Anda di halaman 1dari 13

Foco.

indonesia

TIPS AND TRIK


UJI KOMPETENSI

Bersama
Dr. Dhiana Setyorini, M.Kep.,Sp.Mat
Foco.indonesia

TRIK DAN TIPS MENJAWAB SOAL


1. Lihat pertanyaannya
2. Lihat data fokus
3. Tentukan/ pilih jawaban yang pasti
4. Jangan terpaku pada 1 soal sulit
5. Jawab semua pertanyaan.
Foco.indonesia
Soal No.1

Seorang perempuan umur 36 tahun G3P2A0, usia kehamilan 34 mg, datang ke UGD
Rumah Sakit dengan keluhan nyeri kepala dan pandangan mata kabur. Hasil
pemeriksaan : TD 165/100 mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi pernafasan
24x/mnt, proteinuria ++, tampak edema pada kelopak mata dan ekstremitas pasien, DJJ
140x/menit.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut diatas?


a. Nyeri
b. Mata kabur
c. Risiko cidera bayi
d. Risiko cidera ibu (Kejang)
e. Peningkatan tekanan darah
Foco.indonesia
Pembahasan No.1

Kunci jawaban: D

Kata kunci: hamil 28 mg, nyeri kepala, pandangan mata kabur.


TD 165/100 mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi pernafasan
24x/mnt, proteinuria ++, tampak edema pada kelopak mata.

PEB
Risiko Cidera (Kejang)
Foco.indonesia
Soal No.3

Seorang perempuan, umur 24 tahun, G4 P2A1, hamil 30 minggu, dirawat di ruang kebidanan, dengan
keluhan perdarahan berwarna merah segar saat aktivitas dan tanpa aktivitas. Hasil pemeriksaan: TD
120/80 mmHg, frekuensi nafas 20x/menit, suhu tubuh 36,5 0C, frekuensi nadi 80x/menit, konjungtiva
pucat, bagian persentasi janin tinggi, DJJ : 135x/ menit, tampak perdarahan warna merah segar di jalan
lahir, hasil USG plasenta menutupi jalan lahir

Apakah intervensi keperawatan prioritas untuk mencegah perdarahan lanjutan pada kasus tersebut?

a. Lakukan pemeriksaan dalam


b. Berikan tansfusi darah sesuai kebutuhan
c. Anjurkan pasien untuk tirah baring
d. Beritahu pasien untuk tidak menahan BAK
e. Ajarkan tentang cara berhubungan seksual
Foco.indonesia
Pembahasan No.3

Kunci Jawaban :C

Rasionalnya adalah, karena aktifitas dapat meningkatkan


perdarahan dan meningkatkan kebutuhan oksigen yang dapat
berdampak pada distress janin
Foco.indonesia
Soal No.3

Seorang ibu berusia 32 tahun, G4P3A0, hamil 38 minggu, datang ke Puskesmas jam 17.00,
dengan keluhan perdarahan banyak pervaginam. Klien mengatakan mulas terasa 1 x setiap
10 menit selama 10 detik, tidak teratur dan janin tidak aktif. Hasil pemeriksaan: Tekanan
darah 70/50 mmhg, nadi 140x/mnt, RR 16 x/menit, muka pucat, akral dingin, CRT > 3 detik,
TFU 35 cm, DJJ 100x/mnt dan tidak jelas, pada vagina tampak darah merah segar dan
banyak.

Apakah diagnose keperawatan pada ibu dari kasus diatas?

A. Nyeri berhubungan dengan proses persalinan


B. Cemas berhubungan dengan adanya perdarahan pervaginan
C. Nyeri berhubungan dengan adanya perdarahan pervaginam
D. Trauma janin (Distres janin) berhubungan dengan adanya perdarahan pervaginam
E. Gangguan perfusi jaringan berhubungan adanya perdarahan pervaginam
Foco.indonesia
Pembahasan No.3

Kunci Jawaban : E. Gangguan perfusi jaringan berhubungan adanya


perdarahan pervaginam

Pembahasan

Data focus yang harus kita perhatikan pada ibu adalah:


Tekanan darah 70/50 mmhg,
nadi 140x/mnt
muka pucat,
Akral dingin
CRT > 3 detik
Foco.indonesia
Soal No.4

Seorang ibu berusia 29 tahun, G1P0A0, hamil 41 minggu, datang ke Puskesmas


dengan keluhan keluar ketuban sejak 12 jam yang lalu . Hasil pemeriksaan: TFU 36
cm, T 120/75 mmHg, frekuensi nadi 88x/mnt, pernafasan 28x/mnt. Saat dilakukan
periksa dalam didapatkan pembukaan 2 cm, Serviks tipis dan mendatar, keluar
cairan ketuban kental bercampur meconium.

Apa yang harus segera dilakukan perawat?

A. Bertanya pada ibu kapan ketubannya pecah


B. Melakukan pemeriksaan pada janin
C. Melakukan USG
D. Menyiapkan tindakan SC
E. Membersihkan jalan lahir ibu
Foco.indonesia Pembahasan No.4

Kunci Jawaban : B. Melakukan pemeriksaan pada janin

Pembahasan

Data fokus yang kita dapatkan


Keluhan ibu: keluar ketuban sejak 12 jam yang lalu
Hasil pemeriksaan: keluar cairan ketuban kental bercampur
meconium.
Hal ini harus segera dilakukan untuk mengetahui keadaan janin dan
menentukan tindakan yang akan dilakukan
Foco.indonesia
Soal No.5

Seorang perempuan umur 30 tahun, P2A0, baru melahirkan anak ke 2 secara spontan, datang ke klinik
kandungan beserta suaminya untuk konsultasi metode kontrasepsi. Pasien mengatakan ingin
menggunakan alat KB untuk menunda kehamilan selanjutnya, namun pasien memiliki riwayat darah
tinggi, sebelumnya pasien tidak menggunakan alat kontrasepsi. Hasil pemeriksaan TD 150/100 mmHg, ,
frekuensi pernafasan 24x/m, , frekuensi nadi 82x/menit dan suhu tubuh 36,5 0C.

Apakah jenis alat kontrasepsi yang dapat dianjurkan berdarkan kasus tersebut?

a. AKBK
b. AKDR
c. Pil
d. Suntik
e. Tubektomi
Foco.indonesia
Pembahasan No.5

Kunci jawaban B :

Kata kunci, pada kasus tersebut pasien masih memiliki rencana untuk
memiliki anak, dan ada riwayat hipetensi, Tekanan Darah meningkat,
sehingga metode kontrasepsi yang paling tepat adalah kontrasepsi non
hormonal yaitu IUD/AKDR
Foco.indonesia
Pembahasan No.4

TERIMAKASIH
PASTI
KOMPETEN

Anda mungkin juga menyukai