Anda di halaman 1dari 18

2A

LAPORAN KASUS
Benign Prostate
Hyperplasia
Rezki Zamri | Maulida Adila | Felicia Catherina | Afifurrahman |
Karina Julita | Tessa Yolanda | Fhadlan Khawary Pane |
M Davin Putra R
Identitas Pasien
● Nama : Tn. O
● Umur : 57 tahun
● Pekerjaan : Pensiunan Polisi
● Alamat : Pauh, Padang
● Status Perkawinan : Menikah
01
Anamnesis
Keluhan Utama
Sulit buang air kecil
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh BAK sulit sejak 10 hari yang lalu. pasien mengaku menahan BAK selama 2 jam
namun setelahnya BAK tidak bisa keluar. Dalam 1 tahun terakhir pasien mengeluh harus
mengejan saat pertama akan buang air kecil, tapi air kencing yang keluar hanya sedikit dan
menetes, sehingga dirasa kurang lampias. sudah pernah mengalami gejala yang sama dan dipasang
selang untuk BAK sebanyak 1 kali. BAK darah disangkal, kencing berpasir disangkal, demam (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
● Hipertensi (-)
• Diabetes mellitus (-)
• Alergi/asma (-)
• Penyakit serupa (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
● Hipertensi (-)
• Diabetes mellitus (-)
• Alergi/asma (-)
• Penyakit serupa (-)
Riwayat Kebiasaan
● Merokok (-)
● Konsmsi alkohol (-)
● Konsumsi obat terlarang (-)
● Menahan BAK (+)
02
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Keadaan umum :Tampak sakit sedang
● Kesadaran : Compos Mentis
● GCS : E : 4 M : 6 V: 5

Vital sign
● TD : 130/80mmHg
● Nadi : 60x/menit
● RR : 18x/menit
● Suhu : 36,30 C
Status Generalis
● Kepala : Normochephal
● Mata : Pupil ishokor , Konjungtiva anemis -/- , Sklera ikterik -/-
● Hidung : Napas cuping hidung (-)
● Mulut : Bibir pucat (-) , sianosis (-)
● Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran kel.tiroid (-), deviasi trakea(-)
● Dada : bentuk dan gerak simetris
Status Generalis (cont.)
● Paru
Inspeksi :Normothorax, dada simetris. retraksi (-/-) ketertinggalan gerak dada (-), retraksi
dada (-), sela iga melebar (-), benjolan (-)
Palpasi :Fremitus kiri kanan sama, simetris, ketinggalan gerak (-/-)
Perkusi :Sonor +/+
Auskultasi :Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)

● Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, tidak kuat angkat
Perkusi : Batas Kiri -bawah : SIC V LMCS -atas: SIC III LSS Batas Kanan -bawah :
SIC V LSD -atas : SIC III LPD
Auskultasi :Suara jantung S1 S2 reguler murni, HR: 60, bising sistolik (-), gallop (-)
Status Generalis (cont.)
● Abdomen
Inspeksi : Ikterik(-), sikatriks (-), ascites (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) normal
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), defans muskular (-)
Perkusi : Timpani, asites (-)

● Ekstremitas : akral hangat (+/+), edema (-/-)


Status Lokalis
Regio supra pubis
I : rambut pubis (+). benjolan (-)
P : NT (-). nyeri lepas tekan (-), massa (-)
P : timpani  A: bising usus + normal

Regio Genitalia eskterna


I : edem skrotum (-) tanda radang (-), terpasang kateter
P : testis teraba dua buah, kenyal, NT(-)
P. Penunjang

Hb 11,3 g/dL

Ht 31,5%

Eritrosit 3,64 x 10^6 ul

Leukosit 5,03 x 10^3 ul

Trombosit 304 x 10^3 ul

Kreatinin 0,92 g/dl

Ureum 43,9 x 10^6 ul


Rectal Toucher

● Tonus sphincter ani baik


● Mukosa rektum licin
● Ampula tidak kolaps
● Teraba massa arah jam 11-1
● Konsistensi kenyal padat
● batas tegas
● permukaan rata licin
● sulcus medianus teraba -tidak simetris
● Nodul (-)
● Pool atas tidak teraba
● nyeri tekan (-)
● lendir (-)
● feses (-)
Diagnosis kerja
BPH
Rencana terapi
Prostatektomi

Anda mungkin juga menyukai