1. Hubungan Indah J. Umboh Uji Fischer Exact Hasil penelitian dari 37 terhadap hubungan pasien dengan trauma penatalaksanaan Heber B. Sapan penatalaksanaan abdomen dan dilakukan operatif trauma Harsali Lampus operatif trauma laparotomi abdomen dengan mendapatkan hasil abdomen dan kejadian kejadian laparotomi positif laparotomi negatif di laparotomi negatif (78,4%) lebih banyak dibandingkan RSUP Prof. Dr. R. D. laparotomi negatif Kandou Manado (21,6%). 2. Kasus serial ruptur lien Mochamad Aleq Dengan majunya Ruptur lien sering akibat trauma teknik bedah, maka disebabkan akibat Sander abdomen: pandangan bahwa trauma tumpul pada bagaimana pendekatan setiap ruptur lien perut bagian atas harus dengan diagnosis dan dibuang telah manifestasi klinis penatalaksanaannya diubah pandangan berupa anemis, sekarang peritonismus, bahwa sedapat dan adanya Kerh’s sign mungkin lien harus sebagai tanda dipertahankan, patognomonis. kecuali bila hal Diagnosis harus segera tersebut tidak ditegakkan saat masuk mungkin di IGD dengan mengenali tanda dan dilakukan. gejala serta di dukung alat penunjang diagnostik yang memadai.
3. Asuhan keperawatan Thoifatul Menggunakan Klinis kasus trauma
pada tn.s dengan Barokah* pendekatan abdomen ini bias diagnosa trauma Nanang Sri deskriptif menimbulkan abdomen Mujiono, Skep** manifestasi klinis Post laparatomi atas Ari Setyajatii, menurut(sjamsuhidayat, indikasi internal S.Kep.,Ns ** 2010), melliputi : nyeri bleeding di ruang tekan diatas daerah intensive abdomen, demam, Care unit (icu) rsud. Dr. anorexia, Moewardi di surakarta mual dan muntah, takikardi, peningkatan suhu tubuh, nyeri spontan. Pada trauma non penetrasi (tumpul) pada trauma non penetrasi biasanya terdapat adanya jejas atau ruptur di bagian dalam abdomen: terjadi perdarahan intra abdominal. Apabila trauma terkena usus, mortilisasi usus terganggu sehingga fungsi usus tidak normal dan biasanya akan mengakibatkan peritonitis dengan gejala mual, muntah, dan BAB hitam (melena). 4. Modalitas Diagnostik Irma Liani*, menggunakan Penilaian klinis Pada Kasus Fuad Iqbal Eka metode studi terhadap pasien yang Kegawatdaruratan Putra artikel review. mengalami trauma Trauma tumpul Sumber pustaka tumpul abdomen Abdomen yang digunakan terkadangsulit dalam menyusun dilakukan dan tidak literatur ini akurat, dan dapat menggunakan buku ditemukan pada sekitar pedoman dan 50% pasien yang penelitianpenelitian mengalami trauma terbaru yang tumpul abdomen didapat melalui (Legome proses literatur dan Geibel, 2016). searching terkait Selain penurunan modalitas kesadaran, efek diagnostik kegawat hemoperitoneum dan daruratan variasi cedera dari berbagai variasi gejala cedera organ padat atau berongga membuat interpretasi sulit dilakukan. 5. Gambaran Trauma Elvira Desain penelitian Berdasarkan hasil dan Abdomen yang Dirawat Bernadetta yang digunakkan pembahasan penelitian Inap di RSUD Ginting1, pada penelitian ini pada pasien trauma Dr.Pirngadi Medan Ronald adalah deskriptif. abdomen pada tahun pada Tahun 2012-2015 Sitohang2, 2012 – 2015 didapati Salomo pasien yang mengalami Simanjuntak3 trauma sebanyak 84 orang, baik yang mengalami trauma tembus maupun trauma tumpul. Dari 84 pasien yang terdiagnosa mengalami trauma abdomen maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Pasien trauma abdomen berdasarkan kelompok usia paling banyak terjadi di kategori usia 12 – 25 tahun yaitu sebanyak 36 orang (42.8%). 6. Kekerasan tajam pada Dwi Fitrianti Penelitian yang Dampak fatal yang abdomen yang Arieza Putri1, dilakukan paling umum terjadi mengakibatkan Soekry Erfan pada populasi besar pada trauma abdomen kematian Kusuma1 diperlukan untuk adalah perdarahan dari menentukan secara organ-organ dalam. statistik terkait Organ limpa dan parameter mesenterium cenderung akan mengalami perdarahan paling banyak dan cepat, akan tetapi pada beberapa kasus dapat terjadi perdarahan 7. Trauma tumpul I Gede Egy Centers for Disease Penilaian dan Control and manajemen dari kasus abdomen pada Saputra Jaya1 , Prevention trauma tumpul kehamilan Ketut Putera abdomen juga tergantung dari usia Kemara2 , I kehamilan, dan juga Wayan faktor lain seperti waktu kejadian trauma, Megadhana3 keparahan, dan mekanisme trauma. Pemeriksaan laboratorium awal umumnya meliputi pemeriksaan darah lengkap, profil metabolisme dengan kadar elektrolit dan glukosa, faktor koagulasi, golongan darah, dan urinalisis. 8. Aspek medikolegal Lidiya Utama Jurnal ilmiah ini Trauma tumpul perdarahan kelenjar ditulis dengan cara abdomen akan adrenal pada trauma mengumpulkan memberikan gambaran tumpul abdomen informasi dari trauma pada dinding literatur yang dan atau organ-organ relevan serta intraabdomen oleh mempunyai tingkat berbagai sebab. validitas yang Dinding perut dapat cukup kemudian mengalami luka yaitu dikelompok- luka memar dan luka kelompokkan lecet. Akan tetapi, sesuai dengan trauma intra abdomen masalah yang yang fatal mungkin dibahas. terjadi walaupun tanpa adanya luka pada kulit. Pada pasien yang kehilangan banyak darah karena perdarahan adrenal terdapat massa daerah panggul dan tanda- tanda anemia. Setelah kematian, perhatian tercurah pada berapa banyak darah ditemukan. 9. Pola cedera toraks Jessica R. Labora Menggunakan Korban KLL dengan pada kecelakaan lalu ErwinG. metode deskriptif cedera toraks yang lintas retrospektif. menyebabkan kematian Yang menyebabkan Kristanto paling banyak terjadi kematian di bagian James F. Siwu pada pengemudi, jenis forensik Dan kelamin laki-laki, dan medikolegal rsup prof. berusia 17-25 tahun. Dr. R.d. Kandou Periode januari 2013- januari 2014 10. Studi deskriptif Ressa Andriyani Menggunakan Hasil penelitian ini perawatan luka pasien Utami1), Cecep pendekatan diharapkan menjadi dengan infeksi post op Eli Kosasih2), deskriptif untuk acuan untuk perawat laparotomi di Anastasia mengetahui agar meningkatkan kabupaten sumedang Anna2) gambaran pengetahuan tentang pelaksanaan keselamatan pasien perawatan luka dengan mengikuti pasien post operasi sosialisasi dan laparotomi di pelatihan yang Kabupaten diselenggarakan oleh Sumedang. Sampel tim patient safety penelitian adalah rumah sakit serta 60 responden, memberikan asuhan diambil dengan keperawatan sesuai random sampling. dengan prinsip keselamatan pasien (patient safety) di rumah sakit. 11. 1,000 Consecutive Sleeman, Pada Juni 1993 Ada 2593 Ultrasounds for Blunt Danny MD; kamimenyelesaika pasien yang memenuhi Abdominal Trauma Aristide, George n studi prospektif kriteria trauma dan BS; Kirton, yang dipindahkan ke pusat Orlando MD; membandingkan trauma selama 18 bulan Nunez, Diego US dengan penelitian ini. Seribu MD; Najjar, pemeriksaan DPL lima Rony MD; dan CT. ratus tiga Namias, puluh delapan pasien Nicholas MD; tidak diberikan US, Sosa, Jorge MD pemeriksaan CT, atau DPL. Pada kelompok ini pemeriksaan fisik dirasakan dapat diandalkan. Lima puluh lima pasien memenuhi kriteria eksklusi dan menjalani pemeriksaan CT atau DPL sebagai hasil diagnostik awal
12. Blunt Abdominal Joshua W. Sensitivitas, Cedera organ padat
Stuhlfaut, MD Trauma: Performance spesifisitas, nilai dengan atau tanpa Jorge A. Soto, of CT without Oral MD prediksi positif, hemoperitoneum, Brian C. Lucey, Contrast Material1 dan prediksi tanpa temuan yang MD Andrew Ulrich, negatif nilai mencurigakan untuk MD dihitung dengan trauma usus atau Niels K. Rathlev, MD membandingkan mesenterika, adalah Peter A. Burke, temuan CT dengan diidentifikasi pada 102 MD Erwin F. Hirsch laporan laparotomi pasien. Pada 34 pasien, dan kursus rumah cairan bebas adalah sakit. satu-satunya temuan abnormal. Akhirnya, 14 pasien memiliki temuan dipertimbangkan mencurigakan untuk usus atau mesenterika cedera dengan atau tanpa padatan yang terkait cedera organ.
13. Using Contrast- Dorcas Ada atau Berdasarkan laporan
Enhanced Helical C. Yao1 R. tidak adanya terbatas dari CT to Visualize Brooke Jeffrey, ekstravasasi arteri, ekstravasasi arteri di Arterial Jr.1 Stuart E. juga situs anatomi nonhelical Literatur Extravasation After Mirvis2 ekstravasasi arteri, CT, persentase (18%) Blunt Abdominal Arnold Weekes2 telah dicatat. Kami pasien yang stabil Trauma: Incidence and Michael P. memperoleh data secara klinis dalam Organ Distribution Federle3 Connie tindak lanjut klinis, penelitian kami dengan Kim3 Michael J. termasuk temuan CT scan menunjukkan Lane4 Priya bedah atau ekstravasasi arteri lebih Prabhakar5 angiografi. tinggi dari yang Philip W. Ralls6 diperkirakan. Temuan ini kemungkinan mencerminkan peningkatan kemampuan diagnostik CT heliks. 14. Pancreatic injuries in C. M. Kuza1 , S. Kami mengidentifikasi abdominal trauma in us Metode: A. Hirji2,3, B. 8386 (0,3%) pasien adults: Analysis of The R. Englum2, A. menganalisis dengan cedera National Trauma Data M. Ganapathi2, secara retrospektif pankreas. Dari jumlah Bank on Management, P. J. Speicher2, tersebut, 3244 Outcomes, and J. E. (38,7%) memiliki Predictors of Mortality Scarborough4 cedera tembus dan 5142 (61,3%) memiliki cedera tumpul. Trauma menembus lebih mungkin menjalani manajemen bedah dibandingkan dengan trauma tumpul. Itu keseluruhan angka kematian di rumah sakit adalah 21,2% (n = 1776), dengan trauma trauma yang lebih tinggi
15. Traumatic gastric rupture Hota, P. K., Babu, penelitian ini
M., Satyam, G., adalah deskriptif Cidera viscus berongga following blunt trauma and Praveen, Ch. abdomen: a case series setelah trauma tumpul,