Anda di halaman 1dari 23

PROMOSI

KESEHATAN
Kelompok 1

204110281 Adela Cindy Putri Nasution


204110282 Adinda Rizky Fauziah
204110283 Amelda Febriana
204110284 Anisa Lara Sati
204110285 Annisa Luthia
204110286 Atikah Fadhilah
204110287 Aulia Salsa Billa
204110288 Berliana Fitri
204110289 Debby Triwanna
204110290 Dzakiyyah Afifah Raimon
204110291 Elvia Riyanti Putri
204110292 Fadila
204110293 Fitri Fahmi

Dosen Pembimbing : Yefrida Rustam, S.SiT, M.Kes


 Konsep Media Promosi

 Penggolongan Media Promosi

 Memilih Saluran Media Promosi


1. Konsep Media Promosi

Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu untuk
promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk
memperlancar komunikasi dan penyebar-luasan informasi.
Biasanya alat peraga digunakan secara kombinasi, misalnya menggunakan papan
tulisdengan photo dan sebagainya. Tetapi dalam menggunakan alat peraga, baik
secarakombinasi maupun tunggal, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu :
• Alat peraga harus mudah dimengerti oleh masyarakat sasaran
• Ide atau gagasan yang terkandung di dalamnya harus dapat diterima oleh sasaran
Alat peraga yang digunakan secara baik memberikan keuntungan-
keuntungan :

• Dapat menghindari salah pengertian/pemahaman atau salah


tafsir. Dengan contoh yang telah disebutkan pada bagian atas
dapat dilihat bahwa salah tafsir atau salah pengertian tentang
bentuk plengsengan dapat dihindari.
• Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah
ditangkap.
• Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama hal-hal
yang mengesankan
• Dapat menarik serta memusatkan perhatian.
• Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang
dianjurkan.
2. Penggolongan Media Promosi

Penggolongan media promosi kesehatan ini dapat ditinjau dari berbagai aspek, antara lain :
1. Berdasarkan bentuk umum penggunaannya :
Berdasarkan penggunaan media promosi dalam rangka promosi kesehatan, dibedakan
menjadi :
a. Bahan bacaan : modul, buku rujukan/bacaan,folder,leaflet,majalah,bulletin, dan
sebagainya.
b. Bahan peragaan : poster tunggal, poster seri, flipchart, transparan,slide,film, dan
seterusnya.
2. Berdasarkan cara produksi :

Berdasarkan cara produksinya, media promosi kesehatan dikelompokkan


menjadi :
A. Media cetak, yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual.
Media cetak pada umumnya terdiri dari gambaran sejumlah kata,gambar atau
foto dalam tata warna. Adapun macam-macamnya adalah :
1. Poster

2. Leaflet

3. Brosur

4. Majalah

5. Surat kabar

6. Lembar balik
Fungsi utama media cetak ini member informasi dan menghibur.
Kelebihan dan kelemahan media cetak :
1) Kelebihannya :
a. tahan lama
b. mencakup banyak orang
c. biaya tidak tinggi
d. tidak perlu listrik
e. dapat dibawa kemana-mana
f. dapat mengungkit rasa keindahan
g. mempermudah pemahaman
i. meningkatkan gairah belajar
2) Kelemahan :
a. media ini tidak dapat menstimulir efek suara dan efek gerak
b. mudah terlipat
B. Media elektronika yaitu suatu media gerak dan dinamis, dapat dilihat dan
didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu elektronika.adapun
macam-macam media tersebut adalah :
1. TV
2. Radio
3. Film
4. Video film
5. Cassette
6. CD
7. VCD
Kelebihan dan Kelemahan media elektronik
1. Kelebihannya :
a. Sudah dikenal masyarakat
b. Mengikutsertakan semua panca indra
c. Lebih mudah dipahami
d. Lebih menarik karena suara dan gambar bergerak
e. Bertatap muka
f. Penyajian dapat dikendalikan
g. Jangkauan relatif lebih besar
h. Sebagai alat diskusi dan dapat diulang-ulang
2. Kelemahannya :
a. Biaya lebih tinggi
b. Sedikit rumit
c. Perlu listrik
d. Perlu alat canggih untuk produksinya
e. Perlu persiapan matang
f. Peralatan selalu berkembang dan berubah
g. Perlu keterampilan penyimpangan
h. Perlu terampil dalam pengoperasian
C. Media luar ruang yaitu media yang menyampaikan pesannya di luar ruang
secara umum melalui media cetak dan elektronika secara statis, misalnya :
1. Papan rekalme yaitu poster dalam ukuran besar yang dapat dilihat secara
umum di perjalanan.
2. Spanduk yaitu suatu pesan dalam bentuk tulisan dan disertai gambar yang
dibuat di atas secarik kain dengan ukuran tergantung kebutuhan dan dipasang
di suatu tempat strategi agar dapat dilihat oleh semua orang.
3. Pameran
4. Banner
5. TV layar lebar
Kelebihan dan kelemahan media luar ruang
1.Kelebihannya :
a. Sebagai informasi umum dan hiburan
b. Mengikutsertakan semua panca indra
c. Lebih mudah dipahami
d. Lebih menarik karena ada suara dan gambar bergerak
e. Bertatap muka
f. Penyajian dapat dikendalikan
g. Jangkauan relative lebih besar
h. Dapat menjadi tempat bertanya lebih detail.
i. Dapat menggunakan semua panca indra secara langsung, dan lain-lain
2. Kelemahannya :
a. Biaya lebih tinggi
b. Sedikit rumit
c. Ada yang memerlukan listrik
d. Ada yang memerlukan alat canggih untuk produksinya
e. Perlu persiapan matang
f. Peralatan selalu berkembang dan berubah
g. Perlu keterampilan penyimpanan
h. Perlu terampil dalam pengoperasian
Jenis / Macam - Macam Media Promosi

Alat-alat peraga dapat dibagi dalam 4 kelompok besar :


1. Benda Asli, yaitu benda yang sesungguhnya baik hidup maupun mati.Merupakan alat
peraga yang paling baik karena mudah serta cepat dikenal, mempunyai bentuk serta
ukuran yang tepat. Tetapi alat peraga ini kelemahannya tidak selalumudah dibawa ke
mana-mana sebagai alat bantu mengajar. alat peraga ini antara lain :
• Benda sesungguhnya, misalnya tinja di kebun, lalat di atas tinja, dsb
• Spesimen, yaitu benda sesungguhnya yang telah diawetkan seperti cacing dalam botol
pengawet, dll
• Sample yaitu contoh benda sesungguhnya untuk diperdagangkan seperti oralit, dll
2. Benda Tiruan, yang ukurannya lain dari benda sesungguhnya.Benda tiruan bisa
digunakan sebagai media atau alat peraga dalam promosi kesehatan. Hal ini dikarena
menggunakan benda asli tidak memungkinkan, misal ukuran benda asliyang terlalu besar,
terlalu berat, dll. Benda tiruan dapat dibuat dari bermacam-macambahan seperti tanah,
kayu, semen, plastik dan lain-lain.
3. Gambar/Media grafis, seperti poster, leaflet, gambar karikatur, lukisan, dll.

Poster
Poster Adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan sedikit
katakata. Kata-kata dalam poster harus jelas artinya, tepat pesannya dan dapat dengan
Mudah dibaca pada jarak kurang lebih 6 meter.

Gambar dalam poster dapat berupa lukisan, ilustrasi, kartun, gambar atau photo. Poster
terutama dibuat untuk mempengaruhi orang banyak, memberikan pesan singkat. Karena
itu cara pembuatannya harus menarik, sederhana dan hanya berisikan satu ide atau satu
kenyataan saja.

Poster yang baik adalah poster yang mempunyai daya tinggal lama dalam ingatan orang
yang melihatnya serta dapat mendorong untuk bertindak.
Leaflet

Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat


yangsingkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana.
Adabeberapa yang disajikan secara berlipat. Leaflet digunakan untuk
memberikanketerangan singkat tentan suatu masalah

Leaflet dapat diberikan atau disebarkan pada saat pertemuanpertemuan


dilakukanseperti pertemuan FGD, pertemuan Posyandu, kunjungan rumah,
dan lain-lain. Leaflet dapat dibuat sendiri dengan perbanyakan sederhana
seperti di photo copy.
4. Gambar alat optik. seperti photo, slide, film, dll Photo Sebagai bahan untuk
alat peraga, photo digunakan dalam bentuk :

a. Album, yaitu merupakan foto-foto yang isinya berurutan, menggambarkan


suatu cerita, kegiatan dan lain-lain. Misalnya album photo yang berisi kegiatan-
kegiatan suatu desa untuk merubah kebiasaan BAB nya menjadi di jamban
dengan CLTS sampaimendapat pengakuan resmi dari Bupati.

b. Dokumentasi lepasan, Yaitu photo-photo yang berdiri sendiri dan tidak


disimpan dalam bentuk album. Menggambarkan satu pokok persoalan atau
titik perhatian. Photo ini digunakan biasanya untuk bahan brosur, leaflet, dll .

c. Slide
Slide pada umumnya digunakan dengan sasaran kelompok atau grup. Slide ini
Sangat efektif untuk membahas suatu topic tertentu, dan peserta dapat
mencermati setiap materi dengan cara seksama, karena slide sifatnya dapat
diulang-ulang

d. Film, Film lebih kearah sasaran secara masal, sifatnya menghibur namun
bernuansa edukatif
3. Memilih Saluran Media Promosi
Pemilihan media adalah jabaran saluran yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan
pada khalayak sasaran. Yang perlu diperhatikan di sini adalah:

a.Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran, bukan pada selera pengola
program.

b.Media yang dipilih harus memberikan dampak yang luas.

c.Setiap media akan mempunyai peranan yang berbeda.

d.Penggunaan beberapa media secara serempak dan terpadu akan meningkatkan cakupan,
frekuensi dan efektivitas pesan.
7 Jenis Saluran Media Dalam Komunikasi Kesehatan
1.Saluran Interpersonal

Komunikasi kesehatan sebagian besar menggunakan saluran komunikasi


interpersonal sebagai upaya untuk memengaruhi keputusan dan perilaku kesehatan
masyarakat.Yang termasuk saluran interpersonal di antaranya adalah komunikasi
tatap muka, kunjungan ke rumah, pelatihan, diskusi kelompok, dan lain-lain.

2. Media cetak

Dalam komunikasi kesehatan, yang dimaksud dengan media cetak menurut


Susilowati (2016) adalah media yang mengutamakan pesan-pesan visual, biasanya
terdiri dari gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna.

Yang termasuk media cetak di antaranya adalah booklet, leaflet, flyer (selebaran),
flip chart (lembar balik), rubrik atau tulisan pada surat kabar atau majalah, poster,
dan foto yang mengungkapkan informasi kesehatan.
3. Media siaran
Media siaran digunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada khalayak luas
secara cepat dengan tujuan untuk menciptakan dan mengembangkan kesadaran masyarakat
terhadap kesehatan. Yang termasuk media siaran adalah radio dan televisi.

4. Media luar ruang


Menurut Susilowati (2016), media luar ruang dalam komunikasi kesehatan adalah media
yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan di luar ruang.

Media luar ruang meliputi media cetak, media elektronik seperti reklame atau videotron,
spanduk, banner, televisi layar lebar, umbul-umbul yang berisi pesan, slogan atau logo.

5. Media hiburan
Penyebaran informasi dan pendidikan kesehatan juga dapat dilakukan melalui media
hiburan.
Contoh media hiburan yang digunakan untuk menyebarkan jenis-jenis informasi kesehatan
adalah penayangan film ER (Emergency Room) dan film General Hospital di Amerika
Serikat serta program acara televisi Dr. OZ.
6. Media komunikasi modern

Kehadiran internet sebagai media komunikasi, menuntut para profesional komunikasi


kesehatan menggunakan media komunikasi modern untuk menyebarluaskan informasi dan
promosi kesehatan kepada masyarakat. Yang termasuk dalam media komunikasi modern di
antaranya adalah blog, wiki, dan situs jejaring sosial.

7. Media lainnya

Media lainnya yang juga kerap digunakan untuk menyebarkan informasi dan promosi
kesehatan di antaranya adalah iklan-iklan yang disematkan di transportasi umum seperti bus
atau mengadakan kegiatan-kegiatan seperti road show, pemberian sampling atau contoh
produk kepada khalayak sasaran secara gratis, dan pameran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai