PENCERNAAN
Saliva mengandung :
Enzim Lipase Lingual (disekresi kelenjar Ebner di lidah) aktif
dilambung , mencerna sebanyak 30 % lemak.
Enzim ptyalin/amylase saliva (memulai pemecahan karbohidrat
menjadi ; gula sederhana.
• Komposisi Saliva :
– Air 97% - 99%
– Glukoprotein (musin)
– Ptialin (amylase) mencerna tepung
– Garam-garam Alkali
– Sel-sel epitel
– Sel kelenjar
– Leukosit
.
Fungsi saliva :
FUNGSI MEKANIS
Mencampur saliva dengan makanan agar menjadi
lunak / setengah cair yang disebut bolus agar mudah
ditelan & mendinginkan makanan.
FUNGSI KEMIS
Melarutkan makanan yang kering untuk dapat
dirasakan, Mis ; Butiran gula / garam dalam mulut
akan larut dengan perantaraan saliva.
Pengeluaran saliva dapat di pengaruhi oleh :
a. Faktor psikis Mencium makanan yang
enak.
b.Faktor mekanis Adanya benda padat dalam
mulut
c. Factor Kimia Makanan yang asam dan
asin.
Proses dmulut :
a. Digesrtion Karbohidrat
b. Sekresi
c. Absorbsi
Mekanisme Menelan :
a. Tahap Bukal
b. Tahap Faringeal
c. Tahap esophagus
Mekanisme menelan
B. OESOPHAGUS
Di Oesophagus terjadi proses :
a. Sekresi mukoid sbg pelumas
b. Tidak terjadi absorbsi
c. Tidak terjadi digesti
Yg Paling Baru dekat dgn Permukaan Yg Paling akhir terletak dgn dinding
oeshofagus lambung.
4. Pengosongan lambung
Kontaksi peristaltic antrum, selain menyebabkan
pencampuran lambung, juga menhasilkan gaya
pendorong untuk mrngosongkan lambung..
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTILITAS DAN
PENGOSONGAN LAMBUNG
EFEK PD MOTILITAS &
FAKTOR CARA PENGATURAN PENGOSONGAN
LAMBUNG
DI DALAM LAMBUNG
VOLUME KIMUS Distensi menimbulkan Peningkatan volume
efek langsung pd merangsang motilitas
eksitabilitas otot polos dan pengosongan.
lambung, saraf vagus &
gastrin.
DEODENUM
Absorbsi Fe, Ca dgn Bantuan Vit. D
Absorbsi asam folat dan vitamin lain yang larut air,
dengan bantuan preparat hormon (parathyroid
hormone).
YEYENUM
Absorbsi gula, asam amino, lemak.
ILLEUM
Absorbsi vitamin B12 dengan bantuan factor intrinsic.
CATATAN ;