Anda di halaman 1dari 46

Jum’at, 26 MARET 2021

oleh
Muhamad Jafar Elly
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI


PENGENALAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

>> Walaupun SIG memiliki banyak defenisi,


pada prinsipnya penggunaan SIG tak
lepas dari perangkat keras dan perangkat
lunak komputer serta manajemen data
dan informasi yang berhubungan dengan
permukaan bumi.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

III. Sub sistem SIG

Bertolak dari pengertian SIG di atas, maka


Demers (2003) menguraikan SIG ke dalam
empat bagian sub sistem, yaitu :
1. Data Input
2. Data Storage and Retrieval
3. Data Manipulation & analysis
4. Data Output/Reporting
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

III. Sub sistem SIG

1. Data Input : sub sistem ini berfungsi


mengumpulkan dan mem-persiapkan data
spasial dan atribut dari berbagai sumber
sekaligus bertanggung jawab dalam
mengkonversi atau mentransformasikan
format-format data aslinya ke dalam format
yang dapat digunakan oleh SIG.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

III. Sub sistem SIG

2. Data Storage and Retrieval : sub sistem ini


mengorganisasikan baik data spasial maupun
atribut ke dalam sebuah basis data sedemikian
rupa sehingga mudah dipanggil, diperbaharui dan
diedit.
3. Data Manipulation & analysis : subsistem ini
menentukan informasi-informasi yang dapat
dihasilkan oleh SIG. Selain itu, juga melakukan
manipulasi dan pemodelan data untuk
menghasilkan informasi yang diharapkan.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

III. Sub sistem SIG

4. Data Output/Reporting : sub sistem ini


menampilkan keluaran selu-ruh atau
sebagian basis data baik dalam bentuk
softcopy maupun hardcopy seperti tabel,
grafik dan lain-lain.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
III. Sub sistem SIG
Jika sub sistem SIG tersebut diperjelas berdasarkan uraian jenis
masukan, proses dan jenis keluaran yang ada di dalamnya, maka sub
sistem SIG juga dapat digambarkan seperti tampak dalam Gambar berikut
ini :
Data
Tabel
masukan
Keluaran
Laporan
Manajemen dan
Pengukuran manipulasi data Peta (tematik,
lapangan topografi dll.)

Data dijital
Input Output
Citra satelit
lain

Peta (tematik, penyimpanan Pemang- proses Foto udara


topografi dll.)
(database) gilan data

Citra satelit Data lainnya

Foto udara

Data lainnya
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Contoh dunia nyata (Real World) dalam SIG


SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Contoh dunia nyata (Real World) dalam SIG


SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

IV. Komponen SIG

>> Murai (1999) membagi komponen SIG ke


dalam tiga bagian utama, yakni sistem
komputer, data geospatial dan pengguna.

>> Ketiga komponen ini saling terkait satu


dengan yang lain dalam mengolah dan
menganalisis data yang bereferensi
geografi.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

IV. Komponen SIG

Fungsi pengguna adalah untuk memilih


informasi yang diperlukan, membuat
standar, membuat jadwal pemutakhiran
(updating) yang efisien, menganalisis hasil
yang dikeluarkan untuk kegunaan yang
diinginkan dan merencanakan aplikasi.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

V. Kemampuan SIG dalam analisis data peta

>> Uraian subsistem dan komponen SIG di atas


memberikan gambaran bahwa SIG ternyata tidak
hanya berfungsi sebagai tools semata.

>> Walaupun produk SIG paling sering disajikan


dalam bentuk peta, kekuatan SIG yang
sebenarnya terletak pada kemampuannya
melakukan analisis data peta (Prahasta, 2002).
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

V. Kemampuan SIG dalam analisis data peta

Aronoff (1993) mengklasifikasikan kemampuan fungsi


analisis SIG ini ke dalam tiga kategori utama dengan
masing-masing kategori memiliki peran dan fungsi
analisis yang berbeda-beda. Ketiga kategori tersebut
adalah :

1. Perawatan dan analisis data spasial


2. Perawatan dan analisis data atribut
3. Analisis terpadu data spasial dan atribut
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

V. Kemampuan SIG dalam analisis data peta

1. Perawatan dan analisis data spasial


Fungsi ini digunakan untuk mentransformasi
data spasial, mengedit dan menilai ke-
akurasian data.

Transformasi ini diperlukan supaya lapisan-


lapisan data yang berbeda untuk area yang
sama teregistrasi pada peta yang lain atau
pada suatu sistem koordinat geografi yang
terseleksi.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

V. Kemampuan SIG dalam analisis data peta


1. Perawatan dan analisis data spasial
Bagian-bagian yang penting dari fungsi ini antara
lain :
a. Transformasi format
b. Transformasi geometri
c. Transformasi di antara proyeksi peta
d. Konflasi
e. Penyesuaian unsur
f. Fungsi editing
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

PENTINGNYA SIG

Jauh sebelum SIG diterapkan, terdapat


banyak kelemahan dalam mengelolah data
peta atau data yang bersifat spasial.
Misalnya, sulit untuk memperbaharui data
dan informasi spasial dengan cepat dan
akurat. Semua pekerjaan yang berhubungan
dengan manajemen data geospa-sial itu
dilakukan secara manual.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

PENTINGNYA SIG

Cara ini jelas di samping sangat tidak efektif


juga sangat melelahkan karena sebagian
besar dilakukan oleh manusia. Oleh karena
itu, kehadiran SIG ini diharapkan dapat
menjawab berbagai kelemahan dalam
mengelolah data dan informasi geospasial.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

PENTINGNYA SIG

Murai (1999), mengemukakan beberapa


alasan mengapa SIG itu diperlukan, yakni :
a. penanganan data geospatial sangat buruk
b. peta dan statistik sangat cepat kadaluarsa
c. data dan informasi sering tidak akurat
d. tidak ada pelayanan penyediaan data
e. tidak ada atau sulit melakukan
pertukaran data
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

PENTINGNYA SIG

Bertolak dari alasan-alasan tersebut, para ahli


mulai berpikir untuk mengembangkan suatu
sistem yang mampu mangatasi manajemen data
geospasial sehingga muncullah Sistem Informasi
Geografi sebagaimana yang terlihat saat ini.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

PENTINGNYA SIG

Dalam perkembangannya, SIG semakin


menunjukkan ketangguhannya dalam mengelolah
data dan informasi spasial hingga tingkat kesulitan
yang tinggi. Semua pekerjaan manajemen data dan
informasi spasial dilakukan dengan menggunakan
teknologi komputer yang sangat canggih.

Kemajuan teknologi komputer khususnya yang


terkait dengan perangkat keras dan perangkat lunak
Sistem Informasi Geografi ini sangat membantu
manusia dalam merencanakan berbagai kegiatan
proyek dan pengambilan keputusan.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

PENTINGNYA SIG

Implementasi SIG memberikan sejumlah


keuntungan, di antaranya :
a. penanganan data geospatial menjadi lebih baik
dalam format baku
b. revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah
c. data geospatial dan informasi lebih mudah dicari,
di-analisis dan direpresentasikan
d. menjadi produk bernilai tambah
e. data geospatial dapat dipertukarkan
f. produktivitas staf meningkat dan lebih efisien
g. penghematan waktu dan biaya
h. keputusan yang akan diambil menjadi lebih baik
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
PENTINGNYA SIG
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

PENTINGNYA SIG
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Solusi yang ditawarkan SIG

Sistem Informasi Geografi memiliki kemampuan


menjawab berbagai permasalahan yang timbul di dunia
nyata. SIG yang awalnya dikembangkan untuk
menjawab permasalahan lingkungan, kini digunakan
juga untuk menyelesaikan berbagai persoalan di
hampir semua bidang kehidupan.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Solusi yang ditawarkan SIG

Proses penyelesaian masalah hingga mencapai suatu


solusi dengan SIG dilakukan secara sistimatis dan
komprehensif. Pertanyaan-pertanyaan seperti apa,
mengapa, di mana, bagaimana suatu peristiwa itu
terjadi dapat dijawab oleh SIG.
 
Misalnya :
a. apa yang terdapat atau yang terjadi di suatu lokasi ?
b. di mana suatu peristiwa itu terjadi ?
c. mengapa suatu peristiwa itu bisa terjadi ?
d. bagaimana mengatasi peristiwa atau masalah
tersebut ?
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Solusi yang ditawarkan SIG

Pada pertanyaan mengapa dan bagaimana


menyelesaikan suatu masalah di dunia nyata itu,
biasanya SIG melakukan proses identifikasi
masalah dan menganalisis hubungan keruangan
atau spasial antar objek dalam kenampakan
geografis.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Solusi yang ditawarkan SIG

Dalam hal ini SIG membutuhkan perangkat


komputer dengan spesifikasi yang memadai
(optimal) untuk melakukan proses pengolahan
dan analisis data hingga membuat pemodelan
berbasis sel.
Hasil akhir ini diharapkan bisa memberikan
solusi misalnya penentuan kecocokan lahan,
resiko terhadap suatu bencana yang akan
terjadi dan lain-lain berdasarkan model yang
dihasilkan.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Solusi yang ditawarkan SIG


SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Solusi yang ditawarkan SIG

Dalam hal ini SIG membutuhkan perangkat


komputer dengan spesifikasi yang memadai
(optimal) untuk melakukan proses pengolahan
dan analisis data hingga membuat pemodelan
berbasis sel.
Hasil akhir ini diharapkan bisa memberikan
solusi misalnya penentuan kecocokan lahan,
resiko terhadap suatu bencana yang akan
terjadi dan lain-lain berdasarkan model yang
dihasilkan.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Solusi yang ditawarkan SIG

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan


sebagai-mana yang tampak dalam gambar di
atas, SIG harus memenuhi langkah-langkah
proses yang merupakan fungsi-fungsi SIG
sebagai berikut :
a.pengambilan data dan pra-pengolahan
b.manajemen basis data, penyimpanan dan
peng-ambilan data
c. pengukuran dan analisis keruangan spatial
d. output grafis dan visualisasi
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Solusi yang ditawarkan SIG


SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
SIG untuk pengambilan keputusan
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

SIG untuk semua disiplin ilmu


SIG dengan kemampuannya itu, kini telah diterapkan di
berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti :
- Geografi
- Statistika
- Geodesi
- Kartografi
- Operations Research
- Perencanaan Kota, dll.
- Penginderaan Jauh
- Ilmu Komputer
- Ilmu Ukur Tanah
- Fotogrammetri
- Matematika
- Perencanaan Sipil
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Cakupan Aplikasi SIG


Cakupan utama Aplikasi SIG dapat dikelompokkan ke
dalam lima kategori atau bidang, yakni :
 
a. Pengelolaan Fasilitas
Peta skala besar dan akurat, dan analisis jaringan
(network analysis) digunakan untuk pengelolaan utilitas
kota. Dalam kategori ini, aplikasi SIG dapat digunakan
untuk membantu penyelesaian hal-hal sebagai berikut :
 penempatan pipa dan kabel bawah tanah
 perencanaan fasilitas perawatan
 pelayanan jaringan telekomunikasi
 perencanaan dan penelusuran penggunaan listrik
 dan lain-lain
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Cakupan Aplikasi SIG


Cakupan utama Aplikasi SIG dapat dikelompokkan
ke dalam lima kategori atau bidang, yakni :
 
b. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Dalam kategori ini, aplikasi SIG dapat digunakan untuk


membantu penyelesaian hal-hal sebagai berikut :
 studi kelayakan untuk tanaman pertanian
 pengelolaan hutan, pertanian, air dan lahan basah
 analisis mengenai dampak lingkungan
 pengelolaan bencana dan mitigasi bencana alam
 lokasi tempat pembuangan sampah
 dan lain-lain
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Cakupan Aplikasi SIG


Cakupan utama Aplikasi SIG dapat
dikelompokkan ke dalam lima kategori atau
bidang, yakni :
 
c. Jaringan Jalan

Dalam kategori ini, aplikasi SIG dapat digunakan untuk


membantu penyelesaian hal-hal sebagai berikut :
 navigasi kendaraan termasuk rute dan jadualnya
 penempatan perumahan dan jalanan
 pemilihan lokasi proyek
 pelayanan ambulans (rumah sakit)
 perencanaan transportasi
 dan lain-lain
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Cakupan Aplikasi SIG


Cakupan utama Aplikasi SIG dapat
dikelompokkan ke dalam lima kategori atau
bidang, yakni :
 
d. Perencanaan dan Rekayasa
Digunakan peta skala besar dan menengah, dan model
rekayasa untuk perencanaan sipil. Dalam kategori ini,
aplikasi SIG dapat digunakan untuk membantu
penyelesaian hal-hal sebagai berikut :
 perencanaan kota  perencanaan rute dan lokasi
jalan tol
 perencanaan wilayah  pembangunan fasilitas
umum
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Cakupan Aplikasi SIG


Cakupan utama Aplikasi SIG dapat
dikelompokkan ke dalam lima kategori atau
bidang, yakni :
 
e. Sistem Informasi Lahan
Digunakan peta kadastral skala besar atau peta persil
tanah, dan analisis keruangan untuk informasi kadastral,
pajak, dan sebagainya. Dalam kategori ini, aplikasi SIG
dapat digunakan untuk membantu penyelesaian hal-hal
sebagai berikut :
 administrasi kadastral
 perpajakan
 zona penggunaan lahan
 akuisisi lahan
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Wilayah aplikasi SIG


SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Siklus implementasi SIG


Masalah-masalah
Sebagai
pengguna
Dunia nyata

Pengambilan Sistem Pengumpulan data


keputusan
Informasi
Geografi
Informasi Pengolahan data

Analisis
komputer
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

PENGETAHUAN DASAR
PEMETAAN
 
Peta dan Permukaan Bumi
Walaupun peta merupakan gambaran
(sebagian) permukaan bumi, di antara
keduanya terdapat beberapa perbedaan yang
sangat prinsip, seperti tampak dalam tabel
berikut ini :
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

PERMUKAAN BUMI PETA


 Bidang lengkung Bidang datar
 Bidang tidak beraturan Bidang beraturan
 Bidang yang luas Bidang yang terbatas luasnya

 Mempunyai bentuk dan Mempunyai bentuk dan luas


luas yang tidak tetap, yang tetap
karena sangat tergantung
kepada proses yang terjadi
di dalam bumi
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Jenis-Jenis Peta

Dalam pemilihan data tersebut, perlu


dipertimbangkan beberapa hal
seperti, skala peta yang akan dibuat,
sumber data pemetaan serta jenis
data yang akan disajikan (tujuan
pemetaan).
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
Berdasarkan ketiga pertimbangan di atas, suatu peta dapat
dikelompok-kan ke dalam beberapa jenis peta seperti tampak dalam
gambar diagram berikut ini :
Peta Induk (basic map)
Berdasarkan
sumber
datanya Peta Turunan (derived map)

Peta Topografi
Berdasarkan
jenis data yang
disajikan Peta Tematik

Peta Skala Kecil

Berdasarkan Peta Skala


skalanya Sedang

Peta Skala Besar

Anda mungkin juga menyukai