Teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini telah menjangkau berbagai
bidang kehidupan, diantaranya adalah bidang kesehatan. Teknologi informasi yang
diterapkan dengan baik dapat mendukung proses pengelolaan manajemen menjadi lebih
efektif dan efisien.
Teknologi adalah konsep yang sangat luas yang digunakan untuk merujuk pada
beberapa cabang ilmu, ada teknologi informasi, teknologi medis, teknologi transportasi dll.
Mungkin kita tidak sadar bahwa Teknologi telah mendarah daging dalam kehidupan sehari-
hari kita, apapun kegiatan yang kita lakukan tidak bisa lepas dari peran teknologi.
RSUD Petala Bumi merupakan salah satu Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi Riau
yang menjadi Rumah Sakit rujukan fasilitas kesehatan tingkat pertama/puskesmas, klinik
pratama dalam kota Pekanbaru maupun Kabupaten disekitarnya, sehingga RSUD Petala
Bumi merupakan Rumah Sakit rujukan tindak lanjut.
Pada Tahun 2011 Rumah Sakit Petala Bumi telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit
Kelas C melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.03.05/I/8000/2010
tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Petala Bumi Propinsi Riau yang mempunyai
tugas dan fungsi mencakup upaya pelayanan kesehatan perorangan, pusat rujukan serta
merupakan tempat pendidikan Institusi Pendidikan Kesehatan dan telah mendapatkan
akreditasi Tingkat “UTAMA” dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Indonesia dengan
nomor KARS-SERT/611/V/2019 pada tanggal 28 Mei 2019.
Sebagai Rumah Sakit rujukan tingkat lanjut, RSUD Petala Bumi berusaha
meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Hal ini
diselenggarakan dengan adanya kesepakatan bersama dalam memberikan pelayanan
unggulan yaitu “Pelayanan Sayang Ibu dan Anak”. Pelayanan ini dipilih karena mengingat
fasilitas yang tersedia dan dalam rangka mewujudkan upaya pemerintah dalam menurunkan
angka kematian ibu dan angka kematian bayi pada fasilitas kesehatan.
RSUD Petala Bumi melalui Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts. 66/II/2014
tanggal 18 Februari 2014 ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) setelah
memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan subtantif lainnya yang telah
ditentukan dan Implementasi PPK BLUD dilaksanakan sejak 1 Januari 2016.
Lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi berada di Jl. Dr. Sutomo No.65
Kelurahan Sail Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru dengan luas tanah: 7.750 M2 dan luas
bangunan: 5.435 M2.
Seperti yang dilakukan oleh RSUD Petala Bumi, ada beberapa Aplikasi yang
dikembangkan seperti : SIMPONI, SIMPATI dan SITARO.
SIMPONI (Sistem Informasi Rujukan Ponek Terintegrasi) adalah Aplikasi yang bersifat
Front-End yang dapat digunakan oleh semua puskesmas yang bekerja sama dengan RSUD
Petala Bumi Provinsi Riau. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis web (web-based) yang
berguna untuk memudahkan puskesmas dalam melakukan rujukan berencana dalam satu
wilayah kabupaten, kotamadya atau provinsi.
SITARO merupakan sistem yang dibuat berbasis web yang dapat diakses melalui
browser dan aplikasi android SITARO. SITARO dapat mengakomodasi proses pendaftaran
pasien baru, pasien lama, pencetakan tiket pendaftaran dan pencarian jadwal dokter. Selain
itu juga mengakomodasi proses verifikasi pendaftaran oleh administrator pendaftaran.
RSUD Petala Bumi merupakan rumah sakit yang sedang berkembang dan sedang
berusaha untuk meningkatkan pelayanan serta kualitasnya. Proses pendaftaran bagi pasien
rawat jalan merupakan salah satu pelayanan yang sangat penting. Oleh karena itu untuk
mempermudah pasien dalam melakukan pendaftaran dan perjanjian kunjungan rawat jalan
dengan berbagai poliklinik yang ada di lingkungan RSUD Petala Bumi. Maka RSUD Petala
Bumi mengembangkan Sistem Informasi Pendaftaran Online (SITARO) untuk menjadikan
proses pendaftaran rawat jalan menjadi lebih efektif dan efisien.
RSUD Petala Bumi memberikan pelayanan kesehatan berupa Pelayanan Gawat
Darurat, Rawat Jalan, Rawat Inap, Pelayanan Penunjang, Ambulance dan mobil jenazah,
Pelayanan Khusus serta Pelayanan Lainnya.
1. Memudahkan Pasien
Contohnya : Dengan akses yang lebih cepat dan mudah dijangkau, kesehatan
masyarakat tentunya akan meningkat. Terutama berbagai informasi yang tersedia di
internet, ditambah layanan kesehatan secara online dapat meningkatkan pengetahuan
pasien dan membuat pasien lebih cepat untuk ditangani.
Selain itu, dengan berkembangnya teknologi alat-alat kesehatan juga mengalami
kemajuan. Berbagai macam alat kesehatan yang mempermudah dokter dalam mendiagnosa
dan menangani pasien. Beberapa teknologi yang mempermudah dokter dalam menangani
pasien adalah alat cuci darah. Tentunya hal ini sangat membantu dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
Contohnya : Karena dengan adanya pelayanan secara online, alur yang disiapkan
tidak sepanjang ketika pasien melakukan pelayanan di rumah sakit secara tatap muka.
Pasien dapat membuat janji secara online dan melakukan konsultasi dengan waktu yang
telah ditentukan. Sedangkan jika dilakukan secara tradisional, pasien perlu mendaftar ke
pelayanan kesehatan, lalu mengambil nomor antrian. Setelah itu pasien perlu mengantri
lama untuk dapat berkonsultasi dengan dokter. Hal ini tentu memakan tenaga dan waktu
yang cukup besar. Sehingga teknologi di bidang kesehatan menjadi solusi dari permasalahan
ini.
7. Alat Pemasaran
Dengan adanya teknologi pasien dapat mencegah penularan penyakit. Rumah sakit
merupakan tempat di rawat dan dilakukannya berbagai tindakan bagi orang-orang yang
sedang sakit.
Kemungkinan kuman penyebab penyakit yang bertebaran di area rumah sakit sangat
memungkinkan pasien sehat tertular penyakit.
Contohnya : Seperti saat ini, kini kita sedang dilanda pandemi COVID-19.
Penularannya yang sangat cepat tentunya membuat kita khawatir untuk bepergian ke luar
rumah termasuk rumah sakit. Oleh karena itu, dengan adanya teknologi di bidang kesehatan
sangat membantu dalam mencegah penularan penyakit.