Anda di halaman 1dari 6

 

STUDI KASUS 3.3

PERDARAHAN POSTPARTUM
 
 
KELOMPOK:

Nama Anggota Kelompok:

 
1. Studi Kasus Ny. B., usia 30 th, Para 4, melahirkan di
Puskesmas bayi cukup bulan dengan berat lahir 4200
gram. Telah mendapatkan suntikan ergometrin 0,2 mg
segera setelah bayi lahir. Plasenta lahir 5 menit setelah
bayi lahir lengkap. Setengah jam kemudian la mengeluh
keluar darah pervaginam banyak.Penilaian (Anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lahoratorium).
Sebutkan langkah-.Iangkah tindakan yang harus diambil.
Jawabannya:

  
2. Sebutkan pemeriksaan fisik
khusus yang harus dilakukan
untuk mendiagnosis.

Jawabannya:
 
3. Diagnosis (Identifikasi masalah / kebutuhan) Saudara
telah menyelesaikan penilaian Ny. B, dengan hasil sebagai
berikut: Nadi 88 x/menit, tekanan darah 110/8o,
pernafasan 18 kali/ menit dan suhu 37° C. Kontraksi
uterus baik, plasenta Iengkap. Tidak dijumpai robekan
perineum. Pemeriksaan vagina dan serviks mengalami
kesulitan karena perdarahan pervaginam yang banyak
sehingga robekan serviks dan vaginam belum dapat
disingkirkan. Berdasarkan temuan diatas apa diagnosis
(masalah) Ny. B. , mengapa?

Jawabannya:
4. Penatalaksanaan/ Intervensi .
Berdasarkan diagnosis ini, pertolongan
apa yang sesuai untuk dilakukan?
Jelaskan alasannya?

Jawabannya 
5. Evaluasi. Satu jam setelah melahirkan,
pada pemeriksaan lanjutan ditemukan
robekan serviks. Apa tindakan awal yang
seharusnya dilakukan?

Jawabannya:

Anda mungkin juga menyukai