SAMPEL
10/09/2021 1
Obat yang sering ditemukan overdosis
Fraksi A (Asam Kuat)
Salisilat, Phenitoin
Fraksi A-2 (Asam Lemah)
Barbiturat, Klorpropamid, Glutetimid, Parasetamol,
Phenilbutazon dan Phenitoin
Fraksi A-3 (Obat netrak)
Coffein, Carbromal, Chlordiazepokside, Chlormethiazole,
Flurazepam, Glutethimide, Lorazepam, Meprobamate,
Methaqualone, Methyprylone, Nitrazepam, Phenazone,
Temazepam dan Theophyline
10/09/2021 2
Fraksi B (Obat Basa)
Amitriptyline, Amphetamin, Chlordiazepoxide,
Chlormethiazole, Chlorpromazine, Clomipramine,
Desipramine, Dextropropyphene, Diazepam,
Dihydrocodein, Dothiepin, Doxepin, Ergot alkaloid,
Imipramine, Morphine, Nitrazepam, Orphanedrine,
Oxprenolol, Quinine, Temazepam, Theophylline,
Trimipramine
Fraksi BE (Benzophenone) : Benzodiazepin
Fraksi O (Opiat)
Codein, Morphin
10/09/2021 3
PENANGANAN SAMPEL
Sampel
Pengotor Analit
Eksogen Endogen
Ekstraksi
Kromatografi
Pemurnian awal
Hidrolisis
Liofilisasi
konjugat
Derivatisasi
Presipitasi /
PRE- kimia sebagai
denaturasi
TREATMENT pendahuluan
protein
ekstraksi
Presipitasi / denaturasi protein
Protein pengotor endogen :
Mengikat obat hasil analisis tidak
valid
Merusak alat (kolom HPLC)
Sentrifugasi
Pemanasan
Ultrafiltrasi
Presipitasi / denaturasi protein
10/09/2021 10
Pemisahan senyawa berdasarkan perbedaan kelarutan
Ekstraksi padat – cair
Pemisahan senyawa menggunakan kolom
kromatografi.
Pemisahan didasarkan perbedaan
Darah utuh
Sentrifuge
serum protein CHCl3
analit protein CHCl3
uapkan
analit
Ekstraksi pelarut untuk menghilangkan
senyawa hidrokarbon
Atur pH
Obat terionisasi
Fase organik /
Fase hidrofilik :
hidrofobik :
Obat terionisasi
hidrokarbon
Ekstraksi cair-cair senyawa aktif seperti obat dan senyawa
lipofilik lainnya dari spesimen ke dalam pelarut organik
tak bercampur dengan air yang sesuai, biasanya dilakukan
pada pH yang terkontrol
Ekstraksi bertujuan menghilangkan air dan senyawa lain
yang mengganggu analisis, dilanjutkan dengan pemekatan
dengan penguapan atau dengan SPE dan akhirnya
dilarutkan dalam pelarut yang sesuai sebelum dilakukan
analisis
10/09/2021 16
Ekstraksi dapat dilakukan dalam tabung reaksi sesuai
dan pengocokan dilakukan menggunakan vortex.
Penguapan dapat dilakukan dengan hembusan gas
nitrogen, udara panas atau dalam alat penguap putar
vakum (vacuum rotary evaporator)
Selain itu pemisahan juga dapat dilakukan
menggunakan sentrifuge
10/09/2021 17
EKSTRAKSI URINE (yang sering overdosis)
10/09/2021 19
Faktor-faktor yang harus diperhatikan
dalam proses ekstraksi
Sifat fisiko-kimia analit (pKa, stabilitas, kelarutan,
volatilitas, dll)
Sifat alami dari sampel : mengandung protein atau lemak,
stabilitas
Sifat fisiko kimia pelarut organik yang digunakan
(poralitas, volatility dan kemampuan pelarutan, dll)
Metode atau teknik analisis yang akan digunakan
10/09/2021 20
Ekstraksi Senyawa Diuretik
Sebanyak 3 ml urin dipipet ke dalam tabung sentrifuse,
ditambahkan sejumlah baku internal dan ditambahkan
dapat fosfat pH 5 dan 0,5 gr natrium sulfat anhidrat
Campuran divortex dan diekstraksi dengan 5 ml dietileter,
lalu divortex lagi selama 5 menit
Tabung disentrifugasi pada 2500 g selama 5 menit. Fase
organik dipindahkan ke dalam tabung yang lain dan
diuapkan dengan aliran udara panas atau hembusan gas
nitrogen.
10/09/2021 21
Residu dilarutkan dalam 200 µl metanol dan disaring
dengan saringan 0,45 µm, dan 5 atau 10 µl
Setelah itu baru disuntikan ke kromatografi
10/09/2021 22
Solid Phase Extraction (SPE)
Teknik SPE digunakan untuk pra-perlakuan sampel
atau clean-up sampel-sampel yang kotor seperti
sampel dengan kandungan matriks yang tinggi
seperti garam-garam, protein, polimer, resin dll.
Pengkondisian
Retensi
(tertahannya)
sampel
Pembilasan
Elusi
KLT
Fase diam : padat
Fase gerak : cair
Pemisahan senyawa
Analisis kualitatif &
kuantitatif (kurang
sensitiv)
GC
Fase diam : padat / cair
Fase gerak : gas inert
Analisis kualitatif &
kuantitatif
Untuk pemeriksaan zat yang
volatil & tahan panas
HPLC
Fase diam : padat
Fase gerak : cair
Analisis kualitatif &
kuantitatif
Untuk pemeriksaan zat yang
tidak tahan panas & tidak
volatil
Gel Permeation
Chromatography (GPC)
Contoh :
Feses mengandung mikroflora yang merusak analit pada
suhu kamar
Feses liofilisasi serbuk larutkan dengan pelarut yg
sesuai ekstraksi
Liofilisasi
Sampel dibekukan
Lyophilizer
Sublimasi Larutkan dg
pelarut yg sesuai
Hidrolisis konjugat
Contoh kasus
10/09/2021 34