MENDUKUNG
PELATIHAN JABFUNG
ELEKTROMEDIS
RAUDAH
Koordinator LDP dan Sekretaris Umum
DEWAN PENGURUS PUSAT
IKATAN ELEKTROMEDIS INDONESIA
TAHUN 10 November 2020
KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU
MELALUI
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
KEDUDUKAN IKATEMI DALAM
UNDANG-UNDANG TENAGA KESEHATAN
Undang-undang nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan Pasal 11 ayat 1
& 12 Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga teknik biomedika sebagaimana yang
dimaksud pada ayat (1) huruf (k) terdiri atas ..., Elektromedis,....
Peraturan Menteri Kesehatan No 45 tahun 2015 tentang izin dan penyelenggaraan praktik
Elektromedis Organisasi profesi Elektromedis yang selanjutnya disebut organisasi profesi adalah wadah
untuk berhimpunnya para Elektromedis .
Pasal 47 ART ..
Badan pengembangan pendidikan keprofesian berkelanjutan/Continuous Professional
Development (P2KB) kelengkapan DPP IKATEMI. Bertugas Menyusun sistem pendidikan
keprofesian berkelanjutan CPD di bidang Elektromedik, yang sejajar dan merupakan
kelanjutan dan pendidikan Elektromedik
JENJANG/LEVEL JABFUNG
GAP
KEAHLIAN
KETERAMPILAN GAP
GAP
UTAMA
MADYA
PERTAM MUDA
PENYELIA
MAHIR A
TERAMPIL
KUALIFIKASI ELEKTROMEDIS
Mitra bestari dapat berperan sebagai atasan atau seseorang yang memiliki jabatan sebagai
atasan langsung, supervisor, atau teman se-profesi dengan keahlian/kemampuan minimal sama.
Kepribadian - Bijak
- Beretika dan berperilaku yang baik
Kesehatan Sehat jasmani dan rohani
Rekomendasi DPD IKATEMI
Kriteria mitra bestari tersebut bukan merupakan syarat mutlak menjadi mitra keahlian tetapi
merupakan syarat minimal yang harus dimiliki oleh mitra yang menjadi bestari bagi yang lain
(role model) Elektromedis. Sebagai syarat tambahan, mitra bestari diharapkan dalam satu area
kerja, jika tidak memungkinkan dapat diambil dari organisasi profesi IKATEMI.
Per tanggal 1 April 2013 ditetapkan
Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB )
ELEKTROMEDIS ?
10
Komponen yang terlibat dalam pelaksanaan program P2KB
SK
Akreditasi
1. Elektromedis fungsional
Elektromedis/Elektromedis yang melakukan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Alat elektromedik adalah alat kesehatan yang menggunakan catu daya listrik. (Permenkes
No.45/2015)
Organisasi
Profesi
RDH-IKATEMI 22
NAMA/SEBUTAN PROFESI
Sebutan Profesi : ELEKTROMEDIS
Dasar Hukum ;
1. Sejak 2011 telah di keluarkan STR-Elektromedis
2. Ketetapan Musyawarah Nasional VI IKATEMI Nomor. TAP/MUNAS-
VI/VI/IKATEMI/2013, tentang Perubahan Nama Profesi Teknisi Elektromedis menjadi
Elektromedis.
3. UU No.36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, pasal 11 angka (12) Jenis Tenaga
Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga teknik biomedika sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf k terdiri atas radiografer, elektromedis, ahli teknoiogi
laboratorium medik, fisikawan medik, radioterapis, dan ortotik prostetik.
4. Permenkes No.45 tahun 2015 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Elektromedis,
yang mengatur tentang Surat Izin Praktik Elektromedis (SIP-E) dan Kewenangan
Elektromedis.
5. Pada pasal 22 Permenkes 45 tahun 2015 tertulis, Semua nomenklatur teknisi
elektromedis sebelum diundangkannya peraturan menteri ini harus dibaca dan
dimaknai menjadi elektromedis.
Elektromedis
UU NO. 36/2014, TENTANG TENAGA KESEHATAN
Pasal 1
1. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.
Pasal 9
(1) Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a harus memiliki kualifikasi
minimum Diploma Tiga, kecuali tenaga medis.
Pasal 11
(1) Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam:
k. tenaga teknik biomedika;
(12) Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga teknik biomedika
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf k terdiri atas radiografer, elektromedis, ahli
teknoiogi laboratorium medik, fisikawan medik, radioterapis, dan ortotik prostetik.
Elektromedis
Permenpan Nomor 28 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Teknisi
Elektromedis Dan Angka Kreditnya
Pasal 1 angka 2
Teknisi Elektromedis adalah Pegawai Negeri
Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan pengelolaan alat
elektromedik pada sarana kesehatan.
Pasal 2
Jabatan fungsional Teknisi Elektromedis
termasuk dalam rumpun kesehatan.
Elektromedis
Permenkes No.45 Tahun 2015, tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Elektromedis.
Pasal 1 angka 1;
Elektromedis Adalah Setiap Orang
Yang Telah Lulus Dari Pendidikan
Teknik Elektromedik Sesuai
Dengan Ketentuan Peraturan
Perundang-undangan
Pasal 3,
Kualifikasi Elektromedis ditentukan
berdasarkan pendidikan yang
terdiri atas ;
a. Diploma tiga sebagai Ahli
Madya Teknik Elektromedik; dan
b. Diploma empat sebagai Sarjana
Terapan Teknik Elektromedik.
Permenkes no.65/2016 tentang
standar pelayanan elektromedik
28
Tenaga Elektromedis
Menuju Tenaga Kesehatan Profesional
DUNIA PENDIDIKAN DUNIA KERJA
Dik. Bid. Kesehatan
Mukadimah;
2. Elektromedis adalah salah satu profesi yang turut berperan dalam upaya
pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
A. Kewajiban Umum;
Standar
Pelayanan
Standar
Standar
Kompetensi
Pendidikan
Standar
Kurikulum Pendidikan
Kurikulum Pelatihan
RDH-IKATEMI 33
STANDAR PENDIDIKAN
Pasal 28
(1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat
untuk pertama kali dalam jabatan
fungsional Teknisi Elektromedis
Terampil harus memenuhi syarat:
a. Berijazah paling rendah Diploma
III (D.III) teknik elektromedik;
KUALIFIKASI
Keterampilan Elektromedik
KOMPETENSI
KOMUNIKASI EFEKTIF
38
1. Dalam menyelenggarakan atau
menjalankan praktiknya, Elektromedis
memiliki tanggung jawab menjamin
terselenggaranya pelayanan kesehatan
khususnya kelayakan siap pakai peralatan
elektromedik dengan tingkat keakurasian
dan keamanan serta mutu yang standar..
39
Profil/Peran
Elektromedis Madya
Teknisi ;
Analis ;
Seorang Elektromedis yang
Seorang Elektromedis yang menilai
memahami dan menerapkan
kondisi alat Elektromedik dengan
ilmu pengetahuan dan
memilih metode yang tepat untuk
teknologi bidang Elektromedik
menunjukkan kinerja, mutu dan
dalam menjamin alat
kuantitas yang terukur serta
Elektromedik berfungsi sesuai
menyusun laporan tertulis secara
spesifikasinya serta menyusun
komprehensif sebagai rekomendasi
laporan tertulis secara
tindak lanjut.
komprehensif.
40
Profil/Peran
Elektromedis Ahli
Evaluator ; Teknopreneur ;
Seorang Elektromedis yang Seorang Elektromedis yang
memiliki pengetahuan dan mengembangkan kewirausahaan
keterampilan khusus dalam melalui penerapan hasil
melakukan pengujian alat pengembangan teknologi bidang
Elektromedik sesuai standar Elektromedik dan mampu
serta memformulasikan beradaptasi terhadap situasi yang
penyelesaian masalah dihadapi serta menyelesaikan
prosedural sehingga dapat masalah yang tepat dalam
menjamin alat Elektromedik laik pengambilan keputusan untuk
pakai. pencapaian hasil usaha
41
Standar Kompetensi Elektromedis Keahlian
Mampu melakukan
Mampu melakukan penggunaan alat Elektromedik pada sarana pelayanan
penggunaan alat
kesehatan dengan metode identifikasi fungsi, spesifikasi alat, prinsip dan
3 sistem kerja, dan bagian-bagiannya, dalam kondisi sesuai dengan standard
Elektromedik pada
Sarana Pelayanan
operation procedure(SOP).
Kesehatan.
Mampu melakukan perbaikan alat Elektromedik dengan metode identifikasi . Mampu melakukan
5 fungsi, operational, serta menganalisis perbaikan sesuai norma yang perbaikan alat
berlaku, uji fungsi dan pengukuran, serta membuat laporan hasil perbaikan. Elektromedik.
Mampu melakukan
Mampu melakukan pemindahan dan pemasangan ulang alat Elektromedik
pemindahan dan
6 dengan metode identifikasi alat Elektromedik dan tindak lanjutnya, dalam
pemasangan ulang
kondisi teruji dan terukur serta terstandar sesuai dengan prosedur.
alat Elektromedik.
45
STANDAR PELAYANAN ELEKTROMEDIS
(PERMENKES No.65/2016)
Ruang lingkup pengaturan standar pelayanan elektromedis yang diatur dalam Peraturan Menteri
Kesehatan ini meliputi:
1.Standar pelayanan elektromedis meliputi alur pelayanan dan proses pelayanan Elektromedik;
2.Standar pelayanan sebagaimana dimaksud pada angka 1 harus diterapkan dalam pemberian
pelayanan kepada klien pada semua jenis pelayanan elektromedik;
3.Tata cara penatalaksanaan pada masing-masing jenis pelayanan elektromedik disusun oleh
organisasi profesi dan disahkan oleh Menteri;
4.Standar tenaga elektromedis harus memenuhi rasio ketenagaan dengan beban kerja sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5.Standar sarana prasarana harus memenuhi rasio alat elektromedik yang dikelola, alat kerja
elektromedik, alat pengujian/kalibrasi dan inspeksi, alat standar pengujian/kalibrasi, jumlah tenaga
yang tersedia sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
6.Ketentuan lebih lanjut mengenai Standar pelayanan elektromedis sebagaimana dimaksud pada
angka 2 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
ini.
Filosofi dan visi
• Filosofi
• Elektromedis memandang bahwa pelayanan elektromedik
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya
kesehatan dan berorientasi pada keselamatan,
kemanfaatan, ketepatan dan keefektifan peralatan
elektromedik bagi pasien, operator, pengelola, masyarakat
maupun lingkungan.
• Visi
• Terwujudnya pelayanan Elektromedik bermutu dan
berkesetaraan global untuk memenuhi kemanfaatan
penggunaan alat elektromedik dalam upaya meningkatkan
mutu kesehatan masyarakat.
misi
a. Melaksanakan pelayanan elektromedik sesuai standar dan
peraturan yang berlaku.
b. Meningkatkan mutu pelayanan elektromedik.
c. Melaksanakan bimbingan teknis bidang elektromedik.
d. Memecahkan masalah bidang elektromedik berbasis data
dan fakta.
e. Melakukan advokasi kolegial praktek elektromedis dalam
penyelenggaraan pelayanan elektromedik.
f. Membangun suasana kemitraan antar profesi kesehatan
dalam upaya pelayanan kesehatan.
g. Melakukan kajian teknis dan penelitian bidang elektromedik
dalam upaya meningkatkan pelayanan elektromedik.
h. Membangun komunikasi efektif dan kemitraan dengan
profesi dan organisasi internasional terkait.
Institusi Pelayanan
Klien Elektromedis
Elektromedik
Pelayanan Elektromedik
Tidak
Rekomendasi pembelian Apakah alat layak
dipelihara?
Ya
Alat Terbeli
Pemeliharaan
Tidak
Apakah alat perlu Ya
instalasi? Apakah perlu
kalibrasi?
Ya
Alat di-instal
Tidak
Tidak
Peralatan distel dan diuji Apakah alat layak
diperbaiki?
Perbaikan
Kalibrasi
Ya Apakah
Tidak perbaikan
Apakah alat laik berhasil?
pakai?
Tidak
Ya
Rekomendasi penghapusan
Uji coba alat
DISKUSI