Anda di halaman 1dari 18

PERTAHANAN NEGARA

Segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan


negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan
bangsa dari segala bentuk ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara

ANCAMAN

Setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam


maupun dari luar negeri yang dinilai
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa
JENIS-JENIS ANCAMAN

Militer: ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata


yang terorganisir yang dinilai dapat menancam kedaulatan
negara
1. Spionase – mengintai atau memata-matai suatu
organisasi dengan tujuan untuk mengambil informasi
penting atau rahasia tanpa izin
2. Sabotase - perusakan secara sengaja dan terencana
pada sesuatu yang berbentuk fisik.
3. Agresi - perilaku yang mengacu pada kekerasan,
intimidasi, dan perilaku emosional lainnya
4. Pelanggaran wilayah
5. Bentrokan bersenjata
6. Perang saudara
7. Aksi teror bersenjata
JENIS-JENIS ANCAMAN

Non militer: ancaman yang menggangu sendi-


sendi kehidupan berbangsa dan bernegara
1. Aksi radikalisme – kelompok atau gerakan
politik yang tujuannya mencapai kemerdekaan
2. Konflik komunal – pergeseran nilai dan
disintegrasi norma yang dapat menimbulkan
tidak kesesuaian
3. Terorisme – perbuatan menggunakan kekerasan
atau ancaman yang menimbulkan suasana teror
atau rasa takut
4. Gerakan separatis – gerakan memisahkan diri
untuk mendirikan negara sendiri
JENIS-JENIS ANCAMAN

Non militer
5. Kejahatan lintas negara – ancaman tehadap
keamanan dan kemakmuran global
6. imigrasi - perpindahan dari satu negara ke
negara lainnya untuk menetap di lokasi baru
7. Gangguan keamanan
8. Polusi
9. Bencana alam
Pengertian bela Negara (UU No. 3 tahun 2002
Pasal 9 ayat 1)

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga


negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara seutuhnya.
Pasal 30 ayat 2 UUD NRI 1945
untuk pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan
melalui sistem dan keamanan rakyat semesta oleh tentara
nasional indonesia dan kepolisian negara republik indonesia,
sebagai kekuatan utama, rakyat sebagai kekuatan
pendukung.
Dasar Hukum Bela Negara

bela negara yang telah tercantum dalam UUD 1945, antara lain:
1. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945: tercantum bahwa semua warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara
2. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945: tercantum bahwa tiap-tiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
3. Pada pasal 27 dan 30 dapat disimpulkan membela negara
merupakan kewajiban dari seluruh warga negara.
Tujuan Bela Negara

a. menjaga kedaulatan negara;


b. keutuhan wilayah;
c. keselamatan bangsa dan negara;
d. menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara
Indonesia dari berbagai ancaman.
e. Melestarikan budaya.
f. Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.
g. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
h. Menjaga identitas dan integritas bangsa atau negara.
keikutsertaan warga negara dalam upaya
bela negara meliputi:

a. pendidikan kewarganegaraan;
b. pelatihan dasar kemiliteran secara
wajib;
c. pengabdian sebagai prajurit Tentara
Nasional Indonesia secara sukarela atau
wajib; dan
d. pengabdian sesuai dengan profesi.
Nilai dasar bela negara yaitu:

1. cinta tanah air;


2. sadar berbangsa dan bernegara;
3. setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
4. rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
5. kemampuan awal bela negara.
BENTUK BELA NEGARA

1. Secara fisik
Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara
dengan cara berpartisipasi secara langsung dalam upaya
pembelaan negara (TNI mengangkat senjata, rakyat
berkarya nyata dalam proses pembangunan)

2. Secara Non Fisik


Segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan cara
meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,
menanamkan kecintaan pada tanah air serta berperan
aktif dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan
profesi dan kemampuannya.
ALASAN BELA NEGARA

1.Menghormati dan menghargai para


pahlawan yang telah berjuang merebut
kemerdekaan
2.Ingin memajukan negara
3.Mempertahankan negara jangan sampai
dijajah kembali
4.Meningkatkan harkat dan martabat bangsa
di mata dunia internasional
WUJUD BELA NEGARA

1. Lingkungan keluarga: memahami hak dan kewajiban dalam


keluarga, menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga,
demokratis, menjaga nama baik keluarga

2. Lingkungan sekolah: patuh pada aturan sekolah, berkata dan


bersikap baik, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan,
tidak ikut serta dalam tawuran

3. Lingkungan Masyarakat: aktif dalam kepentingan


masyarakat, rela berkorban untuk kepentingan masyarakat

4. Lingkungan berbangsa dan bernegara: menghormati jasa


pahlawan, berani mengemukakan pendapat, melestarikan
adat dan budaya asli daerah
CONTOH BELA NEGARA

1.Melestarikan Budaya
2.Belajar dengan rajin bagi para pelajar
3.Taat akan hukum dan aturan-aturan
negara
Generasi muda merupakan tulang punggung Negara, berpeluang
besar dalam menjadi komponen ketahanan negara lewat sikap bela
negara. Aktualisasi kepemimpinan bela Negara salah satunya dapat
dilakukan dengan cara…
A. Kesediaan membantu kesulitan masyarakat dan kelompok
B. Kemampuan untuk menjadi wadah aspirasi warga Negara
C. Konflik terbuka
D. Konflik tertutup
E. Konflik politik
Galih adalah seorang jurnalis pada salah satu media masa ternama
di Ibukota. Galih sebagai warga negara ingin ikut berpartisipasi
dalam usaha bela negara. Salah satu usaha bela negara yang dapat
Galih lakukan sebagai seorang jurnalis adalah…
A. Tidak menyebarkan berita bohong
B. Ikut organisasi anarkhis
C. Melakukan demonstrasi di depan Istana Negara
D. Menolak menjadi relawan di daerah-daerah terpencil
E. Melanggar aturan hanya saat mendesak
 
 
Bela Negara sangat perlu dilaksanakan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Salah satu manfaatnya adalah untuk
menjaga pertahanan dan keamanan Negara dari berbagai
ancaman bagi kedaulatan Negara. Ancaman bagi Negara dapat
berasal dari dalam dan luar negeri. Contoh bentuk ancaman
dari dalam negeri terhadap pertahanan dan keamanan adalah
…..
A. Konflik sara, illegal fishing
B. Aksi terror, konflik sara
C. Aksi terror, illegal fishing
D. Aksi terror, pelanggaran batas wilayah
E. Konflik sara, pelanggaran batas wilayah
 
Usaha perthanan dan keamanan negara dilakukan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta. TNI dan Polri
merupakan kekuatan utama dalam bela negara dan rakyat
merupakan kekuatan pendukung. Hal ini termasuk dalam pasal …
A. 27 ayat 2
B. 30 ayat 2
C. 30 ayat 3
D. 30 ayat 4
E. Pasal 34
 

Anda mungkin juga menyukai

  • Zsdsfcsewr
    Zsdsfcsewr
    Dokumen18 halaman
    Zsdsfcsewr
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Evaluasi Kesehatan Reproduksi Pada Pasangan Infertil
    Evaluasi Kesehatan Reproduksi Pada Pasangan Infertil
    Dokumen17 halaman
    Evaluasi Kesehatan Reproduksi Pada Pasangan Infertil
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Sadlkslkfl
    Sadlkslkfl
    Dokumen6 halaman
    Sadlkslkfl
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • KDLSDKL
    KDLSDKL
    Dokumen24 halaman
    KDLSDKL
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • 6 Lampiran VI Surat Keterangan Telah Bekerja
    6 Lampiran VI Surat Keterangan Telah Bekerja
    Dokumen1 halaman
    6 Lampiran VI Surat Keterangan Telah Bekerja
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • MZXSMDMC
    MZXSMDMC
    Dokumen13 halaman
    MZXSMDMC
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Appendices
    Appendices
    Dokumen10 halaman
    Appendices
    Megha Meyriska
    Belum ada peringkat
  • MZXZ
    MZXZ
    Dokumen13 halaman
    MZXZ
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Matrikulasi 2022
    Matrikulasi 2022
    Dokumen48 halaman
    Matrikulasi 2022
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Nivar Renaldo p49 57 Converted by Abcdpdf
    Nivar Renaldo p49 57 Converted by Abcdpdf
    Dokumen13 halaman
    Nivar Renaldo p49 57 Converted by Abcdpdf
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Penempatan Ns Batch 22
    Penempatan Ns Batch 22
    Dokumen39 halaman
    Penempatan Ns Batch 22
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • NASKJKAJD
    NASKJKAJD
    Dokumen3 halaman
    NASKJKAJD
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • JJVHVBJKB
    JJVHVBJKB
    Dokumen2 halaman
    JJVHVBJKB
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Form Register New
    Form Register New
    Dokumen11 halaman
    Form Register New
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Form Register
    Form Register
    Dokumen11 halaman
    Form Register
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • KONTROL Ambulance
    KONTROL Ambulance
    Dokumen2 halaman
    KONTROL Ambulance
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • NASKJKAJD
    NASKJKAJD
    Dokumen3 halaman
    NASKJKAJD
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • NASKJKAJD
    NASKJKAJD
    Dokumen3 halaman
    NASKJKAJD
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Hsdiidlks
    Hsdiidlks
    Dokumen10 halaman
    Hsdiidlks
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • NASKJKAJD
    NASKJKAJD
    Dokumen3 halaman
    NASKJKAJD
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Dmbfjhsdohcn
    Dmbfjhsdohcn
    Dokumen9 halaman
    Dmbfjhsdohcn
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • NASKJKAJD
    NASKJKAJD
    Dokumen3 halaman
    NASKJKAJD
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Sjhdihskanxdaz
    Sjhdihskanxdaz
    Dokumen41 halaman
    Sjhdihskanxdaz
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • BBKSH, D
    BBKSH, D
    Dokumen14 halaman
    BBKSH, D
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Fjhgkjihk
    Fjhgkjihk
    Dokumen25 halaman
    Fjhgkjihk
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • BBKSH, D
    BBKSH, D
    Dokumen14 halaman
    BBKSH, D
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Grdgs Bessvn
    Grdgs Bessvn
    Dokumen2 halaman
    Grdgs Bessvn
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Fy SJ JKTDWH
    Fy SJ JKTDWH
    Dokumen2 halaman
    Fy SJ JKTDWH
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Hdoiuaslkd
    Hdoiuaslkd
    Dokumen11 halaman
    Hdoiuaslkd
    desi afyati
    Belum ada peringkat