STRATEGI MENUJU DESA/KELURAHAN ODF

(Bebas Buang Air Besar Sembarangan)

PUSKESMAS WONOSOBO 1

Oleh
PUSKESMAS WONOSOBO 1
Latar Belakang
 Capaian akses sanitasi layak di wilayah Puskesmas
Wonosobo 1 adalah 73,486%, belum memenuhi
persyaratan ODF yaitu minimal akses sanitasi layak 80%.
 LATAR BELAKANG
 Capaian akses sanitasi layak Desa/Kelurahan penerima
bantuan CSR BPD Jateng belum semuanya memenuhi
persyaratan desa/kelurahan ODF.

JAMBAN YANG DIGUNAKAN TOTAL

PERSENTAS
NO DESA/KELURAHAN JUMLAH KK JSP SHARING SHARING JAMBAN
JSP JSSP OD E TIAP DESA
KOMUNAL SEHAT OD SEHAT

1 TAWANGSARI 1060 649 0 350 0 9 52 999 94,245

2 PANCURWENING 600 200 0 293 0 0 107 493 82,167
3 BOMERTO 1140 303 41 5 19 164 608 368 32,281
Upaya Percepatan ODF
1. Kelurahan Tawangsari
2. Desa Pancurwening
3. Desa Bomerto
 KELURAHAN TAWANGSARI
Capaian akses sanitasi layak Kelurahan Tawangsari s.d November 2020 : 94,245% (sudah
memenuhi persyaratan Kelurahan ODF)
KET
NO DESA/KELURAHAN KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
Pemicuan 5 Pilar STBM dengan kegiatan advokasi Terlaksana
masyarakat, pembuatan peta sanitasi wilayah dan telusur
1 Kelurahan Tawangsari Pemicuan 5 Pilar STBM
titik BABS warga masyarakat

Pembinaan kader mengenai 5 Pilar STBM di Kelurahan Terlaksana

    Pembinaan Kader STBM
Koordinasi dan update data KK BABS
   
Kelurahan Tawangsari
    Pembuatan Peta Sanitasi
Sosialisasi Verifikasi ODF Kelurahan
   
Tawangsari
    Verifkasi ODF Kelurahan Tawangsari tahap
Tawangsari
Koordinasi Kelurahan ODF dan update data KK BABS Terlaksana
Kelurahan Tawangsari
Menggambar peta sanitasi wilayah Desa/Kelurahan Terlaksana
dengan menggambarkan lokasi penduduk menggunakan
septictank
Sosialisasi tentang kegiatan dan tata cara pengisian Terlaksana
formulir verifikasi ODF
Memastikan perubahan perilaku masyarakat dari Terlaksana
kebiasaan BABS menjadi perilaku BAB di jamban
berseptictank dengan mengisi formulir verifikasi ODF

Mendeklarasikan Kelurahan Tawangsari sebagai Belum

    Deklarasi ODF Kelurahan ODF/Kelurahan bebas buang air besar
sembarangan
 DESA PANCURWENING
Capaian akses sanitasi layak Desa Pancurwening s.d November 2020 : 82,167% (sudah
memenuhi persyaratan Kelurahan ODF)
KET
NO DESA/KELURAHAN KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
Pemicuan 5 Pilar STBM dengan kegiatan advokasi Terlaksana
1 Desa Pancurwening Pemicuan 5 Pilar STBM masyarakat, pembuatan peta sanitasi wilayah dan telusur
titik BABS masyarakat
Optimalisasi peran kader dalam sosialisasi 5 Pilar STBM Terlaksana
    Pembinaan Kader STBM dalam masyarakat
Koordinasi Kelurahan ODF dan update data KK BABS Terlaksana
    Koordinasi dan update data KK BABS
Menggambar peta sanitasi wilayah Desa/Kelurahan Belum
    Pembuatan Peta Sanitasi dengan menggambarkan lokasi penduduk menggunakan
septictank
Sosialisasi tentang kegiatan dan tata cara pengisian Belum
    Sosialisasi Verifikasi ODF formulir verifikasi ODF

Memastikan perubahan perilaku masyarakat dari Belum

kebiasaan BABS menjadi perilaku BAB di jamban
    Verifkasi ODF
berseptictank dengan mengisi formulir verifikasi ODF

Mendeklarasikan Desa/Kelurahan sebagai Belum

    Deklarasi ODF Desa/Kelurahan ODF (bebas buang air besar
sembarangan)
 DESA BOMERTO
Capaian akses sanitasi layak Desa Bomerto s.d November 2020 : 32,281% (belum memenuhi
persyaratan Kelurahan ODF)
KET
NO DESA/KELURAHAN KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
Pemicuan 5 Pilar STBM dengan kegiatan advokasi Terlaksana
1 Desa Bomerto Pemicuan 5 Pilar STBM masyarakat, pembuatan peta sanitasi wilayah dan telusur
titik BABS masyarakat
Optimalisasi peran kader dalam sosialisasi 5 Pilar STBM Terlaksana
    Pembinaan Kader STBM dalam masyarakat
Koordinasi Kelurahan ODF dan update data KK BABS Terlaksana
    Koordinasi dan update data KK BABS
Menggambar peta sanitasi wilayah Desa/Kelurahan Belum
    Pembuatan Peta Sanitasi dengan menggambarkan lokasi penduduk menggunakan
septictank
Sosialisasi tentang kegiatan dan tata cara pengisian Belum
    Sosialisasi Verifikasi ODF formulir verifikasi ODF

Memastikan perubahan perilaku masyarakat dari Belum

kebiasaan BABS menjadi perilaku BAB di jamban
    Verifkasi ODF
berseptictank dengan mengisi formulir verifikasi ODF

Mendeklarasikan Desa/Kelurahan sebagai Belum

    Deklarasi ODF Desa/Kelurahan ODF (bebas buang air besar
sembarangan)
 Upaya yang dapat mendukung percepatan ODF
Desa/Kelurahan
1. Kebijakan Desa/Kelurahan
2. Dukungan Anggaran
3. Dukungan Lintas Sektor
4. Pendekatan masyarakat
5. Monitoring dan Evaluasi STBM
 1. KEBIJAKAN DESA/KELURAHAN
 Adanya kebijakan desa/kelurahan bagi masyarakat yang masih
BABS. Contoh: kebijakan setiap membuat rumah baru harus
disertai pembuatan septictank.
 Adanya komitmen menuju desa/kelurahan ODF yang di tanda
tangani oleh camat, lintas sektor, tim stbm dan masyarakat.
 2. Dukungan Anggaran
 Optimalisasi anggaran untuk jambanisasi melalui anggaran
kelurahan, alokasi dana desa dan CSR (CSR Bank Jateng,
DAK Sanitasi DPU).
 3. Dukungan Lintas Sektor

 Monitoring penambahan jamban sehat berseptictank secara

berkala melibatkan lintas sektor.
 Pembentukan tim STBM disetiap desa/kelurahan
 4. Pendekatan Masyarakat

 Pemicuan 5 Pilar STBM

 Sosialisasi 5 Pilar STBM di setiap pertemuan masyarakat dari
tingkat RT sampai Kelurahan.
 Pembuatan Peta Sanitasi
 5. Monitoring dan Evaluasi STBM
 Monitoring dan Evaluasi STBM dimulai dari tingkat RT dan
RW oleh Tim STBM Desa/Kelurahan.
 Monitoring dan Evaluasi STBM tingkat Desa/Kelurahan
melibatkan Tim STBM Kecamatan, lintas sektor, Puskesmas.