Anda di halaman 1dari 2

Hallo healthies, kenalkan nama saya Nadzira, selamat datang di PODWCAMP 6

Podcastnya White campus region 6. Bagaimana nih kabarnya hari ini? Kami harap healthies
baik-baik saja dan siap untuk mendengarkan podcast kami kali ini. Kali ini saya akan
membahas tentang transformasi digital nih. Udah ada yang tahu belom nih apa sih
transformasi digital?
Jadi transformasi digital adalah proses yang diterapkan suatu organisasi untuk
mengintegrasikan teknologi digital di semua bidang. Transformasi digital istilah ini
menjelaskan implementasi teknologi talenta dan proses baru agar tepat dapat bersaing di
landscape teknologi yang senantiasa berubah di era pasca pandemi ini organisasi harus
memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Transformasi
digital tentunya mencakup segala bidang salah satunya yaitu transformasi digital di bidang
kesehatan.
Transformasi digital kesehatan adalah perjalanan yang sedang berlangsung, dengan
potensi luar biasa untuk membawa perubahan positif dalam industri kesehatan dan kehidupan
pasien. Transformasi digital di bidang kesehatan memiliki 6 pilar yaitu transformasi layanan
primer, transformasi layanan sekunder yaitu rujukan atau Rumah Sakit, kemudian
transformasi sistem layanan kesehatan, transformasi sistem Pembiayaan Kesehatan,
transformasi sumber daya manusia kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan . Semua
pilar tentunya harus dilaksanakan atau diimplementasikan dengan baik agar manfaatnya dapat
di rasakan.
Transformasi Teknologi Kesehatan memiliki peran untuk melakukan pemanfaatan
teknologi informasi dan bio-teknologi yang berada di wilayah kesehatan. Dengan demikian,
akan membuat dunia kesehatan di indonesia dapat lebih beradaptasi dan memanfaatkan
dengan baik perkembangan teknologi digital, agar proses digitalisasi di sekitar kesehatan
dapat lebih berkembang.
Ngomong ngomong seputar transformasi teknologi kesehatan, kita juga harus tau nih
contoh perwujudan dari transformasi teknologi kesehatan salah satunya yaitu telemedicine.
Telemedicine adalah teknologi kesehatan yang memungkinkan pelayanan kesehatan
dari jarak jauh. Teknologi ini memudahkan pasien untuk berkomunikasi dengan dokter
melalui video konferensi maupun platform online untuk mendapatkan diagnosis, konsultasi,
dan pengobatan tanpa harus datang ke klinik atau rumah sakit. Telemedicine ini semakin
dikenal dan diminati sejak terjadinya pandemi COVID-19. Saat awal pandemi, pemerintah
juga mendorong penggunaan layanan telemedicine untuk menekan risiko penularan penyakit.
Karena fenomena ini, sejarah kemunculan telemedicine sering dikaitkan dengan pandemi
COVID-19.
Telemedicine diharapkan dapat menjadi solusi alternatif atas masalah pemerataan
akses layanan kesehatan, waktu tunggu yang terlalu lama di rumah sakit/fasilitas kesehatan
tingkat pertama, dan meningkatkan kompetensi serta pendidikan dokter dan tenaga kesehatan
lainnya.
Telemedicine sangat membantu bagi orang-orang yang tak bisa datang secara
langsung ke rumah sakit akibat akses atau ketidakmampuan mereka untuk bepergian.
Penggunaan teknologi ini akan memberikan layanan kesehatan yang lebih aksesibel bagi
banyak orang. Bahkan, pemerhati sektor kesehatan banyak yang sepakat kalau telemedicine
ini akan banyak mengubah wajah layanan kesehatan.
Melalui transformasi digital di layanan kesehatan, Anda bisa melakukan booking janji
temu dengan dokter, menyesuaikan waktu yang Anda inginkan, di rumah sakit terdekat yang
Anda mau. Bahkan, Anda bisa memilih dokter yang akan menangani Anda. Semua bisa
dilakukan melalui aplikasi yang sudah terintegrasi dengan jadwal dokter di berbagai rumah
sakit.
adapun Contoh aplikasi penerapan dari telemedicine ini diantaranya adalah halodoc,
allo dokter, Good doctor, Klik dokter, Link sehat, dan lain-lainnya.
Halodoc menjadi layanan telemedicine yang paling banyak digunakan masyarakat
Indonesia. Pengguna Halodoc bisa mencarikan dokter secara daring. kemudian bersama
dengan dokter melakukan anamnesa yang kemudian ditegakannya suatu diagnosis penyakit
yang dialami konsumen, maka pengguna akan diberikan resep obat yang sesuai dengan gejala
penyakitnya. Setelah melakukan percakapan dengan dokter, konsumen bisa membeli obat
secara langsung berdasarkan pada resep yang telah diberikan dokter melalui apotek terdekat.
Chat dengan Dokter merupakan fitur utama dari aplikasi Halodoc, yaitu Berfungsi untuk
melakukan konsultasi dengan dokter melalui percakapan atau chat. Dalam fitur ini pengguna
dapat memilih dokter yang diinginkan sesuai dengan bidangnya, contohnya seperti dokter
umum, dokter spesialis kandungan, dokter hewan, dokter spesialis kulit, dan sebagainya.
Pada fitur Toko Kesehatan pengguna dapat membeli obat tanpa perlu datang Ke apotek
langsung. Obat yang dipesan juga akan diantarkan ke alamat pengguna dengan menggunakan
layanan Go-Send milik Gojek. Tak hanya itu, dalam aplikasi halodoc terdapat fitur Buat Janji
RS adalah fitur dari Halodoc yang memudahkan penggunanya untuk melakukan reservasi
dengan dokter di rumah sakit atau klinik tanpa Harus mengantre. Tes Lab adalah fitur dari
Halodoc yang memudahkan penggunanya untuk melakukan tes kesehatan dan bisa dilakukan
di rumah dengan cara tenaga kesehatannya yang akan menghampiri rumah pengguna Pada
aplikasi maupun website resminya, Halodoc sering kali membagikan artikel seputar
kesehatan untuk memberikan edukasi kepada penggunanya.

Wow, gimana nih temen2? Sangat menarik bukan? Dengan adanya transformasi
teknologi kesehatan kita menjadi lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan.
Terima kasih telah mendengarkan episode transformasi teknologi kesehatan pada
Podcast ini. Kami harap Anda menikmatinya. See you and bye bye healthies

Anda mungkin juga menyukai