Anda di halaman 1dari 10

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

EFEKTIF PADA PEMBELAJARAN


BIOLOGI
DISUSUNOLEH : KELOMPOK : V
NAMA :
1.MARYAM_A22120127
2.HIDAYANTISAMASAEA22120135
3.HERONIAWIDYAHMOFU_A22120161
4.EKAHARDIYANTIR.BATANIA_A22120123
5.RIRINJONI_A22120130
6.MARIFAABIDJALA_A22120163
A.Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran (teaching approach) adalah suatu ancangan atau


kebijaksanaan dalam memulai serta melaksanakan pengajaran suatu bidang
studi/mata pelajaran yang memberi arah dan corak kepada metode pengajarannya
dan didasarkan pada asumsi yang berkaitan.
FUNGSI PENDEKATAN
PENDIDIKAN

 1. Memberikan garis-garis rujukan untuk perancangan pembelajaran


 2. Menilai hasil-hasil pembelajaran yang telah dicapai
 3. Mendiagnosis masalah-masalah belajar yang timbul
 4. Menilai hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan
 
Macam-Macam Pendekatan
Pembelajaran

A.Pendekatan Kontekstual
Pendekatan kontekstual atau pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep
belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang miliknya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari
LANJUTAN

B.Penerapan pendekatan kontekstual Di Kelas


1 . Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermaknadengan cara bekerja sendiri, menemukan
sendiri, dan mengkontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.
2. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik.
3. Kembangkan sifat ingin tahu sisiwa dengan bertanya.
4. Ciptakan”Masyarakat belajar” (belajar dalam kelompok-kelompok).
5. Hadirkan “model” sebagai contoh pembelajaran.
6. Lakukan refleksi di akhir pertemuan.
7. Lakukan penilaian sebenarnya dengan berbagai cara.
LANJUTAN

C. Pendekatan pembelajaran efektif pada pembelajaran biologi


Pendekatan pembelajaran merupakan berbagai aturan pembelajaran yang berusaha meningkatkan kemampuan-
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa dalam pengolahan pesan sehingga tercapai sasaran belajar.
Dalam pembelajaran biologi, guru mempunyai peranan penting. Guru dituntut untuk bisa menumbuhkan minat
belajar siswa terhadap mata pelajaran biologi.
Komponen Utama Pembelajaran Efektif
Dalam Pendekatan Pembelajaran Biologi

 Konstruktivisme
Konsep konstruktivisme menuntut siswa untuk menyusun dan membangun makna atas pengalaman baru yang
didasarkan pada pengetahuan tertentu
 Menemukan
Konsep menemukan atau biasa dikenal dengan istilah inquiry merupakan siklus proses dalam membangun
pengetahuan/konsep yang bermula dari melakukan observasi, bertanya, investigasi, analisis, kemudian membangun
teori atau konsep
 Bertanya
Bertanya atau questioning merupakan konsep dimana siswa melakukan tanya jawab dengan guru. Pertanyaan guru
digunakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir secara kritis dan mengevaluasi cara berpikir
siswa, sedangkan pertanyaan siswa merupakan perwujudan dari rasa keingintahuannya.
LANJUTAN

 Masyarakat belajar (learning community)


Learning community ialah kelompok belajar atau komunitas yang berfungsi sebagai wadah atau sarana komunikasi untuk berbagi
pengalaman dan gagasan
 Pemodelan
Pemodelan atau modeling adalah kegiatan mendemosntrasikan suatu kinerja agar siswa dapat mencontoh, belajar atau melakukan
sesuatu sesuai dengan model yang diberikan
 Penilaian sebenarnya (authentic assesment)
Penilaian sebenarnya atau authentic assesment ialah prosedur penilaian yang menunjukkan kemampuan siswa secara nyata.
Kemampuan ini meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
 Refleksi
Refleksi adalah cara melihat kembali atau merepson suatu kejadian, kegiatan dan pengalaman yang bertujuan untuk mengidentifikasi
hal-hal yang sudah diketahui maupun belum, agar dapat dilakukan suatu tindakan penyempurnaan.
Metode Pembelajaran Biologi

Metode pembelajaran merupakan upaya atau langkah untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode mencakup pemilihan dan
penentuan bagan ajar, penyusunan serta kemungkinan pengadaan remedi (perbaikan) dan pengembangan bahan
ajar tersebut. Bahan ajar disusun menurut urutan tingkat kesukaran. Guru juga harus merencanakan pula cara
mengevaluasi, mengadakan remedi serta mengembangkan bahan ajar tersebut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai