Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FARMAKOGNOSI

“Pepaya dan Glikosidannya “

Mata Kuliah : Farmakognosi


Dosen Pengampu : Fatwa Hasbi, M.Farm

Tiara Zaharani Irawan

P24840119004

LOKAL A TINGKAT 2
DIII FARMASI
POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA II
“Carica papaya L”

 Habitat asal:
Carica papaya L. merupakan salah satu tanaman yang berasal dari daratan
Meksiko dan Amerika Selatan, kemudian menyebar ke berbagai negara tropis di
Asia, termasuk Indonesia pada abad ke-17 (Setiaji, 2009). Kedudukan
taksonomi tanaman pepaya menurut Suprapti (2005) adalah Kerajaan Plantae;
Divisi Spermatophyta; Kelas Angiospermae; Bangsa Caricales; Suku Caricaeae;
Marga Carica; dan Jenis Carica papaya L. Ilustrasi 2 menampilkan penampakan
fisik tanaman pepaya.

 Morfologi:

Carica papaya L. adalah semak berbentuk pohon dengan batang yang lurus
dan bulat. Bagian atas bercabang atau tidak, sebelah dalam berupa spons dan
berongga, sebelah luar banyak tanda bekas daun. Tinggi pohon 2,5-10 m,
tangkai daun bulat berongga, panjang 2,5-10 m, daun bulat atau bulat telur,
bertulang daun menjari, tepi bercangap, berbagi menjari, ujung runcing garis
tengah 25-75 cm, sebelah atas berwarna hijau tua, sebelah bawah hijau agak
muda daun licin dan suram, pada tiap tiga lingkaran batang terdapat 8 daun.
Bunga hampir selalu berkelamin satu atau berumah dua, tetapi kebanyakan
dengan beberapa bunga berkelamin dua pada karangan bunga yang jantan.
Bunga jantan pada tandan yang serupa malai dan bertangkai panjang,
berkelopak sangat kecil mahkota berbentuk terompet berwarna putih
kekuningan, dengan tepi yang bertaju lima, dan tabung yang panjang, langsing,
taju berputar dalam kuncup, kepala sari bertangkai pendek, dan duduk bunga
betina kebanyakan berdiri sendiri, daun mahkota lepas dan hampir lepas, putih
kekuningan, bakal buah beruncing satu, kepala putik lima duduk,. Buah buni
bulat telur memanjang, biji banyak, dibungkus oleh selaput yang berisi cairan,
didalamnya berduri.
Tanaman ini dapat dijumpai hampir di seluruh kepulauan Indonesia. Di Jawa
tengah dikenal dengan nama kates, di Sunda dinamakan gedang, orang sulawesi
menyebutnya kapaya dan di Ambon dikenal dengan nama papas.

 Zat kimia pada pepaya

Tanaman pepaya termasuk tanaman buah-buahan semusim karena umur


sampai berbunganya pendek, namun dapat tumbuh sepanjang tahun. Sistem
perakarannya yaitu akar tunggang dengan akar-akar cabang yang tumbuh
mendatar ke semua arah pada kedalaman sekitar 1 meter dan menyebar ke
sekitar 60-150 cm atau lebih dari pusat batang tanaman (Suprapti, 2005).
Hampir seluruh bagian dari tanaman pepaya dapat dimanfaatkan baik pada
daun, buah, getah, maupun biji karena memiliki banyak senyawa kimia.

1. Daun: Enzim papain, alkohol karpaina, pseudo-karpaina, glikosida,


karposid dan saponin, sakarosa, dekstrosa, dan levulosa.

2. Buah: β-karotena, pektin, d-galaktosa, I-arabinosa, papain, papayotimin


papain, serta fitokinase.
3. Biji: Glukosida kakirin dan karpain.

4. Getah: Papain, kemokapain, lisosim, lipase, glutamin, dan


siklotransferase

 Glikosida

Glikosida yang terdapat pada tangkai daun pepaya dapat menimbulkan


efek yang berbahaya bagi manusia. Glikosida dapat bersifat racun yang
menyerang sistem cardiovasculer. Tanda dan gejala apabila seseorang
mengalami keracunan glikosida adalah anoreksia, mual, muntah,
penglihatan kabur, kelelahan, dan pusing

 Manfaat Tanaman Pepaya


1) Bunga: Mencegah kanker, Menyembuhkan bisul lambung, Membantu
sistem pencernaan, Meningkatkan nafsu makan, Sumber antioksidan.,
Baik untuk penderita diabetes.
2) Daun: Mengobati penyakit demam berdarah, Sebagai anti-malaria, Baik
untuk hati, Mendukung pencernaan, Menurunkan kadar gula darah. 
3) Buah: Membantu menjaga kesehatan mata, Meningkatkan kesehatan
kuku dan rambut, Melancarkan pencernaan, Mencegah penuaan dini,
Obat alami untuk kulit yang terbakar matahari. 
4) Biji: Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan, Melindungi Kesehatan
Ginjal, Meringankan Nyeri Otot, Membunuh Parasit Jahat, Mengatasi
Jerawat. 
5) Getah: Mengatasi Tumit Kaki Pecah-Pecah, Menghilangkan
Jerawat,Mengobati Luka Bakar, Menghilangkan Bekas Luka Bakar,
Mengobati Kulit Melepuh.

Anda mungkin juga menyukai