Anda di halaman 1dari 26

GRAVITY

• SECTION 1
• SMA UNGGUL DEL 2020
Indikator pencapaian
kompetensi

 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-


hukum gravitasi Newton
 Menganalisis arah gaya gravitasi pada dua atau lebih benda/planet
 Menyimpulkan faktor- faktor yang mempengaruhi arah dan besar gaya
gravitasi
 Merumuskan persamaan gaya gravitasi
Everything pulls on
everything else.
Hukum Gravitasi Newton

Jika malam telah tiba, perhatikanlah bulan di langit!


Apakah bulan dalam keadaan diam saja? Apakah
bulan jatuh ke bumi? Mengapa?
Perhatikan pula situasi sebuah pohon di sekitarmu ?
Apakah ada buah yang jatuh di bawah pohon?
Mengapa buah yang massanya ringan dapat jatuh ke
permukaan bumi, sedang bulan yang massanya jauh
lebih besar dibandingkan buah tidak jatuh ke bumi ?
The Falling Apple
Newton memahami konsep inersia yang
dikembangkan sebelumnya oleh Galileo.
 Ia tahu bahwa tanpa gaya luar, benda bergerak
terus bergerak dengan kecepatan konstan dalam
garis lurus.
 Dia tahu bahwa jika suatu benda mengalami
perubahan kecepatan atau arah, maka ada gaya
yang mempengaruhi.
The Falling Apple
Menurut legenda, Newton
menemukan gravitasi saat
duduk di bawah pohon apel.
The Falling Apple
Newton melihat apel jatuh, atau bahkan mungkin merasakan apel jatuh di kepalanya.
Mungkin dia melihat ke atas melalui cabang pohon apel dan memperhatikan bulan.
 Dia mungkin bingung dengan fakta bahwa bulan tidak mengikuti jalur garis lurus,
tetapi berputar mengelilingi bumi.
 Dia tahu bahwa gerakan melingkar adalah gerakan yang dipercepat, yang
membutuhkan gaya.
 Newton memiliki pengetahuan yang dalam untuk melihat bahwa bulan sedang jatuh
ke arah Bumi, seperti halnya apel.
APPLE vs MOON
Newton : “Apple falls, but moon doesn’t fall. WHY??”
The Falling Moon
Newton menyadari bahwa jika bulan tidak jatuh, ia akan bergerak
dalam garis lurus dan meninggalkan orbitnya. Idenya adalah bahwa
bulan pasti jatuh mengelilingi bumi. Jadi, bulan jatuh dalam arti jatuh
di bawah garis lurus yang akan diikutinya jika tidak ada gaya yang
bekerja padanya. Dia berhipotesis bahwa bulan hanyalah proyektil
yang mengelilingi Bumi di bawah tarikan gravitasi.
The Falling Moon
Jika bulan tidak jatuh, ia akan
mengikuti jalur garis lurus
Newton menyadari
bahwa gravitasi bumi
adalah gaya sentripetal
yang menjaga bulan
tetap di orbit. Juga
menemukan bahwa
gravitasi lebih lemah
pada jarak yang
semakin jauh
Bulan sebenarnya jatuh menuju Bumi, tetapi memiliki
kecepatan tangensial yang cukup besar untuk
menghindari menabrak Bumi.
Gambar asli oleh
Isaac Newton ini
menunjukkan bagaimana
proyektil yang
ditembakkan cukup cepat
akan jatuh di sekitar
Bumi dan menjadi satelit
Bumi.
Newton’s Law of Universal Gravitation

Gaya Gravitasi

Jarak = r

Massa benda 1 = m1
Massa benda 2 = m2
 
Henry Cavendish, dengan menggunakan neraca
torsi. Neraca seperti ini kemudian disebut neraca
Cavendish.
Bola dengan massa yang berbeda, yaitu m dan
M yang dapat bergerak bebas pada poros, akan
tarik menarik, sehingga akan memuntir serat
kuarsa, sehingga cahaya yang memantul pada
cermin pun akan bergeser pada skala. Dengan
mengkonversi skala, dan memperhatikan jarak m
dan M serta massa m dan M, maka Cavendish
menetapkan nilai G sebesar 6,754 x 10-11 N./.
Newton’s Law of Universal Gravitation

When G was first measured


in the 1700s, newspapers
everywhere announced the
discovery as one that
measured the mass of Earth.
Menggambar dan menentukan
 == gaya gravitasi pada benda m1

𝑭  𝟏

Penyelesaian

  2 2   𝑚 1 𝑚2   𝑚 1 𝑚3
𝐹1 =√ 𝐹12 +𝐹13 +2𝐹 12 𝐹 13 cos 𝜃 𝐹12 =𝐺
𝑟 12
2
𝐹1 3 =𝐺
𝑟 13
2

  2   2 𝑚2   2 𝑚2
1 1

 
√ 2
𝐹1 = 𝑥 +( 𝑥 ) +2(𝑥)( )cos90
4
1
4
2
𝐹12 =𝐺 2

 𝐹12 =𝑥
𝑎
𝐹1 3 =𝐺

  1
𝐹1 3 = 𝑥
4𝑎
2

 
𝐹1 =

𝑥2 +

1
16
𝑥 +0
2
  Misalkan:
4

 
𝐹1 =

𝑥 +
2
16
17
𝑥 +0
2

 
𝐹1 =
√ 16
𝑥
2
17

𝟐
 𝐹 = 1   𝑭 =𝑮 𝟐 𝒎
𝐹1 = 𝑥
1 𝑥 √ 17𝟏 √ 𝟏𝟕
4 𝟒 𝒂𝟐
16
𝜽=𝟑𝟎°
 
Penyelesaian

  𝑚 1 𝑚2   𝑚1 𝑚3   𝑚1 𝑚4   𝑚 1 𝑚5
𝐹12 =𝐺 𝐹1 3 =𝐺 𝐹1 4=𝐺 𝐹1 5 =𝐺
𝑟 12
2
𝑟 132 𝑟1 4
2
𝑟 15
2

  2 𝑚2   2 𝑚2   2𝑚 2   2 𝑚2
𝐹12 =𝐺 2
𝐹1 3 =𝐺 2 𝐹1 4=𝐺 2
𝐹1 5 =𝐺 2
4𝑎 𝑎 4𝑎 𝑎

∑ 𝐹 𝑝=𝐹14+¿𝐹15−𝐹12 ¿
 
𝑭  𝒑

  2 𝑚2 2 𝑚2 2 𝑚2
∑ 𝐹 𝑝=𝐺 4 𝑎2 +¿𝐺 𝑎 2 − 𝐺 4 𝑎 2 ¿
  2𝑚2
∑ 𝐹 𝑝=¿𝐺 𝑎2 ¿
  Misalkan:
𝑭𝟏

 

  2 2
𝐹1 =√ 𝐹13 +𝐹 𝑝 +2 𝐹 13 𝐹 𝑝 cos 2𝜃
2 2
 𝐹1 =√ 𝑥 + 𝑥 +2 (𝑥 )( 𝑥) cos 60

𝑭  𝒑

  1

  𝐹1 =√ 2 𝑥 + 𝑥
2
2

2
2
𝐹1 = 𝑥 + 𝑥 +2 (𝑥 )( 𝑥)( )
2

  𝐹1 = 𝑥 √3
 𝑭 𝟐 𝒎𝟐
𝟏 =𝑮 𝟐 √𝟑
𝒂
Dua bola A dan B dimana massa B, ¼ massa A (lihat
gambar) dan jarak Antara kedua bola 9 m. Jika besar gaya
gravitasi disuatu titik sama dengan nol, maka jarak titik
tersebut dari kulit bola A adalah ….

A B
Penyelesaian

 𝒙
 
𝒑   − 𝒙)
(𝟗
A B
 𝑭
⃗  𝑭

𝒑𝑨 𝒑𝑩

∑ 𝐹 𝑝=𝐹𝑝𝐴 −𝐹𝑝𝐵
 

  =  
∑ 𝐹 𝑝=0
 

=
 
=

1  8− 2 𝑥 =𝑥
 𝑥=6 𝑚
SELAMAT BELAJAR
KEEP SPIRIT….!

Anda mungkin juga menyukai