saat pengeluaran itu
sudah dilunasi. Beban tersebut akan diakui pada saat produk – baik barang maupun jasa –
itu sudah memberikan kontribusi pada pendapatan.
• Upaya dan Hasil (Effort and Accomplishment)
Hampir mirip dengan Konsep Perbandingan yang mengakui adanya beban, Konsep Upaya
serta Hasil ini mengakui adanya pendapatan dan juga manfaatnya belum diberikan. 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai