Anda di halaman 1dari 5

NILAI GIZI DAN VISKOSITAS PRODUK NUTRISI ENTERAL

POLIMERIK BERBASIS TEPUNG UBI JALAR UNGU DENGAN


VARIASI KADAR MALTODEKSTRIN

KELOMPOK 4
ANDRE SATRIA (1804002)
EVI SHEILLA (18040011)
MARWA DELVINA (1804017)
A.Pengertian nutrisi enteral
Pengertian Nutrisi Enteral
Nutrisi enteral adalah nutrisi yang diberikan pada pasien yang tidakdapat
memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui rute oral, formulanutrisi diberikan
melalui tube ke dalam lambung (gastric tube),nasogastrik tube (NGT), atau
jejunum dapat secara manual maupundengan bantuan pompa mesin (At Tock,
2007).
B.Cara Membuat Tepung Ubi Ungu

-Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung PSP,


maltodekstrin, isolat protein kedelai, gula pasir, dan minyak nabati.PSP
diperoleh dari seorang petani di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Tengah,
Indonesia. Maltodekstrin, gula dan minyak nabati diperoleh dari supermarket
di Surakarta. Protein kedelai terisolasi (ISP) dibeli dari perusahaan distribusi
bahan kimia di Jakarta.
-cara membuat
Pembuatan tepung PSP telah dimodifikasi dari prosedur Rauf et al.
(2018).17PSP dicuci dengan air mengalir dan kemudian dikupas. PSP diiris
tipis-tipis dengan ketebalan ± 2 mm. Irisan PSP kemudian dikeringkan di
bawah sinar matahari selama ± 24 jam, kemudian dihancurkan dan diayak
menggunakan mesh 80. Tepung PSP dibuat di Laboratorium Ilmu Pangan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
C.Formulasi Nutrisi Enteral

Nilai gizi dan kalori digunakan sebagai patokan untuk menghitung


kebutuhan setiap bahan dengan nilai kalori masing-masing zat gizi yang
ditentukan, yaitu karbohidrat 60% (120 kkal.), Protein 15% (30 kkal.)Dan
lemak 25% (50 kkal.) dari total kalori (200 kkal.).Formula itu berdasarkan
rekomendasi American Society for Parenteral and Enteral Nutrition
(ASPEN).
Nilai kalori karbohidrat, protein dan lemak dari bahan mentah dihitung.
Selain itu, kebutuhan setiap bahan ditentukan dengan menggunakan
persamaan aljabar dua sampai lima variabel.
Nilai Gizi Dan
Pengukuran Kalori

Nilai gizi produk nutrisi enteral yang dievaluasi adalah kadar air, abu, lemak
dan protein.Kadar air dihitung menggunakan termogravimetri, kadar abu
dengan metode kering, lemak menggunakan ekstraksi Soxhlet dan protein
menggunakan mikro-Kjeldahl.20 Penentuan nilai gizi dilakukan di
Laboratorium Kimia Pangan dan Biokimia Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Gadjah Mada.
- Tes Viskositas
- Analisis Data
- Nilai gizi dan kalori
- Viskositas

Anda mungkin juga menyukai