Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

KELOMPOK KHUSUS DI KOMUNITAS


(LANSIA)
PENGERTIAN KELOMPOK

Kelompok atau agregat adalah


Sekumpulan individu yang berinteraksi pada suatu daerah atau
mempunyai karakteristik khusus yang merupakan bagian dari
masyarakat (Stanhope&Lancaster,2016)
Asuhan Keperawatan kelompok
merupakan metode penyelesaian masalah
kesehatan yang ditujukan kepada suatu kelompok
dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan
preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan
rehabilitatif.
SASARAN
1. Sasaran yang tidak terikat institusi atau kelompok khusus di
masyarakat, seperti kelompok balita, kelompok ibu hamil, kelompok
usia lanjut, kelompok yang menderita penyakit tertentu.

2. Sasaran yang terikat dalam suatu institusi seperti sekolah, tempat


kerja, pesantren, panti asuhan, panti lansia, rumah tahanan atau lembaga
pemasyarakatan (Kemkes, 2006)
PENGKAJIAN
• Fase awal dari proses asuhan keperawatan kelompok khusus

• Tujuan pengkajian:

- Mengidentifikasikan kebutuhan kelompok

- Mengklarifikasi masalah kesehatan kelompok

- Mengidentifikasi kekuatan dan sumber-sumber yang ada dikelompok

- Mengidentifikasi risiko masalah kesehatan yang dapat terjadi


METODE PENGKAJIAN

1. Wawancara informan

2. Observasi partisipan untuk mendapatkan data terkait


kepercayaan/keyakinan kelompok, norma, nilai, kekuatan, struktur
kekuasaan, proses penyelesaian masalah

3. Survey
METODE PENGKAJIAN

4. Winshield Survey untuk mendapatkan data terkait kehidupan dan lingkungan


kelompok yaitu karakteristik masyarakat, tempat kumpul, ritme kehidupan
bermasyarakat, dan adanya ikatan kelompok

5. Focus Group Discussion

6. Data Sekunder

7. Pemeriksaan Fisik
KOMPONEN PENGKAJIAN (KEMKES, 2012)

1. Data Dasar Anggota Kelompok meliputi


a. Nama, b. Jenis kelamin,
c. Pendidikan d. Pekerjaan
e. Agama, f. Suku,
g. Keadaan umum, h. Tanda-tanda vital (TTV),
I. Status gizi, j. Riwayat penyakit,
k. Alat bantu yang digunakan,
l. Tk. Kemandirian, m. Pola tidur.
2. PENGKAJIAN TERKAIT UPAYA KESEHATAN
YANG ADA DI KELOMPOK, MELIPUTI:
a. Fasilitas Yankes yang tersedia untuk kelompok

b. Pemanfaatan yankes oleh kelompok

c. Fasilitas sosial yg tersedia seperti tempt. Ibadah, taman, ged. pertemuan

d. Fasilitas sosial yg dapat dimanfaatkan

e. Lingkungan sekitar tempat tinggal anggota kelompok

f. Status ekonomi
g. Status sosial budaya dan spiritual (sarana ibadah, kegiatan
keagamaan, kepercayaan terkait kesehatan, kegiatan sosial)

h. Komunikasi

i. Fasilitas rekreasi yang tersedia

j. Pengkajian terkait kebiasaan atau perilaku kelompok berupa


pemeliharaan kebersihaan dan pengelolaan makanan bersih dan
sehat
DIAGNOSA KEPERAWATAN
KELOMPOK

• Diagnosa keperawatan kelompok ditentukan


berdasarkan analisa data hasil pengkajian

• Diagnosa keperawatan merupakan clinical judgment


yang berfokus pada respon manusia terhadap kondisi
kesehatan/proses kehidupan atas kerentanan
RUMUSAN DIAGNOSA

• Label diagnosa : Aktual, Potensial dan Risiko

• Rumusan diagnosa tanpa menuliskan etiologi

• Diagnosa tunggal

• Rumusan diagnosa sesuai dengan Nic-Noc


• Cara menentukan diagnosa keperawatan NIC NOC:
1. Identifikasi keluhan klien (kelompok)
2. Masukkan domain
3. Masukkan Kelas
4. Lihat Definisi Diagnosa
5. Lihat Batasan Diagnosa
KRITERIA DALAM MENENTUKAN
PRIORITAS MASALAH
1. Kesadaran masyarakat akan masalah
2. Motivasi Masyarakat untuk menyelesaikan masalah
3. Kemampuan perawat dalam mempengaruhi penyelesaian
masalah
4. Ketersediaan ahli/pihak terkait penyelesaian masalah
5. Beratnya konsekuensi masalah jika tidak diselesaikan
6. Mempercepat penyelesaian masalah dengan resolusi yang
dapat dicapai (Stanhope& Lancaster,2016)
CONTOH DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
2. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan
3. Penyalahgunaan obat-obatan
4. Resiko gangguan pola tidur
5. Resiko Cedera Lingkungan
6. Ketidakmampuan regimen diet
7. Ketidak mampuan regimen latihan
PERENCANAAN KELOMPOK

• Perencanaan disusun sebagai upaya penyelesaian masalah

• Disusun dengan menggunakan pendekatan upaya pencegahan dan


peningkatan kesehatan (prevensi primer, prevensi sekunder dan prevensi
sekunder)

Anda mungkin juga menyukai