Anda di halaman 1dari 22

PENYAKIT PADA MASA KEHAMILAN

DM

ROSI OKTA RIDA


PENGERTIAN
• Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) adalah
kelainan pada metabolisme karbohidrat dari
faktor yang memberatkan yang terjadi selama
kehamilan. Diabetes Mellitus Gestational adalah
kehamilan normal yang disertai dengan
peningkatan insulin resistance (ibu hamil gagal
mempertahankan euglycemia).
Klasifikasi Diabetes Mellitus Gestasional
• Diabetes Pada DM dengan kehamilan, ada 2 kemungkinan
yang dialami oleh si Ibu:
• 1.      Ibu tersebut memang telah menderita DM sejak
sebelum hamil
• 2.      Si ibu mengalami/menderita DM saat hamil.
• Klasifikasi DM dengan Kehamilan menurut Pyke:
• a.       Klas I : Gestasional diabetes, yaitu diabetes yang
timbul pada waktu hamil dan menghilang setelah
melahirkan.
• b.      Klas II : Pregestasional diabetes, yaitu diabetes mulai
sejak sebelum hamil dan berlanjut setelah hamil.
• c.       Klas III : Pregestasional diabetes yang disertai
dengan komplikasi penyakit pembuluh darah seperti
retinopati, nefropati, penyakit pemburuh darah panggul
dan pembuluh darah perifer.
Etiologi
• 1.      Faktor autoimun setelah infeksi mumps,
rubella dan coxsakie B4.
• 2.      Genetik
• 3.      Kerusakan / kelainan pangkreas sehingga
kekurangan produksi insulin
• 4.      Meningkatnya hormon antiinsulin seperti
GH, glukogen, ACTH, kortisol, dan epineprin.
• 5.      Obat-obatan.
• 6.      Wanita obesitas
Manifestasi Klinis

• Tanda dan gejala dari diabetes mellitus gestasional


sangatlah mirip denga penderita diabetes melitus pada
umum nya:
• Poliuria ( banyak kening)
• Polidipsia ( haus dan banyak minum ) dan polofagia
( banyak makan)
• Pusing, mual, dan muntah
• Obesitas, TFU>normal
• Lemah badan, kesemutan, gatal, pandangan kabur, dan
pruritus vulva
• Ketonemia (kadar katon berlebihan dalam darah)
• Glikosuria (ekresi kedalam urin)
• Gula darah 2 jam > 200 mg/dl
• Gula darah se
• waktu>126 mg/dl
Patofisiologis
• Diabetes melitus dengan kehamilan (diabetes
melitus gestational/DMG) adalah kehamilan
normal yang disertai dengan peningkatan
insulin resistance (ibu hamil gagal
mempertahankan euglycemia). Pada golongan
ini, kondisi diabetes dialami sementara selama
masa kehamilan, artinya kondisi diabetes atau
• Diabetes melitus gestasional dapat terjadi pada
ibu yang hamil di atas usia 30 tahun,
perempuan dengan obesitas (IMT >30),
perempuan dengan riwayat diabetes melitus
pada orang tua atau riwayat diabetes melitus
gestasional pada kehamilan sebelumnya dan
melahirkan bayi dengan berat lahir >4000 gram
dan adanya glukosuria.Diabetes melitus
gestasional dapat merupakan kelainan genetik
dengan cara insufisiensi atau berkurangnya
insulin dalam sirkulasi darah, berkurangnya
• Faktor Risiko
• Faktor risiko ibu hamil dengan diabetes melitus
adalah :
• a.       Riwayat keluarga dengan diabetes melitus
• b.      Glukosuria dua kali berturut-turut
• c.       Obesitas
• d.      Keguguran kehamilan yang tidak bisa
dijelaskan (abortus spontan)
• e.       Adanya hidramnion
• f.       Kelahiran anak sebelumnya besar
• g.      Umur mulai tua
• h.      Herediter
• Penatalaksanaan
• Pengobatan dan penanganan penderita diabetes
yang hamil dilakukan untuk mencapai 3 maksud
utama, yaitu:
• 1.    Menghindari ketosis dan hipoglikemia.
• 2.    Mengurangi terjadinya hiperglikemia dan
glisuria.
• 3.    Mengoptimalkan gestasi.
• Penanganan pada penderita DM meliputi:
• 1.    Diet
• 2.    Olah raga
• Wanita hamil perlu olah raga, tetapi sekedar
untuk menjaga kesehatannya. Kita tidak bisa
memaksakan olah raga pada ibu hamil hanya
untuk menurunkan gula dalam darahnya.
• 3. Obat-obat antidiabetik
• 4. Diuretik
• 5. Steroid-steroid seks
• Pencegahan
• 1.    Mengurangi makan-makanan manis
• 2.  Menjaga jumlah asupan makanan terutama ketika
trisemester ketiga kehamilan agar berat badan tidak
bertambah, akan tetapi ibu hamil tidak boleh sampai
kekurangan makanan
• 3.  Berolahraga dengan teratur serta melakukan
aktivitas fisik dari mulai yang ringan hingga sedang
sehingga kalori yang tidak diperlukan dalam tubuh
akan terbakar dengan sendirinya.
• 4. menghindari stress
• 5. menjaga berat badan
• 6. pada penderita diabetes tidak boleh meminum-
• Terapi komplementer DM pada ibu hamil
• Pengelolaan DM merupakan hal yang paling
penting mengingat penyakit ini diderita seumur
hidup. Oleh karena itu, upaya untuk mencegah
dan memperlambat terjadinya komplikasi perlu
dilakukan, yaitu melalui upaya pengendalian
kadar gula darah. Perawatan berkelanjutan serta
penanganan mandiri bagi penderita diabetes
merupakan hal yang penting. Upaya
peningkatan pengetahuan penderita tentang
penyakit dan perbaikan perilaku dikembangkan
untuk mendukung perbaikan kualitas hidup
• Pengendalian kadar gula darah pada pasien
diabetes melitus (DM) tipe II merupakan komponen
penting dalam pengendalian komplikasi.
Pengendalian kadar gula darah dapat dilakukan
dengan berbagai cara yaitu self management dan
terapi komplemeter (terapi akupresur). Lalu dapat di
tangani juga dengan melakukan senam aerobic, jalan
santai, berolah raga yang bertujuan untuk mencegah
nya terjadinya gestatisional diabetes militus. Senam
hamil merupakan salah satu pelayanan prenatal
alternative yang dapat dilakukan pada ibu hamil.

Anda mungkin juga menyukai