Anda di halaman 1dari 15

KOMPREHENSIF

Dosen : Ns. Del Fatmawati, S.Kep , M. Kep

Oleh:
Nova Dwi Yanti
1714201032

弘德明志 博学笃行
DIAGNOSA

WAHAM
WAHAM
HALUSINASI
HALUSINASI

弘德明志 博学笃行
KASUS 3
Seorang klien bernama Tn.R diantar keluarganya ke RSJ Prof. HB saanin padang pada
tanggal 19 juli 2020 dengan keluhan klien gelisah sejak 5 hai yang lalu semenjak ayahnya
kecelakaan, klien gelisah dengan gejala: emosi labi, mondar-mandir, banyak bicara,bicara
ngaur, tertawa sendiri, menangis tiba-tiba, banyak berzikir, kebersihan diri kurang,tidur
malam kurang. Pada saat dilakukan pengkajian oleh perawat pada tanggal 21 juli 2020 klien
mengatakan bahwa dirinya merupakan seorang utusan allah dari surga, klien mengatakan
dirinya bukan gila dan juga bukan waras, klien mengatakan dirinya seorang indigo, klien
mengatakan dirinya bisa membaca pikiran orang lain. Klien mengatakan suka dikamar sendiri
sejak dikatan gila dan tidak dianggap oleh anggota keluarganya. Klien tampak kurang rapi,
kuku klien panjang dan kotor, rambut klien tampak tidak rapi, gigi klien tampak kuning, klien
tampak mempertahankan keyakinannya klien. Klien memiliki riwayat gangguan jiwa sejak 8
tahun yang lalu, dan sudah pernah dirawat sebanyak 2 kali. Klien mendapat obat risperidon,
asam valproat, lorazepam,sandepril dan stelazin.

Pertanyaan:
a. Dari kasus diatas, apa diagnosa utamanya ?
b. Dari kasus diatas coba jelaskan apa saja intervensi yang dapat dilakukan perawat untuk
mangatasi diagnosa utama ?
Diagnosa Utamanya : WAHAM
Tn. R
D i a g n o s a 1 : WA H A M

DATA OBJECTIF DATA SUBJEKTIF


• Klien tampak kurang rapi, kuku k • Emosi labil, mondar-mandir, banyak bicara dan
otor dan panjang ngawur, banyak zikir, kebersihan diri kurang, tid
ur malam kurang.
• Rambut klien tampak kurang rapi,
gigi tampak menguning • Klien mengatakan seseorang utusan Allah dari s
yurga
• Tampak mempertahankan keyaki
nannya • Klien mengatakan bukan orang gila juga bukan
orang waras
Masuk dengan keluhan gelisah seja
k 5 hari setelah ayahnya kecelakaan • Klien mengatakan seorang indigo, bisa membac
a pikiran orang lain.

• Suka dikamar sendiri sejak dikatakangila dan tid


ak diangap oleh angota keluarganya
弘德明志 博学笃行
Intervensi yang Dilakukan
SP 1 (Strategi Pelaksaan) Membantu
orientasi realita

Mendiskusikan
kebutuhan yg
tidak terpenuhi

Membantu klien
dalam memenuhi
Menganjurkan klien kebutuhan
memasukkan dalam
jadwal kegiatan
harian
SP 2 (Srategi Pelaksaan)

Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien

Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki

Melatih kemampuan yang dimiliki


SP 3 (Strategi Pelaksanaan)
Keluarga
Klien
Mendiskusikan masalah yg
Mengevaluasi jadwal kegiatan
dirasakan keluarga dalam
harian
merawat klien
Menjelaskan pengertian, tanda,
Memberikan pendidikan
gejala waham yg dialami klien
kesehatan tentang
beserta prosesnya
penggunaan obat secara
teratur
SP 2 (Melatih merawat
klien)
Menganjurkan klien memasukan dalam
jadwal kegiatan harian SP 3( jadwal pemberian
obat)
KASUS 4
Seorang pasien di Wisma Melati RSJ Prof HB Saanin Padang yang bernama Ny S masuk Rumah
Sakit 14 Juli 2020 diantar oleh keluarganya. Ny S diantar keluarga ke IGD RS Jiwa setelah
mengamuk dirumah dengan melempar sapu ke orang-orang terdekatnya, berbicara kasar tanpa
sebab, berbicara sendiri dan tertawa sendiri. Ny S mengatakan sebelumnya juga pernah dirawat
di RS Jiwa tersebut tahun 2016 yang lalu. Ny S mengatakan sempat putus obat dan kembali lagi
ke RS Jiwa untuk dirawat. Ny S sudah di rawat di Wisma Melati selama 8 hari. Saat pengkajian
Ny S mengatakan sering mendengar suara-suara yang mengajaknya bercakap-cakap, Ny S
mengatakan merasa sedih dan takut saat suara tersebut berbicara mengenai anaknya. Ny S
mengatakan sedih dengan lingkungan sekitar yang mengucilkannya karena dianggap gila, Ny S
juga mengatakan merasa malu karena tidak bisa membantu keuangan keluarganya, sehingga
membuat Ny S lebih memilih diam dan menyendiri, serta kemauan untuk merawat diri pun
berkurang. Ny S tampak sering berbicara sendiri (mulut komat kamit) dan tertawa sendiri. Ny S
juga tampak tidak banyak berbicara dengan teman yang lain, hanya berbicara dan tertawa
sendiri. Tampilan Ny S tampak kurang bersih dan tidak rapi. Ny S saat ini mengkonsumsi obat
Risperidon 2x2 mg, Lorazepam 1x2 mg dan Trihexyphenidyl 3x2 mg.
Pertanyaan :
a. Apakah diagnosa  keperawatan utama yang tepat pada pasien tersebut? 
b. Tindakan keperawatan apa yang tepat untuk pasien tersebut?
Diagnosa 2 : HALUSINASI

DATA OBJECTIF DATA SUBJEKTIF

• Kemauan merawat diri berkurang • Mengatakan sering mendengar suara-suara y


g mengajaknya bercakap-cakap
• Tampak sering berbicara sendiri (mulut
komat - kamit), tertawa sendiri • Mengatakan merasa sedih dan takut suara te
rsebut mengenai anaknya
• Tidak banyak bicara dengan teman lai
n • Merasa sedih ligkungan mengucilkannya dan
ggap gila
• Hanya bicara dan tertawa sendiri
• Malu karena tidak bisa membantu keuangan
• Tampilan kurang bersih dan rapi
keluarga dan membuat untuk menyendiri
• Mengkonsumsi obat risperidon 2x2 mg
Keluhan : Mengamuk, melempar sapu ke orang
, Lorazepan 1x2 mg, dan Tlihexypheni
terdekat, berbicarakasar tanpa sebab, berbi
dyl 3x2 mg
cara dan tertawa sendiri.
弘德明志 博学笃行
Diagnosa Utamanya : HALUSINASI
Ny. S

弘德明志 博学笃行
SP 1 (Klien)
Menganjurkan klien
memasukkan cara
menghardik Halu dlm Frekuensi Halu
kegiatan harian

Isi Halu
Situasi yg
menimbulkan Halu

Respon klien Mengajarkan klien


Jenis Halu Waktu Halu
terhadap Halu menghardik Halu
SP 2 (Strategi Pelaksaan)

Mengevaluasi Menganjurkan klien


jadwal kegiatan memasukan dalam
harian jadwal kegiatan
harian

Melatih klien mengendalikan


Halu dengan bercakap-cakap
dengan orang lain
Strategi Pelaksanaan (Klien)

Evaluasi jadwal kegiatan harian

3 Melatih mengedalikan Halu dengan melakukan kegiatan


di rumah
3 Menganjurkan klien untuk memasukan
dalam jadwal kegiatan harian
3
Evaluasi jadwal kegiatan harian
klien
4

Memberikan Penkes ttg


4
penggunaan obat secara teratur
Thanks For Your Attention

Nova Dwi Yanti X @novadwiyantii_

弘德明志 博学笃行

Anda mungkin juga menyukai