Anda di halaman 1dari 59

ORGANISASI

HUBUNGAN ADMINISTRASI,
ORGANISASI & MANAJEMEN

ADMINISTRASI

ORGANISASI MANAJEMEN
 anatomi  fisiologi

STATIS DINAMIS
 wadah  proses

Hub informal
Permanen/ Berubah Hubungan
(atasan-
pola dsr (tujuan, formal (tata
bwhan,
struktur ganti kerja, tugas,
bwhan-bwhan,
pimpinan) kewajiban)
scr pribadi
DEFINISI ORGANISASI
• GR. TERRY :
“ Sistem kegiatan kerjasama
dari 2 orang atau lebih ”
• JAMES MONEY :
“ Bentuk setiap kerjasama
manusia utk mencapai tujuan
bersama “
• DWIGT WALDO :
“ Struktur antar hub pribadi yg
berdsrkan atas wewenang
formil & kebiasaan dlm suatu
sistem administrasi “
DEFINISI ORGANISASI
• LEONARD D. WHITE :
“ Pola hub yg ditetapkan
scr formal oleh hukum &
top manajemen (org
formal) ”
“ Sejumlah tata hub kerja
yg terjelma dari hub
kerjasama antar sejumlah
orang dlm suatu jangka
waktu yg panjang (org
informal) ”
UNSUR-UNSUR ORGANISASI

• Adanya 2 orang atau lebih


• Adanya pengaturan
hubungan/kerjasama
• Adanya maksud utk
kerjasama
• Adanya tujuan yg hendak
dicapai
PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI

1. Adanya tujuan yg jelas


2. Tujuan org hrs difahami
3. Tujuan org hrs diterima
4. Adanya rumusan tugas pokok &
fungsi
5. Prinsip pembagian habis tugas
6. Prinsip fungsionalisasi
7. Prinsip koordinasi, integrasi &
sinkronisasi
8. Prinsip kontinuitas
9. Prinsip kesederhanaan
PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI

10.Prinsip fleksibilitas
11.Prinsip pembagian tugas yg jelas
12. Prinsip pengelompokan tugas yg
homogen
13. Adanya kesatuan arah
14. Adanya kesatuan perintah
15. Adanya keseimbangan atr
wewenang & tanggjwb
16. Adanya pendelegasian
wewenang
17.Pola organisasi harus relatif
permanen
BENTUK/JENIS ORGANISASI

1. ORGANISASI LINI (LINE


ORGANIZATION)
2. ORGANISASI LINI & STAF (LINE
& STAFF ORGANIZATION)
3. ORGANISASI FUNGSIONAL
(FUNCTIONAL ORGANIZATION)
4. ORGANISASI TIPE PANITIA
(COMMITTEE TYPE OF
ORGANIZATION)
ORGANISASI LINI

1. CIRI-CIRI :
- Organisasi kecil
- Jumlah karyawan sedikit
- Susunan organisasi tidak rumit
- Pimpinan org sekaligus pemilik
organisasi
- Peranan pemimpin sangat
dominan
- Semua anggota organisasi
masih kenal satu sama lain
- Hub kerja atr pimpinan &
bwhan masih bersifat langsung
ORGANISASI LINI

2. KEBAIKAN :
- Proses pengambilan keputusan
dpt berjln lancar
- Rasa solidaritas anggota tinggi
- Disiplin kerja tinggi
- Kerjasama mudah dipupuk
3. KELEMAHAN :
- Tujuan org adalah tujuan
pribadi pimpinan
- Kecenderungan pimpinan
bertindak otokratis msh besar
- Seluruh org terlalu bergantung
pada seseorang
- Kesempatan karyawan
kembangkan spesialisasi sngt
terbatas
ORGANISASI LINI & STAF

1. CIRI-CIRI :
- Organisasi besar &
kompleks
- Jumlah karyawan besar
- Hub yg bersifat langsung
tidak mungkin
- Terdpt 2 klp besar
karyawan yi : karyawan lini
& karyawan staf
- Mempunyai bidang tugas
beraneka ragam
ORGANISASI LINI & STAF

2. KEBAIKAN :
- Adanya pembagian tugas yg jelas
atr karyawan lini & karyawan staf
- Bakat yg ber-beda2 dpt
dikembangkan menjadi satu
spesialisasi
- Koordinasi mudah dijalankan dlm
kelompok kerja karyawan
- Disiplin serta moral tinggi
- Penerapan prinsip “the right man
in the right place doing the right
job at right time” lebih mudah
dijalankan
ORGANISASI LINI & STAF

- Bentuk organisasi dpt


digunakan oleh organisasi
bgmnpun besarnya, apapun
tujuannya & betapapun
kompleksnya
3. KELEMAHAN :
- Perintah dari kedua hirarkhi ini
tdk selalu seirama krn belum
tentu cara memandangnya sama
- Bagi para pelaksana tingkat
operasional sering tidak jelas
mana yg bersifat perintah dan
nasehat.
ORGANISASI FUNGSIONAL

1. CIRI-CIRI :
- Terdapat pada organisasi niaga
- Disusun atas dasar kegiatan
dari tiap-tiap fungsi sesuai dg
kepentingan perusahaan
- Saling ketergantungan atr
fungsi satu dg yg lain
2. KEBAIKAN :
- Spesialisasi karyawan dpt
digunakan semaksimal mungkin
- Solidaritas antar karyawan yg
menjalankan fungsi sejenis
umumnya tinggi
ORGANISASI FUNGSIONAL

- Moral serta disiplin karyawan


yg menjalankan fungsi sejenis
umumnya tinggi
- Koordinasi atr karyawan yg
menjalankan satu fungsi mudah
dilaksanakan
2. KELEMAHAN :
- Adanya kecenderungan
karyawan menspesialisasikan
diri shg sering sukar melaks tour
of duty dan tour of area
- Koordinasi yg bersifat
menyeluruh sulit dijalankan
ORGANISASI TYPE PANITIA

1. CIRI-CIRI :
- Organisasi sekelompok orang
yg ditunjuk melaks kegiatan
khusus yg tdk dpt dilaks sendiri
- Sifat kepanitiaan umumnya
sementara yg akan dibubarkan
jika kegiatan telah selesai
2. KEBAIKAN :
- Keputusan yg diambil umumnya
tepat
- Kemungkinan bertindak
diktatoris sangat kecil
ORGANISASI TYPE PANITIA

3. KELEMAHAN :
- Proses pengambilan keputusan
lamban
- Para pelaksana sering bingung
krn perintah tdk datang dari
seseorang melainkan dari
beberapa orang
- Daya kreasi pelaksana
operasional tdk dpt menonjol krn
semua pelaksanaan didasarkan
atas prinsip kolektifitas
JENIS ORGANISASI LAIN

BERDASARKAN JUMLAH PUCUK


PIMPINAN :
1. BENTUK TUNGGAL :
- PUCUK PIMPINAN SATU ORANG
2. BENTUK KOMISI :
- PIMPINAN MERUP SUATU DEWAN
YG TERDIRI DARI BBRP ORANG
BERDASARKAN SIFAT HUB PERSONAL
1. ORGANISASI FORMAL
- DIATUR SECARA RESMI
1. ORGANISASI INFORMAL
- TERBENTUK KRN HUB PRIBADI
JENIS ORGANISASI LAIN

BERDASARKAN KEHIDUPAN DLM


MASYARAKAT :
1. ORGANISASI PENDIDIKAN
2. ORGANISASI KESEHATAN
3. ORGANISASI PERTANIAN
BERDASARKAN FUNGSI & TUJUAN YG
DILAYANI :
1. ORGANISASI PRODUKSI
2. ORGANISASI BERORIENTASI
POLiTIK
3. ORGANISASI BERSIFAT
INTEGRATIF
4. ORGANISASI PEMELIHARA
JENIS ORGANISASI LAIN

BERDASARKAN PIHAK YG
MEMAKAI MANFAAT :
1. MUTUAL BENEFIT
ORGANIZATION
2. SERVICE ORGANIZATION
3. BUSINESS ORGANIZATION
4. COMMONWEALTH
ORGANIZATION
TUGAS KELOMPOK

CARILAH BENTUK ORGANISASI


KESEHATAN DI :
1. TINGKAT PUSAT
2. TINGKAT PROPINSI
3. TINGKAT KABUPATEN
4. TINGKAT KECAMATAN
MANAGEMENT
MANAGEMENT 
“to manage” = mengatur,
mengurus, mengelola
“maneggiare” = kendali
‘manus” = tangan
DEFINISI MANAJEMEN
• GR. TERRY :
“ Pencapaian tujuan yg
ditetapkan terlebih dahulu
dg mempergunakan
kegiatan orang lain ”
• HILMANN :
“ Fungsi utk mencapai sesuatu
melalui kegiatan orang lain &
mengawasi usaha2 individu
utk mencapai tujuan bersama “
DEFINISI MANAJEMEN

• SONDANG P. SIAGIAN :
“ Kemampuan/ketrampilan
utk memperoleh suatu
hasil dlm rangka
pencapaian tujuan melalui
kegiatan orang lain ”
• ENCYCLOPAEDIA OF THE
SOCIAL SCIENCES :
“ Suatu proses, dengan proses
mana pelaksanaan suatu
tujuan tertentu
diselenggarakan & diawasi “
DEFINISI MANAJEMEN

• JAMES A.F. STONER :


“ Proses perencanaan,
pengorganisasian,
kepemimpinan & pengendalian
upaya dari anggota organisasi
serta penggunaan semua
sumber daya yg ada pada
organisasi utk mencapai tujuan
organisasi yg ditetapkan
sebelumnya “
• MARRY PARKER FOLLET :
“ Suatu seni, krn utk melakukan
pekerjaan melalui orang lain
dibutuhkan ketrampilan khusus “
PENGERTIAN MANAJEMEN

ADA 3 PENGERTIAN :
1. Sebagai suatu proses
2. Sebagai kolektivitas orang2
yg melakukan aktifitas
manajemen
3. Sebagai suatu seni (art) &
suatu ilmu pengetahuan
(science)
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

• LUTHER GULLICH :
- Planning, Organizing, Staffing,
Directing, Coordinating, Reporting
& Budgeting (POSDCoRB)
• HENRY FAYOL :
- Planning, Organizing, Commanding,
Coordinating & Controlling (POCCC)
• GEORGE R. TERRY :
- Planning, Organizing, Actuating &
Controlling (POAC)
• EMEST DALE :
- Planning, Organizing, Staffing,
Directing, Innovating, Representing
& Controlling (POSDIRC)
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

• KOONTS & O’ DONNAL :


- Planning, Organizing, Staffing,
Directing & Controlling (POSDC)
• OEY LIANG LEE :
- Planning, Organizing, Directing,
Coordinating & Controlling (PODCC)
• JAMES STONER :
- Planning, Organizing, Leading &
Controlling (POLC)
TINGKATAN MANAJEMEN

1. MANAJER LINI GARIS


PERTAMA (FIRST LINE
MANAGER)
2. MANAJER MENENGAH
(MIDDLE MANAGER)
3. MANAJER PUNCAK (TOP
MANAGER)
TINGKATAN MANAJEMEN

TOP
MANAGER

MIDDLE
MANAGER

FIRST LINE
MANAGER

OPERATOR/
KARYAWAN
KETRAMPILAN MANAJER
SARANA MANAJEMEN

6M:
1. MAN
2. MONEY
3. MATERIAL
4. MACHINE
5. METODE
6. MARKET
KEPEMIMPINAN
DEFINISI KEPEMIMPINAN

• ORDWAY TEAD :
“ Perpaduan pelbagai perilaku
yg dimiliki seseorang shg
memiliki kemampuan utk
mendorong orang lain bersedia
& dpt menyelesaikan tugas
tertentu yg diberikan pdnya ”
• STOGDILL :
“ Suatu proses yg
mempengaruhi aktivitas
seseorang atau kelompok
orang utk mau berbuat &
mencapai tujuan tertentu yg
telah ditetapkan “
DEFINISI KEPEMIMPINAN

• HEMHILL & COONZ :


“ Perilaku dari seorang
individu yg memimpin
aktifitas2 suatu kelompok
menuju pencapaian tujuan
yg ingin dicapai bersama “
• RAUCH & BEHLING :
“ Proses mempengaruhi
aktivitas sebuah kelompok
yg diorganisasi kearah
pencapaian tujuan “
UNSUR-UNSUR KEPEMIMPINAN

• Adanya pemimpin
• Adanya pengikut
• Adanya sifat dan ataupun
perilaku tertentu
• Adanya situasi & kondisi tertentu
SIFAT PEMIMPIN

• ORDWAY TEAD :
- Berbadan sehat, kuat, penuh
energi
- Yakin akan tujuan organisasi
- Selalu bergairah
- Ramah tamah
- Punya keteguhan hati
- Unggul dlm teknik kerja
- Bertindak tegas
- Punya kecerdasan
- Pandai mengajar bawahan
- Percaya diri
SIFAT PEMIMPIN

• SUPRAPTO :
- Taqwa, taat, temen, tekun,
trampil, tanggap, trengginas,
tegas, tangguh, tanggon,
terbuka, toleran, teliti, tertib,
tepo seliro, tanpa pamrih &
tanggung jawab.
• JOHN D. MILLETT :
- Mampu melihat organisasi scr
keseluruhan
- Mampu mengambil keputusan
- Mampu mendelegasikan
wewenang
- Mampu memerintah
SIFAT PEMIMPIN

• RUSLAN ABDUL GANI :


- Kelebihan rohaniah
- Kelebihan badaniah
- Kelebihan akan pikiran
• ABRI :
- Ing ngarso sun tulodo
- Ing madyo mangun karso
- Tut wuri handayani
- Waspodo purbo wiseso
- Ambeg parama arta
- Prasojo & setyo
- Gemi nastiti
- Beloko
- Legowo
LAHIRNYA PEMIMPIN
1. TEORI ORANG BESAR/BAKAT :
Seorang pemimpin hanya lahir dari
garis keturunan para pemimpin,
sedang orang biasa tdk mungkin
jadi pemimpin.
2. TEORI SITUASI
Seorang pemimpin terjadi krn
adanya situasi yg menguntungkan
dirinya, shg ia memiliki kesempatan
utk muncul sbg pemimpin.
3. TEORI EKOLOGI
Seseorang memang dpt dibentuk
utk menjadi pemimpin, tetapi utk
menjadi pemimpin yg baik memang
ada bakat2 tertentu yg terdpt pada
diri seseorang yg diperoleh dr alam.
GAYA KEPEMIMPINAN
PERILAKU DALAM ORGANISASI :

TEORI X TEORI Y
Anggota org cenderung Anggota org memiliki
menolak & tdk mampu kemampuan melaks
memikul tugas, tnggjwb & tugas, tnggjwb &
kewajiban. Cenderung kewajiban. Bila tujuan
mementingkan diri sendr. tercapai puas.
Anggota org bersifat Anggota org memiliki
agresif, melanggar inisiatif & mampu
ketentuan, mudah mengawasi &
berselisih mengendalikan diri
Agar tujuan tercapai mk Utk mencapai tujuan tdk
hrs dipimpin, diarahkan & perlu dipimpin, diarahkan
diawasi dg ketat & & diawasi scr ketat.
dihukum jika salah.
GAYA KEPEMIMPINAN

• DIKTATOR
- Utk mencapai tujuan dilakukan
dg ancaman  timbul ketakutan
- Bawahan hanya dianggap sbg
pelaksana & pekerja saja
- Bentuk ekstrim dari teori X
• AUTOKRATIS
- Segala keputusan ditangan
pemimpin
- Pendapat/kritik dari bawahan
tdk pernah dibenarkan
- Merupakan pelaksanaan teori X
GAYA KEPEMIMPINAN
• DEMOKRATIS (DEMOCRATIC)
- Pengambilan keputusan dilakukan
dg musyawarah
- Hubungan dg bawahan dibangun
dan dipelihara dg baik
- Bentuk pelaksanaan dari teori
• SANTAI (LAISSEZ-FAIRE)
- Peranan pimpinan hampir tak
terlihat
- Sgl keputusan diserahkan bwhan
- Setiap anggota dpt melaks keg
masing2 sesuai kehendaknya
- Bentuk extrim dari teori Y
PERENCANAAN
DEFINISI PERENCANAAN

• BILLY E. GOETZ :
“ Kemampuan memilih satu
kemungkinan & pelbagai
kemungkinanyg tersedia & yg
dipandang paling tepat utk
mencapai tujuan “
• LE BRETON :
“ Pekerjaan yg menyangkut
penyususnan konsep serta
kegiatan yg akan dilaks utk
mencapai tujuan yg telah
ditetapkan demi masa depan
yg lebih baik.”
DEFINISI PERENCANAAN

• MALOCH & DEACON :


“ Upaya menyusun pelbagai
keputusan yg bersifat pokok yg
dipandang paling penting & yg
akan dilaks menurut urutannya
guna mencapai tujuan yg tlh
ditetapkan. “
• ANSOFF & BRENDENBURG :
“ Proses menetapkan
pengarahan yg resmi &
pelbagai hambatan yg
diperkirakan ada dlm
menjalankan suatu program
guna dipakai sbg pedoman dlm
suatu organisasi.”
MACAM PERENCANAAN
• Menurut jangka waktu
berlakunya :
- Long-range planning
- Medium-range planning
- Short-range planning
• Menurut frekuensi penggunaan :
- Single-use planning
- Repeat-use planning
• Menurut tingkatannya :
- Master planning
- Operational planning
- Day to day planning
MACAM PERENCANAAN
• Menurut filosofinya :
- Satisfising planning
- Optimizing planning
- Adaptivizer planning
• Menurut 0rientasi waktu :
- Past-present planning
- Future oriented planning
• Menurut ruang lingkupnya :
- Strategic planning
- Tactical planning
- Comprehensive planning
- Integrated planning
UNSUR PERENCANAAN
• Misi
• Masalah
• Tujuan umum & khusus
• Kegiatan
• Asumsi perencanaan
• Strategi pendekatan
• Sasaran
• Waktu
• Organisasi & tenaga pelaksana
• Biaya
• Metode & kriteria penilaian
PROSES PERENCANAAN
• Menetapkan prioritas masalah
- Pengumpulan data
= Jenis data
= Sumber data
= Jumlah responden
= Cara mengambil sampel
= Cara mengumpulkan data
- Pengolahan data
- Penyajian data
- Pemilihan prioritas masalah
= Scoring technique
= Non scoring technique
* Delphi technique
* Delbeq technique
PROSES PERENCANAAN
• Menetapkan prioritas jalan
keluar :
- Menyusun alternatif jalan
keluar
= Menentukan pelbagai
penyebab timbulnya masalah
= Memeriksa kebenaran
penyebab
= Ubahlah penyebab kedalam
bentuk kegiatan
- Memilih prioritas jalan keluar
= Menentukan efektifitas
setiap alternatif jalan keluar
= Menentukan efisiensi setiap
alternatif jalan keluar
PROSES PERENCANAAN

- Uji lapangan
- Memperbaiki prioritas
jalan keluar
- Menyusun uraian rencana
kerja
MANAJEMEN SDM
DEFINISI MANAJEMEN SDM
Manajemen sumber daya manusia
adalah suatu proses menangani
berbagai masalah pada ruang lingkup
karyawan, pegawai, buruh, manajer
dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktifitas organisasi atau
perusahaan demi mencapai tujuan
yang telah ditentukan.
Menurut A.F. Stoner manajemen sumber
daya manusia adalah suatu prosedur
yang berkelanjutan yang bertujuan untuk
memasok suatu organisasi atau
perusahaan dengan orang-orang yang
tepat untuk ditempatkan pada posisi dan
jabatan yang tepat pada saat organisasi
memerlukannya.
DEFINISI MANAJEMEN SDM

• FLIPPO :
“ Perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan
& pengawasan kegiatan2
pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan
& pelepasan SDM agar
tercapai berbagai tujuan
individu, organisasi &
masyarakat.”
• FRENCH :
“ Penarikan, seleksi,
pengembangan, penggunaan &
pemeliharaan SDM oleh
organisasi “
FUNGSI MANAJEMEN SDM

• Untuk menjalin kerjasama


dalam pengembangan &
administrasi berbagai
kebijaksanaan yg
mempengaruhi orang2
yang membentuk
organisasi
• Untuk membantu para
manajer mengelola SDM.
MANAJEMEN
LOGISTIK/PERLENGKAPAN
DEFINISI MANAJEMEN
LOGISTIK/PERLENGKAPAN

Anda mungkin juga menyukai