Anda di halaman 1dari 17

ANOVA

TEAM
1. Nadia Andalini Br Ginting - 4132011031
2. Khavita Liyenita Purba - 4132011035
3. Raja Aris Syah Putra - 4132011054
4. Dania Sari - 4132011056
5. Chintya Vanesha - 4132011040

2
ANOVA
Anova adalah sebuah analisis statistik yang menguji perbedaan rerata
antar grup. Grup disini bisa berarti kelompok atau jenis perlakuan.
Anova ditemukan dan diperkenalkan oleh seorang ahli statistik
bernama Ronald Fisher.
Anova merupakan singkatan dari Analysis of variance. Merupakan
prosedur uji statistik yang mirip dengan t test. Namun kelebihan dari
Anova adalah dapat menguji perbedaan lebih dari dua kelompok.

3
KEGUNAAN ANOVA
Anova digunakan sebagai alat Nilai F Hitung ini yang
analisis untuk menguji nantinya akan dibandingkan
hipotesis penelitian yang mana dengan nilai pada tabel f. Jika
menilai adakah perbedaan nilai f hitung lebih dari f tabel,
rerata antara kelompok. Hasil maka dapat disimpulkan
akhir dari analisis ANOVA bahwa menerima H1 dan
adalah nilai F test atau F menolak H0 atau yang berarti
hitung. ada perbedaan bermakna
rerata pada semua kelompok.

4
ANOVA DALAM REGRESI
LINEAR
Anova dalam perhitungannya membandingkan nilai mean square
dan hasilnya adalah menilai apakah model prediksi linear tidak
berbeda nyata dengan nilai koefisien estimasi dan standar error.

5
CIRI CIRI ANOVA
Ciri khasnya adalah adanya satu atau Syarat normalitas ini mengasumsikan
lebih variabel bebas sebagai faktor bahwa sample diambil secara acak dan
penyebab dan satu atau lebih variabel dapat mewakili keseluruhan populasi
response sebagai akibat atau efek dari agar hasil penelitian dapat digunakan
adanya faktor. sebagai generalisasi. Namun
Anova merupakan salah satu dari keunikannya, uji ini dapat dikatakan
berbagai jenis uji parametris, karena relatif robust atau kebal terhadap
mensyaratkan adanya distribusi adanya asumsi tersebut.
normal pada variabel terikat per
perlakuan atau distribusi normal pada
residual.

6
JENIS JENIS ANOVA
Jenisnya adalah berdasarkan jumlah variabel faktor (independen
variable atau variabel bebas) dan jumlah variabel responsen
(dependent variable atau variabel terikat).
UNIVARIAT
Univariate One Way Univariate Two Way Univariate Multi way
Analysis of Variance Analysis of Variance Analysis of Variance
Apabila variabel bebas dan Apabila variabel bebas ada Apabila variabel bebas ada
variabel terikat jumlahnya 2, sedangkan variabel > 2, sedangkan variabel
satu. terikat ada satu. terikat ada satu.

8
MULTIVARIAT
Multivariate One Way Multivariate Two Way Multivariate Multi way
Analysis of Variance Analysis of Variance Analysis of Variance
Apabila variabel bebas dan Apabila variabel bebas ada Apabila variabel bebas ada
variabel terikat jumlahnya 2, sedangkan variabel > 2, sedangkan variabel
lebih dari satu. terikat jumlahnya lebih terikat jumlahnya lebih
dari satu. dari satu.

9
JENIS LAIN YANG
MENGGUNAKAN PRINSIP
INI
Repeated Measure Analysis of Covariance Multivariate Analysis of
Analysis of variance (ANCOVA) Covariance
(MANCOVA)

10
SYARAT UJI ANOVA
Random Sampling Multivariate Homogenity of
Sampel bersifat independen Normality Variance
dan bebas, artinya individu Distribusi gejala tiap populasi Setiap populasi memiliki
sampel diambil secara acak atau kelompok data adalah kesamaan variansi, jika
(random) dari masing-masing normal. Untuk mendapat data berbedapun hendaknya tidak
populasi atau kelompok data. dengan distribusi normal, terlalu signifikan. Kesamaan
jumlah sampel bisa variansi dapat diketahui
diperbanyak atau bisa melalui pengujian variansi.
dilakukan tes normalitas
terlebih dahulu.

11
FUNGSI UJI ANOVA
Uji Anova berfungsi untuk membandingkan rata-rata populasi untuk
mengetahui perbedaan signifikan dari dua atau lebih kelompok data.
Ada dua jenis uji Anova yaitu uji Anova satu arah dan juga uji Anova
dua arah.

12
TUJUAN UJI ANOVA
Tujuan Anova adalah untuk mengambil kesimpulan dengan
cara menemukan kelompok data yang berbeda. Hal ini
dilakukan dengan memberikan hipotesis nol kepada populasi
data.

13
LANGKAH UJI ANOVA SATU
ARAH
1. Memenuhi Asumsi 2. Menghitung Mean
Langkah awal pengujuan Anova Langkah selanjutnya adalah
adalah memenuhi ketiga asumsi menghitung mean masing-masing
yang menjadi syarat pengujian. kelompok. Setelah selesai, maka
dapat dihitung juga mean
keseluruhan atau mean total.

14
LANGKAH UJI ANOVA SATU
ARAH
3. Menghitung Deviasi 4. Menghitung Mean
Selanjutnya adalah menghitung Kuadrat
deviasi dari nilai mean kelompok Lalu dihitung nilai mean
juga mean total. Dari sini akan kuadratnya dari masing-masing
terlihat variabilitas keseluruhan kelompok dan total. Setelah hasil
sampel datanya. mean kuadrat didapatkan, maka
bisa dihitung degree of freedom
atau derajat kebebasannya baik
variabel antar kelompok dan
variabel dalam kelompok.

15
LANGKAH UJI ANOVA SATU
ARAH
5. Menghitung F-Ratio 6. Membandingkan dengan Hipotesis Nol
Langkah selanjutnya Dari nilai F-ratio yang dihitung kemudian dibandingkan
adalah mencari nilai F-ratio dengan nilai F pada tabel. Jika nilai F-ratio lebih besar
dengan membandingkan daripada nilai F tabel, hipotesis nol ditolak. Sehingga
mengartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
nilai mean kuadrat antar
mean kelompok data. Namun jika nilai F-ratio lebih kecil atau
kelompok dan nilai mean sama dengan nilai F tabel, maka hipotesis nol diterima. Hal ini
kuadrat dalam kelompok. masing-masing kelompok data memiliki nilai mean yang
sama, atau tidak ada perbedaan yang signifikan di anatar
kelompok-kelompok data tersebut.

16
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION

17

Anda mungkin juga menyukai