Anda di halaman 1dari 36

BAGAIMANA AGAMA

MENJAMIN KEBAHAGIAAN
1. Konsep dan Karakteristik agama sbg
jalan menuju Tuhan dan Kebahagiaan
Kebahagian menurut beberapa Sumber :
⇛ Al-Alusi
Bahagia adalah perasaan senang dan
gembira krn bisa mencapai keinginan/
cita2 yg dituju diimpikan
⇛ Ibnul Qayyim al-Jauziyah
Bahwa kebahagiaan itu adlh perasan senang
dn tenteram krn hati sehat dn berfungsi dg
baik. Hati yg sehat dn berfungsi dg baik bs
berhub. Dg Tuhan pemilik kebahagiaan.
⇛Al-Ghazali (Mizanul ‘Amal)
Sa’adah (kebahagian) ada dua ,
1. Kebahagian hakiki ( ukhrawi)
Kebahagiaan ukhrawi bs didpt dg
modal iman , ilmu, dn amal
2. Kebahagiaan majasi (duniawi).
Kebahagiaan majasi (duniawi) bs
didpt oleh org beriman ataupun
tdk beriman.
⇛ Ibnu A’Athaillah,
“Allah memberikan harta kpd org
yg dicintai Allah dn org yg tidak
dicintai Allah, ttp Allah tdk akn
memberi iman kecuali kpd org yg
dicintai-Nya.
⇛ Men. Al-Ghazali
kebahagiaan harta bkn melekat pd
dirinya, tp pd manfatnya.
Nabi bersabda “
“ Harta yg baik adalah harta yg ada
pada seorang laki2 yg baik pula”.
(HR.Ibnu Hibban)

“ Sebaik2 pertolongan adalah


pertongan yg dpt membantu kita
bertakwa kpd Allah.”
(HR. ad-Daruqutni).
⇛ KEBAHAGIAAN DUNIA
1. memiliki keluarga yg saleh.
a. Istri yg solehah dpt menjaga keutuhan
beragama
b. Anak Saleh
⇛ Keutamaan anak yg saleh, NabiMuhammad
saw.Berdabda.
“ Jika anak Adam meninggal dunia, maka
putuslah segala amalnya kecuali tiga perkara;
sedekah jariyah, ilmu yg bermanfaat, dan anak
yg saleh yg mendoakan orang tuanya.”
(HR Thabrani)
2. Rezki Barakah
⇛ Karakteristis hati yg sehat (qalbun salim)
( Ibnu Qayyim al-Jauziyah)
1. Hati menerima makanan yg berfungsi sbg nutrisi dn
obat. Makanan yg bermanfaat utk hati adalah”iman”,
sedangkan obat yg paling bermanfaat adalah Al-Quran
2. Selalu berorientasi ke masa depan dan akhirat.
3. Selalu mendorong pemiliknya utk kembali kpd Allah
4. Tidak pernah lupa mengingat Allah (berzikir kpd Allah ,
dn tdk merasa senang dg selain Allah
5. Jika sesat lupa kpd Allah segera ia sadar dn kembali
kpd Allah
6. Jika sdh msk dlm salat , maka hilanglah semua
kebingungan dn kesibukan duniawi dn segera
keluar dr dunia hingga ia mendapat ketenangan,
kenikmatan, dn kebahagiaan dn berlinanglah air
matanya dn bersukalah hatinya
7. Perhatian thd waktu agar tdk hilang sia-sia,
melebihi perhatian thd manusia lain dn hartanya
8. Hati yg sehat selalu berorientasi kpd kualitas
amal bukan kpd amal semata. Oleh krn itu hati
selalu ikhlas, mengikuti nasihat, sunnah, dan
selalu bersikap ihsan.
HATI YANG SAKIT
ADALAH HATI YANG
TIDAK BERFUNGSI
DENGAN SEMESTINYA
FUNGSI HATI
ADALAH UNTUK
MA’RIFAH
KEPADA ALLAH
FAKTOR-FAKTOR HATI MENJADI SAKIT (Thibb al-Qulub)
1. Banyak bergaul dg org yg tdk baik.
Qs. Al-Ahzab (33) : 67
Qs. Al-Furqan (25): 27-29, Qs. Al-Ankabut (29): 25
2. At- Tamanni (berangan-angan)
⇒Hayalan adalah lamunan ttg kehidupan yg lbh baik
tanpa ada perjuangan, tanpa ada usaha
⇒ Impian ⇒ cita-cita adalah visi masa depan yg
sdng diusahakan melalui proses yg rasional dan
sistematis
Peribahasa bahasa Arab
“ Jadilah kamu anak muda yg kakinya ada di atas
tanah, sedangkan cita-citanya digantungkan pd
bintang suraya”.
3. Mengantungkan diri kpd selain Allah
QS. Maryam(8): 82
“ Mrk menjadikan ilah selain Allah, agar mrk
memberikan kemuliaan, sekali-kali tidak, mrk akn
mengingkari krn diibadahi dan mrk akan menjadi
musuh”.
QS. Yasin (36): 81-82; QS.Al-Isra(17): 22
QS.Al-Baqarah (2): 186
“ Apabila hamba2-Ku bertanya kpdmu ttg Aku,
maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan org yg berdoa
apabila ia berdoa kepada-Ku”.
QS. Thaha(20): 186; QS.Al-Maidah (5): 72
4. Asy-Syab’u (terlalu kenyang)
⇛Sabda Nabi Muhammad saw.
“ Barang siapa mkn banyak, maka akan minum banyak,
lalu tidur banyak, akhirnya ia merugi banyak”.

⇛ Dalam Hadis HR. Tirmizi).


“ Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yg lbh jelek
nilainya drpd memnuhi perutnya dg makan. Cukuplah
bg anak Adam beberapa suap makanan saja sekedar
dpt menegakkan tulang2 yg ada pd tubuhnya utk salat.
Kalau tdk boleh tdk , maka adalah satu pertiga utk
makan, satu pertiga utk minum, dan satu pertiga utk
bernafas”.
5. Terlalu banyak tidur
⇛ Banyak tidur dpt mematikan hati,
memberatkan badan, menyia-nyikan
waktu, dan dpt menimbulkan kelupaan
dan kemalasan.
6. Berlebihan melihat hal2 yg tdk berguna.
7. Berlebihan dlm berbicara.
⇛ Berlebihan dlm berbicara dpt
membuka pintu2 kejelekan dn tmpt
msknya setan.
INDIKATOR ORANG BAHAGIA
(Usman bin Hasan al-Khaubawi)

⇛ Sumber rezekinya ada di negaranya; mempunyai keluarga
yg saleh; berada di bawah penguasa yg adil yakni tdk zalim,
rezekinya dpt membantu mendekatkan diri kpd Allah;
walaupun kaya, Ia tdk beorientasi kpd dunia ttp
beorientasi kpd masa depan dan akhirat; Semangat dlm
beribadah; Tidak banyak berbicara kpd hal2 yg tidak
berguna; menjaga kewajiban salat; bersikap warak yakni
berhati2 dlm memanfaatkan sumber kehidupan agar tdk
terjerumus kpd yg syubhat apalagi yg haram; bergaul dg
org2 saleh; tawaduk dn tdk sombong; bersikap dermawan ;
bermanfaat utk manusia lainnya; dan tidak lupa kpd
kematian.
MENGAPA MANUSIA
HARUS BERAGAMA
DAN BAGAIMANA AGAMA
DAPAT MEMBAHAGIAKAN
UMAT MANUSIA
⇛ Kunci beragama adalah pada fft
menurut bhs asal maknanya “suci”.
⇛ Men. Prof. Udin Winataputra , fitrah adalah lahir
dengan membawa iman. Tugas manusia adalah
berupaya menjaga agar kesucian dn keimanan
terus terjaga dlm hatinya hingga kembali kpd
Allah. QS. Ar-Ruum (30): 30
“ Maka hadapkanlah wajahmu dg lurus kpd Agama Allah ;
(tetaplah atas) fitrah Allah yg tlh menciptakan manusia
menurut fitrah itu. Tdak ada perubahan pada fitrah
Allah (itulah) agama yg lurus; teta[p kebanyakan manusia

tidak mengetahui”.
⇛ Yg dimaksud fitrah pada ayat diatas adalah bahwa
manusia diciptakan mempunyai naluri beragama yaitu
beragama tauhid, disamping itu jg mengandung
maksud bahwa setiap manusia lahir tlh dibekali
agama dn yg dimaksud dg agama adalah agama Islam.
⇛ Inti dr agama Islam adalah “ tauhidullah”.

Qs.Al-’Araf (7): 172

Hadis Nabi Muhamaad saw.


“ Setiap manusia lahir dlm keadaan fitrah,
orang tuanyalah yg menyebabkan ia menjadi
Yahudi, Nasrani atau majusi”,
(HR.Abu Hurairah).
Hidup beragama itu adalah fitrah, dan krn itu
manusia merasakan nikmat, nyaman, dan tenang.
Sedangkan hidup tanpa agama, manusia akan
mengalami ketidaktenangan, ketidaknyamanan, dan
ketidaktentraman yg pada ujung ia hidup dalam
ketidakbahagiaan.

Oleh krn itu bahagia adalah menjalani hidup


sesuai dengan fitrah yg tlh diberikan Allah
kepada manusia
SUMBER HITORIS,
FILOSOFIS, PSIKOLOGIS,
SOSIOLOGIS, DAN
PEDAGOGIS ttg PEMIKIRAN
AGAMA sebagai JALAN
MENUJU KEBAHAGIAN
⇛ Scr Teologis beragama itu FITRAH
Jk ia hidup sesuai fitrahnya , mk ia akan
bahagia. Begitu pula sebaliknya

⇒ Scr historis, pd sepanjang sejarah hidup


manusia beragama itu merupakan kebutuhan
dasar manusia yg paling hakiki. Banyak buku

yg mengulas kisah manusia mencari Tuhan.


Spt buku yg ditulis oleh Ibnu Thufail.
Demikian jg kisah pencarian Tuhan yg
dilakukan Nabi Ibrahim as.
⇛ sejak nabi Adam-sekarang, manusia
menyakini bhw alam semesta dg segala
keteraturannya tdk mungkin tercipta dg
sendirinya, pasti ada yg menciptakan. krn
itu, keberadaan alam dg segala keteraturan
nya merupakan indikator adanya pencipta .
Namun siapa pencipta itu?
Datanglah wahyu utk menjawab pertayaan
asasi manusia itu
QS. Al-Ikhlas (112): 1-5.
QS. Albaqarah (2): 164

“Sesungguhnya dlm penciptaan langit dan bumi, silih


bergantinya siang dn malam, bahtera yg berlayar di laut
membawa apa yg berguna bagi manusia, dan apa yg Allah
turunkan dr langit berupa air , lalu dg air itu Ia hidupkan
bumi yg sdh mati, dn Ia sebarkan di bumi itu segala jenis
hewan, dn pengisaran air dan awan yg dikendalikan antara
langit dan bumi; Sungguh terdapat tanda2 (keesaan dan
keagungan Allah) bagi kaum yg berakal”.
1.Argumen Psikologis
Kebutuhan Manusia thd. Agama

MANUSIA Sbgai makhluk rohani


MENURUT manusia
ALQURAN adalah membutuhkan
Makhluk Rohani
ketenangan jiwa,
ketentraman hati, dan
Makhluk Jasmani
kebahagian rohani.
Makhluk Sosial
⇛ Men. Teori mistisme Islam ,
bhw Tuhan Mahasuci, Maha indah, dan Maha
segalanya. Tuhan yg Mahasuci tidak dpt
didekati kecuali dg jiwa yg suci. Agar jiwa bs
dekat dg. Tuhan, maka sucikanlah hati dr
segala kotoran dan sifat2 yg jelek.
Bagaimana cara mensucikan jiwa agar bs
dekat dg Tuhan? Utk menjawab hal ini
agamalah yg mempunyai otoritas utk
menjelaskan ini. Tanpa agama manusia akan
salah jalan dlm menempuh cara utk bs dekat
dg Tuhan
Hadis Qudsi meriwayatkan bhw nabi
menjelaskan Allah berfirman.
“ Hambaku senantiasa mendekatkan diri
kepada-Ku dg an-nawafil sehingga aku
mencintainya. Barang siapa yg aku cintai,
maka pendengarannya adalah pendengaran-
Ku, penglihatannya adalah penglihatan-Ku,
dan tanganya adalah tangan-Ku”(HR. Muslim)
2. Argumen sosiologis Kebutuhan
Manusia thd Agama
⇛ Manusia adalah ⇛ makhluk sosial
scr horizontal manusia butuh berinteraksi dg
lingkungannya dan scr vertikal manusia lebih butuh
berinteraksi dg Zat yg menciptakan dirinya.
⇛ Manusia dpt wujud / tercipta bukn oleh dirinya
sendiri, namun oleh Zat Yang Wujud dg sendirinya
sehingga tidak membutuhkan yg lain.
⇛ Zat yg wujud dengan sendirinya ⇛ wujud hakiki,
sedangkan suatu perkara yg wujudnya tergantung
kpd yg lain sebenarnya tdk ada / tdk berwujud
(wujud idhafi)
⇛ Wujud idhafi sangat t)(gan kr wujud hakiki
⇛manusia adalah wujud idhafi , oleh krn
itu MANUSIA yg sangat membutuhkan
Zat yg berwujud secara hakiki, itulah

ALLAH .
⇛ Jadi manusia sangat membutuhkan
Allah. Allahlah yg menghidupkan,
mematikan, dan Dialah Allah yang
Zahir dan Batin yg berkuasa atas
segala sesuatu
Kedudukan manusia sebagai makhluk sosial
dijelaskan Alquran dalam ayat-ayat berikut.
QS. Al-Isra(17): 70,
QS. An-Nisa(4): 1;
QS. At-Tin (95): 4
QS. Al-An’am (6): 63, 165
QS. Luqman (31):28
QS. Al-Baqarah(2): 3
QS. Yunus(10): 14
QS. Shaad (38): 26
QS. Fathir (35): 3
QS. Al-Lail (92): 4-11
Faktor Penyebab Manusia
hrs hidup bermasyarakat
1. Adanya dorongan seksual, yaitu dorongan berketurunan
2. Adanya kenyataan manusia adalah makhluk yg lemah
(serba terbatas)
3. krn ada perasaan senang pd tiap2 manusia.Manusia tlah
terbiasa menerima bantuan yg bermanfaat dr org lain
sejak kecil hingga dewasa
4. Adanya kesamaan keturunan, kesamaan teritorial, senasib,
kesamaan keyakinan, kesamaan cita2, budaya dll
5. Manusia tunduk dn pd aturan dan norma sosial
6. Prilaku manusia mengharapkan suatu penghargaan dr
org2 yg ada di sekitarnya
Argumen ttg Tauhidullah sebagai
satu-satunya Model Beragama yg Benar

⇛Misi utama Rasullah saw. Mengajak manusia


kpd Tauhidullah
⇛ Landasan teologis agama yg dibawa oleh
Rasulullah dan oleh semua para nabi dn rasul
adalah La ilaha illallah, artinya
- Tidak ada tuhan selain Allah
- Tidak ada yg berhak disembah kecuali Allah
- Tidak ada yg dicintai kecuali Allah
- Tidaka ada yg berhak dimintai tolong/
bantuan kecuali Allah, dst.
- Tidak ada yg hrs dituju kecuali Allah,
- Tidak ada yg diminta ridanya kecuali Allah
- Tidak ada yg memberi rezeki kecuali Allah
⇛ Kalimat La ilaha illallah adalah kunci
surga
⇛Tauhid sangat prinsip dlm kehidupan
seorang muslim, Nabi mengingatkan
agar terhindar dr hal2 yg merusak
tauhid.
DALIL ALQURAN TENTANG SYIRIK
⇛ QS. Luqman (31): 13
” Sesungguhnya Allah tdk mengampuni dosa
syirik, ttp Allah mengampuni dosa syirik bagi
siapa yg Allah kehendaki”
⇛ Qs.An-Nisa (4): 42
” Barang siapa syirik kpd Allah, maka Allah
mengharam kan baginya surga dan tmpt adalah
kembalinya neraka”

QS. Al-Hajj (22): 26, 31; Qs.Luqman (31):156;


QS. Jin(72): 20; QS.Ar-Ra’d(13): 38; QS.Albaqarah(2): 32;
QS.Ali Imran (3): 51; QS. Al-An’am(6): 22,88, 107, 148.
QS. An-Nahl (16): 54
⇛ Syirik terbagi dua
1. Syirik Akbar ( besar)
2. Syirik asghar (Kecil)
⇛ Tauhid a/ barometer kebenaran
agama2 sblm Islam. Jika agama
samawi msh Tauhidullah, maka
agama itu benar.
Menurut Said Hawa,
hal yg dpt merusak tauhid sbb:
1. Sifat Kibr
2.Sifat Azh-Zulum dan sifat Alkizb (kebohongan)
⇒ QS. Ash-Shaff(61): 7
⇒ QS.Az-Zumar (39): 3
3. Sikap al-Ifsad (melakukan perusakan).
Spt membatalkan perjanjian dn memutuskan
perintah2 yg mesti disampaikan
4. Sika[ Al-Ghaflah (lupa)
5. Al-Ijram (berbuat dosa)
6, Sikap ragu menerima kebenaran
Nilai-nilai Universal Yg Harus Ditanamkan
& Dikembangkan Gara Menjadi Roh Kehidupan :

⇛ Ash-shidq ; al-amanah; al-


’adalah; al-humriyah; al-musawah;
at tasamuh (toleransi); at-tarahum
(kasih sayang), tanggung jawab
lingkungan; tabadul- ijtima (saling
memberi manfaat).

Anda mungkin juga menyukai