Anda di halaman 1dari 35

Curriculum Vitae

• Nama : apt. Arsyik Ibrahim, S.Si., M.Si


• Lahir : Kapuntori, 20/08/1974
• Alamat domisili : Perum Talang Sari Regency, Blok AG/15, RT. 30, Samarinda
• Pendidikan : S1 Farmasi, Universitas Hasanuddin, 1999
Apoteker, Farmasi Universitas Hasanuddin, 2000
S2 Farmasi, Pasca Sarjana Ilmu Universitas Hasanuddin, 2005
• Pekerjaan : Staf Pengajar Fakultas Farmasi Unmul, 2008 - sekarang
• Organisasi Profesi :
1. Sekertaris PD IAI Kaltim 2010 – 2014
2. Sekertaris PD IAI Kaltim 2014 – 2018
3. Sekertaris PD IAI Kaltim 2018 – 2022
• No. Kontak : 081347912495
• E-mail : achie.ibrahim@gmail.com
IKATAN APOTEKER INDONESIA

IMPLEMENTASI DAN IMPLIKASI


METODE RE-SERTIFIKASI MELALUI
APLIKASI SIAp

apt. Arsyik Ibrahim, M.Si


Sekretaris PD IAI Kaltim

Webinar PC IAI Kukar, 18 Oktober 2020


NILAI DASAR IKATAN
BERTANGGUNG KETELADANAN
JAWAB

SIFAT IKATAN :
PROFESIONAL MANDIRI DAN HUKUM
INDEPENDEN

PENGABDIAN ETIKA

KEMANUSIAAN SEMANGAT
KESEJAWATAN
MENGENAL APLIKASI
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

SIAp di-launching RAKORNAS IAI


dan disosialisasi- PD IAI KALTIM
Aplikasi SIAP tahun 2019
dikelola PP/
Pilot Project kan pada (2019 – 2020)
RAKERNAS- PIT IAI: SIAp
PD IAI Kep PP IAI 19-21 April 2019 di RENCANA Januari
diberlakukan
Nomor : Bandung – JABAR 2021 optimalisasi
Ditetapkan: O34/PP.IAI/1822 / secara
Kongres II/2019; NASIONAL
Nasional IAI XX, paling lambat:
PD IAI Riau, PD
SK Nomor: IAI Banten, PD IAI 1 Januari 2020.
007/KONGRES.I DKI Jakarta dan
AI/XX /IV/2018 PD IAI Jawa Barat
DASHBOARD 2
2

Generalisasi nomor anggota, penerbitan SERKOM,


Informasi Regulasi, Menerima Report data layanan
se Indonesia, Perceptor, OSCE dann OSPE. PP Series
1

Pendaftaran Anggota Lulusan Baru P


C
dan Anggota Baru, Approval
Rekomendasi, Mutasi Antar Daerah, P
Heregistrasi, Informasi Kegiatan PD, PD D

Penetapan SKP, Verifikasi SKP,


P
Layanan Keluhan, Perceptor, OSCE P
dan OSPE
0 2 4 6 8 1 1
0 2
Review Data Base anggota,
Penerbitan Rekomendasi, Mutasi PC
Antar Cabang, Pengajuan
Permohonan penyelenggaraan
Kegiatan, Informasi Kegiatan PC,
Verifikasi SKP, OSCE/OSP, treatmen
 PERATURAN ORGANISASI IKATAN DAN
LAYANAN ORGANISASI PADA ANGGOTA DIATUR DALAM SIAP
TINGKAT PENGURUS CABANG
1. PO No. 002/PP.IAI/1418/IX/2016; tentang Rekomendasi SIPA ---> (SIAp)
2. PO No. 002/PP.IAI/1418/IX/2017; tentang Pendaftaran Anggota ---> (SIAp)
3. PO.No.004 /PP.IAI/1418/IX/2017; tentang PO Mutasi Anggota ---> (SIAp)
4. PO. No. 003/PP.IAI/1822/XII/2018; tentang Biaya Pengembangan Profesi ---> (SIAp)
5. PO. No. 004/PP.IAI/1822/XII/2018; tentang Revisi Iuran Anggota ---> (3/4 aturan di
SIAp)
6. PO.No. 001/PP.IAI/1822/III/2019; tentang Program Pengembangan Pendidikan
Apoteker Berkelanjutan (P2AB) ---> (teknis usulan diatur dalam SIAp

7. PO. Nomor. 003/PP.IAI/1418/2014; tentang Pedoman Pendidikan


Berkelanjutan Apoteker Indonesia (P2AB)
 Data Anggota /16 Oktober 2020 (Layanan SIAp)

192 186 179 154


 Focus Kinerja Tim SIAp PD IAI Kaltim

1. Layanan Mitigasi anggota


2. Layanan Her-registrasi anggota
3. Layanan mutasi antar Daerah (masuk dan keluar propinsi)
4. Layanan Cetak KTA
5. Layanan usul P2AB
6. Layanan usul OSCE/OSPE
 Layanan pembaharuan Sertifikat Kompetensi (Resertifikasi)
= sementara ditunda sampai pelaksanaan Rakernas IAI (1-4
Nov. 2020)
Pedoman Pelaksanaan RESERTIFIKASI
(Pembaharuan Sertifikat kompetensi)
 SK PP IAI Nomor : PO.003/PP.IAI/1418/2014; Tentang
Pedoman Pendidikan Berkelanjutan Apoteker Indonesia (P2AB)
 Pasal 9 ayat (2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
889/MENKES/PER/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik dan Izin
Kerja Tenaga Kefarmasian :
1. Sertifikat Kompetensi berlaku 5 tahun (maksimal 7 tahun).
2. Pembaruan Sertifikat Kompetensi yang expired dilakukan
melalui mekanisme Uji Kompetensi Ulang yang disebut Re-
Sertifikasi.
 Definisi
 Sertifikasi Kompetensi Profesi Apoteker adalah :
Serangkaian proses sistematis yang dilakukan oleh organisasi profesi
(IAI) guna menyatakan bahwa seorang apoteker dinilai telah
memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan.
 Penyelenggara Resertifikasi sistem SIAP
 Tim Sertifikasi dan Re-Sertifikasi yang dibentuk Pengurus Daerah
 Tim Verifikator PD dan PC: tugas untuk mengontrol dan menginventarisir
dokumen-dokumen usulan resertifikasi

 BIAYA PEMBIAYAAN PELENGGARAAN RE-SERTIFIKASI


 Membayar biaya registrasi resertifikasi Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah)
 Membayar Sertifikat Kompetensi bagi yang Lolos resertifikasi sebesar Rp.
500.000 (80% disetor ke rek. PP IAI dan 10% disetor ke rek. PD)
 Membayar biaya verifikasi resertifikasi tingkat PD dan PC, ditentukan
berdasarkan SK PD
 SYARAT TEKNIS RE-SERTIFIKASI PERIODE AKTIF 5 THN
1. Memiliki minimal 60 SKP Praktik
2. Memiliki minimal 60 SKP Pembelajaran
3. Memiliki antara 7,5 – 22,5 SKP Pengabdian
4. Memiliki sampai dengan 37,5 SKP Publikasi Ilmiah*
5. Memiliki sampai dengan 37,5 SKP Pengembangan
Ilmu*
* dengan/atau tanpa
 Tabel 1. Proporsi Pencapaian Bobot SKP

Jumlah SKP dalam Jumlah SKP dalam


No Domain Kegiatan Porsi Pencapaian
1 tahun 5 tahun

1. Kegiatan Praktik Profesi 40 - 50% 12 - 15 60 - 75

2. Kegiatan Pembelajaran 40 - 50% 12 - 15 60 - 75

3. Kegiatan Pengabdian Masyarakat 5 - 15% 1,5 - 4,5 7,5 – 22,5

JUMLAH (sedemikian sehingga) 100% 30 150

4. Kegiatan Publikasi ilmiah/popular 0 - 25% 0 - 7,5 0 - 37,5

Kegiatan Pengembangan Ilmu dan


5. Pendidikan
0 - 25% 0 - 7,5 0 - 37,5

Jumlah maksimal kegiatan publikasi atau 50% 15 75


pengembangan ilmu
Tabel 2. Proporsi Pencapaian SKP 1-7 tahun
Nilai
Porsi Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Maksimum
Nilai
Pencapain Maksimum Maksimum Maksimum Maksimum Maksimum dalam 7
No Domain Kegiatan Maksimum
yang dalam 1 dalam 2 dalam 3 dalam 4 dalam 6 tahun
dalam 5 tahun
dianjurkan tahun tahun tahun tahun tahun

Kinerja
1. Profesional
40 - 50% 12 - 15 24 - 30 36 - 45 48 - 60 60 - 75 72 - 90 84 - 105

Kinerja
2. Pembelajaran
40 - 50% 12 - 15 24 - 30 36 - 45 48 - 60 60 - 75 72 - 90 84 - 105

Kinerja
3. Pengabdian 5 - 15% 1,5 - 4,5 3,0 – 9,0 4,5 - 13,5 6,0 - 18 7,5 – 22,5 9 - 27 10,5 – 31,5
Masyarakat

Kinerja Publikasi
4. ilmiah/popular 0 - 25% 0 - 7,5 0 - 15 0 - 22,5 0 - 30,0 0 - 37,5 0 - 45 0 – 52,5

Kinerja
5. Pengembangan 0 - 25% 0 - 7,5 0 - 15 0 - 22,5 0 - 30,0 0 - 37,5 0 - 45 0 – 52,5
ilmu
Pengumpulan Satuan Kredit Partisipasi (SKP) saat resertifikasi (SK PP
IAI Nomor B2.160/PP.IAI/1822/XII/2019), tentang Penjelasan Penyesuaian
Sertifikat Kompetensi

a. Serkomp masa berlaku selama 7 (tujuh) tahun, resertifikasi selanjutnya (2026),


mengumpulkan 210 skp.
b. Serkomp masa berlaku selama 6 (enam) tahun, resertifikasi selanjutnya (2024),
mengumpulkan 180 skp.
c. Serkomp masa berlaku selama 5 (lima) tahun, resertifikasi selanjutnya (2023)
mengumpulkan 150 skp.
d. Serkomp masa berlaku selama 4 (empat) tahun, resertifikasi selanjutnya (2022)
mengumpulkan 120 skp.
e. Serkomp masa berlaku selama 3 (tiga) tahun, resertifikasi selanjutnya (2021)
mengumpulkan 90 skp.
f. Serkomp masa berlaku selama 2 (dua) tahun, resertifikasi selanjutnya (2020)
mengumpulkan 60 skp.
g. Proporsi pencapaian masing-masing domain, sesuai dengan pedoman resertifikasi dan
Penyesuaian Masa Berlaku Sertifikat Kompetensi (Lihat Tabel.2)
 Penetapan SKP dan Konversi bobot SKP

 Penentuan bobot SKP dalam Sertifikat-SKP yang


diterbitkan oleh IAI hanya dapat ditetapkan melalui
SK Pengurus Pusat atau SK Pengurus Daerah.
 Penentuan mengenai besarnya konversi bobot SKP
atas Sertifikat-SKP yang Organisasi Profesi di luar IAI
hanya dapat dilakukan oleh Badan dan/atau Tim
Sertifikasi dan Re-Sertifikasi (PP atau PD).
 Konstanta Konversi SKP dari Kegiatan Pembelajaran
atau Kegiatan Pengabdian Masyarakat di luar IAI

Perolehan Pengetahuan/Keterampilan Konstanta


No
sesudah mengikuti kegiatan Konversi
1. Tidak ada pengetahuan/keterampilan tapi informasi yang 0,25
diperoleh memberikan penyegaran pengetahuan dan
keterampilan

2. Ada peningkatan pengetahuan/keterampilan yang 0,5


dikuasai setelah mengikuti kegiatan tetapi tidak
berpengaruh langsung terhadap pelaksanaan praktik.
3. Ada peningkatan pengetahuan/keterampilan yang secara 0,75
langsung berpengaruh positif terhadap pelaksanaan
praktik
 IMPLEMENTASI LAPOR SKP PADA LAYANAN SIAP
(Re-Sertifikasi)
Syarat layanan dan lapor SKP :
1. Pendaftaran akun layanan SIAp 8. Persetujuan dan Pengusulan
2. Aktivasi akun 9. Memenuhi Kriteria perolehan
3. Her-Registrasi SKP oleh Sistem: terpenuhi dan
4. Lapor SKP : Praktek mandiri, tidak terpenuhi ====> Treatmen
Pembelajaran, Pengabdian, 10. Pembayaran biaya registrasi
Pengembangan ilmu dan verifikasi (Rekening PD),
5. Usul Pembaharuan Sertifikat biaya Cetak Serkomp (Rekening
Kompetensi (Re-Serkom) PP)
6. Verifikasi data tingkat Cabang 11. Verifikasi tingkat PP
7. Verifikasi data tingkat PD 12. Cetak Sertifikat
( lolos/Perbaikan) 13. Pengiriman ke alamat pengusul
A. Pengukuran KINERJA
PRAKTEK
PELAYANAN PROFESIONAL
 Pelayanan Bidang
Kerfarmasian: Apotik, Klinik,
dan Puskesmas, Melaksanakan
praktik minimal kumulatif
selama 2.000 jam (dua ribu
jam) yang terdistribusi secara
proporsional; yang setara
dengan 30 SKP, ditambah 2000
jam setara 20 SKP (tiap 100 jam
= 1 SKP)
• Melaksanakan kerja Praktek
Mandiri Maksimal 25 SKP
 Pelayanan Bidang Kerfarmasian:
RS, GF, Distribusi dan Industri
• Melaksanakan kerja Praktek Mandiri
Maksimal 75 SKP
B. Pengukuran KINERJA PEMBELAJARAN
 Hal – hal yang perlu diperahatikan lapor SKP :
1. Memastikan Dokumen seritifikat yang dikeluarkan PP/PD IAI memiliki
nomor SK SKP
2. Cek Tahun terbitan Setifikat, tanggal terbit sertifikat, sebelum tanggal
terbit serkomp tidak dapat di laporkan.
3. Sertifikat yang terbit setelah masa serkomp berakhir tidak dapat
digunakan untuk lapor SKP pembelajaran (otomatis diproteksi sistem
SIAp)
4. Memahami dan memilih dengan benar kompetensi yang hendak
dibangun dan jenis kegiatan yang dilaksanakan
5. Lapor SKp pembelajaran tidak dapat diakses jika kewajiban iuran
anggota belum diselesaikan
6. Dokumen sertifikat tidak ber SK SKP, tetap dapat di laporkan dalam
sistem, selanjutnya tim verifikasi PC/PD mengkonversi Bobot skp
7. Kekurangan skp kinerja pembelajaran dapat diarahkan untuk treatmen
oleh TIM verifikator PC
 Layanan Lapor SKP KINERJA PEMBELAJARAN
PO.No. 001/PP.IAI/1822/III/2019; tentang Petunjuk Teknis
Tata Cara Pengajuan SKP dan Program P2AB
Kegiatan CPD Cetak dan CPD Online (Pasal 10)
(1) Pemberian satuan kredit partisipasi dilakukan oleh Pengurus Pusat.
(2) SKP yang diperoleh melalui CPD Cetak dan CPD online maksimal 15% dari
jumlah keseluruhan SKP Pembelajaran, kecuali untuk kabupaten/kota
tertentu yang di usulkan oleh Pengurus Daerah setempat ke Pengurus Pusat

b). Jumlah Satuan Kredit Partisipasi untuk setiap topik pembelajaran/CPD Cetak
dan CPD online adalah minimal 1 Satuan Kredit Partisipasi dan maksimal 2
Satuan Kredit Partisipasi

g. Webinar dan telegram mendapatkan Satuan Kredit Partisipasi yang sama


dengan kegiatan Seminar yaitu 1 (satu) SKP untuk kegiatan Webinar dan
telegram selama 2 (dua) jam.
C. Pengukuran KINERJA PENGABDIAN dan PENGEMBANGAN DIRI

 Hal – hal yang perlu diperahatikan lapor SKP :


1. Memastikan Dokumen seritifikat yang dikeluarkan PP/PD IAI memiliki
nomor SK SKP
2. Memastikan Dokumen Sertifikat/Buku/artikel/jurnal/SK memiliki nomor
SK SKP/ISBN/Vol/No. SK Pimpinan
3. Masa berlaku poin (2) menyesuaikan masa berlaku setifikat
kompetensi.
4. Memahami dan memilih dengan benar kompetensi yang hendak
dibangun dan jenis kegiatan yang dilaksanakan
5. Lapor SKP pengabdian/pengenbangan diri tidak dapat diakses jika
kewajiban iuran anggota belum diselesaikan
6. Kekurangan skp kinerja PM dapat diarahkan untuk treatmen oleh TIM
verifikator PC
Verifikasi Data Usulan Re-sertifikasi
Tim verifikator cabang harus memahami PO.No. 001/PP.IAI/1822/III/
2019; tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pengajuan SKP dan Program
Pengembangan Pendidikan Apoteker Berkelanjutan (P2AB)
Kegiatan dan perolehan SKP praktek, pembelajaran dan pengabdian
harus proporsional sesuai pencapaian bobot skp/tahun
Laporan kegiatan praktek mandiri profesional benar-benar diperhatikan
dengan baik
Sertifikat Pembelajaran tanpa nilai SKP sedapat mungkin di lakukan
perhitungan konversi nilai perolehan SKP
Dok pendukung kegiatan Praktek Mandiri (cek list) sebaiknya diminta
untuk menyesuaikan data isian portofolio
 CONTOH PEMILIHAN
PRAKTEK MANDIRI YANG
KURANG SESUAI

MESO
 Contoh pelaporan kegiatan praktek mandiri yang tidak
singkron
Beberapa Temuan Ketidaksesuaian Isian Portofolio
dengan Pilihan Kinerja, dan Dok. Pendukung
1 ----- > Tempat Praktek Apotik ....??????

2
------> Tidak tepat penempatanny/pelaporannya, (semestinya masuk PM)

3
-----> Apakah dokumennya ada??? Perlu dok bukti

4
-----> Apakah dokumennya ada??? Perlu dok bukti

5 -----> harus jelas tempat, materi dan metode edukasi


IMPLIKASI PEROLEHAN SKP TIDAK MEMENUHI SYARAT MINIMAL (TRESHOLD)
SKP berlebih

SKP min. cukup

SKP total 153


terpenuhi
TIDAK MEMENUHI SYARAT MINIMAL (TRESHOLD)

USULAN DITOLAK

Treatmen PC
 Treatmen Reserkomp
• Pelaksana treatmen adalah TIM yang dibentuk oleh PC berdasarkan SK PC
dengan memperhatikan syarat-syarat calon pembimbing/Preseptor treatmen
• SK peserta Treatmen dikeluarkan PC (sesuai SIAP)
• Peserta treatmen adalah anggota pengusul resertifikasi dengan perolehan SKP
belum memenuhi syarat perolehan SKP maks 150 SKP/5 tahun
• Pemberian tugas treatmen harus memperhatikan ketidakcukupan perolehan SKP
masing-masing domain kegiatan (praktek, pembelajaran, PM)
• Pemberian tugas treatmen dapat mengacu pada SK PP IAI No. Kep. 062/
PP.IAI /1418/VIII/2015, tentang Petunjuk Teknis Treatment Resertifikasi Profesi
Apoteker model 70 skp
• Hasil penilaian/laporan kinerja treatmen wajib diunggah dalam sitem aplikai SIAp
• Pembiayaan pelaksanaan treatmen dibebankan kepada peserta, besarannya
ditentukan oleh PC
 Ilustrasi Resertifikasi 150 SKP Peserta Treatmen
• Sejawat apoteker mengusulkan resertifikasi pada tahun 2018, dengan rincian:
1. Total SKP pelayanan yang dikumpulkan dalam portofolio usulan resertifikasi =
kurang s/d 10 skp
2. Total skp pembelajaran = kurang s/d 10 skp
3. Total skp PM = kurang s/d 10 skp
4. Kekurangan skp ± 30 skp
• Sejawat apoteker wajib mengumpulkan skp treatmen:
1. Diberikan tambahan waktu 1 bulan untuk mencukupi kekurangan jumlah SKP nya
dan mengerjakan tugas berupa membuat PMR sebanyak 10-15 item, membuat
SPO sebanyak 2 item, melakukan edukasi kepada kelompok pasien sebanyak 2
kali, memakai jas praktek --------- (maks. Skp dicapai 25 SKP)
2. Diberikan tambahan waktu 1 bulan untuk mencukupi kekurangan jumlah SKP nya
dan mengerjakan tugas berupa melakukan edukasi kepada pasien sebanyak 1
kali dan membuat brosur/leaflet sebanyak 2 item ---- (maks 5 SKP)
 Kebijakan PD IAI Kaltim terkait Pelaksanaan Reserkom Manual dan
Semi SIAp
1. Usulan Manual : berlaku pada anggota yang belum mengisi layanan SIAp untuk
Serkomp yang terbit < 2017, tahun 2017 & 2018 dengan masa aktif 2 -3 tahun
2. Usulan Semi Online (SIAp):
- anggota yang telah mengusulkan pembaharuan Serkomp melalui SIAp, proses
verifikasi data ditunda sementara sambil menunggu hasil konsultasi PD pada
forum Rakernas tanggal 1-4 November 2020.
- untuk mengaktisipasi keputusan hasil konsultasi PD, pengusul reserkomp dapat
menyiapkan isian borang manual kinerja Praktek Profesional Mandiri yang
tidak terlaporkan pada layanan lapor SKP akun SIAp (file borang akan disiapkan
Tim Verifikator PD IAI kaltim)
- borang isian perolehan SKP Pembelajaran dan Pengabdian data perolehan
SKPnya akan diverifikasi langsung oleh Tim melalui akun SIAp pengusul.
3. Penilaian kecukupan SKP usulan Reserkomp, wajib memenuhi syarat minimal SKP
(treshold)/tahun secara proporsional.
 Kebijakan PD IAI terkait Pelaksanaan Reserkom Melalui Sistem
SIAp
1. Pembaharuan Sertifikat Kompetensi (Reserkomp) melalui layanan aplikasi
SIAp akan dimulai per Januari 2021
2. Serkom yang terbit mulai tahun 2018, wajib mengisi portofolio lapor
SKP pada layanan SIAp mulai tahun 2020 untuk proses resertifikasi
periode berikutnya
3. Penilaian kecukupan SKP usulan Reserkomp melalui sistem SIAp, wajib
memenuhi syarat minimal SKP (treshold)/tahun dengan SKP maksimum
sesuai masa berlaku serkom secara proporsional
4. Perolehan SKP yang tidak memenuhi syarat kecukupan minimal usulan Re-
serkomp secara otomatis akan ditolak sistem
5. Pemenuhan kekurangan jumlah SKP dapat diperoleh melalui proses
treatmen dengan batas waktu tertentu.
IKATAN APOTEKER INDONESIA

“Jadikan Hadirmu Jati Dirimu”


“Ikhlas Senyum dalam Karyamu”

SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai