1.

Seorang bayi laki-laki lahir di RS spontan dua jam yang lalu, aktif, BB: 2500 gr, PB
45cm, RR 40 x/menit, suhu 36,50C, dengan umur kehamilan saat lahir 36 minggu.
Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan. Apakah yang harus dilakukan
pada kasus di atas?
D. Rawat gabung dengan ibunya
2. By. Ny. Y umur 0 jam dengan hasil pengamatan bayi baru lahir: lahir spontan tidak
menangis, gerakan lemah, nafas ada, warna ekstrimitas biru. Penilaian APGAR score
bayi Ny.Y menit pertama adalah:
A. 4
3. Ny. Dian memeriksakan Bayinya yang lahir 2 hari yang lalu di RB Sayang Bunda.
Ny. Dian mengatakan kalau tubuh Bayinya teraba dingin setelh 1 jam dijemur di
bawah sinar matahari. Pada pemeriksaan fisik diketahui BB 3000 grm, PB 47 cm
dilahirkan pada umur kehamilan 38 minggu spontan, tidak ada cacat bawaan dan
pada pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh nafas spontan, denyut jantung >100x,
dan S= 340C. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang merupakan proses
kehilangan panas yang paling tepat pada pasien tersebut?
C. Konveksi
4. Seorang perempuan umur 27 tahun. G2P1A0 UK 39 minggu datang ke PMB ingin
melahirkan. Hasil observasi terakhir janin tunggal hidup intra uteri letak kepala, DJJ
136 kali/menit, KK -, dan pembukaan serviks lengkap. Bidan memimpin meneran
selama 20 menit dan bayi lahir secara spontan menangis kuat. Tindakan selanjutnya
apa yang tepat dilakukan bidan sesuai kasus tersebut?
E. Keringkan bayi dan posisikan tubuh bayi diatas perut ibu
5. Transisi ekstrauterin yg paling dramatis pada BBL adalah: 1. Sistem pernafasan,
2.Ginjal, 3.Sistem sirkulasi, 4.Sistem termoregulasi, 5. Kekebalan Tubuh/ imunitas,
6. Kemampuan memperoleh sumber glukosa, 7.Gastro intestinal
C. 1-3-4-6
6. Seorang bayi baru lahir di puskesmas. Riwayat persalinan spontan, usia gestasi 37
minggu. Saat lahir bayi tidak segera menangis. Tonus otot lemah dan warna kulit
kebiruan. Setelah dilakukan langkah awal resusitasi selama 30 detik bayi tetap tidak
menangis. Tindakan apakah asuhan pada kasus di tersebut?
 D. Ventilasi tekanan positif
7. Seorang bayi lahir 1 menit yang lalu di BPM mengalami asfiksia dengan APGAR
skor 5, bidan langsung melakukan tindakan resusitasi untuk menyelamatkan bayi
yaitu menghisap lendir di hidung dan mulut bayi, kemudian dilanjutkan memberikan
rangsang taktil. Setelah dilakukan rangsang taktil, bidan menilai bayi dan hasilnya
pernafasan bayi masih belum lancar, kulit masih kebiruan di ekstremitas. Tindakan
apakah yang harus dilakukan bidan selanjutnya?
E. Melakukan ventilasi tekanan positif
8. Seorang bayi lahir di RS dengan usia gestasi 40 minggu, BB 3200gram. Pada satu
jam setelah lahir, bidan akan melakukan pengkajian pada mata bayi. Hasil
pemeriksaan, strabismus (+), gonoblenorhea (+). Tindakan apakah asuhan pada kasus
di tersebut?
B. Melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak
9. Seorang bayi baru lahir 2 jam yang lalu di Bidan Praktik mandiri. Bidan
mengobservasi suhu tubuh bayi saat ini suhunya 360C dan suhu kamar saat itu 190C
karena cuaca di luar sangat dingin. Tindakan apakah yang dilakukan oleh bidan
untuk mencegah hipotermi berat pada bayi?
D. Mengajarkan kepada ibu dan keluarga metode kanguru
10. Seorang bidan membantu persalinan di rumah pasien, karena ibu mengalami
perdarahan bidan melakukan tindakan untuk menyelamatkan ibu terlebih dahulu,
sedangkan bayinya hanya dibungkus kain dan ditempatkan di atas meja yang dingin.
Satu jam kemudian bayi mengalami hipotermi. Apakah penyebab hipotermi pada
klien di atas?
B. Konduksi
11. Seorang bayi lahir 1 jam yang lalu di Puskesmas. Bayi sudah dilakukan IMD. Saat
pipi bayi disentuh bayi membuka mulutnya dan berusaha menghisap jari yang
disentuhkannya tersebut. Mekanisme refleks apakah yang terjadi pada bayi tersebut?
A. Rooting
12. Seorang bayi lahir 3 hari yang lalu di bidan praktik mandiri, BB 3000 gram, ASI
eksklusif, jenis kelamin laki-laki. Ibu datang dengan keluhan bayi diare faeses
berwarna kuning, encer, bayi lemas. Bidan melakukan proses manajemen kebidanan
 mulai dari pengkajian sampai evaluasi. Data fokus apakah yang diperlukan bidan
dalam langkah pengkajian?
B. Frekuensi BAB
13. Seorang bayi telah lahir 1 jam yang lalu, persalinan spontan pervaginam di PMB,
umur kehamilan aterm, bayi lahir dengan BB: 3500 gram, PB: 51 cm, laki – laki,
menangis kuat, gerak aktif. Bayi sudah dilakukan IMD selama 1 jam Tindakan apa
yang memungkinkan pada bayi tersebut?
A. Berikan injeksi vitamin K 1 mg
14. Seorang bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu di PMB. Bidan memberikan injeksi Vit
K dan tetes mata. Keadaan bayi sehat dan menyusu dengan kuat.Tindakan apakah
yang memungkinkan untuk diberikan pada 1 jam berikutnya?
D. Berikan imunisasi HB0 0,5 ml
15. Seorang perempuan umur 24 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu sedang dalam inpartu
kala III di PMB. Hasil pemeriksaan terdapat semburan darah tiba – tiba, uterus
globuler, dan tali pusat bertambah panjang. Tindakan awal apakah yang harus
dilakukan bidan pada kasus di atas?
E. Peregangan tali pusat terkendali
16. Seorang perempuan umur 32 tahun P2A0 baru saja melahirkan bayi perempuan,
bidan melakukan injeksi oksitosin 1 menit setelah bayi lahir, kemudian bidan
melakukan penegangan tali pusat terkendali. Plasenta belum lahir setelah 30 menit
bayi lahir. Diagnosa apakah yang sesuai pada kasus di atas?
D. Retensio plasenta
17. Seorang perempuan usia 23 tahun, sedang dalam persalinan di puskemas, bayi sudah
lahir 5 menit yang lalu secara normal, saat ini bayi dilakukan IMD, tampak tali pusat
memanjang dan ada semburan darah dari jalan lahir. Apakah data fokus sesuai kasus
di atas?
A. Lepasnya insersi plasenta
18. Seorang perempuan, umur 30 tahun, melahirkan 1 jam di Puskesmas mengeluh terasa
ada darah mengalir dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan KU baik, kesadaran
composmentis, Konjungtiva tidak pucat, TD 110/70 mmHg, N: 100X/menit, S:
 360C, dan R: 24X/menit. TFU setinggi pusat, kontraksi lemah. Kemungkinan
diagnosis apakah kasus tersebut?
C. Atonia Uteri
19. Seorang perempuan umur 30 tahun P1A0 telah melahirkan bayinya 1 menit yang lalu
di Puskesmas. Hasil anamnesis perut terasa mules. Hasil pemeriksaan TFU setinggi
pusat dan kontraksi baik, keras serta tidak ada janin kedua. Asuhan apakah yang
harus dilakukan bidan sesuai kondisi tersebut?
B. Memberikan suntikan oksitosin 10 IU
20. Seorang perempuan umur 22 tahun G2P1A0, hamil 40 minggu datang ke Klinik pada
pukul 10.00 WIB dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak pukul 05.00WIB
keluar keringat banyak, mengeluarkan lendir darah. Hasil PD 9 cm,selaput ketuban
+ , penurunan kepala 3/5. Data fokus obyektif apakah yang dapat mendukung ibu
dalam proses persalinan?
A. Dilatasi cervix
21. Seorang perempuan umur 28 tahun G1 P0 A0 umur kehamilan 38 minggu datang ke
PMB dengan keluhan mules sejak pukul 09.00 WIB. Hasil pemeriksaan TD 120/80
mmHg, N 86 x/mnt, P 24 x/mnt, S 36,5 °C, DJJ 144x/menit, kontraksi3x/10'/35”, PD
servik 5 cm, selaput ketuban (+), presentasi belakang kepala, UUK ka, kepala di H
III, terlihat adanya lendir darah. Tindakan apakah yang dilakukan pada kasus
tersebut?
D. Menganjurkan mobilisasi
22. Seorang perempuan umur 33 tahun G3P2A0 hamil 9 bulan datang ke rumah bersalin
diantar suami hendak melahirkan dengan keluhan ingin buang air besar. Hasil
pemeriksaan: DJJ 136 x/menit, pembukaan 10 cm, kulit ketuban positif, teraba
sacrum di jam 11, penurunan di Hodge IV kontraksi 3x/10 menit, lama 40 menit,
TBJ: 2490 gram. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan bidan?
A. Amniotomi
23. Seorang perempuan umur 21 tahun melahirkan di PMB. Setelah mengejan beberapa
kali kepala bayi keluar dan ibu dianjurkan tidak mengejan. Apakah tindakan Bidan
selanjutnya?
B. Memeriksa adakan lilitan tali pusat
24. Seorang perempuan umur 21 tahun melahirkan di BPM. Setelah mengejan beberapa
kali nampak kepala bayi di vulva dan tidak bisa mundur lagi setelah his berakhir,
ubun-ubun kecil telah lahir dan subocciput ada di bawah symphisis. Apakah gerakan
kepala bayi selanjutnya?
C. Putaran paksi luar
25. Perempuan berumur 25 tahun PIA0 baru saja melahirkan bayinya secara spontan,
keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik.
Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah
terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta. Fase apakah yang sedang terjadi pada kasus
tersebut?
B. Inpartu kala III
26. Seorang perempuan umur 30 tahun, G2P1A0 UK 39 minggu datang ke PONEK.
Dengan keluhan mules semakin sering dan ingin meneran, sudah keluar air dari jalan
lahir sejak 1 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, P
24x/menit, S 36.7ºC, DJJ 140x/menit, Leopold I teraba bokong, Leopold II teraba
punggung dan terdapat lekukan antara kepala dan pungggung, Leopold III bulat,
keras, sudah masuk PAP, Leopold IV divergen 2/5. Hasil PD, portio tidak teraba,
pembukaan lengkap, teraba mulut dan hidung. Diagnosis apakah yang tepat pada
kasus tersebut?
C. Presentasi muka
27. Seorang perempuan usia 28 tahun telah melahirkan bayi laki-laki 1,5 jam yang lalu.
Hasil pemantauan kala IV 15 menit pertama pukul 20.20 WIB: TD 110/70 mmHg, N
88 x/menit, S 360C, TFU 1 jari bawah pusat, uterus teraba keras, kandung kemih
teraba kosong, perdarahan 50 cc. Pukul berapakah sebaiknya pemantauan suhu
berikutnya dilakukan?
E. 21.20 WIB
28. Seorang perempuan umur 27 tahun Mengatakan hamil yang ke dua, belum pernah
keguguran dan saat ini hamil 39 minggu datang ke praktik bidan mandiri pada pukul
12.00 WIB dengan keluhan perut kenceng-kenceng sejak 7 jam yang lalu. Ibu
mengatakan keluar cairan dari jalan lahir berupa lendir bercampur darah, serta
mengeluh nyeri pada sat kontraksi. Pada pemeriksaan didapatkan pembukaan 5 cm,
 ketuban masih utuh, presentasi kepala, penurunan kepala H I, his 3x/10 menit,
lamanya 40 detik, DJJ 140 x/menit. Asuhan yang dibutuhkan ibu tersebut adalah:
A. Pengurangan nyeri Persalinan
29. Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu, datang ke bidan
praktik mandiri, dengan keluhan keluar lendir darah dari kemaluannya serta kenceng-
kenceng. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil : PD:
pembukaan 5 cm, cerviks lunak, KK(+), presentasi kepala, DJJ: 144x/menit, His:
3x/10 menit, intensitas sedang, durasi 20 detik. Ibu merasa cemas karena ini
merupakan pengalaman pertama Asuhan yang dibutuhkan ibu tersebut adalalah:
D. Informasi tentang hasil pemeriksaan bidan dan kepastian persalinan yang
aman
30. Ny.M umur 27 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu datang ke BPS pada pukul 12.00
WIB dengan keluhan perut kenceng-kenceng sejak 7 jam yang lalu.Ibu mengatakan
keluar cairan dari jalan lahir berupa lendir bercampur darah, serta mengeluh nyeri
pada sat kontraksi.Pada pemeriksaan didapatkan pembukaan 3 cm, ketuban masih
utuh, presentasi kepala, penurunan kepala H I, his 3x/10 menit, lamanya 40 detik,
DJJ 140 x/menit. Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny.M:
A. Tetap makan dan minum