Keterangan:
= cash outflow
Rumus Cash Inflow anuitas
• Proyek-L
dengan menggunakan cara yang sama diperoleh:
Simpulan:
• Mutually exclusive = pilih L
• Independent = pilih L
Internal Rate of Return (IRR)
• Metode yang mencari suatu tingkat bunga yang membuat PV dari
cash inflow/proceeds akan sama dengan nilai outflow/nilai investasi
• Suku bunga NPV = 0
• PV dari proceeds = pengeluaran untuk investasi
• NPV = PV dari proceeds – pengeluaran untuk investasi
• 0 = PV dari proceeds - pengeluaran untuk investasi
• Kriteria seleksi
• Jika hanya ada 1 usulan, pilih usulan yang menghasilkan IRR > COC
• Jika ada lebih dari 1 usulan maka:
• mutually exclusive- yang diterima adalah yang IRR > COC dan tertinggi
• Independent – yang diterima adalah yang IRR > COC
• Metode IRR dan NPV selalu memberikan simpulan yang sama jika
yang dievaluasi proyek-proyek yang independent. Namun akan
menghasilkan simpulan yang berbeda bila proyek bersifat mutually
exclusive, karena
• Salah satu proyek investasinya lebih besar dari yang lain
• Umur salah proyek lebih panjang dari yang lain
• Keunggulan metode
• Memperhatikan nilai waktu dari uang
• Memperhatikan semua cash inflow/proceeds yang akan diperoleh dari
investasi tersebut
• Kelemahan metode
• Membutuhkan banyak waktu
• Bisa menghasilkan IRR ganda (multi IRR untuk proyek yang sama)
Secara matematis
•
• Keterangan:
• CF = cash inflow / proceeds
• = cash outflow /capital outlay/initial investment
Secara trial dan eror
• Pilih tingkat discount rate tertentu untuk menghitung NPV
• Bila tingkat discount rate yang dipilih masih menghasilkan NPV positif,
coba dengan discount rate yang lebih tinggi
• Bila discount rate yang dipilih masih menghasilkan NPV negative, coba
dengan discount rate yang lebih rendah
• Rumus yang digunakan
• Diketahui:
• Initial investment = Rp 15 juta
• Proceed tahunan = Rp 5 juta selama 4 tahun
• Tentukan IRR!
• Jawab:
• PV dari proceeds = intial investment
• 5 juta = 15 juta
• = 15/5 = 3 (bila dilihat dari table A-2, poin 3 berada dikisaran 12%-14%)
• Misalnya
• IRR = 12%
• PV dari proceeds = 3,0373 x Rp 5 juta = Rp 15,1865 juta
• Investasi = Rp 15 juta
• = Rp 0,1865 juta
• Misalnya
• IRR = 14%
• PV dari proceeds = 2,9137 x Rp 5 juta = Rp 14,5685 juta
• Investasi = Rp 15 juta
• = Rp -0,4315 juta
(0,1865)
= 12,60%
Contoh 7
• Proyek S membutuhkan investasi sebesar Rp 3 juta dan mempunyai perkiraan
cash inflow untuk tahun 1,2,3 dan 4 berturut-turut 1,5 juta; 1,2 juta; 0,8 juta; 0,3
juta. Tentukan nilai IRR!
• Jawab:
• Dalam jutaan Rp
= 0,12 + 0,012
= 0,1313 = 13,13%
• Jika diketahui COC = 10%, apakah investasi tersebut dapat
dilaksanakan?
• Dapat dilaksanakan karena IRR > COC
Modified Internal Rate of Return (MIRR)
• Digunakan untuk mengatasi perbedaan hasil NPV dan IRR (untuk
mutually exclusive) dan mengatasi kelemahan IRR dibanding NPV
(meniadakan IRR ganda)
• Terminal value = diperoleh dengan mencari future value dari CI
• PV costs = PV terminal value
Rumus MIRR
•
Profitability Index / Cost Benefit Ratio
•
• Kriteria seleksi
• Jika hanya ada 1 usulan, pilih usulan yang menghasilkan PI > 1
• Jika ada lebih dari 1 usulan maka:
• mutually exclusive- yang diterima adalah yang PI > 1 dan tertinggi
• Independent – yang diterima adalah yang PI > 1
Contoh 8
• Dalam rangka memilih sistem material handling, suatu perusahaan
dihadapkan pada 2 pilihan, yaitu:
• Proyek A dengan sistem conveyor Belt, biaya investasinya Rp 1.000.000
• Proyek B dengan sistem Forklift truck, biaya investasinya Rp 300.000
• Proceeds yang diperoleh selama 10 tahun adalah Rp 200.000 per
tahun untuk proyek A dan Rp 51.560 per tahun untuk proyek B
• Cost of capital = 12%
• Proyek manakah yang harus dipilih berdasarkan PI
Jawab
•