Vaginal Discharge

Vaginal discharge juga dikenal sebagai leukorea, sering terjadi. Meskipun

keputihan sering muncul secara normal, keputihan berbau busuk sering
menunjukkan masalah patologis.

Bau patologis yang paling umum, terkait dengan bacterial vaginosis, adalah
bau amis yang busuk terkait dengan volatilisasi amina yang dihasilkan oleh
metabolisme anaerob dari berbagai bakteri.

Wanita dengan kandidiasis mengeluhkan pruritus hebat dan keputihan kering

berwarna putih yang menyerupai keju cottage. Antibiotik mengubah flora
normal vagina, dan pertumbuhan yang berlebihan dari Candida dapat terjadi.
 Vaginal Discharge pada BV
homogen, tipis, dan putih. Kertas pH yang digunakan pada cairan vagina dapat menunjukan BV saat pH di atas

4,5. PH ini meningkat karena kurangnya dominasi lactobacillus penghasil asam normal di vagina. Cairan vagina

umumnya memiliki pH di bawah 4,5 dan biasanya dalam kisaran 3,8 hingga 4,2. Sebaliknya, lendir dari serviks

umumnya memiliki pH yang berada dalam kisaran 7,0 dan harus berhati-hati untuk tidak mengambil sampel

lendir serviks saat menguji cairan vagina untuk vaginitis. Buatlah sediaan basah dari sedikit cairan vagina. Ambil

cairan dengan kapas dan oleskan ke kaca slide. Campurkan dengan setetes KOH 10% dan tutup dengan kaca

penutup. Cairan tersebut mungkin memiliki bau amina yang amis (tes "bau"). Ketika diperiksa secara

mikroskopis (kekuatan 40 hingga 100 ×), slide dapat mengungkapkan sel petunjuk (sel epitel vagina bertatahkan

coccobacill yang patuh yang terlihat seperti kue gula yang ditutupi dengan biji poppy).
 VD pada candiasis

Keputihan moniliasis (kandidiasis) vagina adalah "cheesy" dan

dikaitkan dengan gatal parah dan pembakaran perineum. Campuran
cairan vagina dengan KOH harus melisiskan banyak bakteri yang
memungkinkan pemeriksa mengidentifikasi sel-sel ragi yang sedang
tumbuh, sehingga membantu dengan diagnosis vaginitis monilial
(kandidiasis).
 VD pada tricomoniasis

infeksi trikomonal kurang khas terkait dengan pruritus atau bau.

Diagnosis dibuat dengan mengidentifikasi trichomonads motil pada
sediaan basah salin tetapi terlihat hanya 60% hingga 70% dari kasus
yang dikonfirmasi ketika kultur dilakukan.
 VD pada cervicitis dan PID

Untuk wanita dengan discharge serviks purulen, diagnosis servisitis

atau PID harus dipertimbangkan. Serviks harus divisualisasikan selama
pemeriksaan spekulum, menilai keluarnya mukopurulen dari os. Media
kultur transpor yang tepat harus tersedia dan apusan serviks harus
diperoleh, ditempatkan dalam medium tersebut, dan dikirim ke
laboratorium bakteriologis.