Anda di halaman 1dari 9

MANGGIS

(Garicinia mangostana L. )

KELOMPOK 4
 Fitri Ayu (444219003)
 Miftahul Jannah (4442190045)
 Fauzia ‘Arifa (4442190060)
 Fatika Almayda (4442190127)
 M. Rafi Muzakki (4442190130)
Klasifikasi Manggis

• Kingdom : Plantae
• Divisi : Spermatophyta
• Sub Divisi : Angiospermae
• Kelas : Dicotyledonae
• Ordo :Malpighiales
• Famili : Guttifferae
• Genus : Garcinia
• Spesies : Garcinia mangotana L.
MORFOLOGI MANGGIS

1. AKAR
 Akar tunggang
 Bewarna coklat serta putih agak kusam

2. BATANG
 Berkayu
 Permukaan tidak rata
 Bewarna coklt
 Sistem percabangan simetris membentuk tajung yang
rindang
LANJUTAN

3. DAUN
• Bewarna hijau mengkilap pada bagian atas dan bewarna
kuning-kekuningan pada bagian bawah daun
• Berbentuk oval
• Permukan halu dengan struktur tulang daun yang
tampak jelas

4. BUNGA
• Berbentuk seperti lonceng
• Mahkota bunganya bewarna hujau kekuningan dengan
sediki warna merah pada pinggirannya, dan berjumlah 4
helai mahkota
• Memiliki 4-8 benang sari dan 4-8 kepala putik
• Termasuk bunga sempurna (memiliki alat jantan dan
alat kelamin betina)
LANJUTAN

5. BUAH
• Berbentu bulat, beruring menyeruai bintangyang
mencirirkan segmendaging buah
• Daging buah bewarna putih, biinya bewarna putih
kecoklatan, kulitnya bewarna hijau saat masih berusia
muda dan bewarna merah keunguan bahkan kecoklaan
saat sudah matang

6. BIJI
• Berbentuk bulat agak pipih
• Berkeping dua
Sejarah Manggis (Garcinia mangostana L.)

Buah tropis khas Kepulauan Sunda dan Maluku yang banyak dibudidaya di Asia
Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand dan Myanmar. Manggis
merupakan tumbuhan fungsional karena sebagian besar dari tumbuhan tersebut
dapat dimanfaatkan sebagai obat.
Mendapat julukan Queen of fruits sebagai refleksi perpaduan dari rasa asam manis
yang tidak di miliki oleh komoditas buah lainnya.
Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti manggu
(Jawa barat), Manggus (lampung), Manggusto (Sulawesi Utara), Manggista
(Sumatera Barat).
LANJUTAN

Pada tahun 1770, Kapten Cook seorang penjajah asal Inggris menemukan buah
manggis di Jakarta. Beberapa tahun setelah itu, pada tahun 1789 buah manggis
mulai dikenal di Inggris.
Pada tahun 1800 tanaman manggis dibawa ke Srilangka. Sepanjang abad ke-19
buah ini dicoba juga ditanam di India. Kemudian tahun 1854 manggis mulai
dikenalkan di Australia dan tahun 1901 di Managaskar.
Manfaat Manggis (Garcinia mangostana L.)

Buah dan kulit manggis terbukti mengandung antioksidan yang sangat tinggi yakni
senyawa yang dapat bereaksi dengan radikal bebas sehingga mengurangi kapasitas
radikal bebas untuk menimbulkan kerusakan pada sel, jaringan serta organ.
Penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2009), membuktikan bahwa Xanton yang
memiliki banyak derivat yang terkandung dalam kulit buah manggis merupakan
antioksidan yang sangat tinggi yang memilki aktiviitas farmakologi yang sangat efektif.
LANJUTAN

Menurut Polytechnic Full Education Website Competition (2010), kulit buah manggis
juga dapat digunakan untuk mengobati sariawan, disentri, nyeri urat, sembelit,
bahkan juga sebagai Anti-lelah, Anti-oksidan, Anti-radang, Anti-obesitas, dan Anti-
glaukoma.
Di Indonesia buah dan kulit Manggis banyak digunakan untuk mengobati berbagai
penyakit infeksi dan degeneratif seperti hipertensi, aterosklerosis. Bahkan dipercayai
dengan mengkomsumsi buah dan kulit Manggis secara rutin dapat menghilangkan
resiko terhadap kanker.

Anda mungkin juga menyukai