FITOKIMIA
(ABKK 3702)
Dosen Pembimbing:
Dra. Hj. Leny, M.Si.
A2 2019
Oleh :
Arum Widianingsih 1910120220006
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan Makalah.........................................................................3
1.4 Manfaat Makalah........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................5
2.1 Spesifikasi Pohon Cengkeh........................................................................5
2.2 Proses Produksi Minyak Cengkeh..............................................................12
2.3 Komponen-Komponen Minyak Cengkeh...................................................17
2.4 Eugenol.......................................................................................................21
2.5 Obat dengan Kandungan Eugenol..............................................................21
BAB III PENUTUP.............................................................................................33
3.1 Kesimpulan.................................................................................................33
3.2 Saran...........................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................34
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Minyak atsiri merupakan salah satu hasil sisa proses metabolisme dalam
tanaman, yang terbentuk karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia
dengan adanya air. Minyak tersebut di sintesis dalam sel kelenjar pada jaringan
tanaman dan ada juga yang terbentuk dalam pembuluh resin, misalnya minyak
terpentin dari pohon pinus. Minyak atsiri selain dihasilkan oleh tanaman dapat
juga terbentuk dari hasil degradasi trigliserida oleh enzim atau dapat dibuat secara
sintesis (Ketaren, 1985). Minyak cengkeh atau minyak cengkih adalah minyak
atsiri yang dihasilkan dari penyulingan bagian tanaman cengkeh, terutama daun
dan bunga cengkeh. Seluruh bagian tanaman cengkeh mengandung minyak,
namun bunganya memiliki kandungan minyak yang paling banyak (Loppies,
Wahyudi & Elisa, 2021). Minyak cengkeh mengandung eugenol sebanyak 78-98
persen. Zat tersebut dihasilkan dari kelenjar minyak yang terdapat pada
permukaan badan bunga cengkeh (Pesik, Poekoel & Putro, 2018).
1
Secara umum, daun dan ranting cengkeh mengandung eugenol dengan
konsentrasi lebih banyak dibandingkan bunga cengkeh. Pada minyak yang
dihasilkan dari daun cengkeh terdapat 82-88% eugenol, dan pada ranting
mencapai 90-95%. Dibandingkan minyak dari bunga cengkeh yang hanya
mengandung 60-90% eugenol, sisanya adalah eugenyl asetat, caryophyllene, dan
senyawa minor lainnya. Indonesia dan Madagaskar merupakan produsen utama
minyak cengkeh (Sumarno, Lanjar & Lukas, 2021).
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dirumuskan
beberapa masalah sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana spesifikasi dari pohon cengkeh?
1.2.2 Bagaimana proses produksi minyak cengkeh?
1.2.3 Apa saja komponen-komponen yang terdapat dalam minyak cengkeh?
1.2.4 Apa itu senyawa eugenol?
1.2.5 Apa saja dan bagaimana obat yang memiliki kandungan eugenol?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka disusunlan tujuan penulisan
makalah sebagai berikut :
1.3.1 Mengetahui spesifikasi dari pohon cengkeh
1.3.2 Mengetahui proses produksi minyak cengkeh
1.3.3 Mengetahui apa saja komponen-komponen yang terdapat dalam minyak
cengkeh
1.3.4 Mengetahui apa itu senyawa eugenol
1.3.5 Mengetahui berbagai macam jenis obat yang memiliki kandungan
eugenol
3
memahami lebih mendalam senyawa eugenol dan pemanfaatannya dalam
industri farmasi.
1.4.2 Sebagai bahan ajar dan referensi untuk pembuatan makalah selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
4
Gambar 2.2 Struktur senyawa turunan sinamat
Asam para-kumarat
b. Kelompok Kumarin
Kumarin adalah lakton asam o-hidroksisinamat. Kumarin tidak berwarna,
kristal prismatik, dan mempunyai karakteristik bau yang wangi dan rasa pahit,
aromatis, rasa yang panas, larut dalam alkohol. Kumarin juga dapat disintesis
dengan cepat. Beberapa turunan kumarin memiliki sifat antikoagulan. Kumarin
juga mempunyai aktivitas sebagai antispasmodik (Lenny, 2006).
5
Gambar 2.3 Struktur Senyawa Kumarin
2.4 Eugenol
2.5 Obat dengan Kandungan Eugenol
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan makalah , maka dapat diambil kesimpulan :
1. Fenil propanoid merupakan senyawa fenol di alam yang mempunyai
cincin aromatik dengan rantai samping terdiri dari 3 atom karbon.
2. Senyawa fenil propanoid merupakan salah satu kelompok senyawa fenol
utama yang berasal dari jalur shikimat.
3. Klasifikasi senyawa fenil propanoid terdiri dari kelompok
sinamat,kelompok kumarin, alil fenol,dan propenil fenol.
4. Biosintesis senyawa fenil propanoid mengikuti jalur asam shikimat
yakni melalui serangkaian reaksi terfosforilasi, menghasilkan asam
korismat.
5. Biosintesis senyawa kumarin, alifenol dan propenil fenol mengikuti jalur
asam sinamat sampai menbentuk kumarin, alifenol dan propenil fenol.
3.2 Saran
Penulis menyarankan beberapa hal untuk diperhatikan sebagai berikut :
7
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, D., Sari, P. N., & Gilang, P.R. (2022). Pembuatan Lilin dengan
Perbedaan Penambahan Aroma Terapi dari Minyak Atsiri (Kenanga,
Cengkeh dan Sereh). Jurnal Teknologi Pengolahan Minyak dan Lemak,
2(1), 39-45.
Loppies, JE, Wahyudi, R., & Elisa, J. (2021). Kualitas Minyak Atsiri Daun
Cengkeh yang dihasilkan dari Berbagai Waktu Penyulingan.. Jurnal
Industri Hasil Perkebunan, 16(2), 89-96.
Pesik, P, A, L., Poekoel, V, C., & Putro, M, D. (2018). Penilaian Mutu Cengkih
Menggunakan Citra Digital. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 7(2),
161-166.