Anda di halaman 1dari 76

STRATEGI MENGHADAPI

AKREDITASI INSTITUSI
BAN-PT
PERGURUAN TINGGI

M. Budi Djatmiko
Ketua Umum APTISI Pusat
Ketua Umum HPT Kes Indonesia
Pengaggas dan Ketua LAM APTISI

Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesi


Universitas Sarswati Bali

Denpasar, 18 januari 2017


Gedung LAM (Tek, Ekon, Pend, Sos, Kes & Agm)
Prioritas Sasaran Strategis Dikti
2010-2014 2015-2019

AKSES MUTU

MUTU RELEVANSI

RELEVANSI AKSES
DAYA DAYA
SAING SAING
TATA TATA
KELOL KELOL
A A

Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Merupakan Prioritas


Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015 - 2019
3
Jumlah Angka Partisipasi Kasar Sumber:
PDDIKTI
Sumber:
PDDIKTI
Jumlah Angka Partisipasi Kasar
Kosong
Prop. Papua Barat 36.29
Prop. Papua 20.72
Prop. Nusa Tenggara Timur 17.95
Prop. Nusa Tenggara Barat 22.37
Prop. Bali 31.23
Prop. Maluku Utara 38.70
Prop. Maluku 20.18
Prop. Sulawesi Tenggara 31.69
Prop. Sulawesi Barat 15.12
Prop. Sulawesi Selatan 42.62
Prop. Sulawesi Tengah 29.31
Prop. Gorontalo 29.44
Prop. Sulawesi Utara 33.81
Prop. Kalimantan Timur 29.69
Prop. Kalimantan Selatan 25.77
Prop. Kalimantan Tengah 14.02
Prop. Kalimantan Barat 19.91
Prop. Lampung 17.95
Prop. Bengkulu 30.28
Prop. Bangka Belitung 10.97
Prop. Sumatera Selatan 24.36
Prop. Jambi 21.47
Prop. Kepulauan Riau 27.62
Prop. Riau 25.82
Prop. Sumatera Barat 41.93
Prop. Sumatera Utara 34.69
Prop. Aceh 30.44
Prop. Jawa Timur 28.73
Prop. D.I. Yogyakarta 75.00
Prop. Jawa Tengah 20.18
Prop. Banten 16.75
Prop. Jawa Barat 19.06
Prop. D.K.I. Jakarta 70.00
- 20.00 40.00 60.00 80.00

Sumber: PDDIKTI
Perkembangan Komposisi Tenaga Kerja Indonesia
(Sumber: BPS, Proyeksi 2025 PBB, Target APK)

7
Jumlah Perguruan Tinggi dan Tenaga Pendidik
134
Jumlah prodi berdasarkan bidang ilmu
Seni 350

Humaniora 675

Agama 860

MIPA 871

Pertanian 1624

Ekonomi 3197

Kesehatan 3204

Sosial 3675

Teknik 4498

Pendidikan 5011

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

Sumber: data PDDIKTI per 15 April 2016


Target Program Kemenristekdikti (1)
Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Target
No Indikator Program Keterangan
2015 2016 2017 2018 2019

1 Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan 26,86% 28.16% 29.54%  31,07% 32.56% Nominal
Tinggi
2 Jumlah mahasiswa yang berwirausaha 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 Nominal

3 Prosentase lulusan bersertifikat 55% 60% 65% 70% 75% Nominal


kompetensi
4 Jumlah Prodi terakreditasi unggul 10.800 12.000 13.000 14.000 15.000 Kumulatif

5 Jumlah mahasiswa peraih emas tingkat 380 390 405 410 420 Nominal
nasional dan internasional
6 Prosentase lulusan yang langsung 50% 60% 70% 80% 90% Nominal
bekerja
7 Jumlah LPTK yang meningkat mutu 17 46 46 46 46 Nominal
penyelenggaraan pendidikan akademik
8 Jumlah calon pendidik mengikuti 4.458 5.458 7.000 9.500 12.000 Nominal
pendidikan profesi guru

8
Target Program Kemenristekdikti (2)

Program Penguatan Kelembagaan

Target
No Indikator Program Keterangan
2015 2016 2017 2018 2019
1 Jumlah Perguruan Tinggi masuk top 500 2 3 3 4 5 Kumulatif
dunia
2 Jumlah Perguruan Tinggi berakreditasi A 29 39 53 99 194 Kumulatif
(Unggul)
3 Jumlah Taman Sains dan Teknologi (TST) 77 100 100 100 100 Kumulatif
yang dibangun
4 Jumal Taman dan Teknologi yang mature 6 14 27 50 58 Kumulatif
 (menghasilkan teknologi yang siap untuk diterapkan dalam
lingkungan sesungguhnya (Taman Sains), menghasilkan
usaha baru secara berkesinambungan (Taman Tekno),
melaksanakan riset berkesinambungan, menghasilkan
perusahaan pemula dan mampu menarik industri (N-TST)

5 Pusat Unggulan Iptek 12 15 20 25 30 Kumulatif

9
Target Program Kemenristekdikti (3)

Program Penguatan Sumber Daya

Target
No Indikator Program Keterangan
2015 2016 2017 2018 2019
1 Jumlah Dosen Berkualifikasi S3 23.500 28.000 32.500 37.000 41.500 Kumulatif

2 Jumlah SDM Dikti yang meningkat 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 Nominal
kompetensinya
3 Jumlah pendidik mengikuti sertifikasi 8.000 10.000 10.000 10.000 10.000 Nominal
dosen
4 Jumlah SDM Litbang Berkualifikasi 3.350 3.700 4.250 4.800 5.450 Kumulatif
Master dan Doktor
5 Jumlah SDM iptek yang meningkat 95 161 361 366 205 Nominal
kompetensinya
6 Jumlah Sarpras Lemlitbang dan 126 142 145 149 153 Nominal
PTN yang direvitalisasi 

10
Target Program Kemenristekdikti (4)

Program Penguatan Riset dan Pengembangan

Target
No Indikator Program Keterangan
2015 2016 2017 2018 2019
1 Jumlah HKI yang didaftarkan 1.580 1.735 1.910 2.100 2.305 Kumulatif

2 Jumlah publikasi internasional 5.008 6.229 7.769 9.689 12.089 Nominal

3 Jumlah prototipe R & D 530 632 783 930 1.081 Nominal


 TRL s.d 6
4 Jumlah prototipe laik industri TRL 7 15 15 15 15 15 Nominal

Program Penguatan Inovasi

Target
No Indikator Program Keterangan
2015 2016 2017 2018 2019

1 Jumlah produk inovasi 10 15 20 25 30 Nominal


 Produk hasil litbang yang telah
diproduksi

11
Tatakala Pengembangan KKNI

Studi literatur dan komparasi: Implementasi KKNI, sinkronisasi


Australia, New Zealand, UK, antar sektor, pengakuan oleh SDM
Germany, France, Japan, berbagai sektor atas kualifikasi KKNI. asing
Thailand, Hongkong,
European Commission of 2012
Higher Education
2009
Penilaian
kesetaraan
dan
KKNI pengakuan
kualifikasi
2003 2010 2011 2016
2006
SDM

UU 20-2003 Pengembangan KKNI Penyetaraan antara kualifikasi Indonesia


PP no.31 -2006 – Kementrian Diknas dan lulusan dengan kualifikasi KKNI,
dasar dari KKNI Kementrian Nakertrans PPL, Pendidikan multi entry dan
multi exit, Pendidikan sistem
terbuka
Standar Pendidikan Tinggi
Menurut Pasal 54 UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

SNPT
Ditetapkan oleh
Menteri

SPT

SPT
Ditetapkan oleh
perguruan tinggi

16
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Menurut Permen No 44 Tahun 2015

Standar Nasional Standar Nasional Standar Nasional


Pendidikan Penelitian Pengabdian
Kepada Masyarakat
Standar Kompetensi Standar Hasil
Lulusan Penelitian Standar Hasil PkM
Standar Isi Pembelajaran Standar Isi Penelitian
Standar Isi PkM
Standar Proses Standar Proses Standar Proses PkM
Pembelajaran Penelitian
Standar Penilaian Standar Penilaian Standar Penilaian PkM
Pembelajaran Penelitian
Standar Dosen dan Standar Peneliti Standar Pelaksana
Tenaga Kependidikan PkM
Standar Sarana dan
Standar Sarana dan Prasarana Penelitian Standar Sarana dan
Prasarana Pembelajaran Prasarana PkM
Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan
Standar Pengelolaan Penelitian PkM
Pembelajaran
Standar Pendanaan dan
Standar Pembiayaan Standar Pendanaan dan Pembiayaan PkM
Pembelajaran Pembiayaan Penelitian

17
Siklus Kegiatan SPMI (PPEPP)
1
Penetapan
Penetapan SN-Dikti dan
Standar yg ditetapkan oleh PT
5 2
Peningkatan Pelaksanaan
Perbaikan SN-Dikti dan SPMI Pemenuhan SN-Dikti dan
Standar yg ditetapkan oleh PT Standar yg ditetapkan oleh PT

4 3
Pengendalian Evaluasi
Analisis penyebab dan Pembandingan antara
korekasi pencapaian SN- SN-Dikti dan Standar yg
Dikti dan Standar yg ditetapkan oleh PT dgn yg
ditetapkan oleh PT telah dicapai
18
C Continuous Quality Improvement (CQI)

5 1
4 2
5 5 3
1
3
4 B 3
5 1
42
1
3
4 A
2
2 5
3
1 : Penetapan Standar
2 : Pelaksanaan Standar 1 : Penetapan Standar
3 : Evaluasi Pelaksanaan 2 : Pelaksanaan Standar
4: Pengendalian Standar 3 : Evaluasi Pelaksanaan
5: Peningkatan Standar 4: Pengendalian Standar
5: Peningkatan Standar
Standar Pendidikan Tinggi
Menurut Pasal 54 UU No. 12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi
Sembilan Kriteria Akreditasi

PENGABDIAN
KEPADA SARANA
MASYARAKAT PRASARAN
PENELITI A
AN KERJASAM
A & ALIANSI
STRATEGIS
PEMBELAJARA
N DAN
SUASANA
AKADEMIK

SEMBILA
N KRITERIA
SUMBER
DAYA
MANUSIA

MAHASISW
A DAN
LULUSAN
TATA VISI MISI
KELOLA
21
WAJIB AKREDITASI

W Program Studi oleh


A LAM
J
I
B Institusi PT oleh
BAN-PT
PT mono-prodi tetap wajib terakreditasi
program studi dan institusi 22
Wliayah: nasional, jawa-
1 luarjawa, kopertis, provinsi

Kel. PT: Negeri-Swasta;


2 Jenis PT, Jenjnag PT
ANALISIS

3 7 Standar Akreditasi

4 Tiap Butir Instrumen


UU NO. 12/2012 ttg DIKTI
Kehadiran UU No. 12/2012
tentang Pendidikan Tinggi
bertujuan untuk mendorong
peningkatan mutu PT di
Indonesia dengan melakukan
penjaminan mutu yang baik
24
AMANAT Per-UU
UU No. 20 THN 2003: SPN

Pasal 60 (1 dan 2):


1. Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan
program dan satuan pendidikan pada jalur
pendidikan formal dan nonformal pada setiap
jenjang dan jenis pendidikan.
2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan
dilakukan oleh Pemerintah dan/atau lembaga
mandiri yang berwenang sebagai bentuk
akuntabilitas publik.

25
AMANAT Per-UU
UU No. 20 THN 2003: SPN

Pasal 61 (2 dan 3):


2. Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan
terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang
pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan yang terakreditasi.
3. Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara
pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan
warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi
untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji
kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.

26
AMANAT Per-UU
PP No. 19 Tahun 2005
Pasal 86 (1 dan 2) dan Pasal 91:
Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap
jenjang dan satuan pendidikan untuk
menentukan kelayakan program dan/atau satuan
pendidikan
Kewenangan akreditasi dapat pula dilakukan
oleh lembaga mandiri yang diberi kewenangan
oleh Pemerintah untuk melakukan akreditasi.
Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan
nonformal wajib melakukan penjaminan
27
mutu pendidikan.
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT

Pasal 28 (3a dan 4a):


• Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak
sah dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan
oleh PT dan/atau prodi yang tidak terakreditasi;
• Gelar profesi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh
Menteri apabila dikeluarkan oleh PT dan/atau prodi
yang tidak terakreditasi;

28
AMANAT Surat Edara DIKTI
194/E.E3/AK/2014

Izin Penyelenggaraan &


Akreditasi Institusi
Perguruan Tinggi
a. 10 Agustus 2014
29
b. 5 tahun waktu tunggu
PERMASALAHAN BAGI PTS
Kesempatan pengiriman borang
AIPT sampai tgl10 Agustus
2019, tetapi borang AIPT
harus menyesuaikan
Permenristekdikti 044/2015
Tentan SN Dikti, dengan 9
Standar, yang akan
30 diperlakukan tahun 2017
KONDISI SESUNGGUHNYA
Perundadan mengharuskan
borang AIPT sampai
tgl10 Agustus 2018.

31
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT

Pasal 53:

Sistem Penjaminan Mutu Internal


SPMI


Dilakukan oleh PT

Sistem Penjaminan Mutu Eksternal


SPME


Dilakukan melalui Akreditasi

32
Sistem Penjaminan Mutu PT (SPM-PT)

• SPM-PT merupakan kegiatan sistemik utk


meningkatkan mutu PT secara berencana dan
berkelanjutan (Pasal 52-(1));
• Pemerintah menetapkan dan menyelengarakan
SPM-PT melalui penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian, dan peningkatan
standar utk mendapatkan pendidikan bermutu
(Pasal 52 (2)) dan Pasal 51 (2));
• SPM-PT terdiri atas internal (PT) dan eksternal
(akreditasi) berdasarkan PDPT.
33
PARADIGMA SPM-PT
SPME
B
i
us

SPMI
t

A
sti
In

N
as

Quality
it
red

P
Ak

Continuously
T
Kelayakan Mutu
PT BM
M

Q u e me

e
m
ov
PT
an

Program
st e
al

pr
ag

ity

Im

L Sy
Ak

A
red

nt

M
ita

University
sP

EVALUASI DIRI
rod

Culture
i

AKREDITASI I Good
PD N
KK
34
PT University
SNPT Governance 34
Daur Penjaminan Mutu dalam Akreditasi

EVALUASI-DIRI

dan seterusnya…

PERBAIKAN INTERNAL PERBAIKAN


DAN PEMBINAAN INTERNAL

KEPUTUSAN EVALUASI EKSTERNAL/


AKREDITASI AKREDITASI

35
Komponen Evaluasi Diri dlm Proses Akreditasi

MASUKAN LINGKUNGAN
PENINGKATAN DAN KENDALI MUTU

VISI DAN MISI SASARAN DAN TUJUAN

PROSES
UPAYA PERBAIKAN

SISTEM INFORMASI
TATA PAMONG (GOVERNANCE)

MASUKAN KEPEMIMPINAN KELUARAN

BALIKAN
PENGELOLAAN PROGRAM LULUSAN DAN
MAHASISWA KELUARAN LAIN
PROSES PEMBELAJARAN
SUASANAAKADEMIK
PENELITIAN & PkM.

DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG KURIKULUM

SARANA DAN PRASARANA BIAYA DAN SUMBER DANA


MASUKAN INSTRUMENTAL

36
Pilar Sistem Penjaminan Mutu PT
BSNP
SNPT

PDPT

DIKTI
PT/DIKTI/ SPMI SPME BAN-PT
PPMP
PERANCANGAN IMPLEMENTASI

37
AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT
 Berkontribusi dalam peningkatan
daya saing bangsa melalui
peningkatan daya saing IPT untuk
menghasilkan tridharma PT yang
 Melakukan peningkatan
bermutu
mutu input-proses-
outcome secara  Mendorong otonomi IPT dan
berkelanjutan melakukan desentralisasi dengan
Dikti meningkatkan transparansi dan
 Menjamin mutu layanan
akuntabilitas pengelolaan IPT
kegiatan akademik,
meningkatkan kesadaran  Meningkatkan akses bagi
mutu dan kemampuan masyarakat untuk memperoleh
melakukan analisis mutu BAN- pendidikan tinggi dengan
IPT mempersiapkan IPT yang bermutu
 Akreditasi sebagai PT
bagian dari peningkatan
tranparansi dan
akuntabilitas publik  Menjamin IPT memenuhi standar
mutu
 Mendorong IPT melakukan
perbaikan mutu secara
berkelanjutan
 Meningkatkan pengakuan publik,
pengguna lulusan serta institusi
terkait terhadap IPT
TUGAS BAN-PT & LAM-PT
Dalam UU-PT 12/12
BAN-PT
39

Bagian Ketiga : Akreditasi


Pasal 55
(1) Akreditasi merupakan kegiatan penilaian
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
(2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan untuk menentukan kelayakan
Program Studi dan Perguruan Tinggi atas
dasar kriteria yang mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
TUGAS BAN-PT & LAM-PT
Dalam UU-PT 12/12
40

(3) Pemerintah membentuk Badan Akreditasi


Nasional Perguruan Tinggi untuk
mengembangkan sistem akreditasi.

(4) Akreditasi Perguruan Tinggi dilakukan oleh


Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

(5) Akreditasi Program Studi sebagai bentuk


akuntabilitas publik dilakukan oleh lembaga
akreditasi mandiri.
TUGAS BAN-PT & LAM-PT
Dalam UU-PT 12/12
41

(6) Lembaga akreditasi mandiri sebagaimana dimaksud


pada ayat (5) merupakan lembaga mandiri bentukan
Pemerintah atau lembaga mandiri bentukan
Masyarakat yang diakui oleh Pemerintah atas
rekomendasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi.

(7) Lembaga akreditasi mandiri sebagaimana dimaksud


pada ayat (6) dibentuk berdasarkan rumpun ilmu
dan/atau cabang ilmu serta dapat berdasarkan
kewilayahan.
TUGAS BAN-PT & LAM-PT
Dalam UU-PT 12/12
42

(8) Ketentuan lebih lanjut mengenai


akreditasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Badan Akreditasi Nasional
Pendidikan Tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (4), dan lembaga
akreditasi mandiri sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) diatur dalam
Peraturan Menteri.
Kemampuan
NILAI Menulis
PT
DESK
Anda? EVALUATION
BUKTI

NILAI
INSTITUSI/ KEYAKINAN
PROGRAM STUDI VISITASI ASESOR

KEMAMPUAN
MENJAWAB
Yang perlu diperhatikan adalah PEAR GROUP
Kemampuan menulis dg benar
& strategi mengumpulkan Membandingkan
bukti2
Niali DE vs Visit
43
M. Budi Djatmiko
Penilaian Akreditasi Dunia Terkini
Dulu

1. Tulis apa yang dikerjakan, dan Kerjakan apa yang di tulis

1 + 2. Sama
dengan SNDikti

1 + 3. Melebihi
SNDikti

1 + 3 + 4. Tulis
berdasarkan SOP & IK

1 + 3 + 4 + 5 Mendapatkan
Sertifikasi ISO
9001:2008/2015

Kini
1 + 3 + 4 + 5 + 6.
Analisis Hasil
Pekerjaan

1 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7.
Berbasis IT (ERP, Enterprise
Resource Planinng)
Hirarki Dokumen Menurut ISO

Baik
1. Semua Aturan yg melandasi kegiatan

2. SOP

3. Instruksi
Kerja

4. Bukti
Dokumen

Semakin Baik
Yang Sangat Mempengaruhi NILAI Terbesar

SDM 3 Darma +++


Servis

NILAI
INSTITUSI/ Aturan2, Dibutuhkan
SOP, IK SOP & IK
PROGRAM STUDI
(ISO 9001 +/- 300 - 500

ERP (Enterprise
IT Resource
Planinng)

46
M. Budi Djatmiko
Kelemahan Asesor BAN PT dan LAM PT Kes

47

(1) Hampir sebagian besar tidak memahami sistem


mutu, terutama hirarki Dokumen Mutu.
(2) Halo Effect pada Aseseor (efek yang terjadi
setelah melihat kesan pertama bertemu).
(3) Memandang PTS jauh lebih buruk dari PTN, atau
PT tempat asal lebih baik dari PT yang
dikunjungi.
(4) Melihat hasil akhir, tanpa proses
(5) Lebih memperhatian pada fisik /cangkang dari
pada isi.
Siasat & Trik dalam membuat borang

48

(1) Ada ketersambungan dalam menyusun kalimat


(2) Ada ketersambungan antar standar 1 sd 7
(3) Alur cerita mengikuti hirarki dokumen ISO
(4) Buat dokumen berbasis ISO, jika mungkin dapat
sertifikat ISO
(5) Semua pelaporan mengunakan IT/SIM/ERP
(6) Buat kesan baik pertama jumpa dengan Asesor
(7) Buat kompak semua tim
AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT
 Berkontribusi dalam peningkatan
daya saing bangsa melalui
peningkatan daya saing IPT untuk
menghasilkan tridharma PT yang
 Melakukan peningkatan
bermutu
mutu input-proses-
outcome secara  Mendorong otonomi IPT dan
berkelanjutan melakukan desentralisasi dengan
Dikti meningkatkan transparansi dan
 Menjamin mutu layanan
akuntabilitas pengelolaan IPT
kegiatan akademik,
meningkatkan kesadaran  Meningkatkan akses bagi
mutu dan kemampuan masyarakat untuk memperoleh
melakukan analisis mutu BAN- pendidikan tinggi dengan
IPT mempersiapkan IPT yang bermutu
 Akreditasi sebagai PT
bagian dari peningkatan
tranparansi dan
akuntabilitas publik  Menjamin IPT memenuhi standar
mutu
 Mendorong IPT melakukan
perbaikan mutu secara
berkelanjutan
 Meningkatkan pengakuan publik,
pengguna lulusan serta institusi
terkait terhadap IPT
APS (Akreditasi Program Studi)
SEBAGAI BAGIAN DARI AIPT
 Semakin banyak PS yang terakreditasi baik
akan menjadi fondasi kuat IPT untuk mencapai
AIPT yang baik pula
 PS yang terakreditasi baik akan menjadi
sumber data dan informasi yang lengkap, sahih
dan akuntabel bagi proses akreditasi IPT

 IPT yang terakreditasi baik mampu mendorong


dan membimbing PS untuk mencapai akreditasi
yang baik pula
 IPT yang terakreditasi baik memberi jaminan
kepada publik untuk pemilihan PS

IPT  IPT yang terakreditasi baik meningkatkan


kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait
dengan PS
 IPT yang terakreditasi baik dapat melaksanakan
Renstra dengan tahapan dan capaian yang lebih
jelas
EVALUASI DIRI DAN BORANG
AKREDITASI
MENGACU PADA VISI & MISI

MENJAWAB TANTANGAN NASIONAL &


GLOBAL
MENJELASKAN PERAN AKTIF INSTITUSI
DALAM PENINGKATAN MUTU SECARA
BERKELANJUTAN
MENJELASKAN INTERAKSI DAN
KOORDINASI ANTAR UNIT ORGANISASI
DAN ADMINISTRASI
MEMUAT PROGRAM JANGKA PENDEK &
PANJANG UNTUK PENCAPAIAN
SASARAN RENSTRA INSTITUSI

DOKUMEN AKREDITASI
INSTRUMEN DAN PEDOMAN

AIPT
Buku I : Naskah Akademik
Buku
Buku
II : Standar dan Prosedur
III : Borang Akreditasi
BAN
IPT
IPT Buku IV : Pedoman Evaluasi Diri IPT BAN-PT
PT
Buku V : Pedoman Penilaian Borang dan
Evaluasi Diri
Buku VI : Matriks Penilaian Borang dan
Evaluasi Diri
Buku VII : Pedoman Asesmen Lapangan

Landasan
Landasan
Yuridis
Yuridis
ELIGIBILITAS

o Ijin Penyelenggaraan
o AD & ART/Statuta

o Dokumen Renstra/RIP
o Sistem Penjaminan Mutu Internal (EMI/SPM-PT)

o 75% PS terakreditasi:
oDiploma, S1, S2, S3 untuk Universitas, Instituti,
Sekolah Tinggi
oD-I, D-II, D-III, D-IV untuk Akademi dan Politeknik
STANDAR INSTRUMEN AIPT 2011
VISI,
VISI, MISI,
MISI, TUJUAN
TUJUAN DAN
DAN SASARAN
SASARAN
1
1 SERTA
SERTA STRATEGI PENCAPAIAN  
STRATEGI PENCAPAIAN

TATA
TATA PAMONG,
PAMONG, KEPEMIMPINAN,
KEPEMIMPINAN, SISTEM
SISTEM PENGELOLAAN,
PENGELOLAAN,
2
2 DAN
DAN PENJAMINAN
PENJAMINAN MUTU 
MUTU 

3
3 MAHASISWA
MAHASISWA DAN LULUSAN  
DAN LULUSAN

4
4 SUMBER
SUMBER DAYA
DAYA MANUSIA 
MANUSIA 

5
5 KURIKULUM,
KURIKULUM, PEMBELAJARAN,
PEMBELAJARAN, DAN
DAN SUASANA
SUASANAAKADEMIK 
AKADEMIK 

PEMBIAYAAN,
PEMBIAYAAN, SARANA
SARANA DAN
DAN PRASARANA
PRASARANA
6
6 SERTA
SERTA SISTEM
SISTEM INFORMASI
INFORMASI

PENELITIAN,
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN
PELAYANAN/PENGABDIAN
7
7 KEPADA
KEPADA MASYARAKAT,
MASYARAKAT, DAN
DAN KERJA
KERJA SAMA 
SAMA 
MULAI
MULAI
PROSEDUR
DIAGRAM ALIR AIPT
IPT MENYUSUN
IPT MENYUSUN
DOKUMENAIPT
DOKUMEN AIPT

TANDA SEKRETARIAT BAN-


BAN- ASESMEN
ASESMEN
TANDA SEKRETARIAT
TERIMA PT MENERIMA LAPANGAN
LAPANGAN
TERIMA PT MENERIMA
untuk IPT
untuk IPT DOKUMEN
DOKUMEN IPT
IPT
MELENGKAPI
MELENGKAPI
DOKUMEN
DOKUMEN Tidak
VERIFIKA
VERIFIKA VALIDASI ASESMEN
KELENGKAP SI ULANG
ULANG SURVEILEN
SI
AN Tidak
ADMINISTRA
SI Ya
Ya SK & &
VALID SK
BAN-PT REKOMENDA
REKOMENDA
MENETAPKAN SI (ke
SI (ke IPT
IPT &
&
ASESOR Dikti)
Dikti)

KELUHAN/
KELUHAN/
PENGADUAN
PENGADUAN
Ya
ASESMEN
KECUKUPAN
STOP
STOP

Tidak

STOP
STOP
KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI

o Anggota tim yang kurang cakap


o Data menyebar, sehingga sulit untuk
dikumpulkan
o Data base yang jelek
o Sulit mengumpulkan anggota tim
o Penulisan tidak mengacu pada standar
penilaian
SOLUSI

 Perlu dibentuk tim yang terdiri dari ketua,


koordinator standar dan satuan tugas unit
 Ketua bertugas mengkoordinasi koordinator tiap-
tiap standar
 Koordinator standar bertanggungjawab sepenuhnya
terhadap isian borang pada standar tersebut
 Satuan tugas unit bertugas melacak data-data yang
belum terdokumnetasi
 Setiap anggota tim wajib mengkosongkan kegiatan
pada hari tertentu
STRATEGI JITU PENYIAPAN AIPT

1. Pimpinan Membuat
Komitmen

3. Penetapan Waktu

2. Pembentukan Team Work

4. Penghimpunan Data
Pendukung Standar Borang AIPT

5. Tabulasi Data

6. Presentasi/Penyajian Data

7. Persiapan Visitasi Asesor


1 Pimpinan Membuat Komitmen

 Untuk menghadapi akreditasi institusi perencanaan


adalah hal yang paling utama, dan yang harus disiapkan
adalah :
 Komitmen semua pihak, terutama Yayasan
 Komitmen Pimpinan perguran tinggi
 Komitmen Semua pihak di PT
 Pembenahan sistem pendidikan, penelitan dan
pengabdian masyarakat.
 Buat perencanaan waktu.
2 PEMBENTUKAN TEAM WORK

 Perlu dibentuk tim: ketua, koordinator


standar dan satuan tugas unit, dan
anggotanya
 Ketua bertugas mengkoordinasi
koordinator tiap-tiap standar
 Koordinator standar bertanggungjawab
sepenuhnya terhadap isian borang pada
standar tersebut
 Satuan tugas unit bertugas melacak data-
data yang belum terdokumentasi
 Perlu dibuat tim kecil yang secara khusus
melakukan revisi dan evaluasi
 Setiap anggota tim wajib mengkosongkan
Struktur Tim Akreditasi Perguruan Tinggi
TAHAP I : DRAF BORANG DAN EVALUASI DIRI

Satuan Tugas Unit Tiap


Ketua Borang
Fakultas

Koordinato Koordinato Koordinato Koordinato Koordinato Koordinato Koordinato Koordinator


r Standar 1 r Standar 2 r Standar 3 r Standar 4 r Standar 5 r Standar 6 r Standar 7 Evaluasi Diri
Struktur Tim Kecil Akreditasi Perguruan Tinggi
TAHAP II : REVISI BORANG DAN EVALUASI DIRI

Ketua Borang

Evaluator Standar 1 &2 Evaluator Standar 3&4 Evaluator Standar 5&6 Evaluator Standar 7 & ED

Koordinator Standar 1&2 Koordinator Standar 2&4 Koordinator Standar 5&6 Koordinator Standar 7 & ED
KOMITMEN PERSONIL TIM
 PERSONIL TIM merupakan bagian strategis
dalam keberhasilan penyiapan AIPT.
 Penentuan personil tim perlu memperhatikan
aspek berikut :
 Prioritaskan yang memiliki KOMITMEN dan
memiliki SEMANGAT bekerja.
 Memiliki KECAKAPAN DAN PENGUASAAN
terhadap borang AIPTAnggota tim yang kurang
cakap bisa menghambat proses pengerjaan borang.
 Utamakan anggota tim yang dipilih memiliki
background dibidang PENJAMINAN MUTU,
3 ESTIMASI WAKTU PERSIAPAN AIPT

 Penghitungan waktu dalam persiapan AIPT harus


ditentukan sebagai strategi dalam mepersiapkan hal-hal
sebagai berikut;
 Proses pengumpulan data
 Proses pengolahan data
 Simulasi borang akreditasi
 Merevisi dan melengkapi borang setelah simulasi
 Pengiriman borang akreditasi
 Penerimaan kunjungan visitasi tim asesor
 Waktu yang cukup ideal untuk mempersiapkan aspek
tersebut yaitu + 1- 2 tahun (tentatif), namun bisa
dipersingkat karena hakikatnya proses itu sudah kita
jalankan melekat dengan rutinitas kerja PT.
4 PENGHIMPUNAN DATA AIPT
 Meskipun aspek ini yang paling sulit karena
bisa disebabkan data menyebar, sehingga
sulit untuk dikumpulkan, dan data base yang
jelek. Maka langkah yang diperlukan:
 Satuan tugas unit bertugas melacak data-data yang
belum terdokumnetasiMelakukan kordinasi dengan
unit-unit di PT.
 Mengoptimalkan keberadaan Badan Penjaminan
Mutu dalam menelusuri data-data.
 Perlu diantisipasi potensi yang bisa
melunturkan semangat tim dalam
mengumpulkan dataPimpinan PT harus
rutin memantau dan crosscheck tim AIPT
PRIORITAS TABULASI/PENGOLAHAN
5 DATA
BOBOT PENILAIAN DOKUMEN AKREDITASI
Item Komponen Penilaian Bobot (%)
A Mutu evaluasi-diri PT (Penilaian kualitatif 10
laporan evaluasi-diri institusi)
B Mutu data dan informasi pemenuhan tujuh standar
akreditasi perguruan tinggi (Penilaian kualitatif dan 90
kuantitatif berdasarkan Buku V: Matriks Penilaian
Borang)
TOTAL 100
 Mengingat penilaian dalam bentuk dokumen pada
poin ‘B’menjadi nilai paling besar90%, maka
bagian penilaian poin ‘B’ harus menjadi prioritas
untuk dicari, diolah, dan disimulasikan sebelum
masuk pengolahan data penilaian aspek ‘A’.
 Banyaknya varian data dalam penilaian AIPT, maka
perlu kerja ekstra dalam mengumpulkan dan
BOBOT PENILAIAN STANDAR BORANG
AKREDITASI SECARA KUANTITATIF

No Standar Bobot (%)


1 Standar 1: Visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi 2,62
pencapaian
2 Standar 2: Tata pamong, kepemimpinan, sistem 26,32
pengelolaan, dan penjaminan mutu
3 Standar 3: Mahasiswa dan lulusan 13,16
4 Standar 4: Sumber daya manusia 18,42
5 Standar 5: Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik 7,89
6 Standar 6: Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem 18,42
informasi
7 Standar 7: Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada 13,16
masyarakat, dan kerjasama
TOTAL 100,00
6 PRESENTASI/PENYAJIAN DATA

 Penyajian data harus detail dan komprehensif, ex:


Uraian visi, misi, tujuan dan sasaran PT harus
jelas, realistis, dan saling terkait satu sama lain;
 Tersajinya data yang mudah dipahami oleh asesor
saat visitasiPenulisan harus mengacu pada
standar penilaian;
 Jika perlu disediakan data sekunder sebagai
pendukung (penguat) atas data primer dipenilaian
borang.
ADAKAN SIMULASI

Lakukan Simulasi sebelum
borang dikirimkan/sebelum
vistasi
 Undang Pihak eksternal, baik dari

PT yang sudah terakreditasi


(Bagus dan Sangat Bagus) dan
atau ASESOR yang qualified.
7 PERSIAPAN VISITASI ASESOR

Rektor dan ●
Memahami isi borang secara detailHarus meluangkan waktu

Pimpinan ●
untuk mempelajari isi borang;
kordinasi dan sharing info dengan tim AIPTMinimal 1-2 hari
sebelum hari ‘H’.
Universitas

Dekan dan Unit- ●


Fokus memahami apa yang menjadi bagiannya dalam penilaian
diborang;

unit Pendukung ●
Perlu dipersiapkan melalui proses sharing info dengan tim AIPT.

Perwakilan ●
Bila perlu dilakukan ‘karantina’ terhadap karyawan dan mahasiswa

Karyawan dan ●
yang ditunjuk untuk mewakili menjawab pertanyaan asesor;
Pelibatan aktif dalam beberapa proses persiapan. Ex: Proses
pemaparan simulasi borang.
Mahasiswa
Note:
Kemampuan dan penampilan pimpinan dalam menjawab sangat
dibutuhkan pada sesi ini sebagai cara untuk meyakinkan asesor.
KENDALA-KENDALA YANG SERING
DIHADAPI DALAM PROSES AIPT

 Anggota tim: kapasitas dan waktu


 Pengumpulan data yang
menyebar, berada di berbagai
unit/tangan  menghambat
pengumpulan data
 Data base yang jelek;
 Penulisan tidak mengacu pada
standar penilaian.
Penilaian Borang Terkini
Dulu

1. Tulis apa yang dikerjakan, dan Kerjakan apa yang di tulis

1 + 2. Sama
dengan SNDikti

1 + 3. Melebihi
SNDikti

1 + 3 + 4. Tulis
berdasarkan SOP & IK

1 + 3 + 4 + 5 Mendapatkan
Sertifikasi ISO
9001:2008/2015

Kini
1 + 3 + 4 + 5 + 6.
Analisis Hasil
Pekerjaan

1 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7.
Berbasis IT (ERP)
Bobot PENILAIAN DOKUMEN AKREDITASI

N Komponen Penilaian Bobot


o. (%)
A Mutu evaluasi-diri PT (Penilaian 10
kualitatif laporan evaluasi-diri
institusi)
B Mutu data dan informasi pemenuhan 90
tujuh standar akreditasi perguruan
tinggi (Penilaian kualitatif dan
kuantitatif berdasarkan Buku V:
Matriks Penilaian Borang)
Total 100
Bobot PENILAIAN STANDAR BORANG AKREDITASI
SECARA KUANTITATIF

No. Standar Bobot (%)


1 Standar 1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi 2,62
pencapaian
2 Standar 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, 26,32
dan penjaminan mutu
3 Standar 3. Mahasiswa dan lulusan 13,16
4 Standar 4. Sumber daya manusia 18,42
5 Standar 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik 7,89
6 Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem 18,42
informasi
7 Standar 7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada 13,16
masyarakat, dan kerjasama
Total 100,00
MENUJU PT BERKULITAS

 Jadikan KUALITAS sebagai


kesadaran; jangan semata-mata
karena kepatuhan pada regulasi
 Jadikan MUTU sebagai gerakan

dari dalam; bukan karena


keterpaksaan
M Budi Djatmiko
Ketua Umum APTISI Pusat
Ketua Umum HPT Kes Indonesia
layanandjatmiko@yahoo.com
layanandjatmiko27@gmail.com
0822-141414-27 (WA)
081-6420-6520

ASOSIASI PERGURUAN TINGGI SWASTA


INDONESIA (APTISI)
Jl. Kamal Raya Outer Ring Road Komplek
Rukan Malibu Blok I No.75,
Cengkareng, Jakarta Barat, Telp/Fax : (021)
56944914.
Bank CIMB Niaga : 800-002709800

Pengiriman borang ke BAN PT : Gd D Lt 1


Kemendiknas.
Jln Fatmawati Cipete. Jakarta Selatan
Kode Pos 12410
Tel & Fax: +62-21-7668790
URL.http://ban-pt.kemdiknas.go.id,

Anda mungkin juga menyukai