Anda di halaman 1dari 18

Jurnal Penutup dan Neraca

Saldo Setelah Penutupan


Tujuan Pembelajaran Bab ini:
• Mahasiswa dapat memahami jurnal penutup,
• Mahasiswa dapatmemahami neraca saldo setelah
penutupan
• Mahasiswa dapat memahami prosedur penutupan
pada perusahaan
• Mahasiswa dapat memahami jurnal pembalikan
Jurnal Penutup
Ayat Jurnal Penutup adalah ayat jurnal
untuk me-nol-kan saldo akun – akun
sementara apabila akan dimulai
pencatatan data akuntansi periode
berikutnya.
Tahap yang diperlukan untuk melakukan
jurnal penutup

1. Penutupan akun Pendapatan/ Penjualan.


Semua akun pendapatan di debit sebesar saldo masing-
masing dan men-kredit akun Ikhtisar Laba Rugi
2. Penutupan akun beban.
Semua akun beban di kredit sebesar saldo masing-masing
dan mendebit akun Ikhtisar Laba Rugi
Tahap yang diperlukan untuk melakukan
jurnal penutup

3. Penutupan akun Ikhtisar Laba Rugi


Selisih antara jumlah sisi kredit dengan debit pada akun
Ikhtisar Laba Rugi dipindahkan ke akun Modal
4. Penutupan akun Prive
Akun Prive di kredit sebesar saldo akhirnya dan akun
modal di debit dengan jumlah yang sama
Penutupan akun Pendapatan/ Penjualan

Contoh :
Penjualan Rp. 5.000.000
Penj. retur & Peng. Harga Rp. 250.000
Potongan Penjualan Rp. 500.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 4.250.000
Penutupan akun beban
Contoh :
Pemb. Retur & Peng. Harga Rp. 250.000
Potongan Pembelian Rp. 200.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 4.150.000
Pembelian Rp. 2.500.000
Beban Angkut Pembelian Rp. 200.000
Beban Gaji Rp. 650.000,
Beban listrik Rp. 500.000
Beban Perlengkapan Rp. 750.000
Penutupan akun Ikhtisar Laba Rugi
Contoh :
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 100.000
Modal Tuan Ali Rp. 100.000
(Jika perusahaan laba)

Modal Tuan Ali Rp. 50.000


Ikhtisar Laba Rugi Rp. 50.000
(Jika perusahaan rugi)
Penutupan akun Prive
Contoh :
Modal Tuan Ali Rp. 500.000
Prive Tuan Ali Rp. 500.000
Neraca Saldo Penutup
• Neraca saldo yang dibuat setelah setelah
semua akun nominal ditutup.
• Tujuan pembuatan neraca saldo penutup
adalah untuk memastikan bahwa saldo buku
besar telah seimbang sebelum memulai
pencatatan data akuntansi periode berikutnya.
PT Sinar Makmur Sejahtera
Neraca Saldo Penutup
Per 31 Desember 2014
No. Nama Akun Debit Kredit
Akun

11 Kas Rp. 1.000.000,-


12 Persediaan Barang Dagangan Rp. 500.000,-
13 Piutang Dagang Rp. 300.000,-
21 Utang Dagang Rp. 250.000,-
22 Utang Bank Rp. 750.000,-
31 Modal Nona Ayu Rp. 800.000,-
Total Rp. 1.800.000,- Rp. 1.800.000,-
Jurnal Balik
Jurnal Balik (reversing entries) adalah
jurnal yang dibuat pada awal tahun suatu
periode akntansi untuk membalik jurnal
penyesuaian tertentu yang di buat pada
periode sebelumnya.
Macam-macam Jurnal Balik
• Beban masih harus dibayar
• Beban dibayar di muka (apabila beban
tersebut mula-mula dicatat pada akun
beban)
• Pendapatan masih harus diterima
• Pendapatan diterima di muka (apabila
pendapatan tersebut mula-mula dicatat
pada akun pendapatan)
Beban Masih Harus Dibayar
- Jurnal Penyesuaian (31/12/2011)
Beban BungaRp. 105
Utang Bunga Rp. 105
Jurnal Balik (02/01/2012)
Utang Bunga Rp. 105
Beban BungaRp. 105
- Jurnal Saat Pembayaran /Realisasi (27/01/2012)
Beban BungaRp. 250
Kas Rp. 250

- Jurnal jika tidak dibuat jurnal balik


Utang Bunga Rp. 105
Beban BungaRp. 145
Kas Rp. 250
Beban Dibayar Dimuka
Jurnal Penyesuaian (31/12/2011)
Asuransi Dibayar DimukaRp. 250
Beban Asuransi Rp. 250

Jurnal Balik (02/01/2012)


Beban Asuransi Rp. 250
Asuransi Dibayar DimukaRp. 250
Pendapatan Masih Harus Diterima
Jurnal Penyesuaian (31/12/2011)
Sewa masih harus diterima Rp. 150
Pendapatan Sewa Rp. 150
Jurnal Balik (02/01/2012)
Pendapatan Sewa Rp. 150
Sewa masih harus diterima Rp. 150
- Jurnal Saat Diterima/Realisasi (27/01/2012)
Kas Rp. 450
Pendapatan Sewa Rp. 450

- Jurnal jika tidak dibuat jurnal balik


Kas Rp. 450
Sewa masih harus diterima Rp. 150
Pendapatan Sewa Rp. 300
Pendapatan Diterima Dimuka
Jurnal Penyesuaian (31/12/2011)
Pendapatan Diterima Dimuka Rp. 250
Pendapatan Sewa Rp. 250

Jurnal Balik (02/01/2012)


Pendapatan Sewa Rp. 250
Pendapatan Diterima Dimuka Rp. 250
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai