Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN

KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER I

“Pytalisme,Varices & Kram Kaki”

Disusun oleh :

Kelompok 5

1. Intan Fitriyanti P27224020017


2. Irma Ayu Larasati P27224020018
3. Junita Utami Dewi P27224020019
4. Kharisma Dyah Handayani P27224020020

JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI D4 ALIH JENJANG KEBIDANAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN SURAKARTA

TAHUN 2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER I “. Makalah ini telah
disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan makalah ini.

Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan


pengalaman bagi para pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi. Kami menyadari
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini

Klaten, Februari 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER.......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR.................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................. iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan............................................................................................... 2

BAB II : TINJAUAN TEORI

A. Pytalism ............................................................................................ 3
B. Penyebab Pytalism........................................................................... 3
C. Cara mengatasi pytalism................................................................ . 4
D. Terapi komplementer Pytalism....................................................... 4
E. Varices............................................................................................... 5
F. Penyebab Varices............................................................................. 5
G. Cara mengatasi Varices................................................................... 6
H. Terapi komplementer Varices......................................................... 7
I. Kram kaki......................................................................................... 7
J. Penyebab Kram kaki........................................................................ 8
K. Cara mengatasi kram kaki.............................................................. 8
L. Terapi komplementer kram kaki.................................................... 8

BAB III : PEMBAHASAN.......................................................................... 10

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 11
B. Saran.................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kehamilan kerap dideskripsikan sebagai masa masa indah yang
sangat berkesan. Tapi kenyataannya, mayoritas calon ibu mengaku
menjalani masa kehamilan dengan setumpuk keluhan.( Mendang,2016)
Selama hamil, tubuh wanita mengalami perubahan. Perubahan-
perubahan ini kadang-kadang terasa tidak nyaman, tapi umumnya normal.
Segera setelah wanita hamil, tubuhnya akan mulai mengadakan beberapa
perubahan besar yang membuatnya dapat menerima kehadiran janin
selama 37 minggu yang penuh dengan pertumbuhan dan perubahan.
Kelenjar-kelenjar pada system endokrin dan plasenta ibu meningkatkan
produksi hormonnya. Volume darah calon ibu bertambah dan rahimnya
membesar. ( Sulistyawati,2016)
Beberapa ketidaknyamanan di masa hamil mengkondisikan ibu
hamil untuk menyesuaikan kebiasaan makan. Seringkali ibu hamil tidak
dapat mengkonsumsi makanan seperti biasa. Bahkan, tidak jarang
makanan pokok seperti nasi menyebabkan mual dan muntah bagi ibu
hamil. Masih banyak lagi gejala-gejala yang membuat ibu merasa tidak
nyaman dan banyak  cara untuk mengatasi berbagai keluhan semasa hamil.
( Sulistyawati,2016)

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa penyebab terjadinya Pytalism pada ibu hamil trimester 1 ?
2. Bagaimana cara mengatasi pytalism pada ibu hamil trimester 1?
3. Apa saja terapi komplementer pytalism pada ibu hamil trimester 1 ?
4. Apa penyebab terjadinya Varices pada ibu hamil trimester 1 ?
5. Bagaimana cara mengatasi Varices pada ibu hamil trimester 1?
6. Apa saja terapi komplementer Varices pada ibu hamil trimester 1 ?

1
7. Apa penyebab terjadinya Kram kaki pada ibu hamil trimester 1 ?
8. Apa saja terapi komplementer kram kaki pada ibu hamil trimester 1 ?
9. Bagaimana cara mengatasi kram kaki pada ibu hamil trimester 1 ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi Pytalism pada ibu
hamil trimester 1
2. Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi Varices pada ibu
hamil trimester 1
3. Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi Kram Kaki pada ibu
hamil trimester 1
4. Untuk mengetahui terapi komplementer pytalism , varices, kram kaki
pada ibu hamil trimester 1.

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. PYTALISM
Peningkatan salivasi merupakan suatu kondisi yang tidak biasa yang
disebabkan oleh peningkatan keasaman pada mulut dan atau peningkatan
enzyme ptyalin, serta peningkatan stimulasi kelenjar air ludah, sehingga
meningkatkan sekresi air ludah yang berlebih. Penyebab hipersalivasi
belum diketahui secara pasti, diduga terjadi karena adanya perubahan
hormonal. Wanita hamil yang mengalami hipersalivasi, biasanya juga
mengalami gejala mual-muntah. Kondisi ini merupakan suatu hal yang
saling berhubungan, tidak hanya peningkatan salivasi yang intensif
menyebabkan mual-muntah, tetapi juga keinginan ibu dalam menghindari
mual-muntah dapat menyebabkan ibu hamil menelan sedikit air ludah,
sehingga meningkatkan volume/produksi saliva dalam mulut. Pada ibu
hamil yang mengalami mual-muntah, setiap kali menelan air liur maka
akan membilas kerongkongannya dan membantu menetralisir asam
lambung. Oleh karena itu hal ini dapat dianggap suatu hal yang fisiologis.
(Mandang,2016)
B. PENYEBAB PYTALSM
Pytalism terjadi disebabkan oleh beberapa Penyebab menurut Deswani,
2018 penyebab pytalism yaitu :
1. Perubahan hormon
Hingga saat ini, para ahli belum mengetahui secara pasti penyebab
para ibu hamil mengalami produksi saliva berlebih. Namun, hal yang
pasti membedakan ibu hamil dengan yang lain adalah munculnya
perubahan hormon pada saat kehamilan
2. Mual
Ketika merasakan mual, ibu hamil menjadi lebih jarang menelan.
Akibatnya, terjadi penumpukan saliva di rongga mulut. Oleh karena

3
itu, produksi saliva berlebih juga sering ditemukan pada ibu hamil
yang menderita morning sickness.
3. Heartburn atau sensasi perih dan panas di dada
Asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan pada saat terjadi
refluks, atau naiknya asam lambung ke kerongkongan. Di dalam
kerongkongan, terdapat saraf yang mengatur keasaman untuk memicu
produksi saliva, yang mengandung bikarbonat  bersifat basa. Saliva
membantu menetralkan asam lambung yang bersifat asam, di dinding
kerongkongan.
4. Bahan iritan
Bahan iritan seperti rokok, karies gigi, infeksi di rongga mulut,
paparan merkuri, paparan pestisida, dan obat-obatan tertentu, dapat
memicu terjadinya produksi saliva berlebih.
C. CARA MENCEGAH PYTALISM
Cara mencegah Pytalism pada ibu hamil trimester 1 menurut
Deswani,2018 yaitu :
1. Gosok gigi dan gunakan obat kumur beberapa kali sehari.
2. Makan sedikit, namun sering. Hindari makanan bertepung dan keras.
3. Minum air yang cukup. Selalu sediakan botol air minum dan minum
sedikit demi sedikit.
4. Telan air ludah yang berlebih, bila Anda mampu. Bila tidak, isap
permen bertekstur keras atau kunyah permen karet rendah gula, untuk
membantu menelan saliva berlebih. Bila tidak dapat menelan saliva
berlebih, selalu siapkan tisu atau lap kering bersih membuang saliva
berlebih.
5. Selalu berkonsultasi dengan dokter, jika mengalami produksi saliva
berlebih. Dokter akan membantu mengidentifikasi penyebabnya,
seperti mual, muntah, dan heartburn.
D. TERAPI KOMPLEMENTER PYTALISM
Terapi Komplementer yang diberikan pada ibu hamil trimester 1 yang
mengalami Pytalism menurut Milda,2019 yaitu :

4
1. Lemon dan jeruk nipis juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi
kondisi air liur berlebih . Agar mendapatkan efek dari lemon dan jeruk
nipis, Anda dapat menghisapnya atau meneteskan sedikit minyak
esensial beraroma lemon atau jeruk nipis pada tisue. Hal ini dapat
membantu ketika Anda mengalami mual akibat air liur berlebih saat
hamil.
2. Mengonsumsi makanan yang renyah juga sangat baik untuk mengatur
produksi air liur. Mama bisa mencoba untuk makan apel dan wortel
mentah organik. Kedua makanan ini sangat baik karena akan
membersihkan gigi dan mulut. Selain itu, makanan yang sangat renyah
ini juga bisa membantu menurunkan produksi air liur.
E. VARICES
Peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan akan
menekan daerah panggul dan vena dikaki, yang menyebabkan vena
menonjol, dan dapat terjadi didaerah vulva vagina. Pada akhir kehamilan,
kepala bayi juga akan menekan vena daerah panggul yang memperburuk
varices. Varices juga dapat terjadi karena faktor keturunan.
(Mandang,2016)
Varices pada ibu hamil juga menyebabkan beberapa
ketidaknyamanan, diantaranya kaki terasa berat dan pegal, kulit disekitar
varises terasa gatal, berdenyut , dan terasa perih. Gejala-gejala ini
cenderung akan memburuk pada sore hingga malam hari, terutama setelah
ibu hamil banyak beraktivitas dan terlalu lama berdiri. (Mandang,2016).
F. PENYEBAB VARICES
Penyebab dan faktor Risiko Varises pada Ibu Hamil Menurut
Mandang,2016 Varises pada ibu hamil bisa disebabkan oleh beberapa hal
berikut ini:
1. Peningkatan jumlah darah didalam tubuh saat hamil, volume darah
didalam tubuh meningkat. Ini dapat membebani pembuluh darah dan
berpengaruh pada aliran darah dari kaki ke panggul. Sehinggal, tekanan
didalam pembuluh darah vena pada daerah tersebut akan meningkat dan

5
terjadilah varices pada hamil. Vena sendiri merupakan pembuluh darah
mengembalikan darah dari berbagai jaringan tubuh ke jantung. Karena
anatomi tubuh tegak lurus, maka bagian terjauh dari jantung adalah kaki.
Ini membuat pembuluh vena di kaki memiliki tugas berat karena harus
melawan gravitasi dalam mengalirkan darah kembali ke jantung.
2. Pertumbuhan janin didalam rahim seiring dengan pertumbuhannya, rahim
juga akan semakin membesar dan dapat menekan pembuluh darah vena
besar yang ada di sisi kanan tubuh, yaitu vena cava inferior. Ini akan
menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah vena di kaki,
sehingga terjadi
3. Pengaruh hormon kehamilan peningkatan kadar hormon prgesteron saat
hamil dapat membuat dinding pembuluh darah melebar. Melebar dining
pembuluh darah vena, akan memicu terjadinya varices. Risiko terkena
varises lebih tinggi pada ibu hamil yang memiliki riwayat varises dalam
keluarga. Risiko lain yang menyebabkan varises pada ibu hamil
adalah hamil anak kembar, usia kehamilan yang semakin tua, berat badan
berlebih, sering mengenakan high heels, dan ibu hamil yang sering berdiri
terlalu lama.
G. CARA MENGATASI VARICES
Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil Menurut Mandang,2016 Cara
mengatasi dan mencegah varises pada ibu hamil adalah sebagai berikut:
1. Menaikan kaki dalam posisi berbaring, atur agar kaki andah berada lebih
tinggi dari pada jantung dengan menggunakan tumpukan beberapa bantal.
Posisi ini dapat membantu sirkulaski darah. Lalukan ini saat anda
beristirahat atau saat andan ingin tidur dimalam atau di siang hari.
2. Ubah posisi hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Jika sudah terlalu
lama berdiri, maka istirhatkan kaki dengan duduk sejenak. Sebaiknya, jika
sudah terlalu lama duduk, cobalah untuk berdiri atau berjalan beberapa
saat. Hindari pula duduk dengan menyilangkan kaki.
3. Rutin berolahraga selama masa kehamilan dapat meningkatkan sirkulasi
darah dalam tubuh dan mencegah timbulnya varises. Kenakan stoking

6
kompresi Stoking kompresi dirancang sedemikian rupa untuk membantu
mencegah darah menumpuk di kaki. Stoking ini bisa Anda dapatkan di
toko farmasi atau pusat pelayanan kesehatan.
4. Tidur dalam posisi miring akan mengurangi tekanan pada pembuluh vena
dikaki dan membuat sirkulasi darah kembali normal. Lakukan pencegahan
terhadap sembelit Untuk mencegah timbulnya wasir, jenis varises yang
terjadi di sekitar anus dan rektum, Anda bisa melakukan pencegahan
dengan minum banyak cairan dan menambahkan asupan kaya serat dalam
setiap menu makanan Anda.
5. Hindari mengenakan sepatu berhak tinggi Anda disarankan mengenakan
sepatu flat (rata) untuk menjaga sirkulasi darah di sekitar kaki dan betis.
Batasi asupan garam Dengan membatasi asupan garam (sodium) selama
kehamilan akan meminimalkan pembengkakan pada pembuluh darah
vena.
H. TERAPI KOMPLEMENTER VARICES
Pada ibu hamil adakala terjadi varices sangat menggangu. Untuk itu,
buatlah ramuaan dari 30 tetes minyak lemon, 20 tetes minyak pepermint
serta 50 ml minyak basal. Kemudian gosokan pada bagian tubuh itu
dengan gerakan menuju jantung. (Jaelani,2015)
I. KRAM KAKI
Kram kaki ini timbul karena sirkulasi darah yang menurun, atau karena
kekurangan kalsium. Ada begitu banyak perubahan dan keluhan yang
terjadi selama hamil/kehamilan, tetapi kebahagiaan yang menyertainya
dapat mengimbanngi segala ketidaknyamanan. (Mandang,2016).
J. PENYEBAB KRAM KAKI
Untuk melakukan kontraksi dan relaksasi secara normal, otot-otot kaki
memerlukan cadangan lemak dan gula yang cukup untuk sumber energi.
Bila sumber energi yang dibutuhkan otot tidak mencukupi, timbulah
kejang otot.( Syafrudin, Karningsih dan Dairi 2011)
Beberapa penyebab kram kaki pada ibu hamil trimester 1 menurut
Aditya,2016 yaitu :

7
a. Rasa tegang dibagian otot betis umumnya muncul saat kehamilan
b. Perut semakin membesar membua pembuluh darah balik disekitar wilayah
panggul tertekan sehingga menyumbat peredaran darah yang menuju ke
kaki. Ini yang menyebabkan sirkulasi darah menjadi lebih lambat pada
wilayah kaki sehingga menyebabkan terjadinya kram kaki
c. Rendahnya kadar kalsium dan kalium serta kelebihan fosfor juga dapat
menjadi penyebab kram kaki
d. Kelelahan otot didaerah kaki yang harus menahan berat badan tubuh yang
bertambah. Hal ini diperberat lagi oleh aliran darah di kaki yang tidak
lancar akibat terbendung oleh pembesaran rahim
K. CARA MENGATASI KRAM KAKI
Menurut Mandang,2016 cara mengatasi kram kaki bisa dengan berbagai
cara yaitu :
1. Untuk mencegah kram kaki, menggerakan jari-jari kaki ke arah bawah
(seperti menunjuk ) atau berdiri dengan ujung-ujung jari kaki
2. Bila terkena kram kaki ketika duduk atau tiduran, luruskan lutut kaki, lalu
gerakan jari-jari kaki ke arah atas tubuh atau dapat berdiri pada kaki kram.
Posisi lutut lurus dan tumit dilantai, atau gerakan jari- jari ke arah atas.
3. Bila kram kaki sangat hebat, mungkin anda memerlukan bantuan. Minta
pasangan memegang lutut lurus dengan satu tangan, sambil memegang
tumit dengan tangan lainnya, dan gunakan dengan menekan kaki dan jari-
jari kearah atas.
L. TERAPI KOMPLEMENTER KRAM KAKI
Pada ibu hamil trimester 1 kram pada kaki bisa diredakan dengan terapi
komplementer seperti :
1. digosokan dengan minyak aromatherapy, minyak urut agar kaki ibu
merasa lebih hangat dan nyaman. Selain itu ibu bisa melakukan
Streaching otot sebelum tidur dengan cara memutar pergelangan kaki.
2. Terapi air hangat merupakan bagian dari penatalaksanaan nyeri secara
nonfarmakologis (Potter & Perry, 2011). Merendam kaki dengan air
hangat merupakan pemberian aplikasi panas pada tubuh untuk

8
mengurangi gejala nyeri akut maupun kronis. Terapi ini efektif untuk
mengurangi nyeri yang berhubungan dengan ketegangan otot walaupun
dapat juga dipergunakan untuk mengatasi masalah hormonal dan
kelancaran peredaran darah. Pengobatan Tradisional Tiongkok
menyebut kaki adalah jantung kedua tubuh manusia, barometer yang
mencerminkan kondisi kesehatan badan. Ada banyak titik akupuntur di
telapak kaki. Enam meridian (hati, empedu, kandung kemih, ginjal,
limpa dan perut) ada di kaki (Arnot, dkk, 2009).

9
BAB III

PEMBAHASAN

Menurut Mandang,2016 Peningkatan salivasi merupakan suatu kondisi yang


tidak biasa yang disebabkan oleh peningkatan keasaman pada mulut dan atau
peningkatan enzyme ptyalin, serta peningkatan stimulasi kelenjar air ludah,
sehingga meningkatkan sekresi air ludah yang berlebih. Penyebab hipersalivasi
belum diketahui secara pasti, diduga terjadi karena adanya perubahan hormonal.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian.

Hal ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Vega pada tahun
2018 yaitu Rasa tidak nyaman pada ibu hamil yang disebabkan oleh perubahan
hormonal yang meliputi ketidaknyamanan pada trimester 1 berupa nyeri payudara,
sering kencing, gusi berdarah, mengidam makanan, kelelahan, keputihan,
ptyalism, pusing, mual dan muntah.

Menurut Mandang,2016 Pada akhir kehamilan, kepala bayi juga akan


menekan vena daerah panggul yang memperburuk varices. Varices juga dapat
terjadi karena faktor keturunan

Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Edwind
pada tahun 2019 yaitu Riwayat varises pada keluarga juga berperan dalam
kejadian varises yang mayoritas penderita mempunyai keluarga yang varises pula.
Hirai dan koleganya melaporkan riwayat keluarga positif pada 42% orang jepang
dibandingkan dengan 14% tanpa riwayat keluarga.

10
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil makalah diatas dapat disimpulkan bahwa setiap ketidaknyamanan
pada ibu hamil bisa diatasi dengan berbagai hal dari yang medis sampai terapi
komplementer. Setiap ketidaknyamanan juga bisa dicegah dengan berbagai
macam cara sesuai dengan masalah ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu
pada saat masa kehamilan
B. SARAN
Dengan makalah ini penulis berharap bisa membantu untuk memahami
ketidaknyamanan pada masa kehamilan terutama pytalism, varices dan kram
kaki.

11
DAFTAR PUSTAKA

Aditya,Nana.2016. Happy Pregnancy. Yogyakarta : Stiletto Book

Deswani,dkk.Asuhan Keperawatan Prenatal dengan Pendekatan


Neurosains.Jakarta : Wineka Medika

Jaelani.2015.Aroma Terapi. Jakarta : Yayasan Medika

Mandang,Jenni.2016.Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan.Bogor : IN


MEDIA

Sulistyawati A.2016  Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta:


Salemba Medika.

Syafrudin., Karningsih., Dairi.M. 2011. Untaian Materi Penyuluhan KIA. Jakarta:


TIM

Ramadhina,Vega.2018.Gambaran Kebiasaan Ibu Hamil Dalam Mengatasi


Ketidaknyamanan Selama Kehamilan di RSUD R.Syamsudin,SH.Jurnal Sehat
Masada.Vol1.H 31-40

Raktama,Edwind.2019.Prevalensi Tungkai Pada Ibu Hamil Di Puskesmas


Wilayah Denpasar Selatan.Jurnal Medika Udayana. Vol 8.

12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

Anda mungkin juga menyukai