Esofagus
Gaster
Punya otot tambahan yg susunannya oblique (yg lain cuma sirkuler sama longitudinal)
Lambung kosong (vol : 50mL) saat menelan, fundus dan korpus melemas (relaksasi
reseptif) menekan isi lambung mulai kontraksi lemah (belum mencampur antara
HCl dan bolus) menekan isi lambung tekanan naik kontraksi menjalar
sebelum makanan blm berukuran <1mm, belum bisa lewat pilorus ukuran 1mm baru
bisa lewat
Gerakan peristaltik gaster dikoordinasi oleh gastric slow wave
Makanan bertahan dilambung dipengaruhi :
- Jenis (karbo > protein > lemak lebih cepat meninggalkan lambung)
- Volume
- Keadaan duodenum
Saat puasa :
- Fase I : lambung tenang
- Fase II : kontraksi intermitten
- Fase III : kontraksi kuat mendorong ke ileum terminal sampai sekum untuk
pembersihandari sisa sampah dan sekret (kontraksi lapar)
- Migrating myoelectric complexes dipengaruhi motilin pembersihan dari sisa
sebelumnua
- Postprandial alkaline time setelah makan suasana lambung menjadi basa
Regulasi sekresi HCl
SALURAN PENCERNAAN BAWAH
Motilitas segmentasi untuk mencampur dan peristaltik untuk mendorong ke usus besar
Sfingter ileosekal
Sekresi :
- Liur pankreas
- Empedu
- Liur usus halus/succus enterikus
Yg bermuara pertama di duodenum : pankreas eksokrin karena 99% asinus dan
endokrin karena 1% pulau langerhans
Pankreas
Pankreas sifat basa untuk menetralkan asam lambung menetralkan kerja pepsin supaya
keja enzim duodenum optimal
Steatorrhea feses berlemak karena insufisiensi pankreas
Regulasi secara hormonal dan saraf
Empedu
Garam empedu ke duodenum ada yg direabsorpsi dari ileum lewat sirkulasi hepar
tapi ada 5% yg terbuang lewat feses
Choleretic action 00> menstimulasi sekresi liver
Cholagogue kontraksi kantong empedu
Sifat bikarbonat membantu menetralisir asam di duodenum
Kalau garam empedu sedikit/kolesterol banyak batu empedu
Bilirubin bersifat toksik dibuang bersama feses/urin
Kantong empedu
Garam empedu merangsang sekresi empedu
Intestinum tenue