Hubungan Kp dan Kc

𝐾𝑝 = 𝐾𝑐(𝑅𝑇)∆𝑛
R = 0,082 atm.L.mol-1.K-1
T = Suhu (Kelvin(K))
Δn = (jumlah koefisien. gas kanan)-( jumlah koefisien. gas kiri)

Jika :

∆𝑛 > 0 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐾𝑝 > 𝐾𝑐 … . . (1)

∆𝑛 < 0 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐾𝑝 < 𝐾𝑐 … . . (2)
∆𝑛 = 0 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 … . . (3)

Contoh :

3𝐴(𝑔) + 2𝐵(𝑠) ⇌ 2 𝐶(𝑔) + 4𝐷(𝑔)

diketahui :
jumlah koefisien gas kanan = 2 + 4 = 6
jumlah koefisien gas kiri =3

sehingga, Δn = 6-3=3

karena ∆𝑛 > 0 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐾𝑝 > 𝐾𝑐

 Dalam wadah 1 L, terdapat reaksi :
𝑁2𝑂4(𝑔) ⇆ 2 𝑁𝑂2(𝑔) (𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎)
Diketahui mol NO2 dan N2O4 pada keadaan setimbang masing- masing sebesar 2 dan
3 mol. Berapakah nilai Kc?

𝑁2𝑂4(𝑔) ⇆ 2 𝑁𝑂2(𝑔) 𝑅𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎

𝐾𝑐 = [𝑁𝑂2]2
[𝑁 𝑂 ]
2 4

𝑚𝑜𝑙
𝑀=
𝑉
2 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑁𝑂2 = =2𝑀
1𝐿
3 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑁2𝑂4 = =3𝑀
1𝐿

𝐾𝑐 = [𝑁𝑂2]2
[𝑁 𝑂 ]
2 4
2
2 4
𝐾𝑐 = =
3 3
Dalam wadah bervolume 2 L, terdapat mol N2, O2, dan NO2 pada keadaan setimbang
masing-masing sebesar 4, 2, dan 6 mol, dengan persamaan reaksi:
𝑁2(𝑔) + 2𝑂2(𝑔) ⇆ 2𝑁𝑂2(𝑔) (𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎)
berapa nilai Kc reaksi di atas?
 Jika diketahui tekanan total sebesar 18 atm, terdapat N2, O2, dan NO2 pada keadaan
setimbang masing-masing sebesar 4 mol, 2 mol, dan 6 mol, dengan persamaan reaksi:
𝑁2(𝑔) + 2𝑂2(𝑔) ⇆ 2𝑁𝑂2(𝑔) (𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎)
berapa nilai Kp reaksi di atas?

𝑁2(𝑔) + 2𝑂2(𝑔) ⇆ 2 𝑁𝑂2(𝑔) 𝑅𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎

2
(𝑃𝑁𝑂2 )
𝐾𝑝 = 2
(𝑃𝑁2 )(𝑃𝑂2 )

𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔

𝑃𝑧𝑎𝑡 = × 𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔
4
𝑃𝑁2 = × 18 = 6 𝑎𝑡𝑚
4+2+6
2
𝑃𝑂2 = × 18 = 3 𝑎𝑡𝑚
4+2+6
6
𝑃𝑁𝑂2 = × 18 = 9 𝑎𝑡𝑚
4+2+6

(9)2
𝐾𝑝 =
(6)(3)2
 𝐶(𝑠) + 𝐶𝑂2(𝑔) ⇄ 2𝐶𝑂(𝑔) (𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎)
Setelah bereaksi dalam wadah 10 L, ternyata pada saat kesetimbangan didapatkan 2
mol C, 4 mol CO2, dan 2 mol CO, serta tekanan total sebesar 8 atm, Berapa nilai Kp
reaksi diatas?
 Tentukan Hubungan Kp dan Kc
Reaksi berikut :
1. 𝑁2(𝑔) + 2𝑂2(𝑔) ⇆ 2𝑁𝑂2(𝑔)
No.1
jumlah koefisien gas kanan =
jumlah koefisien gas kiri =
sehingga, Δn = =
karena ∆𝑛 … , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐾𝑝 … 𝐾𝑐
Tentukan Hubungan Kp dan Kc Reaksi
berikut :
2. 𝐶(𝑠) + 𝐶𝑂2(𝑔) ⇄ 2𝐶𝑂(𝑔)
No.2
jumlah koefisien gas kanan =
jumlah koefisien gas kiri =
sehingga, Δn = =
karena ∆𝑛 … , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐾𝑝 … 𝐾𝑐