Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK

DIARE

DISUSUNOLEH: KELOMPOK 4
ANGGOTA:
1. HAYAT
2. HERIYAN
3. HERIYANTO
4. ICASELVIA
5. ITA PURNAMASARI
6. MARSONGKO

FAKULTAS KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH


PRINGSEWU ( UMPRI )
PRINGSEWU LAMPUNG
BAB I
PENDAHULUAN

B.     Rumusan Masalah
A. Latar Belakang
Dalam makalah ini membahas tentang :
Diare merupakan penyakita menularmasih
menjadi penyebab kematian balita (bayi 1.      Apa Pengertian diare?
dibawah 5 tahun) terbesar didunia. Menurut
catatan UNICEF, setiap detik 1 balita 2.       Apa saja Jenis-jenis Diare?
meninggal karena diare. Diare sering kali 3.       Apa Penyebab Diare ?
dianggap sebagai penyakit sepele, padahal di
tingkat global dan nasional fakta menunjukkan 4.      Bagaimana Patofisiologi diare?
sebaliknya.
5.      Bagaiman Tanda dan Gejala Diare?
6.      Apa Akibat Diare?
7.      Bagaimana langkah Pencegahan Diare?
8.      Bagaimana cara Pertolongan Pertama pada diare?

Contoso
Pharmaceuticals

page 2
C.     Tujuan Penulisan

Dengan tersusunnya makalah ini mahasiswa


diharapkan dapat memahami dang mengerti
tentang Pengertian  diare, Jenis-jenis Diare,
Penyebab Diare, Patofisiologi, Tanda dan
Gejala Diare, Akibat Diare, Pencegahan Diare
dan  Pertolongan Pertama pada penyakit diare

Contoso
Pharmaceuticals

page 3
B.      Jenis-jenis Diare
1.       Diare Akut
BAB II 2.      Diare Bermasalah
PEMBAHASAN 3.      Diare Persisten

C.      Penyebab Diare
A.     Pengertian Diare
1. Infeksi yang disebabkan bakteri, virus atau
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya parasit.
frekuensi berak lebih dari biasanya (3 atau lebih per hari) 2. Adanya gangguan penyerapan makanan atau
yang disertai perubahan bentuk dan konsistensi tinja dari disebut malabsorbsi.
penderita (Depkes RI, Kepmenkes RI tentang pedoman 3.  Alergi.

P2D, Jkt, 2002). 4. Keracunan bahan kimia atau racun yang


terkandung dalam makanan.
5. Imunodefisiensi yaitu kekebalan tubuh yang
menurun.
6. Penyebab lain Contoso
Pharmaceuticals

page 4
E.     Tanda dan Gejala Diare
D.    Patofisiologi
1.      Muntah
Penyakit ini dapat terjadi karena kontak dengan tinja
2.      Badan lesu atau lemah
yang terinfeksi secara langsung, seperti:
3.      Panas
1. Makan dan minuman yang sudah terkontaminasi,
4.      Tidak nafsu makan
2. Bermain dengan mainan terkontaminasi apalagi pada
5.      Darah dan lendir dalam kotoran
bayi sering memasukkan tangan/mainan/apapun
kedalam mulut.
3.      Penggunaan sumber air yang sudah tercemar dan F.      Akibat Diare
tidak memasak air dengan air yang benar. Diare yang berlangsung terus selama berhari-hari dapat
membuat tubuh penderita mengalami kekurangan
4.      Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah cairan atau dehidrasi. Jika dehidrasi yang dialami
selesai buang air besar. tergolong berat, misalnya karena diarenya disertai
muntah-muntah, risiko kematian dapat mengancam.

Contoso
Pharmaceuticals

page 5
H.     Pertolongan Pertama

G.    Pencegahan Diare 1.      Minumkan cairan oralit sebanyak mungkin penderita


1.  mencuci tangan sebelum menyentuh makanan. mau dan dapat meminumnya.
2. menjaga kebersihan alat-alat makan.
2.      Penderita sebaiknya diberikan makanan yang lunak
3. Air dimasak benar-benar mendidih, bersih, tidak
dan tidak merangsang lambung, serta makanan ekstra yang
berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. bergizi sesudah muntaber.
4. Tutup makanan dan minuman yang disediakan di
meja. 3.      Penderita muntaber sebaiknya dibawa ke dokter
5. Setiap kali habis pergi usahakan selalu mencuci apabila muntaber tidak berhenti dalam sehari atau
keadaannya parah
tangan, kaki, dan muka.
6. Biasakan anak untuk makan di rumah dan tidak
jajan di sembarangan tempat.
7. Buatlah sarana sanitasi dasar yang sehat
8. Pembuatan jamban harus sesuai persyaratan
sanitasi standar.

Contoso
Pharmaceuticals

page 6
BAB III
PENUTUP

B.     Saran
A.     Kesimpulan Berdasarkan data-data diatas, maka dianggap perlu
untuk membahas mengenai persoalan penyakit
Sekitar 80% kematian karena diare terjadi pada anak diare sebagai penyumbang penyebab tertinggi
kedua kematian anak, sehingga semua pihak dapat
dibawah usia 2 tahun. Diare merupakan salah satu penyebab mengupayakan strategi dalam rangka mengurangi
kematian anak akibat diare demi peningkatan
kematian kedua terbesar pada balita, nomer 3 bagi bayi, serta kualitas anak.
nomor 5 bagi semua umur.

Contoso
Pharmaceuticals

page 7
SELESAI
TERIMAKASIH

Contoso
Pharmaceuticals

page 8

Anda mungkin juga menyukai