Anda di halaman 1dari 70

Skeleton

Humanum

L/O/G/O

Team Lab Anatomy FK UMS


ANATOMI (ANATOMY)

• Definisi: Cabang ilmu pengetahuan yg


mempelajari struktur tubuh manusia
HUMAN ANATOMY
• Asal kata:
Yunani (Greek): Anatome, ana = ke arah atas
dan tome = memotong Romawi
(Latin): Dissection, dis = hancur dan
secare = memotong
Dissection (Latin) = Anatome (Greek)
History
– Diperkirakan sampai akhir abad ke-19, ada sekitar 50.000 istilah
Anatomi, dipakai untuk 5.000 struktur tubuh manusia
– Tahun 1895, telah dibuat 4.500 daftar istilah anatomi, dan telah
diterima di Basle. Sistem nomenklatur ini dikenal dengan: Basle
Nomina Anatomica (BNA) dengan memakai istilah Latin
– Tahun 1933 di Britain (Inggris), dikenal dengan: Birmingham Revision
atau B.R., 1933.
– Tahun 1935 di Jerman, dengan membuahkan Jena Nomina Anatomica
atau INA., 1935.
– Terminologi Anatomi untuk pertama kali diterima oleh Anatomical
Society of Great Britain and Ireland, tetap dengan istilah Latin yang
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
– Tahun 1955 di Paris telah dicapai persetujuan internasional dasar
nomenklatur BNA dengan istilah Latin
– Tahun 1960 Nomina Anatomica ini diperbaiki di New York dan
diterjemahkan ke bahasa Inggris untuk memudahkan pemahaman
dengan disertai sinonimnya.
History
Nomina Anatomica (L: “Nama Anatomi”)
Adalah Badan resmi Tata nama Anatomi, khususnya yg
direvisi oleh International Anatomical Nomenclature
Committee yg ditunjuk oleh Kongres International ahli
Anatomi ke-5 (Oxford, 1950) dan disetujui oleh Kongres
International Ahli Anatomi ke-6 (Paris, 1955) dng direvisi
yg disetujui oleh Kongres International Ahli Anatomi ke-7
(New York, 1960), ke-8 (Wiesbaden, 1965), ke-10
(Tokyo, 1975), ke-11 (Mexico City, 1980) dan ke-12
(London, 1985). Pada th 1998, Badan ini diganti dng
Terminologia Anatomica (TA)
Terminologi yg berhubungan dgn posisi
Sikap Anatomi
Berdiri tegak dgn anggota gerak atas disamping
tubuh, wajah serta telapak tangan mengarah kedepan

Bidang-bidang imaginer
 Bidang median
 Bidang paramedian
 Bidang sagitalis
 Bidang coronal
 Bidang horizontal
Kata-kata sifat yg menunjukkan arah

 Medial - Lateral
 Intermedial -
Anterior/ventral
 Posterior / dorsal - Superior
 Inferior - Rostral
 Proximal - Distal
 Internal - External
 Superficial - Profunda
 Lpsilateral - Contra lateral
 Ascendens - descendens
 Afferens - Efferens
Terminologi yang berhubungan
dengan keadaan patologis,
prosedur, tindakan dan keahlian
SISTEM SKELETAL (RANGKA)

 Sistem Skeleton
Fungsi :
Menyokong dan melindungi alat-
alat dalaman tubuh, membuat sel
darah merah, penyimpanan
kalsium dan posfat dan alat
gerak pasif
Terdiri dari :
- Tulang (osteo)
- Tulang Rawan
(Cartilago, Chondro)
TULANG TERDIRI ATAS :
PERSENDIAN

Tulang berhubungan melalui sendi


(articulatio, arthro)
SKELETON Humanum
Axial skeleton :
Skull 22 • Skeleton Axiale–
Auditory ossicles 6 merupakan tulang axis dari
Hyoid bone 1 tubuh :
Vertebral column 26
Ribs and sternum 25 Contoh : cranium, vertebrae,
sacrum, costae
----
80
Appendicular skeleton : • Skeleton Appendiculare–
Upper extremity 64 berbungan dengan penyusun
Lower extremity 62 tubuh :
---- 126
Total Contoh : extremitas atas bawah
dan pelvis
206
Klasifikasi T U L A N G
• Os Longum /Tulang panjang (os
humerus,ulnae, radius)
• Os Breve / Tulang pendek (os carpalia)
• Os Planum /Tulang pipih (os scapula)
• Os Irregulare/ Tulang irreguler
(vertebrae)
• Os Sesamoidea/ Tulang sesamoid
(patella)
SKELETON Apendiculare

 Terdiri 126 Tulang extremitas


atas (64) ekstremitas bawah (62).
• Gelang bahu /cingulum
membri superior / shoulder
girdle (scapula dan clavicula)
• Pars Liberae Extremitas
superior (humerus, ulna, radius
dan ossa carpalia)
• Gelang Panggul /cingulum
membri inferior/ pelvic girdle
(Tulang Panggul)
• Pars Liberae Extremitas
Inferior (femur, tibia, fibula dan
ossa tarsalia)
Scapula: 2 bh Ulna: 2 Bh
Ekrtemitas
Atas Carpalia: 16 bh
Clavikula: 2 bh
Metacarpal: 10 bh
Humerus: 2 bh

Radius: 2 bh phalanges: 28 bh
APENDICULER

Femur: 2 bh

Tibia: 2 bh

Ektremitas Fibula: 2 bh
Bawah
Patela: 2 bh

Tarsal: 10 bh
phalanges: 28 bh
Metatarsal: 16 bh
08/25/2021 18
Cingulum Membri Supperior
(Gelang bahu)
• Fungsi :
- menghbgkan extremitas supor & truncus
- tempat melekat otot2 menggerakkan
extremitas superior
• Terdiri atas :
- clavicula
- scapula

19
Clavicula
• Bentuk  huruf S
 lengkung besar
 kedepan &
lengkung kecil 
ke belakang
• Menghubungkan
sternum &
acromion dari
scapula
21
Scapula
 Berbentuk segitiga, tipis, terletak di
belakang

22
Humerus
• Merupakan tulang
panjang
• Ujung proximallis 
bbtuk hemispher &
bersendi dg cavitas
glenoidales scapula
• Ujung distalis  taju
 epicondylus lateral
dan medial
• Batang (corpus)
humerus yg kasar 
tuberositas deltoidea
23
Radius dan Ulna
• Radius terletak lateralis dan ulna terletak medialis

24
Hubungan humerus dengan radius dan ulna
melalui
-di bagian anterior
* capitulum dg caput
radii
* trochlea humeri dg
incissura trochlearis

ulna
* fossa coronoidea dg

proc. coronoideus
ulna
- di bagian posterior 25
Hubungan antara radius dan ulna
melalui :
1. Proximal
caput radius dengan
incissura radialis ulna
2. Distal
incissura ulmaris radii
dengan caput ulna
3. Membrana interossea
jaringan ikat yang
menghubungkan crista
interossea radius dan
ulna
26
Carpal, Metacarpal dan
Phalanges

27
OS COXAE
• Terdiri dari 3 buah
tulang :
OS ILIUM
OS ISCHIUM
OS PUBIS
• Ke-3 nya
berhubungan secara
sinostosis pada
FOSSA ACETABULI,
dg penyatuan
berbentuk “Y”
29
Panggul dibagi atas:
1. Pelvis Minor (true pelvis)
- terdapat dibawah pintu
panggul
- berisi alat2 dlman
pelvis
2. Pelvis Mayor (false
pelvis)
- terdapat diatas pintu
panggul
- membentuk bgn inf.or
rongga abdomen &
berisi alat2 abdominal
bgn
30
Perbedaan pelvis perempuan dan laki-
laki
No Gambaran Perempuan Laki-laki
1. Os. Coxae Lebih luas Sempit
2. Angulus > 90º < 90º
subpubis
3. Superior inlet Luas dan oval Bentuk
jantung
4. Corpus pubis Lebih panjang pendek
5. Sacrum Pendek dan Lebih
lebar melengkung
6. Ujung coccygis Mengarah ke lurus
posterior 31
32
Ukuran pelvis
Penurunan Kepala Janin
• Femur
• Tdd  uj. Proksimal
(caput, collum,
trochanter)
• Corpus  linea aspera
• Uj. Distal  facies
(poplitea & patellaris), &
condylus (lat & med)
• Patella  sesamoid
• Tulang Tungkai
Bawah
• Tibia  uj.
Proximal 
condylus,
circumferentia &
tuberositas tibia
• Corpus  margo
• Uj. Distal 
maleolus medialis
• Fibula  caput,
corpus (margo) &
• Tibia  di medial 
menahan berat bdn
tubuh
• Fibula  di lateral
• Persendian antara
tungkai atas &
bawah
• condylus lateral &
medial femur dg
condylus lateral dan
medial tibia
Hubungan antara tibia dan
fibula
1. Superior
fac. Art. fibularis
tibia dg caput
fibula
2. Membrana
interossea
jaringan ikat yg
menghbg kedua
crista interossea
3. Inferior 42
• Patella • Os. Tarsalia,
• Berlokasi didalam m. Metatarsal &
Quadriceps femoris Phalangea
• Os. Tarsal  pergela-
ngan kaki
• Os. besar calcaneus
 tumit
• Bgn posterior
calcaneus kasar
tempat melekat tendo
achiles
• Tulang kaki yg 43
44
Lengkung Kaki
• Terdiri dari :
- lengkung kaki medial
- lengkung kaki lateral
- lengkung kaki transversal
• Fungsi :
- menahan berat badan

45
46
Skeleton Axiale
Ossa craniales
dikelompokan:
NEUROCRANIUM SPLANCHNOCRANIUM
• Os frontale • Os nasale
• (Os ethmoidale) • Os lacrimale
• Os sphenoidale • Os zygomaticum
• Os occipitale • Maxilla
• Os temporale • Mandibula
• Os parietale • Os ethmoidale
• Vomer
• Os palatinum
• Concha nasalis inferior
Neurocranium
• = cranium cerebrale
• membentuk cavum
cranii, yang ditempati
encephalon (otak)
• dikelompokan:
– calvaria
– basis cranii
Splanchnocranium
• = viscerocranium
• pembentuk wajah
– rongga alat indra
– tempat masuk
• saluran pernafasan
• saluran pencernaan
– rahang, alat
pengunyah
Hyoid Bone
• U-shaped
• Pada regio colli anterior yg
merupakan satu-satunya tulang
yg tidak bersendi dengan tulang
lain
• Sebagai dasar bagi pergerakan
lidah
Vertebrae Cervicalis
Vertebrae cervicalis
VC 1 (disebut juga atlas)
• Tidak terdapat corpus
• Tidak terdapat processus spinosus
• Foramen vertebrale besar
• Foramen transversarium dilalui arteri dan
vena vertebralis
• Bagian superior bersendi dg condilus
occipitalis
Vertebrae cervicalis I&II
Lanjutan
• Fovea articularis inferior VC 1 bersendi dengan
fovea articularis superior VC2
• Di belakang processus articularis superior ada
sulcus arteria vertebralis krn dilalui arteria
vertebralis
• Punya 2 arcus anterior & posterior yg bertemu di
tuberkulum anterior & posterior
• Di bagian belakang tuberkulum anterior terdapat
fovea dentis utk bersendi dg VC2
VC 2
• Punya dens (gigi)
• Di anterior bersendi dengan fovea dentis
atlantis
• Di posterior bersendi dengan ligamentum
transversum atlantis
• Foramen vertebrale mulai mengecil
• Processus spinosus keliatan kecil
• Dentis menempel di fovea dentis
VC 3 – 6
• Terdapat Corpus vertebra
• Processus spinosus bercabang
• Processus transversus oleh foramen
transversarium dibagi mjd tuberkulum
anterior & posterior, shg ada takik sulcus
nervi spinalis dilalui nervus spinalis
• Foramen vertebrale ga melingkar
• Khusus no6, tuberkulum anterius menonjol
disebut tuberkulum costarius
VC 7
• Processus spinosus tdk bercabang, tapi
menonjol ke dorsal
• Tidak ada sulcus nervi spinalis
• Foramen vertebrale kecil
Vertebrae Thoracalis
• Corpus kubus
• Foramen vertebrale bulat
• Processus transversus ada dataran sendi
fovea costalis transversalis
• Di dekat corpus ada bantalan sendi fovea
costalis corporis
• VT 1 -1o : dataran sendi ada 2 atas bawah
(fovea costalis transversalis)
• VT 11-12 : dataran sendi hanya 1 (fovea
costalis corporis)
• Bentuk VT12 mendekati bentuk vertebrae
lumbalis
Vertebrae Thoracalis et Lumbalis
Vertebrae Lumbalis
• Corpus bentuk ginjal, kuat
• Foramen vertebrale bentuk segitiga
• Processus spinosus menonjol
• Processus transverses pd bagian pangkal
punya processus acessorius,
• Punya processus mamilaris di bagian
lateral
Sacrum
• 5 tulang jadi 1 shg ada crista sacralis
• Facies posterior / dorsalis:
• Crista sacralis media : bersatunya proc.
Spinosus
• Crista sacralis intermedia : deretan proc.
articularis
• Crista sacralis lateralis: bersatunya proc.
Transversus
• Lubang foramina sacralia posteriora
• Laki-laki bentuk segitiga sama kaki, perempuan
segitiga sama sisi.
• Facies pelvina laki-laki cekung, wanita kurang
cekung
Os Sacrum et Coccxygeus
The Thoracic Cage

Sternum
Costae vera(7)
Costae Spuria(3)
Costae
Fluctuantes(2)
Referensi
1. Gray Dasar-Dasar Anatomy. 2014.
2. Grant’s Atlas of Anatomi, ed 12th. 2009.
3. Human Anatomy: Volume I: Upper Limb
And Thorax. 2008. Halim A.
Thank You!

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai