Anda di halaman 1dari 24

PEMBERIAN OBAT MASSAL

PENCEGAHAN (POMP) FILARIASIS

SUB DIT FILARIASIS & KECACINGAN


DITJEN PP&PL, KEMENKES RI
POMP FILARIASIS

► Salah satu strategi utama eliminasi filariasis

► Untuk mematikan semua mikrofilaria yang ada dalam


darah setiap penduduk, shg rantai penularan putus
► Dilaksanakan di daerah endemis filariasis (Mf rate > 1%)
► Unit pelaksanaan (IU)  Kabupaten/Kota
TUJUAN
1. Menurunkan mikrofilaria rate menjadi < 1%
2. Menurunkan kepadatan rata-rata mikrofilaria

SASARAN
Sasaran POMP adalah seluruh penduduk yang tinggal
di daerah endemis filariasis, kecuali bila ada
kondisi kesehatan yang memerlukan penundaan
pengobatan filariasis.
PERENCANAAN POMP

Perencanaan di Kabupaten/Kota
1. Menyiapkan data dasar, menghitung kebutuhan
obat serta logistik lainnya.
a. Melaksanakan SDJ sblm POMP di 2 desa dengan jumlah
kasus klinis terbanyak ,(sbg desa sentinel)
b. Menghitung jumlah pdd di tiap desa di Kab. tersebut
menurut golongan umur, 2-5 th, 6-14th , >14th
c. Menghitung kebutuhan obat , logistik lainnya
Formulir 1. Contoh Kebutuhan Bahan dan Obat
Kabupaten/Kota :
Jumlah Penduduk Kabupaten :
Tahun :

No. Uraian Kebutuhan/100 pddk


1 Bahan
a. Administrasi 1 paket
b. Kartu Pengobatan 20 kartu
c. Formulir Laporan TPE* 2 lembar/TPE
2 Obat
a. Obat Utama
• DEC 275 tablet
• Albendazole 400 mg 110 tablet
• Paracetamol 100 tablet
b. Obat Reaksi Pengobatan
• Paracetamol 500 mg 45 tablet
• CTM 4 mg 45 tablet
• Vitamin B6 10 mg 45 tablet
• Amoksisilin 500 mg 30 tablet
• Antibiotika salep 10 g 2 tube
• Kortikosteroid injeksi 1/10.000 pddk
• Adrenalin injeksi 1/10.000 pddk
• Infus set 1/10.000 pddk
• Cairan infus Ringer Laktat 1/10.000 pddk
*TPE (Tenaga Pelaksana Eliminasi) formulir terlampir
2. Pertemuan Koordinasi Kab/Kota
Tujuan
Kesepakatan POMP di Puskesmas
Peserta
a. Kadinkes Kab/Kota, prog. terkait
b. Ka. Puskesmas, pengelola prog. filariasis Puskesmas

Materi Bahasan
a. Tinjauan ulang PELF.
b. Rencana POMP filariasis (Jmlh sasaran, jmlh Kader Filariasis, Keb.
Obat, bahan, sarana, dana)
c. Rencana advokasi, sosialisasi
d. Rencana pelatihan Kader Filariasis
e. Rencana penyuluhan masy oleh Kader Filariasis
Waktu Pelaksanaan
Dua bulan sebelum MDA
3. Advokasi Kabupaten
Tujuan
Memperoleh dukungan POMP :
- Politis : Instruksi Bupati/walikota
- Pendanaan : MoU ketersediaan anggaran minimal 5 tahun berturut-
turut (Bappeda, DPRD)
Sasaran
Bupati/WaliKota, Bappeda, DPRD, Dinas terkait, Camat,
PKK, Ormas dan pengelola media massa.
Metode
a. Pertemuan Bupati/WaliKota, Camat
b. Rapat koordinasi Kab./Kota, Kecamatan, pertemuan lainnya
Waktu Pelaksanaan
Dua bulan sebelum POMP
4. Pertemuan Koordinasi Kecamatan
a. Peserta : Camat, lintas sektor terkait, Kepala
Puskesmas, Kepala Desa/Lurah, Toma,
Toga, LSM dan Ormas.
b. Bahan
Kit Media Penyuluhan Filariasis

c. Waktu
Satu hari, 1-2 minggu sbl pelatihan Kader
Filariasis.
5. Sosialisasi POMP
Sasaran
TOMA, TOGA, guru, LSM dan masyarakat umum
Tujuan
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat
Metode
a. Pertemuan sosialisasi POMP
b. Penyuluhan langsung di tempat umum, institusi pendidikan,
tempat kerja, posyandu
c. Penyuluhan tidak langsung
 Media Elektronik (radio, tv, film, vcd, dll)
 Media Cetak (poster, leaflet, stiker, koran, dll)
Waktu
Satu bulan sebelum POMP secara terus menerus.
PELAKSANAAN MDA
A. Persiapan
Penyiapan masyarakat
a. Pelaksana : TPE
b. Kegiatan
1. Memberikan info kpd masy ttg tempat, waktu dll mengenai filariasis dan
POMP
2. Sensus penduduk dan mengisi kartu pengobatan
3. Seleksi penduduk yg ditunda pengobatannya
4. Pendataan kasus kronis filariasis

Penyediaan bahan, alat & obat


a. Bahan & alat, tdd : Kartu pengobatan, Form pelaporan pengobatan,
Form sensus, form pendataan kasus kronis, media penyuluhan, alat
tulis
b. Obat DEC, Albendazol, Obat reaksi pengobatan :
Sesuai jumlah sasaran
B. Pelaksanaan MDA
1. Pelaksana
Petugas Puskesma/tenaga kesehatan dibantu kader di pos-pos
pengobatan atau kunjungan dari rumah ke rumah
2. Kegiatan
a. Menyiapkan pos pengobatan, obat, kartu pengobatan dan air
minum
b. Mengundang penddk utk datang ke pos
c. Memberikan obat & minum obat di depan Kader/petugas
kesehatan
d. Mendatangi rumah penddk yg tdk datang ke pos
e. Mencatat jenis reaksi pengobatan dan melaporkan kpd petugas
Puskesmas
f. Membuat pos pengobatan yang harus ada dalam jangkauan
selama 5 hari sejak hari pemberian obat untuk mengantisipasi
kejadian ikutan yang dapat muncul sesudah minum obat filariasis.
g. Membuat laporan
PENJADWALAN KEGIATAN POMP FILARIASIS

Waktu Penanggung
No Jenis Kegiatan jawab /
Desa Kec Kab Prop Pusat Pelaksana
1 Rapat Koordinasi H - 2 bln Dinkes Kab
2 Advokasi H – 1 bln H – 2 bln PKM, Dinkes
Kab
3 Sosialisasi Satu bulan sebelum pengobatan Kades, PKM,
massal secara terus menerus Dinkes Kab
4 a. Pemilihan TPE H – 1 bln PKM
b. Pelatihan TPE H – 7 hr PKM
5 Distribusi
a. Bahan & peralatan H – 1 mgg H – 2 mgg H – 1 bln H – 2 bln H – 3 bln Masing-masing
b. Obat H – 3 hr H – 2 mgg H – 1 bln H – 2 bln H – 3 bln

6 Penyiapan masyarakat H – 5 hr PKM

7 Pelaksanaan pengobatan H H PKM*


massal
8 Monitoring reaksi H+4 jam s/d H+4 jam PKM*
pengobatan massal 3 hr s/d 3 mgg
9 Pemberian obat reaksi H+4 jam PKM
s/d 3 mgg
10 Pemberian obat pada H+1mgg H+2mgg H+1bln PKM
penduduk yang tidak hadir
11 Pelaporan
a. Cakupan pengobatan H+10 hr H+1 bln H+1 bln H+1 bln Masing-masing
b. Reaksi H+3 mgg H+1 bln H+1 bln H+1 bln

12 Survei evaluasi hasil H+5 mgg Propinsi


pengobatan massal***
13 Supervisi**** H-7 hr, H-2 mgg H-2 mgg H-2 mgg Masing-masing
H, H H H
H+7 H+2 mgg H+2 mgg H+2 mgg

* Petugas Puskesmas berada dalam jangkauan penduduk yang diobati


** Pembiayaan oleh masing-masing
*** Survei ini dilaksanakan oleh tim independen
****Sesuai kebutuhan
Pencatatan Pelaporan
Pelaksanaan MDA, perlu pencatatan-pelaporan untuk memberikan informasi
hasil kegiatan sbg bahan masukan dalam mengambil kebijakan selanjutnya.
Alurnya sbb:
KADER

Puskesmas

Kabupaten/Kota
T
E
M
B
U
Propinsi
S
A
N

Pusat
SKEMA ALUR PELAPORAN KEJADIAN
IKUTAN PASCA PENGOBATAN FILARIASIS

MENTERI KESEHATAN

DITJEN PP&PL Cq.


KAPFI
Subdit Filariasis &
Kecacingan

KOMDA Dinkes Propinsi

Tim Ahli Dinkes Kab/Kota RS

Puskesmas

TPE / Masyarakat
SISTIM RUJUKAN
 Sistim rujukan harus terbentuk dan
disosialisasikan.
 Selama pengobatan diawasi dokter dan ada
perawat/bidan.
 Pos jaga 24 jam selama 3 hari ssdh
pengobatan.
 Alat transportasi gawat darurat.
SISTIM RUJUKAN
KEJADIAN IKUTAN
PASCA PENGOBATAN FILARIASIS

Kasus Kejadian Ikutan Pasca


Pengobatan Filariasis di Desa

Periksa Lapor

Komite Ahli Puskesmas/


Pengobatan Dokter Praktek
Filariasis
Rujuk Bila Perlu
Umpan
RS Terdekat Balik

RS Rujukan
Akhir
Formulir 2
SENSUS PENDUDUK DI WILAYAH BINAAN TENAGA PELAKSANA ELIMINASI
Puskesmas :
Nama Desa/Kelurahan :
Tahun Sensus :

Jlh Anggota Keluarga Jlh Kasus


No. Nama KK Rt / Rw / Dusun
2-5 Th 6-14 Th > 14 Th Kronis
1
2

Jumlah
TOTAL

Tenaga Pelaksana Eliminasi


Nama :
Catatan Pengobatan Massal Filariasis oleh
Tenaga Pelaksana Eliminasi (TPE) Filariasis

1. Pengobatan tanggal ……………….. Tahun : ……

2. Namadesa …………………………..

3. Jumlah penduduk binaan TPE


dalam kelompok Umur :
2 – 5 Tahun …………… Orang
6 – 14 Tahun …………… Orang
> 14 Tahun …………… Orang
4. Jumlah KK dalam binaan TPE : …………… KK

5. Jumlah pdd yang harus minum obat : …………… Orang

6. Jumlah pdd yang minum obat : …………… Orang


7. Jumlah orang yang ditunda minum obatnya
Alasan :
a. Anak usia < 2 tahun : …………………. Orang
b. Ibu hamil : …………………. Orang
c. Balita gizi buruk (marasmus-kwasiorkor) : …………………. Orang
d. Orang sedang sakit berat : …………………. Orang
e. Penderita kronis filariasis dengan serangan :
…………………. Orang
akut
f. Lain-lain : …………………. Orang

8. Jumlah penduduk yang tidak minum obat


Karena alasan :
a. Sedang bepergian : …………………. Orang
b. Menolak tanpa alasan : …………………. Orang

9. Jumlah penduduk dengan reaksi pengobatan : …………………. Orang

Yang membuat laporan


Tenaga Pelaksana Eliminasi

( ………………………………….)
Formulir ini rekapitulasi dari Kartu Pengobatan Massal di Buku 7 (Desaku
Bebas Filariasis)
Formulir 4.
CAKUPAN PENGOBATAN MASSAL

KABUPATEN :…………….
KECAMATAN :…………………

S A S A R A N P E N G O B ATA N
CAKUPAN PENGOBATAN (%)

JLH PENDUDUK

M IN U M O B A T
JLH PDDK
TAHUN

JLH
No DESA
PENGOBATAN

% (JLH
% (JLH SASARAN
PENDUDUK) 2
1 PENGOBATAN)

a b c d e f g h

1) g = f/d x 100
2) h = f/e x 100

Mengetahui
Ka PKM…………………

( )
Nip.
Formulir 5.
CAKUPAN PENGOBATAN MASSAL
PROPINSI :………………………
KABUPATEN :………………………
TAHUN PENGOBATAN :……………………...

S ASA R AN PEN G O B ATAN


TAH UN PE N G O BATA N
CAKUPAN PENGOBATAN (%) CAKUPAN GEOGRAFIS

J LH PEN D U D U K

M IN U M O B AT
J LH PD D K

J LH D ESA
J LH
No KECAMATAN

% (JLH JLH % (DESA


% (JLH DESA
1
SASARAN YANG
PENDUDUK) 2 YANG 3
PENGOBATAN) DIOBATI)
DIOBATI

a b c d e f g h i j k

1) g = f/d x 100
2) h = f/e x 100
3) k = j/i x 100

Mengetahui
Kadinkes Kabupaten …………………

( )
Nip.
Formulir 6.
CAKUPAN PENGOBATAN MASSAL
PROPINSI : ………………………..

S A S A R A N P E N G O B ATA N
CAKUPAN

J LH
CAKUPAN PENGOBATAN (%)
GEOGRAFIS

M IN U M O B AT
J LH P D D K

J LH D E S A
KABUPATEN TAHUN

J LH
No KECAMATAN
(IU) PENGOBATAN

PENDUDUK
JLH % (DESA
% (JLH % (JLH SASARAN DESA YANG
1 2
PENDUDUK) PENGOBATAN) YANG DIOBATI)
3
DIOBATI

a b c d e f g h i j k l

1) h = g/e x 100
2) i = g/f x 100
3) l = k/j x 100

Mengetahui
Kadinkes Propinsi …………………

( )
Nip.
Formulir 7.
CAKUPAN PENGOBATAN MASSAL
DI DESA SENTINEL & DESA SPOT CEK
PUSKESMAS :
KECAMATAN :
KABUPATEN :………………………….

S A S A R A N P E N G O B ATA N
TA H U N P E N G O B ATA N
CAKUPAN PENGOBATAN (%)

JLH P E N D U D U K

M IN U M O B A T
JLH P D D K
JLH
No NAMA DESA

% (JLH
% (JLH SASARAN
1 PENGOBAT
PENDUDUK)
2
AN)

a b c d e f g h
Sentinel
a.
b.

Spot Cek
a.
b.

1) g = f/d x 100
2) h = f/e x 100

Mengetahui
Kadinkes Kabupaten …………………

( )
Nip.
Aku ingin
Generasi Baru
Indonesia Bebas
dari Filariasis !!

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai